Anda di halaman 1dari 61

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang Dasar tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang
profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan
mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Akan tetapi pada kenyataannya pada saat ini, kinerja Aparatur Sipil Negara
dalam melaksanakan pelayanan publik masih dirasakan kurang memuaskan, serta
penataan jumlah dan proporsi Aparatur Sipil Negara yang belum tertata dengan baik
sesuai dengan pekerjaan yang ada. Hal ini dapat diakibatkan oleh sistem rekruitmen
pegawai yang belum komprehensif dan rancangan kerja yang belum jelas.
Oleh sebab itu, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah
satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN
menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS.
Untuk membentuk PNS profesional, dibutuhkan pembaharuan atas pola
penyelenggaraan diklat yang ada saat ini dan yang didukung oleh semua pihak. Praktik
penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran klasikal yang didominasi
dengan metode ceramah, menunjukkan bahwa tidak mudah untuk membentuk nilai-nilai
dasar profesi PNS, terutama proses internalisasi pada diri masing-masing peserta.
Berdasarkan pertimbangan akan hal tersebut maka dilakukan inovasi dalam
penyelenggaraan Diklat Prajabatan. Melalui pembaharuan Diklat Prajabatan ini
diharapkan dapat menghasilkan PNS yang profesional, yang dewasa ini sangat
dibutuhkan untuk mengelola segala prakondisi dan sumber daya pembangunan yang
ada, sehingga dapat mempercepat peningkatan daya saing bangsa.

1
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah untuk menerapkan nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti-Korupsi pada
kegiatan-kegiatan saya sebagai PNS di SD Negeri Nomor 69/VII Sungai Gedang
Kecamatan Singkut, dengan tujuan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS
yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS (ANEKA), sehingga akan
membentuk PNS menjadi pelayan publik yang profesional dan meningkatkan
kepercayaan masyarakat.

1.3 Gambaran Umum SD Negeri No 69/VII Sungai Gedang


SD Negeri No 69/VII Sungai Gedang merupakan salah satu Sekolah Dasar
yang terletak di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun. Sebelumnya bernama SD
202/VII Sungai Gedang, kemudian berganti menjadi SD No 81/VII Sungai Gedang dan
Tahun 2006 berganti nama menjadi SDN No. 69/VII Sungai Gedang.
a. Identitas dan lokasi sekolah
Nama sekolah : SD Negeri No. 69/VII Sungai Gedang
NPSN/NSS : 10503636 / 101100710005
Status : Negeri
Alamat : Jl. Pendidikan RT. 04 Dusun I Kec. Singkut
Lintang /Bujur : -2.5235000/102.7154000

b. Data Siswa
Jumlah Siswa
No Nama Rombel Wali Kelas
L P Jumlah
1 Kelas 1 A Kelas 1 11 9 20 SUPINI
2 Kelas 1 B Kelas 1 8 10 18 LELI RETMAWANTI
3 Kelas 2 A Kelas 2 9 11 20 SURYANI
4 Kelas 2 B Kelas 2 10 10 20 KOLANTINA PURBA
5 Kelas 3 Kelas 3 10 13 23 RAHMIWATI
6 Kelas 4 Kelas 4 20 12 32 MISIKEM
7 Kelas 5 Kelas 5 13 13 26 MENIK HANDAYANI
8 Kelas 6 Kelas 6 18 14 32 MANUELI LASE
Total 99 92 191

2
c. Data Guru dan Personil

No Nama NIP Jabatan

1 A. Marsandi 196308101986101001 Kepala Sekolah


2 Kolantina Purba 196012101982032005 Guru Kelas
3 Manueli Lase 196008201982031004 Guru Kelas
4 Misikem 196005201982032004 Guru Kelas
5 Supini 196110081982032004 Guru Kelas
6 Suryani 197412261997032002 Guru Kelas
7 Rahmiwati 197701052005012004 Guru Kelas
8 Sugiarti 197505122010012005 Guru Kelas
9 Leli Retmawanti 198803192010012016 Guru Kelas
10 Menik Handayani 198401132007012005 Guru Kelas
11 Suparno, S.Pd.I 198909192015041001 Guru Agama Islam
12 Mariyama Guru Agama Islam
13 Feri Padli Operator Sekolah
14 Muaminah Perpustakaan
15 Endang Saputra Penjaga Sekolah

1.4 Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi


a. Visi Sekolah
Visi SD Negeri 69/VII Sungai Gedang adalah
“ Bersaing dalam prestasi, Berbudaya, Berakhlak Mulia dan Peduli Lingkungan
Hidup".
b. Misi Sekolah
Misi SD Negeri 69/VII Sungai Gedang antara lain :
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang berkualitas dengan landasan
manajemen kependidikan professional yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
2. Menyelenggarakan kegiatan kependidikan yang mampu mengoptimalkan
potensi anak didik
3. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.
4. Menyiapkan sumber daya manusia yang aktif, kreatif, inovatif, sesuai dengan
perkembangan zaman.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, rindang, asri, bersih dan
kondusif, berwawasan lingkungan hidup.
6. Mewujudkan lulusan yang bersaing dalam prestasi yang berlandaskan iman dan
takwa.

3
7. Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif, variatif.
8. Melaksanakan pengadaan fasilitas kelas yang memadai.
9. Mewujudkan kelengkapan fasilitas sekolah yang memadai.
10. Mewujudkan standar pengelolaan pendidikan berstandar nasional.
11. Mewujudkan penggalangan biaya pendidikan yang memadai.
12. Mewujudkan budaya sekolah dan etos kerja di sekolah.
13. Melestarikan budaya daerah dan nasional sebagai ciri kepribadian bangsa.
c. Tujuan Sekolah
 Tujuan Umum SD Negeri No.69/VII Sungai Gedang
1. Tersusunnya program – program dalam upaya pengembangan SKL.
2. Tersusunnya SKL yang bertaraf nasional yang berlaku di sekolah.
3. Tersusunnya program – program dalam upaya pengembangan kurikulum.
4. Tersusunnya RPP yang akan dipergunakan untuk proses pembelajaran.
5. Terdapat dokumen seperangkat kurikulum di sekolah untuk semua mata
pelajaran.
6. Tersusunnya program untuk mendukung keterlaksanaan Proses Belajar
Mengajar.
7. Tersusunnya program – program dalam upaya pengembangan fasilitas
sekolah berstandar nasional.
8. Terpenuhinya fasilitas pokok sekolah yang bertaraf nasional seperti lab IPA,
Perpustakaan, multi media komputer dan jaringan internet,dan peralatan
media pembelajaran di kelas (In Focus, Laptop ) minimal 6 rombel.
9. Tersusunnya program sekolah untuk meningkatkan kompetensi dan
kualifikasi SDM.
10. Tersusunnya program sekolah untuk memenuhi jumlah pendidik dan
kependidikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran.
11. Tersusunnya program dalam upaya pengembangan manajemen sekolah
berstandar nasional.
12. Di implementasikannya model manajemen berbasis sekolah secara penuh.
13. Diperolehnya sumber pendanaan penyelenggaraan pendidikan berstandar
Nasional, baik dari komite sekolah, pemerintah daerah, pemerintah pusat.
14. Ditetapkannya model penilaian sesuai tuntutan kurikulum standar nasional.

