Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan Bab 2

Komponen2 reservoir : batuan reservoir, fluida reservoir, trap, cap rock, kondisii
tekanan dan temperatur

Batuan reservoir biasanya batuan sedimen (pasir dan karbonat) dan shale
Komposisi batuan ada di gambar bawah

Menurut Pettijohn batupasir dibagi menjadi 3 yaitu orthoquartiez,


graywacke dan arkose

Batu karbonat dibagi menjaid limestone (sebagian besar calcit ) dan


dolomite (sama kayak limestone tapi kandungan karbonat > 50 %)

Komposisi shale adalah clay. Mineral yang ada yaitu Montmorillonite, Illite dan
Kaolinite. Shale sering tidak dianggap sebagai reservori karena porositas dan
permeabiliats yang kecil

Sifat fisik batuan reservori ada porositas, permeabilitas, saturasi, tekanan


kapiler, wetabilitas, kompresibilitas, tekanan kapiler dan sifat kelistrikan.
Porositas () didefinisikan sebagai fraksi atau persen dari volume ruang
pori-pori terhadap volume batuan total (bulk volume). Porositas dibagi 2 yaitu
efektif dan abslout. Berdasarkan waktu dan cara terbentuknya di bagi menjadi
porositas primer dan porositas sekunder. Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya
nilai porositas adalah bentuk dan distribusi ukuran butir, susuan butir, dan kompaksi
dan sementasi.
Permeabilitas didefinisikan sebagai suatu bilangan yang menunjukkan
kemampuan dari suatu batuan untuk mengalirkan fluida dalam suatu media berpori
sebagai akibat dari adanya perbedaan tekanan. Permeabilitas dibedakan menjadi
tiga yaitu absolut, efektif, dan relatif. Parameter2 yang mempengaruhi nilai
permeabilitas adalah saturasi (saturasi minyak bertambah, maka permeabilitas
efektif dan permeabilitas relatif minyak akan bertambah pula), porositas dan
geometri aliran.
Saturasi fluida batuan didefinisikan sebagai perbandingan antara volume
pori-pori batuan yang ditempati oleh suatu fluida tertentu (Oil, Water, and Gas)
dengan volume pori-pori total pada suatu batuan berpori.
Tekanan kapiler (Pc) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan pada bidang
antar muka pada dua fluida yang tidak saling campur (immiscible) seperti cairan-
cairan atau cairan-gas, dimana keduanya dalam keadaan statis dalam sistem kapiler.
Wetabilitas atau derajat kebasahan didefinisikan sebagai suatu kemampuan
batuan untuk cenderung dibasahi oleh fasa fluida, jika diberikan dua fluida yang
tidak saling campur (immiscible).
Kompresibilitas batuan didefinisikan sebagai perubahan volume batuan
yang disebabkan karena adanya perubahan tekanan.
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen.
Senyawa karbon dan hidrogen mempunyai banyak variasi yang terdiri dari
hidrokarbon rantai terbuka, yang meliputi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh serta
hidrokarbon rantai tertutup (susunan cincin) meliputi naftena dan aromatik.
Perangkap Stratigrafi berdasarkan Perubahan sifat lithologi batuan dari satu
lapisan batuan dapat disebabkan oleh : pembajian, penyerpihan (shale out), dan
persentuhan dengan bidang erosi
Perangkap strukutural ada perangkap lipatan dan perangkap patahan
Perangkap kombinasi terdiri dari kombinasi lipatan dan pembajian serta
patahan dengan pembajian

Anda mungkin juga menyukai