E DENGAN
INPARTU G3P2A0 HAMIL 39 MINGGU RSUD H. BOJASEN
1. IDENTITAS
Nama Pasien : Ny. E Nama Suami Pasien : Tn. J
Umur : 36 Tahun Umur : 43 Tahun
Suku/Bangsa : Banjar Suku/Bangsa : Banjar
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : TS Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sungai Raya Alamat : Sungai Raya
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
2.1 Persepsi Terhadap Kehamilan
a. Mengapa ibu datang ke klinik
Ibu mengatakan tanggal 18 Februari 2019 jam 11.30 WITA ia
dibawa ke RS dengan keluhan nyeri pada perut menjalar sampai
pinggang disertai keluar air bercampur darah sejak jam 08.30 WITA,
nyeri bertambah saat kontraksi datang, nyeri seperti di remas-remas,
skala nyeri 3 (sedang) dari 5 skala nyeri dengan lama ± 45 detik setiap
2-3 menit.
b. Persepsi ibu terhadap persalinan
Klien mengatakan senang bisa menjadi seorang ibu, dan ini adalah
anak kedua dari pernikahan dengan suaminya.
c. Persalinan ini tidak menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari-hari
Ibu masih bisa bekerja mengurus rumah, masih bisa makan, ketoilet
ataupun jalan-jalan sendiri meskipun dengan pengawasan keluarga.
d. Harapan yang ibu inginkan selama persalinan
Ibu berharap proses persalinan berjalan dengan lancar dan segera bisa
melihat anak keduanya ini.
e. Ibu tinggal dengan siapa
Ibu tinggal dengan suami, anak dan ibu klien.
f. Siapa orang yang terpenting bagi ibu
Orang yang terpenting bagi ibu adalah seluruh anggota keluarganya.
g. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini
Nampak sangat peduli, nenek, suami, dan anak klien selalu ada
menemani ibu dalam mengahadapi proses persalinan.
h. Kesiapan mental untuk menjadi ibu (√) Ya
c. Genogram :
Keterangan
Klien :
Laki-laki :
Perempuan :
d. Persalinan Sekarang
1) Usia kehamilan : 39 Minggu
2) Taksiran persalinan : 22 Februari 2019
3) Keluhan his
Mulai kontraksi tanggal/jam : 18 Februari 2019 Jam 08.30 WITA
( ) teratur (√) tidak
Interval : 2-3 Menit
Lama : 45 Detik
Kekuatan : Kuat
4) Pengeluaran Pervaginam
Jenis : ( ) Lendir (√) Darah ( ) Darah lender (√)Air ketuban
5) Periksa dalam
Jam : 11.30 WITA
Oleh : Perawat Ruangan
Hasil : Pembukaan 2 cm, jari longgar, portio tebal lunak,
ketubah (+), presentasi kepala H1.
6) Kala Persalinan
i. Kala I
Mulai persalinan : Tanggal 18 Februari 2019
Jam 11.30 WITA
Lama kala I : 5 Jam 30 menit
Pengobatan yang didapat : Tab Gastrul ¼ Vaginam
ii. Kala II
Mulai persalinan : Tanggal 18 Februari 2019
Jam 15.30 WITA
Lama kala II : 15 menit
Pengobatan yang didapat : Cairan infus RL 20tpm
Penyulit : Tidak Ada
Keadaan bayi : Bayi lahir normal
Lahir tanggal : 18 Februari 2019, Jam 15.45 WITA
Jenis kelamin : Perempuan
Apgar score 1 : 8
Apgar score 5 : 9
iii. Kala III
Mulai : Tanggal 18 Februari 2019
: Jam 03.45 WITA
TFU : Setinggi umbilikus
Kontraksi uterus : (√) baik ( ) jelek
Lama kala III : 30 menit
Cara kelahiran plasenta : (√) spontan ( ) tindakan
Kotiledone : (√) lengkap ( ) tidak
Selaput : (√) lengkap ( ) tidak
Pengobatan yang didapat : Oksitosin
iv. Kala IV :
Keadaan umum : Baik
Tanda vital
TD : 120/80 mmHg RR : 17x/menit
N : 89x/menit T : 36,5°C
TFU : Setinggi pusat
Kontraksi uterus : (√) kuat ( ) sedang ( ) lemah
Perdarahan : ( ) ya (√) tidak, bila ya jumlah : …cc
Perineum : ( ) Rupture spontan (√) Episiotomi
7) Keadaan Bayi
a) BB : 3200 gram
b) PB : 52 cm
c) Pusat : (√) normal ( ) abnormal
d) Perawatan tali pusat
(√) Alkohol 70 % ( ) Bethadine ( ) lainnya