4
 Tujuan khusus SD Negeri No.69/VII Sungai Gedang
a) Siswa berhasil menyelesaikan proses belajar dengan baik di tingkat masing-
masing.
b) Siswa kelas VI berhasil dalam Ujian Sekolah / Ujian Nasional dengan
memperoleh nilai rata-rata tinggi ( minimal 6,00 ) serta bisa melanjutkan ke
jenjang pendidikan lebih tinggi.
c) Siswa dapat menunujukkan prestasi dalam berbagai event yang diikuti.
d) Terlaksananya Kurikulum SD Negeri No.69/VII Sungai gedang dalam
kegiatan pembelajaran, aktif, kreatif inovatif dan menyenangkan.
1.5 Struktur Organisasi

KEPALA KOMITE
SEKOLAH SEKOLAH
A. Marsandi,
A.Ma.Pd

Wakil Kepala
Sekolah
M. Lase, A.Ma.Pd

Perpustakaan Tata Usaha


Muaminah Feri Padli
Bendahara
Menik
Kelompok Handayani,S.Pd
Jabatan
Penjaga Sekolah
Fungsional
Endang Saputra

Guru Kls Guru Kls Guru Kls Guru Kls Guru Kls
Guru Kls I II III IV V VI
Supini Leli R Rahmiwati Misikem Menik H. M. Lase
K. Purba Suryani Sugiarti

Guru Guru Guru Bhs. Guru


Agama Penjas Inggris Ekstra
Suparno - - -
Mariyama

SISWA

MASYARAKAT

5
BAB II
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

2.1. Kegiatan, Uraian Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
a. Akuntabilitas
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) PAI kelas IV materi dzikir
dan doa dengan teknik tanggung jawab.
2) Melaksanakan praktek pembelajaran PAI kelas IV materi dzikir dan doa dengan
teknik profesional.
3) Melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran dengan teknik transparan.
4) Melaksanakan remedial hasil pembelajaran dengan teknik tanggung jawab.
5) Melaksanakan bimbingan akhlaq terhadap siswa kelas VI dengan teknik
konsisten sehingga tujuan tercapai.
6) Melaksanakan kegiatan mengaji bersama hari Jumat dengan teknik tanggung
jawab sehingga kegiatan berjalan lancar.
7) Melaksanakan tugas sebagai panitia pelaksanaan ujian nasional SD dengan
teknik tanggung jawab.
8) Melaksanakan tugas sebagai pembina upacara bendera hari senin dengan teknik
tanggung jawab penuh semangat dan tegas.

b. Nasionalisme
1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PAI kelas IV dengan teknik
pemnggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
2) Melaksanakn praktek pembelajaran dengan teknik tidak membeda-bedakan latar
belakang siswa.
3) Melakukan evaluasi pemahaman siswa tentang materi dzikir dan doa dengan
teknik memberikan kesamaan hak dan kewajiban terhadap semua siswa.
4) Melaksanakan remedial materi dzikir dan do’a dengan teknik memberikan
kesamaan hak dan kewajiban terhadap semua siswa.
5) Melaksanakan bimbingan akhlaq terhadap siswa kelas VI dengan teknik tanpa
membedakan status sosial.
6) Melaksanakan kegiatan mengaji bersama hari jumat dengan teknik menjaga
kedamaian.
6
7) Melaksanakan tugas sebagai panitia ujian nasional SD dengan teknik
memberikan kesamaan hak dan kewajiban kepada seluruh peserta ujian.
8) Melaksanakan tugas sebagai pembina upacara dengan teknik tidak membeda-
bedakan latar belakang siswa.

c. Etika Publik
1) Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah perihal RPP yang telah dibuat
dengan teknik sopan dan santun.
2) Menjelaskan materi pembelajaran tentang dzikir dan doa kepada siswa dengan
teknik berbicara yang sopan dan mendidik.
3) Melakukan evaluasi terhadap siswa tentang materi dzikir dan doa dengan teknik
penggunaan bahasa yang sopan.
4) Melaksanakan remedial dengan teknik berkomunikasi yang santun dan
mendidik.
5) Memberikan bimbingan akhlaq kepada siswa kelas VI dengan teknik
keteladanan.
6) Melaksanakan kegiatan mengaji bersama dengan teknik bersikap yang sopan.
7) Melaksanakan tugas sebagai panitian ujian nasional SD dengan teknik sopan dan
santun kepada seluruh peserta dan panitia.
8) Menjadi pembina upacara dengan teknik berbicara yang sopan pada waktu
memberikan amanat.
d. Komitmen Mutu
1) Membuat Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus.
2) Melaksanakan praktek pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
3) Melaksanakan evaluasi pembelajaran PAI kelas IV materi dzikir dan doa dengan
teknik efektif dalam memanfaatkan waktu.
4) Melaksanakan remedial materi dzikir dan doa kelas IV dengan teknik
pencapaian kriteria ketintasan minimal.
5) Melaksanakan bimbingan akhlaq terhadap siswa kelas VI dengan teknik
bersungguh-sungguh.
6) Melaksanakn kegiatan mengaji bersama hari Jum’at dengan teknik sesuai
dengan kaidah membaca Al Quran.

7
7) Pelaksanaan ujian nasional dengan teknik menggunakan lembar jawaban
komputer (LJK).
8) Melaksanakan tugas sebagai pembina upacara dengan teknik bersungguh-
sungguh agar upacara berlangsung khidmat.

e. Anti Korupsi
1) Menyusun RPP PAI kelas IV materi dzikir dan doa dengan teknik anti plagiat.
2) Melaksanakan pembelajaran PAI kelas IV materi dzikir dan doa dengan teknik
disiplin waktu.
3) Melaksanakan evaluasi pembelajaran PAI kelas IV materi dzikir dan doa dengan
teknik kejujuran.
4) Melaksanakan remedial materi dzikir dan doa dengan teknik tidak menerima
gratifikasi.
5) Melaksanakan bimbingan akhlaq siswa kelas VI dengan teknik disiplin waktu.
6) Melaksanakan tugas sebagai panitia ujian nasional SD dengan teknik jujur.
7) Melaksanakan tugas sebagai pembina upacara hari senin dengan teknik disiplin
waktu.

