PROPOSAL
PROPOSAL
BANTUAN PEMERINTAH
SEKOLAH MODEL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
TAHUN 2019
Kabupaten : BREBES
TAHUN 2019
1
DAFTA R ISI
KATA PENGANTAR........................,.................................................................................................... .. ii
DAFTAR ISI.....................................................................,........................................................................iii
I. PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.................................................................................................. ......................1
B. LandasanHukum.............................................................................................. ......................2
...
C. Tujuan............................................................................................................. ......................4
..
1. Tujuan Implementasi SPMI di Sekolah Model dan Pengimbasannya ......................5
2. Tujuan Penyusunan Proposal ......................5
PengimbasannPengimbasannya.........
3. Tujuan Pemberian Bantuan Pemerintah. ......................5
PengajuanBantuanPemerintah....................
2012222...........................................................................................
. 4. Hasil yang diharapkan.......................................................................... ......................6
..................................................
III. PENUTUP
Penutup............................................................................................................................................15
Lampiran.........................................................................................................................................16
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara
terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Selanjutnya dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
diamanatkan bahwa setiap Satuan Pendidikan pada jalur formal dan non formal wajib melakukan
penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau
Peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan ini merupakan tanggungjawab dari setiap
komponen di satuan pendidikan. Sesuai peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap satuan
pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu sesuai kewenangannya. Peningkatan mutu di satuan
pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tan pa adanya budaya mutu pada seluruh komponen
sekolah. Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan pendekatan khusus agar seluruh
komponen sekolah bersama-sama memiliki budaya mutu. Untuk itu dibutuhkan program Implementasi
Penjaminan Mutu Pendidikan di seluruh sekolah di Indonesia dengan pendekatan pelibatan seluruh
Pemerintah telah mengembangkan system penjaminan mutu pendidikan yang terdiri atasi system
penjaminan mutu internal (SPMI) dan system penjaminan mutu eksternal (SPME). SPMI merupakan
system penjaminan mutu yang berjalan di satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen
dalam satuan pendidikan. SPMI meliputi seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan
3
memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
dituangkan kedalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada seluruh
contoh penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri yang disebut sebagai sekolah model.
implementasi penjaminan mutu pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan pelaksanaan penjaminan
Sekolah model difasilitasi dalam penerapan SPMI melalui bimbingan dan pendampingan
implementasi di sekolah oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah. Sasaran
kegiatan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) adalah warga sekolah
model beserta sekolah imbasnya. Berdasarkan hal tersebut diatas, kami selaku Kepala SDN Kalierang
02 sebagai salah satu sekolah model SPMI Kabupaten Brebes .tahun 2019 menyampaikan proposal
permohonan dana bantuan Pemerintah tersebut kepada pemberi bantuan, dalam hal ini Lembaga
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
3. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-
Pendidikan;
4
5. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan jo Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 61 Tahun 2014 Tentang
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 105 Tahun 2014 tentang
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 15 Tahun 2015; tentang
Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan LPMP Sumatera Barat, LPMP Jawa Tengah dan LPMP
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem
C. Tujuan
Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh
seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut sebagai Sistem Penjaminan Mutu Internal
berbagai sumber daya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sistem penjaminan
5
mutu ini dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh satuan pendidikan dan juga
ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan
pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan optimal,
dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi model penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut sekolah model, sebagai gambaran langsung
kepada satuan pendidikan lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan sehingga
terjadi pola pengimbasan pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke seluruh satuan pendidikan di
Indonesia.
Sekolah Model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk menjadi
sekolah acuan/contoh bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri. Sekolah Model menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu
pendidikan secara sistemik, holistik, berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan
berkembang secara mandiri. Sekolah Model bertanggungjawab mengimbaskan praktik yang baik
Tujuan dari program pengembangan sekolah model sistem penjaminan mutu internal dan
pengimbasannya adalah:
b. Sekolah model dapat meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP),
d. Sekolah model dapat menjadi percontohan sebagai sekolah berbasis SNP melalui penerapan
6
e. Sekolah model dapat melakukan pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada
sekolah lain hingga seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara
SPMI pada sekolah model dan sekolah imbasannya adalah sebagai acuan dari pengajuan
anggaran dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan SPMI di sekolah model dan
sekolah-sekolah imbas.
sekolah imbas.
Hasil yang diharapkan dengan adanya bantuan pemerintah pengembangan sekolah model sistem
penjaminan mutu internal ini adalah terlaksananya kegiatan implementasi SPMI pada sekolah model dan
7
BAB II
RENCANAPELAKSANAANKEGIATANSPMI
RI Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
mutu internal tahun 2019 dapat digambarkan melalui rangkaian kegiatan sekolah
8
Gambar2.1. Alur Kegiatan Sekolah Model SPMI 2019
Mutu Pendidikan
Penyusunan Rekomendasi
9
Mekanisme/alur pelaksanaan kegiatan tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:
program dan kegiatan SPMI bagi sekolah model dan sekolah imbas. Selain
sebagai bentuk sosilisasi program dan rincian kegiatan SPMI, kegiatan ini juga
digunakan sebagai wahana untuk menjaring masukan dari warga sekolah model
dan sekolah imbas dalam meningkatkan pemahaman, komitmen dan tekat untuk
sekolah imbas. Selain itu, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat bermanfaat
model SPMI, dengan diikuti oleh peserta sejumlah 28 orang, yang terdiri atas:
Warga sekolah model yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi SPMI 2019
2) 6 orang kepalasekolah,
3) 16 orang guru,
10
b. Unsur sekolah imbas
Warga sekolah imbas yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi SPMI 2018
2) 5 orang guru.
dan akar masalah sekolah berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah (EDS) / rapor
mutu sekolah sebagai dasar dalam penyusunan rencana peningkatan mutu guna
11
Warga sekolah model yang menjadi peserta kegiatan Rapat Kerja Penyusunan
3) 21 orang TPMPS.
