Anda di halaman 1dari 3

CLINICAL PATHWAY

ANAK
RS DELIMA ASIH SISMA MEDIKA

Nama Pasien : ………………… BB : Kg No RM :


Jenis kelamin : ………………… TB : Cm
Umur/tgl lahir : ………………… Tgl masuk RS :
Diagnosa masuk RS : Tgl keluar RS :
Penyakit utama : Kejang Demam Sederhana Kode ICD Lama hari : hari
Penyakit penyerta : Tidak dengan komplikasi Kode ICD :
Ruang rawat :
Tindakan : ……… Kode ICD : Rujukan : Ya / Tidak

HARI KE KETERANGAN
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
Pemeriksaan klinis Assessmen awal IGD
Assessmen
awal DPJP
1. Laboratorium 1. Darah lengkap
2. Gula Darah Sewaktu
3. Elektrolit
Edukasi - Penjelasan tentang - Diisi dilembar edukasi
diagnosis rencana
pemeriksaan lain,
pengobatan dan komplikasi
penyakit
Inform concent - Persetujuan informed - Ditanda tangani oleh
concent bila dilakukan  pasien/keluarga
tindakan  dokter dan saksi
Diet - Pemberian makan lunak Lihat risiko malnutrisi
(disesuaikan dengan melalui skrining gizi dan
kebutuhan dan kondisi mengkaji data
pasien (enteral, parenteral)) antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan
serta riwayat personal.
Asesmen dalam waktu 48
jam.

Terapi
Pemasangan IV line 1 Edukasi tentang - Perawat
pemasangan IV line
2 Pemasangan IV line - Sesuai SPO
3 Pemberian cairan infus - Jenis disesuaikan dengan
- Jenis : RL/NaCl/lainnya keluhan dan kondisi
sesuai kebutuhan anak pasien termasuk jumlah
tetesan (berdasarkan
standing order DPJP)
Therapi
1. Antipiretik Oral
- Paracetamol Jika
- sesuai indikasi dan
10-15 mg/kgBB/6-8 jam varian sesuai instruksi
- Ibupropen DPJP
5 - 10 mg/kg BB per 1 kali
tiap 3-4 jam
2. Anti kejang Oral Rumatan Varian sesuai instruksi
- Asam Valproat DPJP
- Fenobarbital
3. Anti kejang Rectal Jika menurut DPJP atau
Diazepam 0,5 mg/kg BB DU diperlukan
Atau 5 mg pada BB< 10kg
10 mg pada BB> 10 kg
HARI KE KETERANGAN
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
Injeksi Paracetamol flash 10mg/kgBB tiap Jika T> 38C atau dengan
pemberian 6-8jam per hari indikasi lain

Injeksi Diazepam 0.3-0,5 mg/kgBB iv (encerkan, Jika menurut DPJP atau


pelan) DU diperlukan
Injeksi Antibiotik
1. Ceftriaxone 25-50mg/kgBB/24 jam Cara sesuai SPO
- Didahului test alergi
injeksi intrakutan 0,1
cc dilengan ka/ki
- Bolus/drip
 Bila drip antibiotik
dimasuknan dalam
100/250 cc
dextrose 5% (sesuai
DPJP)

Monitoring
1. Perawat 1. Pemeriksaan tanda-tanda vital Berkoordinasi dengan
(tensi/nadi/suhu/nafas/warna kulit & dokter ruangan/DPJP
kesadaran)
2. Makan dan minum (intake)
3. Pola bab/bak
4. Pola tidur
5. Menilai kondisi dan keluhan bila
- Panas
- Kejang
6. Edukasi Risiko Jatuh
2. Dokter Umum 1. Follow up Berkoordinasi dengan
(Ruangan) Pola makan/minum/bab/bak DPJP
Keluhan tambahan bila ada
2. Pemeriksaan fisik
3. Memeriksa dan memberi rekomendasi
therapi bila ada keluhan tambahan
4. Monitoring komplikasi
5. Pemantauan dan melaporkan tentang
hasil penunjang medis, lab, dll.
3. DPJP Follow up, memeriksa semua kondisi
pasien dan tindak lanjutnya

HARI KE KETERANGAN
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
- Bebas kejang
- Bebas demam dalam 24
Out come klinis jam
- Hemodinamik stabil
- Intake nutrisi baik

Persiapan Pasien Pulang Edukasi : Kepala ruangan/ perawat


- Kejang demam tidak ruang berkoordinasi dengan
berbahaya, dokter ruangan dan DPJP
- Cara menghentikan
kejang
- Faktor risiko kejang
berulang
- Penanganan dan posisi
saat pasien kejang
- Cara pemberian,
minum obat
- Hari kontrol kembali
Varians
Case Manager

Karawang,
Dokter Penanggung jawab pelayanan : Perawat penanggung jawab :

( ) ( )

Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa ada atau tidak
Beri tanda (√) bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai