Anda di halaman 1dari 4

Osilasi Sistem Pegas-Massa

AMY 10 years ago soal

Sebuah balok bermassa M diikatkan pada sebuah pegas yang juga bermassa M. Konstanta
pegas adalah k. Balok ditempatkan pada sebuah permukaan yang licin tanpa gesekan (lihat
gambar). Carilah periode gerak osilasi sistem dengan menganggap amplitudo osilasinya
kecil!

Penjelasan

Umumnya, sistem yang kita pelajari adalah sistem massa-pegas yang ideal; yaitu sebuah
massa yang diikatkan di ujung sebuah pegas yang tak bermassa dan terletak di atas bidang
yang licin tanpa gesekan. Pegas pada sistem ini selain tak bermassa, juga dianggap
memenuhi hukum Hooke dengan konstanta pegas k. Periode osilasi untuk sistem ini adalah

Dalam keadaan sesungguhnya, kita tidak pernah bisa menemukan sebuah pegas ideal
seperti di atas karena : semua pegas pasti memiliki massa. Selain itu hukum Hooke hanya
dapat berlaku untuk amplitudo yang sangat kecil. Walaupun demikian, sistem ideal ini tetap
merupakan model yang sangat bermanfaat karena untuk amplitudo getaran yang cukup
kecil, hampir semua pegas akan memenuhi hukum Hooke. Selain itu, pada umumnya
massa pegas selalu cukup kecil dibandingkan dengan massa balok yang dilekatkan.

Tetapi dalam soal ini, massa pegas tidak dapat diabaikan karena memiliki nilai yang sama
dengan massa balok. Untuk menyelesaikan soal ini, kita tetap harus membuat sejumlah
asumsi :
1. Pegas memenuhi hukum Hooke. Hal ini benar karena kita diminta untuk
mencari periode osilasi untuk amplitudo yang cukup kecil.
2. Tidak terjadi gelombang pada pegas.
3. Permukaan bidang licin seperti dikemukakan dalam soal.
Ads by Google Andaikan bahwa periode sistem ini sama dengan periode sistem pegas-
massa yang ideal. Oleh karena itu kita harus mengganti nilai massa pada
persamaan sistem pegas-massa ideal dengan massa yang ekuivalen
untuk sistem kita yang massa pegasnya tidak bisa diabaikan.

Massa ekuivalen ini dapat dihitung dengan menggunakan hukum kekekalan energi

mekanik. dengan m adalah massa ekuivalen.

Pertama, kita hitung dulu energi potensial pegas.

Misalkan L adalah panjang awal pegas, dan x adalah pertambahan panjang pegas, maka
energi potensial elastis pegas adalah

Energi potensial balok adalah nol.

Selanjutnya, kita hitung energi kinetik balok dan pegas.

Energi kinetik balok adalah

Bagaimana dengan energi kinetik pegas? Tentu saja pegas juga memiliki
energi kinetik, dan menentukan energi kinetik untuk pegas inilah yang menjadi bagian yang
paling menantang dalam soal ini.

Untuk mencari energi kinetik pegas, kita asumsikan bahwa regangan pada pegas bersifat
konstan terhadap keseluruhan panjang pegas. Ini berarti bahwa pertambahan panjang
sebarang segmen pegas sebanding dengan panjang mula-mula segmen pegas tersebut.

Pandang pegas sebelum diregangkan seperti pada gambar berikut.


Misalkan titik A adalah sebuah titik sebarang pada pegas yang letaknya sejauh p dari
sebuah titik tetap yang dijadikan acuan (titik dimana ujung pegas diikatkan secara tetap).

Setelah pegas teregang dengan pertambahan panjang sebesar x, seperti pada gambar di
bawah ini, panjang pegas berubah dari L menjadi L + x.

Pada keadaan ini, maka posisi dari titik A ke ujung titik tetap juga akan berubah dari p

menjadi p + p(x/L). Kecepatan titik A ini tentu saja sebesar Sekarang, bayangkan
sebuah segmen pegas sepanjang dp di sekitar titik A. Massa segmen pegas ini adalah

Sehingga energi kinetik keseluruhan pegas ini adalah

Atau

Oleh karena itu energi mekanik total sistem adalah


Atau

Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa massa ekuivalen sistem kita adalah
(4/3)M.
Dengan demikian periode osilasi sistem ini adalah

atau dengan T0 adalah periode sistem pegas-

massa ideal. Jadi periode osilasi sistem kita adalah kali periode osilasi sistem yang
ideal.

Secara fisis, manakah yang lebih lama peri

Anda mungkin juga menyukai