8
2.2. Formulir 1 : Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Kegiatan
NILAI URAIAN PELAKSANAAN
NO KEGIATAN
DASAR KEGIATAN
1. Membuat Rencana Akuntabilitas Membuat rencana pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran dengan penuh tanggung
Pembelajaran (RPP) jawab agar materi pembelajaran yang
mata pelajaran akan disampaikan dapat dipahami siswa
Pendidikan Agama dan tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Islam Kelas IV BAB X. Nasionalisme Menggunakan tata bahasa Indonesia
Dzikir dan Do’a. dengan baik sebagai wujud cinta tanah
air dan bangsa sehingga mudah
dipahami oleh siswa.
Etika Publik Melakukan konsultasi dengan Kepala
Sekolah dengan sopan dan sabar
tentang RPP yang dibuat.
Komitmen Membuat Rancangan Pelaksanaan
Mutu Pembelajaran sesuai dengan silabus.
Anti Korupsi Menyusun Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran dengan anti Plagiat
2. Melaksanakan praktek Akuntabilitas Melaksanakan praktek dzikir dan do’a
pembelajaran PAI kelas secara profesional dan jelas.
IV, BAB X. Dzikir dan Nasionalisme Tidak membeda-bedakan latar
Do’a. belakang siswa dalam menyampaikan
materi pembelajaran.
Etika Publik Dalam praktek pembelajaran dzikir dan
do’a menggunakan bahasa yang jelas
tetapi sopan dan menyenangkan.
Komitmen Melaksanakan praktek pembelajaran
Mutu dengan efektif sesuai dengan RPP yang
telah disusun
Anti Korupsi Disiplin dalam memanfaatkan waktu
yang tersedia

9
3. Melaksanakan evaluasi / Akuntabilitas Penilaian dilakukan secara transparan
penilaian hasil untuk meningkatkan kepercayaan dan
pembelajaran PAI kelas keyakinan siswa.
IV BAB X. dzikir dan Nasionalisme Memberikan kesamaan hak dan
do’a kewajiban terhadap semua siswa kelas
IV dalam pelaksanaan evaluasi.
Etika Publik Pada saat memberikan nilai terhadap
siswa disampaikan dengan bahasa yang
sopan dan santun.
Komitmen Memanfaatkan waktu yang tersedia
Mutu secara efektif.
Anti Korupsi Melaksanakan penilaian dengan
menjunjung nilai-nilai kejujuran

4. Melaksanakan remedial Akuntabilitas Memberikan kesempatan terhadap


materi dzikir dan do’a siswa yang nilainya belum mencapai
siswa kelas IV (empat) KKM untuk melakukan perbaikan
sebagai wujud tanggung jawab guru.
Nasionalisme Memberikan kesamaan hak dan
kewajiban terhadap siswa kelas IV yang
belum memenuhi nilai KKM.
Etika Publik Dalam melaksanakan remidial, saya
akan berkomunikasi dengan siswa
secara santun dengan sikap yang
mendidik.
Komitmen Mengarahkan siswa yang mengikuti
Mutu remidial agar dapat memenuhi kriteria
ketuntasan minimal yang telah
ditentukan.
Anti Korupsi Tidak menerima gratifikasi dalam
bentuk apapun.

10
5. Melaksanakan Akuntabilitas Melaksanakan bimbingan akhlaq
bimbingan akhlaq terhadap siswa kelas VI (enam) dengan
terhadap siswa kelas VI konsisten untuk membentuk
(enam) dalam konteks kepribadian siswa yang berakhlaq
guru agama islam dan mulia.
budi pekerti Nasionalisme Melaksanakan pembinaan akhlaq
terhadap seluruh siswa kelas VI tanpa
membedakan status sosial.
Etika Publik Memberi teladan kepada siswa tentang
akhlaq dan perilaku yang baik seperti
yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Komitmen Melaksanakan pembinaan akhlak
Mutu terhadap siswa kelas enam dengan
bersungguh-sungguh agar tujuan yang
diharapkan dapat tercapai
Anti Korupsi Disiplin waktu, tidak memanfaatkan
waktu belajar mata pelajaran lain untuk
melaksanakan bimbingan.

6. Melaksanakan kegiatan Akuntabilitas Mengaji bersama dilaksanakan dengan


mengaji bersama setiap penuh tanggung jawab sehingga dapat
hari Jum’at pagi untuk berjalan dengan baik dan tujuan dapat
siswa kelas 1 s/d VI tercapai.
Nasionalisme Mengarahkan siswa agar pelaksanaan
kegiatan mengaji dapat berjalan dengan
tenang dan damai tanpa ada keributan.
Etika Publik Bersikap sopan di hadapan siswa dan
dewan guru yang lain pada saat
memimpin jalannya kegiatan mengaji.
Komitmen Mengaji Alqur’an harus sesuai dengan
Mutu kaidah bacaan baik itu makhroj dan
tajwidnya.

11
7. Menjadi panitia Akuntabilitas Melaksanakan tugas sebagai panitia
pelaksanaan Ujian pelaksanaan Ujian Akhir Nasional
Nasional SD dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme Memberikan kesamaan hak dan
kewajiban terhadap seluruh peserta
dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional.
Etika Publik Berkomunikasi dengan sopan dan
santun baik itu terhadap peserta
maupun panitia Ujian Nasional yang
lain.
Komitmen Penggunaan Lembar Jawaban
Mutu Komputer (LJK) pada lembar jawaban
siswa.
Anti Korupsi Jujur tidak membocorkan kunci
jawaban kepada peserta.
8. Menjadi pembina Akuntabilitas Melaksanakan tugas sebagai pembina
Upacara bendera hari upacara dengan tegas dan profesional
Senin dalam konteks sebagai wujud tanggung jawab
sebagai guru piket pembina upacara.
Nasionalisme Dalam pelaksanaan upacara bendera
terdapat kegiatan pengibaran bendera
kebangsaan sang merah putih, hal tersebut
merupakan salah satu bentu rasa cinta
tanah air.
Etika Publik Berbicara dengan sopan dan santun
pada waktu memberikan amanat /
sambutan. Menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti serta mendidik.
Komitmen Saya akan bersungguh-sungguh dalam
Mutu menjalankan tugas sebagai pembina
upacara agar upacara berlangsung
khidmat sesuai dengan tata upacara
bendera yang telah ditentukan.

12
Anti Korupsi Disiplin dalam memanfaatkan waktu
pelaksanaan upacara sehingga tidak
melebihi jam yang sudah ditentukan.

2.3. Formulir 2 : Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK
NILAI DASAR DAN
NO AKTUALISASI NILAI DASAR, MANFAAT, DAN
TEKNIK AKTUALISASI
DAMPAK
1 2 3
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi Dzikir dan Do’a
untuk siswa kelas IV (empat)
Akuntabilitas Membuat RPP merupakan tugas seorang pendidik
Dengan teknik dalam rangka mempersiapkan bahan ajar. Oleh karena
tanggung jawab itu saya telah membuat Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran dengan cermat, teliti dan, memberikan
informasi sejelas-jelasnya dilengkapi dengan
perlengkapan dan media yang tepat sebagai wujud
tanggung jawab sehingga proses belajar mengajar
dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran
bisa tercapai.

Nasionalisme Dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam banyak


Dengan teknik terdapat istilah bahasa Arab yang akan sulit dipahami
Penggunaan Bahasa jika tidak dijelaskan dalam bentuk bahasa Indonesia.
Indonesia Oleh karena itu saya menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan sehingga semua siswa dapat mengerti
maksud dan tujuan dari materi yang akan disampaikan
baik itu siswa yang berasal dari suku melayu, jawa, dll.

Etika public Dalam menyusun RPP saya berkonsultasi dengan


Sopan dan santun Kepala Sekolah dengan berbicara sopan dan santun,
supaya terjalin kerjasama yang baik.

13
Komitmen Mutu Dalam pembuatan RPP harus sesuai Silabus yaitu urut
Cermat dan teliti dalam pembuatannya di mulai menentukan
kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi ajar, alokasi
waktu, metode ajar, peniliaian hasil belajar dan sumber
bahan ajar.

