Anda di halaman 1dari 3
MENTERL KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.60/Menhut-II/2007 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.19/MENHUT- 11/2007 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN DAN PERLUASAN AREAL KERJA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI DALAM HUTAN TANAMAN PADA HUTAN PRODUKSI MENTERI KEHUTANAN, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan _ Nomor P.19/Menhut-I1/2007 telah ditetapkan Tata Cara Pemberian Izin dan Perluasan Areal Kerja Usaha Pemaifaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri dalemy Hutan Tanaman pada Hutan Produksi; b. bahwa pemberian Izin Usaha Pemznfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman sebelum ditetapkan Peraturan Menteri Kehutanan dimaksud huruf a, dilakukan melalui penawaran dalam pelelangan; Menimbang cc. bahwa pelaksanaan penawaran dalam pelelangan sebagaimana huruf b, telah ditetapkan pemeriang lelang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman; dd. bahwa dalam rangka memberikan kepactian hukum terhadap proses penyelesaian IUPHHK pada Hutzn Tanaman dimaksud huruf c, dipandang perlu mengubah Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.19/Menhut-II/2007 tentang Tats Cara Pemberian Izin dan Perluasan Areal Kerja Usaha Pernanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri dalam Hutan Tanaman pada Hutan Produksi dengan Keputusan Menteri Kehutanzn. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup; 4, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan jo. Nomor 19 Tahun 2004; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 7 2hun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengeicizan Hutan serta Pemanfaatan Hutan; 7. Keputusan...... Menetapkan 2 7. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P Tahun 2007; 8, Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2006; 9. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementrian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2007; 10. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 177/Kpts-II/2003_ tentang Kriteria dan Indikator Pengelolaan Hutan secara Lestari pada Unit Manajemen Usaha Pemanfaatan Hutan Tanaman; 11. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.101/Menhut-11/2005 tentang Percepatan Pembangunan Hutan Tanaman Untuk Pemenuhan Bahan Baku Industri Pulp dan Kertas sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Nomor P.44/Menhut- 11/2005; 12, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Nomor P.17/Menhut-II/2007, 13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.19/Menhut-II/2007 tentang Tata Cara Pemberian Izin dan Perluasan Areal Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri dalam Hutan Tanaman pada Hutan Produksi. MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.19/MENHUT-II/2007 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN DAN PERLUASAN AREAL KERJA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI DALAM HUTAN TANAMAN PADA HUTAN PRODUKSI Pasal I Mengubah Pasal 15 ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.19/Menhut-II/2007 tentang Tata Cara Pemberian Izin dan Perluasan Areal Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri dalam Hutan Tanaman pada Hutan Produksi, menjadi sebagai berikut : Pasal 15 (1) Permohonan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) melalui pelelangan IUPHHK yang telah mendapat penetapan pemenang lelang, diproses berdasarkan peraturan sebelum ditetapkannya Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.19/Menhut-II/2007 . Pasi eae Pasal IT Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di 9: JAKARTA Salinan sesuai dengan aslinya. _Pada tanggal__: 17 Desember 2007 __ Kepala Biro Hukum dan Organisasi, MENTERI KEHUTANAN, Ttd. Suparé, SH. H. M.S. KABAN. NIP 080068472 Salinan Peraturan ini disampaikan kepada Yth. : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; Menteri Dalam Negeri; Pejabat Eselon I Lingkup Departemen Kehutanan; Gubernur di seluruh Indonesia; Bupati/Walikota di seluruh Indonesia; Kepala Dinas Provinsi yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang kehutanan di daerah Provinsi di seluruh Indonesia; Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang kehutanan di daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia; 8. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah I s.d. XVII. oy awn csntason rein ater 0

Anda mungkin juga menyukai