Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN IMUNISASI

No. Dokumen : 440/465/SOP/ II/2018


SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 01 Februari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS drg. Rini Alita
RAJABASA INDAH NIP.196904022002122002

1. PENGERTIAN Pelayanan Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu


penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan
terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang.
Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi
terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi
pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain
diperlukan imunisasi lainnya.
2. TUJUAN Sebagai acuan kerja Bidan Imunisasi dalam memberikan pelayanan
imunisasi pada bayi.
3. KEBIJAKAN Peraturan Kepala UPT Puskesmas Rajabasa Indah Nomor 12 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
4. REFERENSI 1. Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
3. Undang-Undang.-2-3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2017
tentang penyelenggaraan Imunisasi
5. Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi MR Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia tahun 2017
5. ALAT DAN 1. Coolbox atau vaksin carrier
2. Vaksin
BAHAN
3. Kapas DTT
4. Spuit 0,5cc
5. Safety box
6. Hand scoon
7. Masker

6. LANGKAH- 1. Bidan menerima kunjungan bayi yang membawa KMS setelah


mendaftar di loket pendaftaran.
LANGKAH/
2. Bidan melakukan identifikasi terhadap ibu bayi/balita
PROSEDUR 3. Bidan memeriksa status imunisasi dalam KMS.
4. Bidan menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan.
5. Bidan menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya (keadaan bayi
yang memungkinkan untuk diberikan imunisasi atau bila tidak akan
dirujuk ke Poliklinik Anak).
6. Bidan menimbang Berat Badan bayi.
7. Bidan mencatat hasil penimbangan Berat Badan bayi pada KMS.
8. Bidan mencatat tanggal imunisasi yang diberikan.
9. Bidan menuliskan tanggal kembali untuk pemberian imunisasi
berikutnya.
10. Bidan memberikan KIE tentang efek samping pasca imunisasi kepada
orang tua bayi
11. Bidan menyiapkan vaksinsesuai kebutuhan.
12. Bidan melakukan tindakan imunisasi sesuai jadwal dan jenis imunisasi
13. Bidan memberikan antipiretik untuk imunisasi DPT dan menjelaskan
aturan pemakaian obat.
14. Bidan memberitahukan untuk kembali pada jadwal imunisasi berikutnya
kepada orang tua bayi.
15. Bidan mencatat identitas bayi pada buku register kunjungan bayi.

7. DIAGRAM ALIR -
8. HAL-HAL YANG -
PERLU
DIPERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT Ruang KIA-KB
10.DOKUMEN 1. Buku pencatatan dan pelaporan imunisasi
TERKAIT 2. KMS

11. REKAM HISTORIS


NO Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai