Menurut WHO (World Health Organization) – Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan
ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia.
Dan menurut, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) – Kesehatan lingkungan
adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara
manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan
bahagia.
4. Pengendalian vektor. (Pengendalian vektor adalah semua usaha yang dilakukan untuk mengurangi
atau menurunkan populasi vektor dengan maksud mencegah atau pemberantas penyakit yang
ditularkan vektor atau gangguan yang diakibatkan oleh vektor.)
5. Pencegahan atau pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia. (Ekskreta maksudnya
semua zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.)
8. Pengendalian radiasi.
9. Kesehatan kerja
16. Tindakan – tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemic atau wabah, bencana
alam dan perpindahan penduduk.
Dalam Pasal 22 ayat (3) UU No 23 th. 1992, Ruang lingkup kebugaran lingkungan yaitu:
5. Pengamanan radiasi
Menurut Pasal 22 ayat (2) 23/1992, sasaran pelaksanaan kebugaran lingkungan diantaranya yaitu:
a. Tempat Umum, layaknya hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha yang sejenis
d. Angkutan lazim : kendaraan darat, laut dan hawa yang digunakan untuk umum
e. Lingkungan lainnya : andaikan yang berwujud spesifik layaknya lingkungan yang berada dlm
kondisi darurat, bencana pemindahan masyarakat secara besar2an, reaktor/tempat yang berwujud
khusus.