Anda di halaman 1dari 6

MENIMBANG BERAT BADAN

No. Dokumen : RPU/SOP-17/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1 dari 6
UPTD dr. Fauziah Lubis, M.M.
Puskesmas Pembina
Batealit NIP. 19750716 200501 2 010

1. Pengertian Menimbang berat badan dengan mempergunakan timbangan badan.


2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
1. Mengetahui berat badan dan perkembangan berat badan pasien.
2. Membantu menentukan program pengobatan, diit dan lain-lain
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Batealit Nomor 28 tahun 2016 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 436 / 1993 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
5. Prosedur Alat :
1.Timbangan balita
2.Timbangan injak
Bahan :
6. Langkah - Menimbang Berat Badan Orang Dewasa
langkah 1. Petugas meletakkan timbangan di lantai yang datar.
2. Petugas memastikan timbangan dalam posisi nol.
3. Pasien diminta melepaskan alas kaki dan jaket.
4. Pasien dipersilahkan naik ke atas timbangan dan diminta untuk tidak
berpegangan.
5. Petugas membaca hasil dengan akurat pada angka timbangan.
6. Petugas mencatat hasil penimbangan pada Rekam Medis/ Kohort
Bumil/ KMS.

Menimbang Berat Badan Bayi/ Balita


1. Petugas meletakkan timbangan bayi di atas meja yang datar dan keras.
2. Petugas menyiapkan balita yang akan ditimbang dengan memberi tahu
ibu agar melepaskan jaket, kain gendong, selimut, alas kaki dan balita
hanya menggunakan baju saja serta tidak memegang sesuatu.
3. Petugas memastikan timbangan dalam posisi nol.
4. Petugas memberitahu pendamping untuk meletakan bayi/ balita di atas
bak penimbangan.
5. Petugas membaca hasil dengan akurat pada angka timbangan dan bila
balita terus menerus bergerak petugas membaca angka di tengah-
tengah antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.
6. Petugas membacakan hasil penimbangan pada ibu
7. Petugas mencatat hasil yang diperoleh pada rekam medis, KMS dan
register kohort bayi/ balita

7. Alur Proses
Menimbang berat badan

Dewasa Bayi/Balita
aaaa

Letakkan timbangan
dimeja datar
Posisi nol
Letakkan timbangan
dilantai datar

Posisi nol

Lepas alas kaki Lepas jaket,kain


dan jaket gedong,selimut,alas
kaki
Naik keatas
timbangan,tidak Letakkan bayi
berpegangan dibak
penimbangan
Hasil akurat

Baca hasil

Catat hasil pada


RM/kohort Menyampaikan

bumil/KMS kepada ibu

Catat hasil pada


RM/KMS,registe
r kohort
bayi/balita

8. Hal – hal 1.Penempatan dan ketepatan timbangan


yang perlu 2.Pembacaan hasil timbangan
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Gigi
2. Ruang KIA
3. Ruang PONED
4. Ruang IGD
5. Ruang Rawat Inap
6. Ruang GIZI
7. Ruang Imunisasi
10. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Register Kohort Bayi
3. Register Kohort Balita
4. Regiter Kohort
5. Buku KIA
6. KMS Bayi/balita
7. KMS Anak Sekolah
8. Buku Lansia
9. KMS Lansia

11. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

MENIMBANG BERAT BADAN


No. Dokumen : RPU/SOP-17/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal : 1 Agustus 2016
Terbit
Halaman : 5 dari 6
UPTD dr. Fauziah Lubis, M.M.
Puskesmas Pembina
Batealit NIP. 19750716 200501 2 010
Unit/ Jenis Pelayanan : RUANG PEMERIKSAAN UMUM
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

DAFTAR TILIK PENGKAJIAN AWAL KLINIS


NO Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Petugas meletakkan timbangan dewasa dilantai datar?
2. Apakah Petugas memastikan timbangan dalam posisi nol?
3. Apakah pasien diminta melepaskan alas kaki dan jaket?
4. Apakah pasien dipersilahkan naik ke atas timbangan dan
diminta untuk tidak berpegangan?
5. Apakah petugas membaca hasil dengan akurat pada angka
timbangan?
6. Apakah petugas mencatat hasil penimbangan pada Rekam
Medis/ Kohort Bumil/ KMS?
7. Apakah petugas meletakkan timbangan bayi di atas meja yang
datar dan keras?
8. Apakah petugas menyiapkan balita yang akan ditimbang
dengan memberi tahu ibu agar melepaskan jaket, kain
gendong, selimut, alas kaki dan balita hanya
menggunakan baju saja serta tidak memegang
sesuatu?
9. Apakah petugas memastikan timbangan dalam posisi nol?
10. Apakah petugas memberitahu pendamping untuk meletakan
bayi/ balita di atas bak penimbangan?
11. Apakah petugas membaca hasil dengan akurat pada angka
timbangan dan bila balita terus menerus bergerak
petugas membaca angka di tengah-tengah antara
gerakan jarum ke kanan dan ke kiri?
12. Apakah petugas membacakan hasil penimbangan pada ibu?
13. Apakah petugas membacakan hasil penimbangan pada ibu
Petugas mencatat hasil yang diperoleh pada rekam
medis, KMS dan register kohort bayi/ balita?

CR = Jumlah Jawaban “YA” x 100%


Jumlah Pertanyaan

CR = x 100% Pelaksana/ Auditor


CR =

Anda mungkin juga menyukai