Anti Korupsi Dalam penyusunan RPP dengan kemampuan sendiri


Mandiri tanpa menjiplak karya orang lain dengan kesadaran
anti plagiat tetapi tetap dengan berkonsultasi dengan
kepala sekolah.

Manfaat jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam


kegiatan ini :
Manfaat diterapkan nilai-nilai dasar PNS dalam
kegiatan ini adalah agar RPP yang dihasilkan sangat
mendukung proses pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Dampak jika tidak dilakukan :


Jika nilai-nilai dasar PNS tidak dilakukan maka
kegiatan ini akan menghasilkan RPP yang kurang
mendukungg proses pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran tidak tercapai.

Perwujudan visi dan misi organisasi :


Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan misi
sekolah dalam mewujudkan proses pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan variatif.
2. Melaksanakan praktek pembelajaran PAI kelas IV, BAB X. Dzikir dan Do’a.
Akuntabilitas Pelaksanaan pembelajaran telah saya laksanakan
Profesional dengan penuh tanggung jawab sebagai salah satu
tupoksi seorang guru profesional dengan semangat
pendidik dan sebagai orang tua di sekolah.

14
Nasionalisme Saya mengaktualisasikan nilai nasionalisme dengan
Tidak Diskriminatif tidak membeda-bedakan tingkat kepintaran siswa,
suku, ras, dan keadaan ekonomi siswa. Semua siswa
mendapatkan kesempatan yang sama dalam
memperoleh kesempatan pempelajari praktek dzikir
dan do’a.

Etika Publik Proses pembelajaran diawali dengan pengantar dan


Sopan menyampaikan materi secara sopan dan
menyenangkan menggunakan tutur kata yang baik dan
halus dengan tujuan supaya murid mengikuti proses
pembelajaran dengan semangat dan senang.

Komitmen Mutu Proses pembelajaran telah saya lakukan dengan efektif


Efektif sesuai RPP sehingga terarah dan tidak banyak waktu
yang terbuang selama proses pembelajaran.
Anti korupsi Saya disiplin dalam memanfaatkan waktu yang ada
Disiplin dengan sebaik-baiknya, dengan datang dan keluar kelas
tepat waktu.

Manfaat jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam


kegiatan ini :
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS
tentunya tugas seorang guru lebih terarah dan menjadi
guru yang baik dan profesional.Sehingga siswa akan
mendapatkan materi pembelajaran yang berkualitas
dan menguasai materi pembelajaran dan mendapatkan
hasil yang baik.

Dampak jika tidak dilakukan :


Jika nilai-nilai dasar tidak diterapkan maka peserta
didik tidak dapat memahami dan mempraktekkan
materi pembelajaran dengan baik dan benar.

15
Perwujudan visi misi organisasi :
Kegiatan ini sebagai wujud dari misi sekolah dalam
“menyelenggarakan kegiatan kependidikan yang
mampu mengoptimalkan potensi anak didik.”

3. Melaksanakan evaluasi / penilaian hasil pembelajaran PAI kelas IV BAB X. dzikir


dan do’a
Akuntabilitas Proses penilaian yang telah saya lakukan adalah secara
Transparansi langsung dan transparan, sehingga siswa dapat
langsung mengetahui nilai mereka tanpa harus
menunggu. Siswa yang dinilai akan langsung
mengetahui nilai mereka masing-masing pada saat
mereka dievaluasi.

Nasionalisme Untuk mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme ini


Kesamaan hak dan saya akan memberikan hak yang sama terhadap semua
kewajiban siswa setelah mereka melaksanakan kewajiban mereka
untuk dinilai. Masing-masing siswa mempunyai hak
yang sama untuk mendapatkan nilai dan mempunyai
kewajiban yang sama mengikuti penilaian dzikir dan
do’a.

Etika public Dalam proses penilaian saya berkomunikasi dengan


Sopan dan santun peserta didik dengan sopan, menggunakan perkataan
yang mendidik serta berperilaku santun.

Komitmen Mutu Saya telah memanfaatkan waktu yang tersedia untuk


Efektif melaksanakan evaluasi terhadap pemahaman siswa
terhadap materi dzikir dan do’a. Tidak memanfaatkan
waktu diluar jam belajar yang tersedia.
Anti Korupsi Dalam mengaktualisasikan nilai dasar ini, saya
Jujur menjunjung tinggi nilai kejujuran, dengan
memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa.

16
Manfaat jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam
kegiatan ini :
Jika nilai-nilai dasar ini diterapkan maka akan
meningkatkan kepercayaan dan keyakinan siswa
terhadap guru serta mampu menambah motivasi dan
kepercayaan diri siswa.

Dampak jika tidak dilakukan :


Jika nilai-nilai dasar ini tidak diterapkan maka
semangat siswa dan tingkat kepercayaan mereka
terhadap guru akan berkurang.

Perwujudan visi dan misi organisasi:


Kegiatan ini merupakan perwujudan misi sekolah
dalam “Mewujudkan lulusan yang bersaing dalam
prestasi yang berlandaskan iman dan takwa.”

4. Melaksanakan remedial materi dzikir dan do’a siswa kelas IV (empat)


Akuntabilitas Saya telah memberikan kesempatan bagi siswa yang
Tanggung jawab nilainya belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
untuk melaksanakan remedial sebagai wujud tanggung
jawab sebagai pendidik.

Nasionalisme Siswa yang nilainya belum memenuhi KKM diberikan


Kesamaan hak dan kesamaan hak dan kewajiban untuk mengikuti
kewajiban remidial.

Etika public Diperlukan komunikasi yang baik dan santun


Santun terhadap siswa yang mengikuti remidial agar tidak
mematahkan semangat mereka dalam memperbaiki
nilai yang mereka dapatkan.

17
Komitmen Mutu Saya memberikan arahan kepada siswa yang mengikuti
Memenuhi kriteria remidial agar mereka berusaha untuk dapat mencapai
ketuntasan minimal kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan.

Anti Korupsi Pelaksanaan remidial saya lakukan secara adil dan


Tidak menerima gratifikasi transparan, dan saya tidak menerima gratifikasi dalam
bentuk apapun

Manfaat jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam


kegiatan ini :
Jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam kegiatan ini,
maka tujuan dari pelaksanaan remidial yakni
tercapainya kriteria ketuntasan minimal dapat dipenuhi
dengan baik.

Dampak jika tidak dilakukan :


Jika nilai-nilai dasar tidak diterapkan dalam kegiatan
ini, maka tujuan pelaksanaan remidial tidak tercapai,
semangat belajar siswa akan menurun.

Perwujudan visi dan misi organisasi :


Kegiatan ini merupakan bagian dari perwujudan misi
sekolah dalam rangka menyiapkan sumber daya
manusia yang aktif, kreatif, inovatif sesuai dengan
perkembangan zaman.

5. Melaksanakan bimbingan akhlaq terhadap siswa kelas VI (enam) dalam konteks guru
agama islam dan budi pekerti
Akuntabilitas Melaksanakan bimbingan akhlaq terhadap siswa kelas
Konsisten VI dengan konsisten sebagai wujud tanggung jawab
seorang guru agama islam dan budi pekerti.

18
Nasionalisme Dalam melaksanakan bimbingan, saya tidak membeda-
Tanpa membedakan status bedakan status sosial. Semua siswa mendapatkan
sosial bimbingan yang sama dari sumber yang sama untuk
membentuk karakter kepribadian berakhlaq mulia.

Etika public Sebagai seorang guru saya harus bisa memberikan


Keteladanan contoh teladan yang baik kepada siswa seperti yang
diajarkan Rasulullah SAW.

Komitmen Mutu Dalam memberikan bimbingan saya telah bersungguh-


Bersungguh-sungguh sungguh mengerahkan kemampuan yang saya miliki
untuk membentuk kepribadian yang baik seperti yang
terdapat pada tujuan pembelajaran.

Anti Korupsi Pelaksanaan bimbingan memanfaatkan waktu yang


Disiplin tersedia tidak menggunakan jam belajar mata pelajaran
lain sebagai wujud disiplin waktu.
Manfaat jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam
kegiatan ini :
Jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam kegiatan ini,
maka tujuan kegiatan dalam menciptakan generasi
berakhlaq mulia dapat dicapai.

Dampak jika tidak dilakukan :


Jika nilai-nilai dasar tidak diterapkan dalam kegiatan
ini akan banyak membuang waktu.

Perwujudan visi dan misi organisasi :


Kegiatan ini sebagai bentuk upaya mewujudkan visi
sekolah “Bersaing dalam prestasi, Berbudaya,
Berakhlak Mulia dan Peduli Lingkungan Hidup".

19
6. Melaksanakan kegiatan mengaji bersama hari Jum’at pagi untuk siswa kelas 1 s/d VI
Akuntabilitas Sebagai penanggungjawab pelaksanaan mengaji
Tanggung jawab bersama, saya memimpin seluruh siswa dan personil
sekolah untuk mengaji dengan penuh semangat sebagai
wujud rasa tanggung jawab.
Nasionalisme Saya mengarahkan siswa agar kegiatan mengaji
Kedamaian bersama dapat berjalan dengan damai tanpa ada
keributan sehingga dapat mempererat rasa persatuan
dan kesatuan.

Etika public Saya berkomunikasi dengan semua peserta yang


Sopan mengikuti kegiatan ini dengan sopan, bertutur kata
yang baik dan mendidik.

Komitmen Mutu Dalam mengaji Alqur’an kita harus berpegang teguh


Sesuai dengan kaidah pada kaidah bacaan baik itu makhroj maupun
tajwidnya, agar tidak mengubah arti dari ayat yang kita
baca.

Manfaat jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam


kegiatan ini :
Jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam kegiatan ini,
maka kegiatan akan berjalan dengan baik dan tujuan
akan tercapai diantaranya bisa menambah semangat
siswa untuk membaca Alqur’an, menambah rasa
kekeluargaan antar warga sekolah.
Dampak jika tidak dilakukan :
Jika nilai-nilai dasar tidak diterapkan dalam kegiatan
ini maka tujuan kegiatan tidak akan tercapai.
Perwujudan visi dan misi organisasi :
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya mewujudkan misi
sekolah dalam “mewujudkan lulusan yang bersaing
dalam prestasi yang berlandaskan iman dan takwa.”

20
7. Menjadi panitia pelaksanaan Ujian Nasional SD
Akuntabilitas Saya telah melaksanakan tugas saya sebagai panitia
Tanggung jawab ujian dengan sungguh-sungguh memastikan ujian
nasional berjalan dengan lancar sebagai perwujudan
tanggung jawab saya sebagai panitia.

Nasionalisme Ujian nasional sebagai sarana untuk menentukan


Kesamaan hak dan tingkat kelulusan siswa kelas VI. Saya akan berusaha
kewajiban agar semua peserta ujian nasional di SDN 69/VII
Sungai Gedang mendapatkan Hak dan kewajiban
yang sama dalam mengikuti UAN tahun 2016.

Etika public Agar tercipta pelaksanaan UAN tahun 2016 dapat


Sopan dan santun berlangsung dengan lancar, diperlukan komunikasi
yang baik antara peserta dan panitia. Oleh karena itu
saya akan melakukan komunikasi secara sopan dan
santun baik terhadap sesama panitia maupun peserta
UAN tahun 2016.

Komitmen Mutu Ujian Nasional SD tahun 2016 menggunakan Lembar


Menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) sehingga mempercepat dan
Jawaban Komputer mempermudah dalam pengoreksian hasil ujian.

Anti Korupsi Saya tidak akan membocorkan kunci jawaban terhadap


Jujur peserta Ujian Nasional sebagai wujud kejujuran
sebagai panitia.

Manfaat jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam


kegiatan ini :
Jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam kegiatan ini,
pelaksanaan ujian nasional akan berjalan sesuai jadwal
yang terencana, mencegah terjadinya kecurangan, dan
tujuan dari ujian nasional akan tercapai.

21
Dampak yang ditimbulkan :
Jika nilai-nilai dasar tidak diterapkan maka ujian
nasional akan terhambat dan praktek kecurangan akan
terjadi sehingga tujuan dari ujian tidak tercapai.
Perwujudan visi dan misi organisasi :
Kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan visi
sekolah yaitu “bersaing dalam prestasi, berbudaya,
berakhlak mulia dan peduli lingkungan hidup.
8. Menjadi pembina Upacara bendera hari Senin dalam konteks sebagai guru piket
Akuntabilitas Sebagai pembina upacara bendera saya bertindak tegas
Profesional dan penuh semangat menjalankan tugas dengan
profesional dan tanggung jawab.
Nasionalisme Dalam pelaksanaan upacara bendera terdapat kegiatan
Cinta tanah air pengibaran bendera kebangsaan sang merah putih, hal
tersebut merupakan salah satu bentu rasa cinta tanah air.
Etika publik Pada saat menyampaikan amanat, saya akan berbicara
Sopan dan santun sopan dan santun menggunakan bahasa yang
mendidik serta mudah dimengerti.
Komitmen Mutu Saya akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan
Khidmat tugas sebagai pembina agar upacara dapat berlangsung
khidmat sesuai dengan tata upacara bendera yang telah
ditentukan.
Anti Korupsi Disiplin dalam memanfaatkan waktu, agar pelaksanaan
Disiplin upacara tidak melebihi waktu yang ditetapkan.
Manfaat jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam
kegiatan ini :
Jika nilai-nilai dasar diterapkan dalam kegiatan ini,
maka upacara akan berlangsung khidmat dan dapat
menambah rasa cinta tanah air seluruh peserta upacara.
Dampak yang ditimbulkan :
Jika nilai-nilai dasar tidak diterapkan maka proses
upacara bendera akan kurang khidmat yang akan
mengurangi nilai upacara bendera.

22
Perwujudan visi dan misi organisasi
Merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan
misi sekolah dalam “mewujudkan budaya sekolah dan
etos kerja di sekolah serta melestarikan budaya daerah
dan nasional sebagai ciri kepribadian bangsa.”

