OLEH :
NAMA : FRANSCIUS BORNEO N.
NIM : 1205031021
NIM : 1205031021.
KELOMPOK : 3 (TIGA).
- HIJRUN ZULMI.
- JEFRI ARISTON
KELAS : EL – 3B.
NILAI :
1
DAFTAR ISI
2
OSCILLOSCOPE
1 .TUJUAN / MAKSUD PERCOBAAN :
2. PENDAHULUAN :
Oscilloscope atau Cathoda Ray Oscilloscope (C.R.O) merupakan alat ukur yang penting, baik dibidang
laboratorium, kedokteran maupun perindustrian.
Penggunaan yang terpenting adalah untuk menunjukkan dan menyelidiki suatu variabel sebagai
fungsi dari waktu atau variabel yang lain.
Penggunaan Cathoda Ray Oscilloscope misalnya:
Untuk mengukur tegangan, frekwensi, beda fasa, waktu arus (dengan menggunakan methoda) dll.
Ada pula Cathoda Ray Oscilloscope dengan berkas berganda (double beam oscilloscope) yang dapat
dipakai untuk menyelidiki dua variabel sekaligus pada tabung gambarnya.
Selain serba guna Cathoda Ray Oscilloscope juga memiliki beberapa sifat lain yang menguntungkan,
antara lain:
- Oscilloscope mempunyai tahanan dalam yang tinggi.
- Daerah frekuensinya lebar
2.1. TINJAUAN:
2.1.1. PENGUKURAN FREKWENSI DENGAN GAMBAR LISSAUOUS. Bila suatu tengangan dengan
frekwensi fy yang besarnya tak diketahui dimasukkan kedalam input Y dan tegangan dengan
frekwensi fx yang diketahui dimasukkkan pada inpur x Cathoda Ray Oscilloscope, maka dari gambar
yang terjadi pada layar CRO dapat dilihat perbandingan kedua frekwensi tsb, sehingga frekwensi
yangtidak diketahui dapat dihitung besarnya.
Untuk menghitung frekwensi ini dapat ditarik garis singgung vertikal dan horizontal pada sisi atas
dan salah satu sisi samping dari gambar yang terjadi.
Perbandingan antara kedua rumus.
𝒇𝒚 𝒏𝒚
=
𝒇𝒙 𝒏𝒙
Dimana:
- Fy : frekwensi yang tidak diketahui pada input vertikal Y.
- Fx : frekwensi yang telah diketahui pada input horizontal X.
- Nx : jumlah lengkungan yang menyinggung garis singgung vertikal.
- Ny : jumlah lengkungan yang menyinggung garis singgung horizontal.
3
2.1.2. MELIHAT GELOMBANG SECARA SIMULTAN
4
2.1.3. MENGUKUR BEDA PHASA
Uuntuk mengukur beda phasa antara dua gelombang dapat dilakukan dengan mengukur harga Vo
dan Vin dari gambar yang terjadi sebagai berikut:
V
Vo
Vin
H=
𝑽𝒐
𝑩𝒆𝒅𝒂 𝒇𝒂𝒔𝒂 = 𝒂𝒓𝒄 𝐬𝐢𝐧 𝑽𝒊𝒏
5
4. CIRCUIT DIAGRAM
4.1 OSILLOSCOPE sebagai pengukur tegangan 4.2 OSILLOSCOPE sebagai pengukur tegangan
Arus searah. Bolak - balik
Gbr 4.4
6
5. PROBLEM.
5.1. Rangkai circuit diagram tersebut diatas kemudian hasil pengukuran isikan
pada Tabel Evaluasi.
5.2. Gambarkan pada kertas grafik hasil percobaan (yang Nampak pada layar
CRO) pada circuit diagram 4.3.1 dan 4.3.2 serta circuit diagram 4.4.
5.3. Dapatkah Oscilloscope dipergunakan untuk mengukur arus
5.4.a Jelaskan keuntungan Oscilloscope dengan tahanan dalamnya yang tinggi.
b Sebutkan Frequensi max yang bias diukur oleh Oscilloscope Trio SS-1562 A
5.5.a Terangkan gambar-gambar yang diperoleh dari percobaan circuit diagram 4.3.
b Apakah fasa dari sinyal-sinyal vertical dan horizontal menentukan bentuk
gambar yang terjadi pada CRO. Jelaskan !
5.6.a Dengan mengukur harga R & C dari rangkaian penggeser fhasa (circuit
diagram 4.5). Hitunglah beda fhasa antara tegangan A & B.
b Bandingkanlah hasil perhitungan diatas dengan hasil pengamatan dan berikan
komentar.
7
6. EVALUASI
9
ANALISIS
10
ANALISIS
11
JAWABAN
12
JAWABAN
13
KESIMPULAN
14
SARAN
FRANSCIUS BORNEO N.
1205031021
15