Anda di halaman 1dari 3

PERTANIAN SEBAGAI IDENTITAS INDONESIA

Bismillahirrahmanirrahim assolatu wassalamu ala asrofil ambiya walmursalin


wa’ala alihi waashabihi ajma’in amma ba’d
Yang terhormat ibu dosen ibu ir.gumoyo mumpuni ningsih dan teman-teman yang
saya cintai
· Marilah kita bersyukur kepada Allah SW T karena kita masih diberikan
kesehatan dan kesempatan s`ehingga kita dapat kuliah pada pagi hari ini dalm
keadaan sehat tanpa halangan apapun
· Sholawat salam marilah kita haturkan pada beliau junjungan kita nabi besar
nabi Muhammad SAW ,beliaulah nabi yang telah membawa kita dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang dan penuh ilmu seperti sekarang
ini
PERTANIAN SEBAGAI IDENTITAS INDONESIA

Negara kita negara indonesia adalah negara agraris yang kaya dengan tanah yang
subur,bahkan dikatakan dalam syair koesplos tanah kita adalah tanah syurga
tongkat kayu dan batu jadi tanaman,sehingga orang orang eropa dan jepang sampai
berbondong-bondong untuk menjajah dan mengambil pertanian kita karena
mereka terpesona dengan kemakmuran negri kita dan mereka ingin menguasai
pertanian kita itulah bukti ke suburan tanah kita.
Tetapi saat ini kita seakan kaget dengan isu yang terus menjadi perbincangan yaitu
kita tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sehingga kita harus impor dan
bergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan kita,apa
sebenarnya yang terjadi pada negara kita,dulu negara kita begitu ditakuti oleh
negara lain kita bangga dengan pertanian kita,tetapi mengapa sekarang kita seperti
kehilangan identitas bahwa kita adalah negara agraris.
Saat ini kita bergantung kepada negara-negara pengekspor bahan pangan untuk
memenuhi kekurangan negara kita,dan jika ini dibiarkan berlarut-larut,kita
semakin lama semakin bergantung kepada negara lain ,misalnya thailan,maka
bayangkan apabila mereka mempunyai masalah dan tidak mau mengekspor kepada
negara kita ,maka negra kita akan menjadi negara yang kekurangan bahan pangan
dan ini akan menimbulkan banyak masalah,,termasuk labil ekonomi dan kudeta
hati.
sekarang ini banyak petani-petani yang miskin baik di desa maupun dikota ,dan
kata petani itu sangat identik dengan kata bodoh,kotor dan miskin karena kita lihat
dilapangan memang kebanyakan petani itu adalah mereka yang lulusan sd dan smp
mereka yang sangat jauh dari iptek mereka yang bodoh dll.
Kita para generasi muda penerus bangsa merasa malu dan malas untuk menggeluti
dunia pertanian karena menganggap dunia pertanian adalah dunia yang tidak
menjanjikan, jarang sekali kita lihat mereka-mereka yang berpendidikan tamat
SMA enggan untuk bertani atau kuliah dijurusan pertanian bahkan yang lulusan
sarjana pertanian pun sangat sedikit yang tertarik untuk memajukan pertanian itu
sendiri
Kalau terus seperti ini walaupun tanah kita adalah tanah surga tanah agraris dan
penduduk indonesia mayoritas bekerja pada sektor pertanian tapi untuk bisa maju
pasti akan mengalami kesulitan karena sekarang bukan masalah tanah mana yang
dinamakan tanah surga tetapi,siapa dulu yang punya tanah itu,jika mereka orang-
orang yang ahli dalam bidang pertanian maka dari tanah tersebut akan
menghasilkan pendapatan yang luar biasa,tetapi jika tanah tersebut di miliki oleh
orang-orang yang bodoh maka tentunya seluas apapun tanahnya sesubur apapun
tanahnya,hanya akan menghasilkan sesuatu yang biasa-biasa saja.
Maka tidaklah mengherankan jika saat ini bangsa indonesia masih banyak
mengimpor bahan pangan dari negara lain meskipun kita adalah negara dengan
SDA yang luar biasa.
Marilah kita rubah pemikiran-pemikiran tentang pertanian yang tradisional itu
dengan pemikiran yang modern,mungkin beberapa tahun kedepan kita masih
belum mampu menyaingi negara-negara barat dalam bidang teknologi dalam
bidang militer dll,tetapi jika kita mampu mengoptimalkan hasil pertanian kita,maka
kita masih akan mampu bersaing dengan negara-negara eropa dalam bidang
pertanian.
Marilah kita berfikir sebaliknya dengan ilmu agroteknologi yang kita pelajari
nantinya akan memberikan kontribusi kepada negara,misalnya seperti yang pak
tedjo lakukan, sawah yang biassanya menghasilkan 2 ton bisa menghasilkan 4 ton
itu dalam 1 hektar ,bagaimana jikla itu 1 indonesia hasil pertanian perhektarnya
meningkat 2x lipat dan kualitasnya punlebih baik sehingga harganyapun lebih
mahal.maka petani-petani akan menjadi pekerjaan yang menjanjikan karena kita
bisa mengekspor karena semua orang seluruh dunia butuh makan,.
beberapa tahun kedepan teknologi misalnya hp itu harganya menjadi murah yang
awalnya 1 jt menjadi hanya 100rb tetapi teknologi pertanian harganya akan mahal
karena jarang diminati dan jarang yang memperhatikan ,nanti beras mungkin 1kilo
harganya sama dengan hp 1
maka itulah kesempatan emas buat kita..mungkin saat ini kita merasa ,apalah arti
kita bagi kemajuan pertanian indonesia, karena kita bagi masyarakat sekitar kita
saja seolah tidak berarti apa-apa,tetapi kita harus yaklin bahwa suatu saat setelah
lulus ,kita akan menjadi orang-orang yang berarti ,menjadi orangorang yang
berguna bagi masyarakat,karena kalau bukan kita ,lalu siapa lagi yang akan
membangun pertanian indonesia,karena kitalah Yang berkesempatan,karena
kitalah mahasiswa agronomi.
Apabila ada kesalahan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya..billahi taufik
walhidayah wassalualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai