Anda di halaman 1dari 3

KISI2 PKN UTS:

1. Hakikat pkn dan manajemen


a. Berpikir secara kritis, rasional dan kratif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
b. Dapat menjalankan ilmu manajemen beerdasarkan pancasila dan uud 1945 dengan baik
c. Berkembang secara aktif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lain
d. Berinteraksi dengan bangsa lain secara langsung/tidak dengan memanfaatkan ilmu
manajerial yang baik dengan berdasarkan nilai2 pancasila
2. Identitas dan integritas nasional era globalisasi
Identitas nasional adalah pembeda antara bangsa Indonesia dan bangsa lain dimana rakyat
Indonesia taat pada pancasila dan uud 1945 sebagai identitas nasional Indonesia
Integritas nasional adalah proses mempersatukan bagian-bagian, unsure atau elemen yang
terpisah dari masyarakat menjadi kesatuan yang lebih bulat sehingga menjadi satu bangsa.
Jenis-jenis integrasi: integrasi bangsa, integrasi wilayah, integrasi nilai, integrasi elit-masa,
integrasi tingkah laku (integratif).
3. Konstitusionalisme dan aturan dalam hukum
Fungsi konstitusi:
a. Konstitusi berfungsi sebagai landasan kontitusionalisme. Landasan konstitusionalisme
adalah landasan berdasarkan konstitusi, baik konstitusi dalam arti luas maupun
konstitusi dalam arti sempit. Konstitusi dalam arti luas meliputi undang-undang dasar,
undang-undang organik, peraturan perundang-undangan lain, dan konvensi. Konstitusi
dalam arti sempit berupa Undang-Undang Dasar (Astim Riyanto, 2009).
b. Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga
penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian,
diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi. Gagasan ini dinamakan
konstitusionalisme, yang oleh Carl Joachim Friedrich dijelaskan sebagai gagasan bahwa
pemerintah merupakan suatu kumpulan kegiatan yang diselenggarakan oleh dan atas
nama rakyat, tetapi yang dikenakan beberapa pembatasan yang diharapkan akan
menjamin bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk pemerintahan itu tidak
disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas untuk memerintah (Thaib dan
Hamidi, 1999).
c. Konstitusi berfungsi: (a) membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar
dalam menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya; (b)
memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicitacitakan
tahap berikutnya; (c) dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem
ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya; (d)
menjamin hak-hak asasi warga negara.
Aturan dalam hukum:
a. Pedoman bagi Presiden dalam memegang kekuasaan pemerintahan (Pasal 4, Ayat 1).
b. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon Presiden dan calon Wakil Presiden (Pasal 6
Ayat 1).
c. Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden (Pasal 7).
d. Pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya (Pasal 7A dan 7B).
e. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan DPR (Pasal 7C).
f. Pernyataan perang, membuat pedamaian, dan perjanjian dengan negara lain (Pasal 11
Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat 3).
g. Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)
h. Mengangkat dan menerima duta negara lain (Pasal 13 Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat3).
i. Pemberian grasi dan rehabilitasi (Pasal 14 Ayat 1).
j. Pemberian amnesti dan abolisi (Pasal 14 Ayat 2).
k. Pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-lan tanda kehormatan (Pasal 15).
l. Pembentukan dewan pertimbangan (Pasal 16).
Pengertian konstitusi:
a. Dalam arti sempit, konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen
yang berisi aturan-aturan dasar untuk menyelenggarakan negara.
b. Dalam arti luas, konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis,
yang menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan.
Dinamika Konstitusi Indonesia
1) UUD NRI 1945 (Masa Kemerdekaan): 18 Agustus 1945 sampai dengan Agustus 1950,
dengan catatan, mulai 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus hanya berlaku di
wilayah RI Proklamasi
2) Konstitusi RIS 1949: 27 Desember 1949 sampai dengan 17Agustus 1950
3) UUDS 1950: 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959
4) UUD NRI 1945 (Masa Orde Lama): 5 Juli 1959 sampai dengan 1965
5) UUD NRI 1945 (Masa Orde Baru): 1966 sampai dengan 199
4. Hak dan kewajiban Negara dan warga Negara pasal 27 sd 34 uud 1945
a. Pasal 27 dan 28 berisi tentang kebebasan sebagai warga Negara
b. Pasal 29 berisi tentang kebebasan beragama
c. Pasal 30 berisi tentang mendapatkan pertahanan dan keamanan Negara
d. Pasal 31 dan 32 berisi tentang bebas mendapatkan pendidikan serta melestarikan
budaya
e. Pasal 33 dan 34 berisi tentang berhak mendapatkan perekonomian nasional dan
kesejahteraan sosial
5. Praktik demokrasi di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai