Anda di halaman 1dari 3

Data yang dibutuhkan untuk menghitung RAB

1. Bentuk bangunan dan spesifikasi material yang akan digunakan, bisa dalam bentuk gambar
bangunan, rencana kerja dan syarat (RKS) dan media lainya yang dapat menjelaskan
bagaimana gambaran bangunan.
2. Volume pekerjaan, misalnya pekerjaan pondasi batu kali dalam m3, volume pemasangan
keramik dalam m2, volume besi tulangan dalam kg dan yang lainya.
3. Harga material atau bahan bangunan terbaru pada daerah dan waktu pembangunan
berlangsung.
4. Biaya upah tukang bangunan dan tenaga kerja konstruksi lainya perhari.
5. Analisa harga satuan bangunan, bisa didapat dari SNI RAB, analisa BOW, atau membuat
analisa sendiri berdasarkan pengalaman dan penelitian di lapangan pekerjaan proyek bangunan.
6. Harga satuan pekerjaan, hal ini diperlukan apabila dalam menghitung RAB tidak menggunakan
koefisien analisa harga satuan, harga satuan pekerjaan bisa didapat dari standar pemerintah
sepert harga satuan DKI jakarta yang diterbitkan setiap bulan, selain itu sebuah perusahaan juga
perlu membuat standar harga sendiri agar mempunyai nilai saing dalam dunia konstruksi.
7. Konversi satuan seperti cm ke m, gram ke kilo gram, dan yang lainya.
8. Tabel besi dan baja untuk melihat data berat permeter.
9. Rumus matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan rumus lainya
sebagai alat dalam menghitung.
10. Kode rumus dalam software, misalnya jika kita menggunakan program microsoft excel maka ada
beberapa kode yang dibutuhkan untuk menghitung contoh SUM untuk menjumlahkan.
11. Nama penghitung RAB yang perlu dicantumkan sebagai penanggungjawab perhitungan.
12. Tanda tangan penghitung sebagai bukti sah yang melakukan perhitungan rencana anggaran
biaya bangunan.
Langkah - Langkah Membuat RAB
RAB (Rencana Angaran Biaya) adalah banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah maupun bahan dalam
sebuah perkerjaan proyek konstruksi, baik Rumah, gedung, jembatan, dan lain-lain, nah berikut ini tak
berikan langkah-langkah cara menghitung RAB agar anda dapat lebih cermat menghitung RAB melalui
tahap-demi tahap, sehingga dapat mengurangi pembengkakan biaya sehingga kita bisa hasil yg maksimal
dengan biaya yang efisien, Berikut Langkah - Langkah nya :
1. Membuat item Pekerjaan dan Menghitung Volume Pekerjaan
Sebelum kita membuat membuat RAB kita terlebih dahulu meguraikan pekerjaan menjadi bentuk
pokok-pokok pekerjaan yang akan menunjukkan lingkup pekerjaan tersebut tersebut Berikut ini Contoh
Item Pekerjaan :

Setelah Menguraikan Item Pekerjaan Kemudian Baru Menghitung Volume Setiap Item Pekerjaan Tersebut
Contoh : Kita Mempunya Lahan dengan Panjang 4m dan Lebar 5m maka Volume Dari Lahan tersebut
adalah (P) 4 x (L) 5 = 20 M2 (meter Persegi), setelah semua item pekerjaan dihitung semua volume nya
kita lanjut ke tahap berikut nya :

2. Membuat Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan

Dalam Membuat Harga Satuan Upah dan Bahan Kita Bisa Melakukan Survey Ke toko Material atau
Mengikuti Harga Standar Setiap Masing Daerah Berikut ini comtoh Harga Satuan.

Setelah Kita Selesai Membuat Harga Satuan Upah Dan Bahan Kemudian Kita Ke Tahap No 3.
3. Membuat Analisa Pekerjaan Per Item Pekerjaan

Analisa Pekerjaan Adalah Perhitunga Kebutuhan Bahan, Upah Dan Alat Untuk Melaksanakan Pekerjaan
Analisa Pekerjaan Bisa Mengaju dan Merujuk Ke SNI. Berikut Ini Contoh Analisa Pekerjaan

Setelah Kita Membuat Analisa Pekerjaan kita menuju langkah yang terakhir

4. Membuar Rencana Anggaran Biaya

RAB dibuat dari Analisa yg kita Buat berdasarkan Hasil Kali dari Volume Item pekerjaan dengan Hasil
Analisa Setiap Item pekerjaan Contoh untuk membuat 1m kubik beton dianalisa didapatkan nilai 300.000
berarti kita tinggal mengalikan volume keseluran pekerjaan beton dengan Hasil analisa pekerjaan beton
tersebut. Contoh gambar nya seperti ini :

Anda mungkin juga menyukai