e) Anus : (√) berlubang ( ) tertutup
f) Suhu : 36.0oC
g) Lingkar kepala : 33 cm
h) Pengobatan yang didapat : InjeksiVit K
2.6.1 Kepala
a. Bentuk : Normal
b. Keluhan : Tidak ada
2.6.2 Mata
a. Kelopak mata : Normal
b. Konjunctiva : Normal/merah muda
c. Sklera : Aninterik
d. Pupil : Normal
e. Akomodasi : Normal
2.6.3 Hidung
a. Reaksi alergi : Tidak ada
b. Sinus : Normal
c. Lainnya sebutkan : Tidak ada
2.6.4 Dada dan Axilla
a. Mammae membesar : (√) Ya ( ) Tidak
b. Areola mammae : Normal
c. Papila mammae : Menonjol
d. Colostrum : Ya, keluar
2.6.5 Pernafasan
a. Jalan nafas : Bersih
b. Pernafasan : Tidak sesak
c. Mengunakan otot-otot Bantu nafas : Tidak
2.6.6 Sirkulasi Jantung
a. Kecepatan denyut apical : 92x/menit
b. Irama : Teratur
c. Kelainan bunyi jantung : Tidak ada kelainan
2.6.7 Abdomen
a. Bentuk : Normal (membesar arah keatas)
b. Linea & Striac : Ada
c. Luka bekas operasi : Tidak ada
d. TFU : 1cm dibawah pusat
e. Kontraksi : Baik (+)
f. Lainnya sebutkan :
- Leopold I : TFU: 2 jari dibawah prx (berisi bokong)
- Leopold II : punggung kanan
- Leopold III : masuk PAP
- Leopold IV : divergen
- DJJ : 154x/ menit
2.6.8 Genitourinary
a. Perineum : Tidak utuh
b. Lokhea : Ya
c. Vesika urinaria : Tidak distensi
d. Lainnya sebutkan : dilakukan episiotomy mediolateralis
2.6.9 Ektremitas(Integumen/Muskuloskeletal)
a. Turgor kulit : Elastis
b. Warna kulit : Kemerahan
c. Kesulitan dalam pergerakan : Tidak ada
DO :
His persalinan (+)
Ketuban (+)
Klien menjerit ketika kontraksi datang
Pada pemeriksaan dalam jam 11.30 pembukaan 2 cm ketuban (+), portio
masih tebal dan lunak , kepala H I
DJJ 154 x/menit.
Hasil TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 17x/menit
- N : 89x/menit
- T : 36,5°C
2 Kala 1 Resiko Infeksi
Faktor Resiko:
Dilakukan tindakan invasive Vaginal Touchher (+) per 4 jam.
Dilakukan episiotomy (+).
DO:
Ibu tampak ingin mengejan.
Ada tekanan pada anus.
Perineum terlihat menonjol.
Vulva membuka
HIS (+), kuat.
Periksa dalam jam 15.20 pembukaan lengkap (10cm), kepala turun,
presentasi kepala.
TTV
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 16X/menit
- N : 81x/menit
- S : 36,5°C
4 Kala 2 Resiko Perdarahan
Faktor Resiko:
Laserasi jalan lahir (+)
VT jam 15.20, pembukaan lengkap (10cm) ketuban (+) dipecahkan
DO :
Kontraksi uterus (+), baik.
TTV
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 17x/menit
- N : 89x/menit
- T : 36,5°C
6 Kala 4 Resiko Infeksi
Faktor Resiko :
Dilakukan episiotomy (+)
luka episiotomi (+)
nyeri luka episiotomi (+).
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (dibuat urutan/prioritas diagnosa yang harus diatasi terlebih dahulu)
1. Resiko Perdarahan ( 00206 )
2. Nyeri Akut ( 00132 )
3. Nyeri Persalinan ( 00256)
4. Resiko Infeksi ( 00004 )
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No Nursing Outcome Nursing Intervensi Rasional
keperawatan
1. Kala I Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara a. Mengetahui perkembangan dan
Nyeri Persalinan keperawatan dalam 1x6 jam, klien dapat komprehensif PQRST pengkajian keadaan klien yang
b.d mengontrol nyeri, dengan Kriteria komprehensif
Peningkatan Hasil:
Kontraksi Uterus 1. Ibu mampu melakukan pursed lip 2. Ciptakan suasana yang nyaman. b. Lingkungan yang nyaman dapat
breathing. mengurangi rasa nyeri
2. Ada kemajuan persalinan,
pembukaan bertambah. 3. Berikan massage, distraksi / c. Teknik manajemen nyeri dapat
3. HIS meningkat dan kuat. imajinasi, relaksasi mengurangi stimulus nyeri yang
dirasa.
