METABOLISME MIKROORGANISME
METABOLISME
Sel harus menyelesaikan 2 tugas dasar untuk
tumbuh, yaitu:
Mensintesa komponen baru
biosintesis
Mengumpulkan energi
Jumlah total reaksi kimia biosintesis dan
pengumpulan energi disebut ―metabolisme‖
PRINSIP METABOLISME
Metabolisme dapat dibagi 2
komponen, yaitu:
Anabolisme
Katabolisme
Katabolisme
Reaksi degradatif
Reaksi yang menghasilkan energi dari
pecahan molekul-molekul yang lebih
besar
Anabolisme
Reaksi yang melibatkan sintesis
komponen sel
Reaksi anabolis membutuhkan energi
Reaksi anabolis menggunakan energi
yang dihasilkan dari reaksi katabolis
PRINSIP METABOLISME
Mengumpulkan energi
Energi didefinisikan sebagai kapasitas untuk melakukan pekerjaan
Hadir sebagai:
Energi potensial
Energi yang disimpan
Energi kinetik
Energi yang bergerak
o Melakukan pekerjaan
Energi dapat dikonversikan dari satu bentuk ke bentuk yang lain
Potensial kinetik
Kinetik potensial
PRINSIP METABOLISME
Mengumpulkan energi
Jumlah energi yang dilepas dari ikatannya disebut “energi
bebas”
Energi tersedia untuk melakukan pekerjaan
Jika perekasi (reactants) memiliki energi bebas lebih dari produk,
maka energi dilepaskan.
o Reaksi Eksergonis
Jika produk memiliki energi lebih dari pereaksi, maka energi
dikonsumsi.
o Reaksi Endergonis
PRINSIP METABOLISME
Komponen Jalur metabolik
Proses terjadi sejalan dengan reaksi kimia
Komponen awal dikonversikan menjadi molekul
pertengahan (intermediate) dan produk akhir.
Produk Intermediates dan produk akhir dapat digunakan sebagai
metabolit prekursor
Jalur metabolik memiliki komponen penting untuk
menyelesaikan proses
Enzim
ATP
Sumber energi kimia
Pembawa elektron
Metabolit prekursor
PRINSIP METABOLISME
Peran enzim
Enzim memfasilitasi setiap langkah jalur metabolik
Mereka adalah protein yang berperan sebagai katalis
Meningkatkan konversi substrat menjadi produk
Reaksi katalisa dengan menurunkan energi aktivasi
Energi dibutuhkan untuk memulai reaksi kimia.
ENZIM
Berperan sebagai katalisator biologi
Sangat spesifik
Jenis enzim tertentu hanya beraksi dengan 1 substrat
substrat dalam jumlah terbatas
Enzim tidak dapat mengganti pereaksi atau produk reaksi
kimia
Enzim tidak dapat digantikan dengan reaksi kimia yang
dikatalisisnya
Enzim biasanya dinamai untuk substrat yang dilakukannya
dan berakhir dengan akhiran–ase
protease
ENZIM
Cara kerja Enzim
Enzim bekerja dengan 2
tahap, yaitu:
Substrat yang mengikat sisi
aktif enzim untuk
membentuk suatu enzim
kompleks
Substrat adalah bahan E + S E-S E + P
khusus pada enzim yang
bekerja. Enzim dilepas untuk mengikat
Produknya terbentuk. substrat baru
Enzim diregulasikan untuk
mencegah produksi hasil yang
berlebihan.
ENZIM
Kofaktor dan Koenzim
Kofaktor
Komponen non-protein yang bereaksi
dengan enzim.
Koenzim
Kofaktor Organik
Bekerja sebagai pembawa (carriers)
bagi molekul atau elektron
o NAD+, FAD and NADP+ adalah
koenzim
Tidak spesifik seperti enzim
Bisa bekerja dengan beberapa enzim.
ENZIM
Faktor Lingkungan dari aktifitas Enzim
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas enzim adalah:
Suhu
Suhu yang meningkat akan meningkatkan kecepatan reaksi
o Suhu yang sangat tinggi membuat enzim menjadi tidak berfungsi
pH
Fungsi enzim terbaik pada pH di atas 7
Konsentrasi garam
Konsentrasi garam yang rendah sangat disukai enzim
ENZIM
Regulasi Allosteric
Meregulasikan produksi hasil
Molekul peregulasi mengikat nagian
enzim allosteric
Mengubah kemiripan enzim terhadap
substrat
Enzim Allosteric memulai aktifitas
jalur (pathway) yang diberi
Regulasi mengendalikan aktifitas
metabolik
Feedback inhibition
Produk akhir jalur (pathway) bekerja
pada bagian allotter enzim
Menutup jalur masuk
ENZIM
Penghambatan Enzim
Penghambatan Tidak kompetitif (Non-competitive inhibition)
Penghambat dan substrat bekerja pada bagian enzim yang berbeda
Allosteric inhibition
Feedback inhibition
Penghambatan kompetitif (Competitive inhibition)
Penghambat berkompetisi untuk bagian aktif dengan substrat
Penghambat secara struktural sama dengan substrat
Obat Sulfa berkompetisi dengan PABA untuk bagian aktif enzim yang
menghasilkan asam folat.
