Anda di halaman 1dari 15

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

TEKNOLOGI BAHAN 1
KODE MATA KULIAH : JJ 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 2 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Air untuk pencampuran beton

Air diperlukan dalam proses

MEKANIKA TANAH
pengadukan untuk melarutkan semen
sehingga membentuk pasta (bereaksi
KODE MATA
dengan KULIAH yang: TS kemudian
semen) 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
mengikat
SKS semua agregat dari yang
: 3 SKS
paling besar sampai paling halus dan
menjadi bahan pelumas antara butir-
butir agregat agar dapat mudah
dikerjakan dalam proses pengadukan,
penuangan, maupun pemadatan.
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Unsur-unsur yang terkandung dalam air

• Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, dimana satu molekul air tersusun atas
dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
MEKANIKA TANAH
• lon Chlorida merupakan salah satu unsur di dalam air yang memiliki sifat korosif dan ion
Chlorida tersebut akan mempengaruhi karakteristik beton.
KODE MATA KULIAH : TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Pengaruh Kualitas Terhadap Kekuatan Beton


Kualitas air sangat mempengaruhi kekuatan beton. Kualitas air erat kaitannya dengan bahan-
bahan yang terkandung dalam air tersebut. Air diusahakan agar tidak membuat retak pada
beton dan tidak membuat korosi pada tulangan yang mengakibatkan beton menjadi rapuh.
MEKANIKA TANAH
• Air tidak mengandung lumpur lebih dari 2 gram/liter karena dapat mengurangi daya lekat
KODE MATA KULIAH : TS 110816
•SEMESTER
Air tidak mengandung garam lebih dari 15 gram karena resiko terhadap korosi semakin
: 1 (SATU)
besar.
SKS : 3 SKS
• Air tidak mengandung khlorida lebih dari 0,5 gram/liter karena bisa menyebabkan korosi
pada tulangan.
• Air tidak mengandung senyawa sulfat lebih dari 1 gram/liter karena dapat menurunkan
mutu beton sehingga akan rapuh dan lemah.
• Air tidak mengandung minyak lebih dari 2 % dari berat semen karena akan mengurangi kuat
tekan beton sebesar 20 %.
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Menurut SK SNI S-04-1989 F, air yang sebaiknya digunakan sebagai campuran beton adalah
sebagai berikut :
1. Air harus bersih
2. Tidak mengandung Lumpur, minyak, dan benda melayang lainnya, yang dapat dilihat secara

MEKANIKA TANAH
visual. Benda-benda tersuspensi ini tidak boleh lebih dari 2 gram per liter.
3. Tidak mengandung garam-garam yang dapat larut dan dapat merusak beton (Asam, zat
KODE MATA
organik danKULIAH : TSdari
sebagainya) lebih 110816
15 gram/liter.
4.SEMESTER
Tidak mengandung khlorida: 1(Cl)
(SATU)
lebih dari 0,5 gram/liter. Khusus untuk beton prategang
SKS : 3 SKS
kandungan khlorida tidak boleh lebih dari 0,05 gram per liter.
5. Tidak mengandung senyawa sulfat (sebagai SO3) lebih dari 1 gram/liter.
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Kesimpulan
• Pada pembuatan beton air diperlukan dalam proses pengadukan untuk melarutkan semen
sehingga membentuk pasta (bereaksi dengan semen) yang kemudian mengikat semua

MEKANIKA TANAH
agregat dari yang paling besar sampai paling halus dan menjadi bahan pelumas antara
butir-butir agregat agar dapat mudah dikerjakan dalam proses pengadukan, penuangan,
KODE MATA
maupun KULIAH
pemadatan. : TS 110816
•SEMESTER
Tidak semua air dapat : 1 (SATU) untuk pembuatan beton. Kualitas air sangat
digunakan
SKS : 3 SKS
mempengaruhi kekuatan beton. Air diusahakan agar tidak membuat rongga pada beton,
tidak membuat retak pada beton dan tidak membuat korosi pada tulangan yang
mengakibatkan beton menjadi rapuh.
• Air yang memenuhi syarat untuk pembuatan beton memiliki karakteristik yaitu tawar, tidak
berbau, bila dihembuskan dengan udara tidak keruh, bebas dari minyak, alkali, garam dan
bahan-bahan organik
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Bahan Tambah

