Kabupaten Jombang
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini menguraikan secara singkat tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang
lingkup wilayah, landasan hukum dan sistematika pembahasan dalam Penyusunan Pengembangan
Desa Wisata Di Desa Galengdowo Kabupaten Jombang.
Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata yang penting didunia juga telah
menunjukkan kemajuan yang sangat berarti. Data dari Kementerian pariwisata
menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2015 lalu
meningkat tajam sebesar 7,2% dibanding Singapura yang tumbuh hanya 0,1% dan
Malaysia malah turun sekitar 7,3%. Dari sisi Country Brand Strategy rating, strategi
branding Wonderful Indonesia berada di peringkat 47 mengungguli Thailand di urutan
83 dan Malaysia di urutan 96. Demikian pula daya saing pariwisata Indonesia selalu
meningkat dari peringkat 81 tahun 2009 (133 negara), peringkat 74 tahun 2011 (139
negara), peringkat 70 tahun 2013 (140 negara), dan menjadi peringkat 50 pada tahun
2015 (143 negara). Dari sisi daya saing pariwisata ini Indonesia memiliki 3 (tiga) faktor
unggulan tertinggi yaitu price competitiveness, prioritization of Travel & Tourism, serta
faktor natural resources (Presentasi Kemenpar RI, 2015).
Kemajuan pariwisata nasional tidak dapat lepas dari berbagai upaya yang
dilakukan oleh pemerintah daerah baik propinsi maupun kabupaten/kota dalam
memajukan sektor pariwisata diwilayahnya, mengingat sebenarnya berbagai atraksi
wisata nasional berada dalam wilayah administratif daerah. Seperti diketahui bahwa saat
ini terjadi pergeseran dari mass tourism ke pariwisata minat khusus terutama pada
berbagai destinasi wisata yang alamiah, unik, sekaligus langsung bersentuhan dengan
lingkungan sosial budaya dengan masyarakat setempat. Destinasi wisata dengan
karakteristik seperti ini salah satunya adalah desa wisata. Wujud desa wisata itu adalah
desa sebagai objek sekaligus subyek pariwisata. Sebagai objek, desa merupakan tujuan
kegiatan pariwisata, sedangkan sebagai subyek adalah sebagai penyelenggara, sehingga
apa yang dihasilkan oleh desa wisata tersebut akan dinikmati oleh masyarakatnya secara
langsung. Dalam destinasi seperti ini, peran aktif masyarakat sangat menentukan
kelangsungan desa wisata itu sendiri. Desa Wisata merupakan "Suatu kawasan pedesaan
yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian pedesaan baik dari
kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, keseharian, memiliki arsitektur
bangunan dan struktur tata ruang desa yang khas, atau kegiatan perekonomian yang unik
dan menarik serta mempunyai potensi untuk dikembangkannya berbagai komponen
kepariwisataan, misalnya : atraksi, akomodasi, makanan-minuman, cindera-mata, dan
kebutuhan wisata lainnya. Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi,
akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan
masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. ( Nuryanti, Wiendu.
1993).
1.2.1. Maksud
1.2.2. Tujuan
menyajikan berbagai potensi daya tarik wisata atau atraksi wisata yang
saat ini potensial untuk dikembangkan mendukung pengembangan desa
wisata. Serta menampilkan kondisi wilayah administratif dari desa
Galengdowo yang dipilih untuk dikembangkan menjadi desa wisata.
3) Program pengembangan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang Penyusunan Pengembangan Desa Wisata Di
Desa Galengdowo Kabupaten Jombang tujuan dan sasaran, ruang lingkup wilayah
dan kegiatan, landasan hukum serta sistematika pembahasan.
Bab ini menguraikan tentang Tinjauan Wilayah Kabupaten Jombang dan Desa
Galengdowo tentang Letak Geografis dan Administrasi, Karakteristik Fisik Dasar,
Kependudukan, Penggunaan Lahan dan gambaran umum kepariwisataan.
BAB IV ANALISA
Bab ini berisi tentang analisa yang digunakan dalam Penyusunan Pengembangan
Desa Wisata Di Desa Galengdowo Kabupaten Jombang yang terdiri dari Analisis
Deskriptif Evaluatif dan Analisis SWOT.
Bab ini berisi tentang konsep pengembangan yang digunakan dalam Penyusunan
Pengembangan Desa Wisata Di Desa Galengdowo Kabupaten Jombang yang
terdiri dari Konsep Pengembangan, Rekomendasi dan Indikasi Program.