23
BAB III
AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS

3.1. Formulir 3 : Pengendalian Oleh Coach

Nama Suparno, S.Pd.I


Instansi SDN No. 69/VII Sungai Gedang
Tempat SDN No. 69/VII Sungai Gedang
Aktualisasi
Kegiatan/
No Tanggal Output Media Paraf
Sub Kegiatan
1 02 Mei 2016 Membuat RPP PAI RPP PAI kelas IV WA
(Konsultasi dengan Materi Dzikir dan Masenger
Kepala Sekolah) Doa

2 03 Mei 2016 Melaksanakan praktek Proses WA


pembelajaran PAI kelas pembelajaran Masenger
IV Materi dzikir dan doa berlangsung
kondusif
3 09 Mei 2016 Melaksanakan evaluasi / Evaluasi WA
penilaian hasil berlangsung tenang Masenger
pembelajaran dan efektif, 7 siswa
belum memenuhi
KKM
4 10 Mei 2016 Melaksanakan remedial Kriteria Ketuntasan WA
Minimal (KKM) Masenger
terpenuhi
5 10 Mei 2016 Melaksanakan bimbingan Proses bimbingan WA
akhlaq terhadap kelas VI berlangsung Masenger
dengan kondusif
6 13 Mei 2016 Melaksanakan kegiatan Kegiatan WA
mengaji bersama berlangsung lancar, Masenger
tenang, dan damai
7 16, 17 dan Menjadi panitia Ujian nasional WA
18 Mei 2016 pelaksanaan ujian berlangsung lancar Masenger
nasional SD (Telfon)
(Menjadi pengawas)
8 09 Mei 2016 Menjadi pembina Upacara WA
upacara bendera berlangsung Masenger
khidmat

24
3.2. Formulir 4 : Pengendalian Oleh Mentor

Nama Suparno, S.Pd.I


Instansi SDN No. 69/VII Sungai Gedang
Tempat SDN No. 69/VII Sungai Gedang
Aktualisasi
Kegiatan/
No Tanggal Output Media Paraf
Sub Kegiatan
1 02 Mei 2016 Membuat RPP PAI RPP PAI kelas IV Bertemu
(Konsultasi dengan Materi Dzikir dan langsung
Kepala Sekolah) Doa

2 03 Mei 2016 Melaksanakan praktek Proses Bertemu


pembelajaran PAI kelas pembelajaran langsung
IV Materi dzikir dan doa berlangsung
kondusif
3 09 Mei 2016 Melaksanakan evaluasi / Evaluasi Bertemu
penilaian hasil berlangsung tenang langsung
pembelajaran dan efektif, 7 siswa
belum memenuhi
KKM
4 10 Mei 2016 Melaksanakan remedial Kriteria Ketuntasan Bertemu
Minimal (KKM) langsung
terpenuhi
5 10 Mei 2016 Melaksanakan bimbingan Proses bimbingan Bertemu
akhlaq terhadap kelas VI berlangsung langsung
dengan kondusif
6 13 Mei 2016 Melaksanakan kegiatan Kegiatan Bertemu
mengaji bersama berlangsung lancar, langsung
tenang, dan damai
7 16, 17 dan Menjadi panitia Ujian nasional Bertemu
18 Mei 2016 pelaksanaan ujian berlangsung lancar langsung
nasional SD
(Menjadi pengawas)
8 09 Mei 2016 Menjadi pembina Upacara Bertemu
upacara bendera berlangsung langsung
khidmat

25
3.3. Formulir 5 : Laporan Aktualisasi

Kegiatan 1 Membuat RPP Pendidikan Agama Islam Kelas IV BAB X. Dzikir


dan Do’a.
Tanggal 02 Mei 2016
Daftar Lampiran Foto kegiatan dan RPP PAI
AKUNTABILITAS
Membuat RPP merupakan tugas seorang pendidik dalam rangka mempersiapkan bahan ajar. Oleh
karena itu saya telah membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran dengan cermat, teliti dan,
memberikan informasi sejelas-jelasnya dilengkapi dengan perlengkapan dan media yang tepat
sebagai wujud tanggung jawab sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan
tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Teknik Aktualisasi :
Tanggung jawab

NASIONALISME
Dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam banyak terdapat istilah bahasa Arab yang akan sulit
dipahami jika tidak dijelaskan dalam bentuk bahasa Indonesia. Oleh karena itu saya
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan
sehingga semua siswa dapat mengerti maksud dan tujuan dari materi yang akan disampaikan baik
itu siswa yang berasal dari suku melayu, jawa, dll.
Teknik Aktualisasi :
Menggunakan Bahasa Indonesia

ETIKA PUBLIK
Dalam menyusun RPP saya berkonsultasi dengan Kepala Sekolah dengan berbicara sopan dan
santun, supaya terjalin kerjasama yang baik.
Teknik Aktualisasi :
- Sopan
- Santun

KOMITMEN MUTU
Dalam pembuatan RPP harus sesuai Silabus yaitu urut dalam pembuatannya di mulai menentukan
kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi ajar, alokasi waktu, metode ajar, peniliaian hasil
belajar dan sumber bahan ajar.

26
Teknik aktualisasi :
Berdasarkan silabus

ANTI KORUPSI
Menyusun RPP dengan kemampuan sendiri tanpa menjiplak karya orang lain dengan
kesadaran anti plagiat mengikuti buku panduan pembuatan RPP yang tersedia tetapi tetap dengan
berkonsultasi dengan kepala sekolah.
Teknik Aktualisasi :
- Mandiri
- Anti Plagiat

Tahapan dari proses pembuatan RPP antara lain :


1. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi satuan pendidikan, Kelas/Semester,
Mata Pelajaran/Tema Pelajaran, Alokasi Waktu, dan Jumlah Pertemuan.
2. Menuliskan Standar Kompetensi
3. Menuliskan Kompetensi Dasar
4. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
6. Menuliskan Materi Ajar.
7. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan
8. Merumuskan kegiatan pembelajaran.
9. Perumusan kegiatan pembelajaran dimulai dari kegiatan pendahuluan, inti, dan akhir.
10. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar
11. Penilaian Hasil Belajar
Manfaat penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar terhadap kualitas kegiatan :
1. RPP yang dibuat akan sangat mendukung proses pembelajaran.
2. Efektifitas pembelajaran dapat terlaksana karena sudah terencana dengan baik.
Analisis dampak jika teknik aktualisasi nilai dasar tidak digunakan :
1. RPP yang dibuat kurang mendukung proses pembelajaran
2. Proses pembelajaran kurang terarah, sehingga efektifitas pembelajaran tidak terlaksana.
3. Tujuan pembelajaran sulit terpenuhi karena kurang perencanaan.
Perwujudan visi dan misi organisasi :
Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan misi sekolah dalam mewujudkan proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan variatif.