Bahan tambah (admixture) adalah bahan-


bahan yang ditambahkan ke dalam campuran

MEKANIKA TANAH
beton pada saat atau selama percampuran
berlangsung. Fungsi dari bahan ini adalah
KODEmengubah
untuk MATA KULIAH : TSbeton
sifat-sifat dari 110816
agar
SEMESTER
menjadi lebih cocok untuk : 1 (SATU)
pekerjaan
SKS : 3 SKS
tertentu, atau untuk menghemat biaya.
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

A. BAHAN TAMBAH KIMIA (CHEMICAL ADMIXTURE)

yaitu bahan tambah cairan kimia yang ditambahkan untuk mengendalikan waktu pengerasan
(memperlambat atau mempercepat), mereduksi kebutuhan air, menambah kemudahan

MEKANIKA TANAH
pengerjaan beton, meningkatkan nilai slump .

KODE MATA KULIAH : TS 110816


SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Menurut standar ASTM. C. 494 (1995: .254)


dan Pedoman Beton 1989 SKBI.1.4.53.1989
(Ulasan Pedoman Beton 1989: 29), jenis
bahan tambah dibedakan menjadi tipe

MEKANIKA TANAH
bahan tambah, yaitu :

KODE
A. TipeMATA KULIAH
A “Water-Reducing : TS 110816
Admixtures”
•SEMESTER
mengurangi kadar air (fas) : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
• meningkatkan slump dengan tidak
mengurangi semen dan kadar air
(fas) yang digunakan
• mengurangi semen yang digunakan
Plastiment NS
dengan tidak mengurangi slump dan kadar
air (fas)
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

B. Tipe B “Retarding Admixtures”


Retarding Admixtures adalah bahan tambah
yang berfungsi untuk menghambat waktu

MEKANIKA TANAH
pengikatan beton.
• Lokasi batching plant yang cukup jauh
•KODE
Kondisi lalu lintas
MATA KULIAHyang dilalui oleh
: TS mobile
110816
SEMESTER
mixer tidak lancar : 1 (SATU)
•SKS
Pengecoran dengan kondisi :cuaca3 SKS panas
yang berpotensi mengakibatkan
kehilangan kelembaban lebih cepat

Redwop
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

C. Tipe C “Accelerating Admixtures”

• Accelerating Admixtures adalah bahan


tambah yang berfungsi untuk
MEKANIKA TANAH
mempercepat pengikatan
pengembangan kekuatan awal beton.
dan

•KODE MATA KULIAH


Tujuan utama : mendapatkan
TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
kekuatan
SKS
awal yang lebih tinggi pada
: 3 SKS
beton yang dikerjakan, misalkan jika
elemen struktur beton yang diperlukan
untuk segera dibebani oleh pekerjaan
berikutnya dalam kaitan dengan waktu
203 Premium
pelaksanaan yang ketat.
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

B. BAHAN TAMBAH MINERAL (ADDITIVE ADMIXTURE)

• Jenis bahan tambah mineral (additive) yang ditambahkan pada beton dimaksudkan untuk
meningkatkan kinerja kuat tekan beton dan lebih bersifat penyemenan.

MEKANIKA TANAH
• Bahan mineral pembantu saat ini banyak ditambahkan ke dalam campuran beton dengan
berbagai tujuan, antara lain untuk mengurangi pemakaian semen, mengurangi temperatur
KODE
akibatMATA
reaksiKULIAH : TS 110816
hidrasi, mengurangi atau menambah kelecakan beton segar
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

A. Pozzolan
• Adalah bahan yang mengandung senyawa
silica dan Alumina.
• Kegunaan dari bahan additive ini adalah
MEKANIKA TANAH
dapat mengurangi penggunaan semen.
KODE MATA KULIAH : TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
Trass
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

B. Fly Ash ( Abu batu bara)

Abu terbang ini memiliki sedikit atau tidak


ada sifat semen tetapi dalam bentuk yang
MEKANIKA TANAH
halus dan kehadiran kelambeban, akan
bereaksi secara kimiawi dengan kalsium
KODE MATA
hidrosida pada KULIAH
suhu biasa untuk : TS 110816
membentuk
SEMESTER : 1 (SATU)
bahan
SKS
yang memiliki sifat-sifat penyemenan.
: 3 SKS

Fly Ash
JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

C. Slag
adalah bahan non metalik hasil samping dari
pabrik pemurnian besi dalam tanur yang

MEKANIKA TANAH
mengandung campuran antara kalsium silikat
dan kalsium alumina silikat dan beberapa
pengotor.
KODE MATA KULIAH : TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS

Anda mungkin juga menyukai