2. Kala 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda dan gejala infeksi 1. Mengetahui tanda-tanda infeksi
Resiko Infeksi keperawatan, dalam waktu 1x6 jam, lokal/sistemik. secara dini sehingga intervensi dapat
masalah resiko infeksi tidak terjadi di tentukan dengan cepat dan tepat.
dengan Kriteria Hasil :
Tidak terdapat tanda-tanda infeksi 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah 2. Mencegah terjadinya infeksi.
(kolor, dolor, tumor, rubor, functio melakukan tindakan.
lasea)
3. Gunakan sarung tangan steril dalam 3. Mencegah terjadinya infeksi.
tindakan pemeriksaan dalam.
Pertahankan kesterilan selama
melakukan tindakan
3. Anjurkan ibu mengatur pola nafas: 3. Merupakan teknik yang benar saat
sebelum meneran tarik dua kali nafas meneran.
dalam lalu meneran, ulangi lagi
sampai berakhirnya kontraksi dan
berhenti meneran.
4. Kala II Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur masukan dan haluaran caiaran. 1. Mengukur balance cairan dan
Resiko Perdarahan keperawatan dalam 1x6 jam, masalah memudahkan dalam intervensi.
resiko perdarahan tidak terjadi, dengan 2. Kaji turgor kulit dan pantau suhu 2. Turgor yang menurun
Kriteria Hasil: tubuh. mengindikasikan adanya dehidrasi.
1. TTV normal.
2. Tidak adanya perdarahan (jumlah 3. Lakukan dan kaji pemeriksaan tanda 3. Mengetahui keadaan umum.
darah yang keluar <500 cc). vital.
3. Turgor kulit baik <2 detik, pengisian
kapiler baik. 4. Kolaborasi: berikan cairan 4. Membantu memperbaiki volume
parenteral. sirkulasi.
5. Kala III Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor pelepasan plasenta. 1. Nyeri pada kala 3 terjadi karena
Nyeri Persalinan keperawatan dalam 1x6 jam, nyeri adanya involusi uteri dan involusi
b.d bertambah, dengan kriteria hasil: uteri ini diperlukan untuk
Fisiologis: Involusi 1. Plasenta lahir spontan dan lengkap. mempercepat pengeluaran plasenta.
Uterus. 2. Ibu mampu untuk melakukan napas
dalam ketika nyeri. 2. Lakukan manajemen kala 3 aktif. 2. Dilakukan untuk meningkatkan
3. Involusi uteri normal (setinggi kontraksi uterus.
pusat).
3. Anjurkan ibu untuk mengedan 3. Untuk mengurangi rasa nyeri.
dengan tehnik nafas dalam.
4. Anjurkan suami/keluarga untuk 4. Dukungan keluarga sangat
menemani ibu. diperlukan pada proses persalinan.
6. Kala IV Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan hygiene yang baik. 1. Higiene yang baik dapat mengurangi
Resiko Infeksi keperawatan dalam 1x6 jam, masalah resiko terjadinya infeksi.
resiko infeksi tidak terjadi dengan
Kriteria Hasil: 2. Jahit luka dengan teknik aseptic. 2. Mencegah terjadinya infeksi.
Tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada Jaga kesterilan alat.
luka episiotomi (kolor, dolor, tumor,
rubor, functio lasea) 3. Gunakan sarung tangan steril dalam 3. Mencegah terjadiya infeksi.
melakukan tindakan.
4. Monitor tanda dan gejala infeksi 4. Monitor tanda infeksi secara dini
lokal/sistemik. sehingga dapat di lakukan intervensi
dengan cepat dan tepat.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal : 29-30 Desesember 2016
Nomor
No Jam Tindakan Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
NANDA
1. 14.30 00132 1. Mengkaji karakteristik nyeri: PQRST.
P= Nyeri meningkat jika kontraksi datang.
Q= Seperti diremas-remas.
R= Daerad perut sampai pinggang.
S= Skala 4 (berat) dari 5 skala nyeri.
T= Lamanya ±45 detik setiap 2-3 menit.
2. Mengajarkan ibu untuk melakukan nafas dalam
ketika his timbul.
3. Menganjurkan ibu untuk merubah posisi –klien
tidur miring-miring.
4. Menganjurkan ibu untuk tidak mengejan sebelum
dianjurkan.
( ) ( )