ENZIM
PRINSIP METABOLISME
Peran ATP
Adenosine triphosphate (ATP)
Sumber energi bagi sel
Berhubungan secara negatif pada kelompok fosfat yang
menempel pada molekul adenosin
Berhubungan negatif terhadap fosfat
Menciptakan ikatan tidak stabil yang mudah pecah menghasilkan energi
ATP diciptakan dari 3 mekanisme:
Substrate phosphorylation
Oxidative phosphorylation
Photophosphorylation
PRINSIP METABOLISME
Substrate phosphorylation
Menggunakan energi kimia
untuk menambahkan ion fosfat
ke molekul ADP
Oxidative phosphorylation
Menggunakan energi dari
proton untuk menambah ion
fosfat ke ADP
Photophosphorylation
Menggunakan energi radiasi
dari matahari untuk diubah
menjadi phosphorylate ADP ke
ATP
PRINSIP METABOLISME
Metabolit Precursor
Produk Intermediate dihasilkan di dalam jalur katabolis
Digunakan pada jalur anabolis
Tampil sebagai bahan mentah untk kontruksi makromolekul
KATABOLISME GLUKOSA
Tahapan pada katabolisme glukosa:
Glikolisis
Transisi (konversi)
Siklus Kreb (Tricarboxylic Cycle, TCA)
Electron Transport Chain (ETC, Respiration)
KATABOLISM GLUKOSA
Skema metabolisme
Tiga jalur utama:
Jalur metabolik utama:
Glikolisis
Transisi
Siklus Kreb
Electron Transport Chain
Rantai transportasi
elektron menggunakan
serangkaian reaksi
oksidasi reduksi untuk
menghasilkan energi
untuk memompa H+
dan untuk membentuk
air.
RANTAI TRANSPORTASI ELEKTRON
MITOKONDRIA
RESPIRASI
Rantai transportasi elektron prokaryota
Respiration dapat bersifat aerob atau anaerob
Pada respirasi aerob beberapa prokaryota memiliki
enzim sama dengan complex I and II dari mitokondria
Tidak memiliki enzim yang sama dengan complex III atau
cytochrome c
Menggunakan quinones (ubiquinone)
o membawa elektron secara langsung menuju terminal
electron acceptor
o Oksigen bertindak sebagai penerima jika tersedia
RANTAI TRANSPORTASI ELEKTRON
PROKARYOTA (AEROB)
RESPIRASI
Rantai transportasi elektron pada prokaryota
Respirasi anaerob kurang efisien
Pembawa elektron alternatif digunakan
Oksigen tidak bertindak sebagai ujung penerima elektron
(terminal electron acceptor)
Beberapa bakteri menggunakan nitrat
Nitrat diubah menjadi nitrit
o Nitrit diubah menjadi ammonia
Bakteri pereduksi sulfur menggunakan sulfat sebagai ujung
penerima elektron (terminal electron acceptor)
Pembawa Quinone (menaquinone) menghasilkan vitamin K
RESPIRASI
Sintesa ATP
Mengumpulkan energi dari tenaga proton (proton force)
untuk mensitesa ATP
Mengizinkan proton untuk mengalir kembali ke dalam sel
Menghasilkan cukup energi untuk mem-phosphorylate ADP
ATP
o Satu ATP terbentuk dari 3 proton
10 proton dipompa keluar setiap NADH+H+
Satu NADH menghasilkan 3 molekul ATP
6 proton dipompa keluar setiap FADH2
Satu FADH menghasilkan 2 molekul ATP
RESPIRASI
ATP dari phosphorylasi oksidatif
ATP dihasilkan melalui re-oksidasi NADH + H+ dan FADH2
Maximum theoretical yield
Dari glycolysis
2 NADH + H+ 6 ATP
Dari tahap transisi
2 NADH + H+ 6 ATP
Dari TCA
6 NADH + H+ 18 ATP
2 FADH2 4 ATP
FERMENTASI
Digunakan oleh organisme yang tidak dapat
berespirasi
Karena kekurangan penerima elektron inorganik yang
cocok atau kekurangan rantai transportasi elektron
ATP dihasilkan hanya pada glikolisis
Tahap lain untuk mengkonsumsi tenaga pereduksi yang
berlebih
Mengulang siklus NADH
Jalur fermentasi menggunakan pyruvate atau derivative sebagai
terminal electron acceptor
FERMENTASI
FERMENTASI
Produk akhir dari
fermentasi termasuk:
Asam laktat
Ethanol
Asam butyrat
Asam propionic
2,3-Butanediol
Campuran beberapa
asam
Semua dihasilkan pada
serangkaian reaksi untuk
menghasilkan terminal
electron acceptor yang
cukup
Terima Kasih