27
Lampiran Foto-foto kegiatan membuat RPP PAI :

Gambar 1.1. Membuat RPP dengan penuh semangat dan bertanggung jawab
(Nilai Akuntabilitas)

Gambar 1.2. RPP dibuat menggunakan Bahasa Indonesia


(Nilai Nasionalisme)

Gambar 1.3. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah tentang RPP yang disusun secara sopan
(Nilai Etika Publik)

28
Gambar 1.4. Pembuatan RPP didasarkan pada silabus pembelajaran PAI
(Nilai Komitmen Mutu)

Gambar 1.5. RPP dibuat sesuai dengan panduan tanpa menjiplak karya orang lain
(Nilai Anti Korupsi)

29
Kegiatan 2 Melaksanakan praktek pembelajaran PAI kelas IV, BAB X. Dzikir
dan Do’a.
Tanggal 03 Mei 2016
Daftar Lampiran Foto kegiatan
AKUNTABILITAS
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai salah satu tupoksi
seorang guru profesional dengan semangat pendidik dan sebagai orang tua di sekolah. Materi
disampaikan secara jelas sesuai indikator dan tujuan yang ingin dicapai.
Teknik Aktualisasi :
Profesional

NASIONALISME
Saya mengaktualisasikan nilai nasionalisme dengan tidak membeda-bedakan tingkat kepintaran
siswa, suku, ras, dan keadaan ekonomi siswa. Semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama
dalam memperoleh kesempatan pempelajari praktek dzikir dan do’a.
Teknik Aktualisasi :
Tidak diskriminatif

ETIKA PUBLIK
Proses pembelajaran diawali dengan pengantar dan menyampaikan materi secara sopan dan
menyenangkan menggunakan tutur kata yang baik dan halus dengan tujuan supaya murid
mengikuti proses pembelajaran dengan semangat dan senang.
Teknik Aktualisasi :
- Sopan

KOMITMEN MUTU
Proses pembelajaran telah saya lakukan dengan efektif sesuai RPP sehingga terarah dan tidak
banyak waktu yang terbuang selama proses pembelajaran.
Teknik aktualisasi :
Teknik efektifitas

ANTI KORUPSI
Saya disiplin dalam memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, dengan datang dan
keluar kelas tepat waktu.
Teknik Aktualisasi :
- Disiplin

30
Tahapan dari proses pembelajaran PAI antara lain :
1. Mengawali kegiatan dengan berdoa bersama-sama
2. Tadarus bersama surat-surat yang telah dihafalkan oleh siswa.
3. Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang doa apa saja yang mereka baca setiap hari.
4. Memberikan pengantar tentang materi dzikir dan doa.
5. Memperkenalkan doa-doa setelah shalat kepada siswa.
6. Siswa melafalkan doa-doa setelah shalat, memahami artinya kemudian menghafalkan doa-
doa pendek setelah shalat disertai pemahaman adab berdzikir dan do’a.
7. Tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
8. Siswa menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.
9. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal latihan.

Manfaat penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar terhadap kualitas kegiatan :


1. Proses pembelajaran berlangsung dengan tertib dan kondusif.
2. Siswa mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru dengan maksimal.
3. Tujuan pembelajaran tercapai dengan optimal.
4. Efektifitas waktu dapat terlaksana.

Analisis dampak jika teknik aktualisasi nilai dasar tidak digunakan :


1. Proses pembelajaran akan berlangsung kurang kondusif.
2. Siswa kuran bisa memahami materi yang dipelajari.
3. Tujuan pembelajaran tidak tercapai maksimal.

Perwujudan visi dan misi organisasi :


Kegiatan ini sesuai dengan misi SDN 69/VII Sungai gedang yaitu “menyelenggarakan
kegiatan kependidikan yang mampu mengoptimalkan potensi anak didik”.

31
Lampiran Foto-foto kegiatan proses pembelajaran PAI kelas IV:

Gambar 2.1 Guru menyampaikan materi tentang dzikir dan doa


dengan profesional penuh tanggung jawab
(Nilai Akuntabilitas)

Gambar 2.2 Guru menyampaikan materi tanpa membeda-bedakan latar belakang siswa
(Nilai Nasionalisme)

Gambar 2.3 Guru berkomunikasi dengan siswa dengan bahasa yang sopan dan mendidik
(Nilai Etika Publik)

32
Gambar 2.4 Guru memastikan pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan
(Nilai Komitmen Mutu)

Gambar 2.5 Memulai dan mengakhiri kegiatan tepat pada waktunya


(Nilai Anti Korupsi)

33
Kegiatan 3 Melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran PAI kelas IV BAB X.
dzikir dan do’a
Tanggal 09 Mei 2016
Daftar Lampiran Foto kegiatan dan analisis hasil evaluasi
AKUNTABILITAS
Proses evaluasi saya lakukan secara langsung dan transparan. Siswa mengerjakan soal evaluasi
secara bersama-sama dengan jumlah soal yang sama sesuai dengan materi yang telah disampaikan.
Hasil evaluasi kemudian langsung dikoreksi bersama sehingga siswa dapat langsung mengetahui
hasilnya.
Teknik Aktualisasi :
Transparan

NASIONALISME
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme ini saya akan memberikan hak yang sama
terhadap semua siswa setelah mereka melaksanakan kewajiban mereka untuk dinilai. Masing-
masing siswa mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan nilai dan mempunyai kewajiban
yang sama mengikuti evaluasi dzikir dan do’a.
Teknik Aktualisasi :
Kesamaan hak dan kewajiban

ETIKA PUBLIK
Dalam proses penilaian saya berkomunikasi dengan peserta didik dengan sopan, menggunakan
perkataan yang mendidik serta berperilaku santun.
Teknik Aktualisasi :
- Sopan
- Santun

KOMITMEN MUTU
Saya memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif untuk melaksanakan evaluasi terhadap
pemahaman siswa terhadap materi dzikir dan do’a. Tidak memanfaatkan waktu diluar jam belajar
yang tersedia
Teknik aktualisasi :
Teknik efektifitas

ANTI KORUPSI
Dalam mengaktualisasikan nilai dasar ini, saya menjunjung tinggi nilai kejujuran, dengan
memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa.

34
Teknik Aktualisasi :
- Jujur

Tahapan dari kegiatan evaluasi pembelajaran PAI antara lain :


1. Kegiatan pendahuluan : Tadarus bersama surat-surat yang telah dihafalkan oleh siswa.
2. Guru memberikan penjelasan tentang evaluasi yang akan dilaksanakan kemudian
mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat tulis.
3. Guru menyampaikan soal-soal evaluasi.
4. Siswa mengerjakan soal dengan tenang dan tertib.
5. Siswa mengumpulkan lembar jawaban
6. Guru dan siswa bersama-sama mengoreksi jawaban yang sudah dikumpulkan.
7. Guru menyampaikan hasil evaluasi kepada siswa.

Manfaat penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar terhadap kualitas kegiatan :


1. Pelaksanaan evaluasi berjalan dengan tenang dan tertib.
2. Tingkat kepercayaan siswa terhadap guru semakin bertambah
3. Semangat belajar siswa dalam mengikuti evaluasi meningkat
4. Tujuan kegiatan dapat tercapai secara optimal

Analisis dampak jika teknik aktualisasi nilai dasar tidak digunakan :


1. Pelaksanaan evaluasi akan kerjalan kurang optimal.
2. Tingkat kepercayaan siswa akan menurun.
3. Semangat belajar siswa menurun
4. Tujuan kegiatan tidak tercapai

Perwujudan visi dan misi organisasi:


Kegiatan ini merupakan perwujudan misi sekolah dalam “Mewujudkan lulusan yang
bersaing dalam prestasi yang berlandaskan iman dan takwa.”