Warga sekolah imbas yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi SPMI 2019
2) 5 orang TPMPS.
2) Hasil Analisis Capaian Rapor Mutu 2017 dan 2018 (LK 5.2.C),
12
8) Hasil Analisis Best Practice kegiatan pemenuhan SNP (LK 6.2),
Rencana kegiatan peningkatan mutu sekolah yang telah disusun dalam rangka
tahap implementasi peningkatan mutu ini, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
model
Warga sekolah model yang menjadi peserta kegiatan Rapat Kerja Evaluasi
3) 5 orang TPMPS.
13
b. Unsur sekolah imbas
Warga sekolah imbas yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi SPMI 2019
2) 5 orang TPMPS.
anggota TPMPS sekolah model. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa
14
1) Jadwal pendampingan sekolah imbas oleh sekolah model,
Pengimbasannya.
telah ditetapkan.
telahditetapkan.
Dalam kegiatan ini juga akan disusun dokumentasi profil sekolah model
dalam bentuk video pendek kurang lebih 15 menit. Video ini memuat tentang
15
tampilan sekolah dan rekaman kegiatan SPMI di sekolah model dan
imbasnya. Video dibuat dalam format MP4 dan dimuat dalam CD/DVD.
B. RENCANA ANGGARANBIAYA.
16
BAB III
PENUTUP
Sekolah Model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Pengimbasannya Tahun
2019 ini kami sampaikan kepada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Jawa Tengah untuk mendapatkan dukungan secara penuh, agar pelaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tahun 2019 dapat terlaksana sesuai tujuan,yang
17
Lampiran :
3. Fotokopi rekening bank atas nama sekolah penerima bantuan yang dilegalisir oleh
4. Fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama sekolah
Harga Jumlah
No. Rincian Kegiatan Volume
Satuan Biaya
- ATK 1 Keg
200.000 200.000
Back Drop dan
- 1 Keg
Spanduk 300.000 300.000
- Foto Copi Materi 1 Keg
200.000 200.000
- Konsumsi
20 Org x 1 Hr X 1 keg 20 OH
50.000 1.000.000
- Honor Narasumber
6 JPL x 1 Hr X 1 keg 6 OH
100.000 600.000
- Honor Panitia
2 Org x 1 Hr X 1 keg 2 OH
100.000 200.000
Transport Peserta
-
Sekolah Imbas
10 Org x 1 keg 10 OK
100.000 1.000.000
Transport Tokoh
-
Masyarakat
2 Org x 1 keg 2 OK
100.000 200.000
- Transport Narasumber
1 Org x 1 keg 1 OK
100.000 100.000
- ATK 1 Keg
200.000 200.000
- Foto Copi Materi 1 Keg
200.000 200.000
1
- Back Drop dan Spanduk 1 Keg
300.000 300.000
- Konsumsi
16 Org x 2 Hr X 1 keg 32 OH
50.000 1.600.000
Transport Peserta
- Sekolah Imbas dan
Pengawas
11 Org x 1 keg 11 OK
100.000 1.100.000
- ATK 2 Keg
250.000 500.000
Back Drop dan
- 2 Keg
Spanduk 300.000 600.000
- Foto Copi Materi 2 Keg
200.000 400.000
- Konsumsi
20 Org x 1 Hr X 2 keg 40 OH
50.000 2.000.000
- Konsumsi Narasumber
2 Org x 1 Hr X 2 keg 4 OH
50.000 200.000
Honor Narasumber
-
Fasda
6 JPL x 2 keg 12 OJ
100.000 1.200.000
- Honor Penyelenggara
2 Org x 2 keg 4 OJ
100.000 400.000
Transport Peserta
-
Sekolah Imbas
10 Org x 2 keg 20 OK
100.000 2.000.000
Transport Pengawas
-
dan Tokoh Masyarakat
3 Org x 2 keg 6 OK
100.000 600.000
Transport Narasumber
-
Fasda
1 Org x 2 keg 2 OK
100.000 200.000
- ATK 1 Keg
150.000 150.000
- Konsumsi
2
13 Org x 2 Hr X 1 keg 26 OH
50.000 1.300.000
Transport Peserta
- Sekolah Imbas dan
Pengawas
6 Org x 1 keg 6 OK
100.000 600.000
- Transport Petugas
2 Org x 1 keg X 5 Sek 10 OK
100.000 1.000.000
Pembuatan Profil
6
Sekolah 800.000
7 Penyusunan Laporan
850.000
20.000.000
3
4