Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warohmatullah hiwabaraka'tu.

Pekenalkan nama saya Ramdan tri cahya, saya berasal dari kota bandung kecamatan, cipatat.
Usia saya 23 tahun, saya anak ke 3 dari 4 bersaudara,
Aya bekerja sebagai petani, ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga, kakak pertama saya kerja di
warnet, kalo kakak kedua masih mencari kerja, soalnya kontrak kemarin habis, kalo saya
keseharian di rumah bantu orang tua di sawah sama kebun.
Saya sudah mencoba beberapa kali mencoba berwisa usaha sendiri, mulai dari pertama kali
bertani cabai nanjung,
Lalu saya gagal di segi lahan nya, karna lahannya sedikit maka hasinya pun sedikit, di tambah
waktu itu harganya lagi murah,
Lalu saya beralih ke
Budidaya gurame soang,
Saya di gurame soang lumayan agak lama sekitar satu tahun.
Tapi saya mentok di pemasaran, karna warga di sekitar ikut budidaya gurame, sehingga
pemasaran semakin sulit,lalu saya berhenti. Oh ia saya lupa saya waktu beres sekolah saya
selalu mengurus domba punya orang(maro). Itu sampingan saya tapi sekarang saya berhenti
karna pengurusan saya kurang baik. Lalu saya kemarin mencoba di Usaha keripik singkong
krispi, saya mencoba otodidak belajar sendiri selama 3 bulan saya ngulik sambil berjalan lalu
saya dapat ilmu pengolahan singkong sendiri, dari singkong krispi dapat 3 jenis yang saya
kembangkan, akan tetapi hanya satu saja yang saya ambil. Lanjut saya di kasih modal sama
teman buat usaha singkong, alhasil saya lanjut selama 3 bulan di singkong krispi, saya merasa
senang waktu kemarin berwirausaha singkong, bisa kirim ke luar kota seperti jakarta, jogja, lalu
surabaya, kemudian saya mendapat kendala lagi di singkong, ternyata singkong saya belum
kuat daya saing di pasaran luar daerah, karna bumbu saya terbilang sederhana, Saya merasa
drop waktu kemaren, lalu saya mencari cari bumbu bumbu unik buat singkong krispi. Tpi belum
ketemu. Lalu saya berhenti dulu sejenak waktu lebaran kemarin karna melihat pemasaran saya
menurun. Saya niatnya mau lanjut lagi klo beres lebaran.
Tpi saya masih ragu karna masih banyak yang harus di perbaiki, terutama di pemasaran saya
selalu menjadi no 1 yang jadi kendala saya, mencari pemasaran yang tetap itu terasa berat
buat saya yang baru pemula Di wirausaha,
Tekanan dari sana sini selalu ada saja ketika saya memulai usaha usaha yang saya coba, akan
tetapi dari sekian lama saya mencoba dan mencoba usaha walaupun hasilnya selalu gagal
saya tidak merasa putus asa, karna dari segi pengalaman saya kemarin saya dapat ilmu yang
di petik dari pembelajaran, mental usaha seperti apa, perjuangan berwirausaha bagaimana,
saya tak pernah kapok, walaupun saya selalu di ejek, karna saya yakin pasti ada yang akan
sukses jika kita benar benar yakin, entah usaha apa yang saya jalani, sampai saat ini saya
masih mencari apa yang cocok untuk saya, karna saya kerja di pabrik tidak minat, walaupun
orang lain bilang kerja di pabrik gajinya besar, tapi saya mencari jalan sendiri, bagaiman
caranya saya bisa mempekerjakan orang orang yang mengangggur. Mencari lapangan kerja
sendiri buat orang lain, karna saya lihat potensi alam kampung saya sebetulnya sangat
berpotensi menghasilkan uang yang banyak, akan tetapi mereka terkendala pada teknik
pengolahan dan pemasaran yang menjadi kendala meraka, sama seperti saya juga. Saya
masih mencari jalan keluarnya, agar usaha bisa maju, bisa berkembang, bisa bersaing di pasar
internasioanal.
Itulah harapan saya.
Lalu yang ke empat adik saya masih sekolah.
Demikian lah tentang keluarga saya. Mohon maaf bila ada kata kata yang kurang baik, mohon
di maklumi.
Wasalamualaikum warohmatullah hiwabaraka'tu.

Anda mungkin juga menyukai