ISPA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Medikal
Bedah 1
Disusun oleh :
Kelompok 1
Annisatussholihah 1800012
Rikayanti Permatasari 1800064
Silva Putri A 1800068
Diah Kusumawardhani 1800070
Ifit Mufti Muflizar 1800072
Najmi Luthfiani G 1800091
Yunita Laila 1800099
Indriyani Intan D 1800108
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan makalah yang berjudul “ISPA” dapat
terselesaikan pada waktunya.
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Keperawatan Medikal Bedah 1. Dalam penyusunan makalah ini penulis
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak berupa bimbingan, saran, dan
petunjuk bersifat moril, spiritual maupun materi yang sangat berharga. Oleh
karena itu, penulis megucapkan terimakasih kepada:
1. Rafika Rosyda selaku dosen mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah 1.
2. Orang tua tercinta yang selalu mendukung, mendoakan, dan memberikan
bantuan baik moral maupun materi.
3. Seluruh teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun guna sempurna nya makalah ini. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnnya bagi
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3. Tujuan ........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Ispa........................................................................................... 3
2.2. Etiologi ispa .................................................................................................
2.3. Patofisiologi ispa .........................................................................................
2.4. Komplikasi ispa ...........................................................................................
2.5. Pencegahan dan pengobatan ispa.................................................................
2.6. Asuhan Keperawatan ispa............................................................................
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Ispa (Infeksi saluran pernafasan atas) adalah infeksi akut yang menyerang
satu komponen saluran pernafasan bagian atas. Bagian saluran pernafasan atas
yang terkena bisa meliputi hidung, sinus, faring dan laring.
1
2
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
9
2
Penularan penyakit ISPA dapat terjadi melalui udara yang telah tercemar, bibit
penyakit masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, oleh karena itu maka penyakit
ISPA ini termasuk golongan Air Borne Disease. Sebagian besar penularan melalui
udara dapat pula menular melalui kontak langsung, namun tidak jarang penyakit
yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap udara yang
mengandung unsur penyebab atau mikroorganisme penyebab. Saluran pernapasan
atas (akut) secara langsung terpajang lingkungan namun infeksi relatif jarang
terjadi berkembang menjadi infeksi saluran pernapasan bawah yang mengenai
bronkus dan aveoli. Silia bergerak dengan retmis untuk mendorong mokus dan
semua mikroorganisme yang terperangkap didalam mokus, keatas nasofaring
tempat mokus tersebut dapat dikeluarkan melalui hidung lalu ditelan.
9
2
Ispa (saluran pernafasan akut) sebenarnya merupakan self limited disease yang
sembuh sendiri dalam 5 ± 6 hari jika tidak terjadi invasi kuman lain, tetapi
penyakit ISPA yang tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang baik
dapat menimbulkan penyakit seperti : semusitis paranosal, penutupan tuba
eustachii, lanyingitis, tracheitis, bronchtis, dan brhonco pneumonia dan berlanjut
pada kematian. ( Whaley and Wong, 2000 )
9
2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
2
DAFTAR PUSTAKA