35
Lampiran Foto-foto kegiatan evaluasi pembelajaran PAI :

Gambar 3.1 Guru memberikan pengarahan tentang evaluasi yang akan dilaksanakan
(Nilai Akuntabilitas)

Gambar 3.2 Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan secara bersama-sama
(Nilai Nasionalisme)

Gambar 3.3 Guru mengawasi pelaksanaan evaluasi dengan tenang dan sopan
(Nilai Etika Publik)

Gambar 3.4 Guru dan siswa langsung mengoreksi bersama hasil kerja siswa agar lebih efektif
(Nilai Komitmen mutu)

36
Gambar 3.5 Guru memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa
(Nilai Anti Korupsi)

37
Kegiatan 4 Melaksanakan remedial PAI kelas IV BAB X. dzikir dan do’a
Tanggal 10 Mei 2016
Daftar Lampiran Foto kegiatan dan hasil remedial
AKUNTABILITAS
Saya telah memberikan kesempatan bagi siswa yang nilainya belum memenuhi kriteria ketuntasan
minimal untuk melaksanakan remedial sebagai wujud tanggung jawab sebagai pendidik.
Teknik Aktualisasi :
Tanggung jawab

NASIONALISME
Siswa yang nilainya belum memenuhi KKM diberikan kesamaan hak dan kewajiban untuk
mengikuti remidial.
Teknik Aktualisasi :
Kesamaan hak dan kewajiban

ETIKA PUBLIK
Diperlukan komunikasi yang baik dan santun terhadap siswa yang mengikuti remidial agar tidak
mematahkan semangat mereka dalam memperbaiki nilai yang mereka dapatkan.
Teknik Aktualisasi :
- Santun

KOMITMEN MUTU
Saya memberikan arahan kepada siswa yang mengikuti remidial agar mereka berusaha untuk
dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan.
Teknik aktualisasi :
Mencapai KKM

ANTI KORUPSI
Pelaksanaan remidial saya lakukan secara adil dan transparan, dan saya tidak menerima
gratifikasi dalam bentuk apapun
Teknik Aktualisasi :
- Tidak menerima gratifikasi

Tahapan dari kegiatan remedial pembelajaran PAI antara lain :


1. Kegiatan pendahuluan : Tadarus bersama surat-surat yang telah dihafalkan oleh siswa.
2. Guru memberikan penjelasan tentang remedial untuk siswa yang nilainya belum mencapai
KKM

38
3. Guru memberikan soal remedial kepada siswa yang belum mencapai nilai KKM
4. Siswa mengerjakan soal dengan tenang dan tertib.
5. Siswa mengumpulkan lembar jawaban

Manfaat penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar terhadap kualitas kegiatan :


1. KKM dapat tercapai secara optimal
2. Semangat belajar siswa tetap terjaga
3. Pemahaman siswa tentang materi dzikir dan doa bertambah.

Analisis dampak jika teknik aktualisasi nilai dasar tidak digunakan :


1. KKM tidak dapat tercapai dengan optimal
2. Semangat belajar siswa menurun

Perwujudan visi dan misi organisasi :


Kegiatan ini merupakan bagian dari perwujudan misi sekolah dalam rangka menyiapkan
sumber daya manusia yang aktif, kreatif, inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.

Lampiran Foto-foto kegiatan remedial PAI :

Gambar 4.1 Guru memberi kesempatan remedial kepada siswa yang belum mencapai KKM
(Nilai Akuntabilitas)

39
Gambar 4.2 Siswa yang belum mencapai nilai KKM mendapatkan hak yang sama mengikuti remedial
(Nilai Nasionalisme)

Gambar 4.3 Guru memberikan semangat kepada peserta remedial dengan sopan
(Nilai Etika Publik)

Gambar 4.4 Guru memberikan arahan kepada seluruh siswa tentang nilai KKM
sebelum melaksanakan remedial
(Nilai Komitmen Mutu)

40
Kegiatan 5 Melaksanakan bimbingan akhlaq terhadap siswa kelas VI (enam)
Tanggal 10 Mei 2016
Daftar Lampiran Foto kegiatan
AKUNTABILITAS
Melaksanakan bimbingan akhlaq terhadap siswa kelas VI dengan konsisten sebagai wujud
tanggung jawab seorang guru agama islam dan budi pekerti.
Teknik Aktualisasi :
Konsisten

NASIONALISME
Dalam melaksanakan bimbingan, saya tidak membeda-bedakan status sosial. Semua siswa
mendapatkan bimbingan yang sama dari sumber yang sama untuk membentuk karakter
kepribadian berakhlaq mulia.
Teknik Aktualisasi :
Tidak membeda-bedakan status sosial

ETIKA PUBLIK
Sebagai seorang guru saya harus bisa memberikan contoh teladan yang baik kepada siswa seperti
yang diajarkan Rasulullah SAW.
Teknik Aktualisasi :
Keteladanan

KOMITMEN MUTU
Dalam memberikan bimbingan saya telah bersungguh-sungguh mengerahkan kemampuan yang
saya miliki untuk membentuk kepribadian yang baik seperti yang terdapat pada tujuan
pembelajaran.
Teknik aktualisasi :
Bersungguh - sungguh

ANTI KORUPSI
Pelaksanaan bimbingan memanfaatkan waktu yang tersedia tidak menggunakan jam belajar mata
pelajaran lain sebagai wujud disiplin waktu.
Teknik Aktualisasi :
Disiplin

41
Tahapan kegiatan bimbingan akhlaq siswa kelas VI antara lain :
1. Kegiatan pendahuluan : Tadarus bersama surat-surat yang telah dihafalkan oleh siswa.
2. Memberikan pengantar tentang akhlaq dan budi pekerti yang baik melalui sebuah cerita.
3. Menjelaskan kepada siswa tentang akhlaq – akhlaq terpuji.
4. Siswa praktek tentang akhlaq terpuji.
5. Tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
6. Siswa menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.
7. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal latihan.

Manfaat penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar terhadap kualitas kegiatan :


1. Bimbingan berlangsung dengan tenang dan kondusif.
2. Siswa dapat memahami inti dari materi bimbingan yang disampaikan.
3. Menambah pengetahuan siswa tentang akhlaq dan budi pekerti.

Analisis dampak jika teknik aktualisasi nilai dasar tidak digunakan :


1. Bimbingan akan berlangsung kurang efektif
2. Tujuan kegiatan tidak dapat terpebuhi dengan maksimal.

Perwujudan visi dan misi organisasi :


Kegiatan ini sebagai bentuk upaya mewujudkan visi sekolah “Bersaing dalam prestasi,
Berbudaya, Berakhlak Mulia dan Peduli Lingkungan Hidup".

Lampiran Foto-foto kegiatan bimbingan akhlaq siswa kelas VI :

Gambar 5.1 Guru memberikan penjelasan tentang akhlaq yang baik dengan
penuh tanggung jawab dan konsisten
(Nilai Akuntabilitas)

42
Gambar 5.2 Guru memberikan penjelasan kepada siswa dengan tidak membeda-bedakan
Status sosial siswa
(Nilai Nasionalisme)

Gambar 5.3 Guru memberikan contoh akhlaq terpuji dengan


mengarahkan siswa praktek di depan kelas
(Nilai Etika Publik)

Gambar 5.4 Kegiatan bimbingan dilaksanakan dengan tertib


(Nilai Komitmen Mutu)

43
Gambar 5.5 Guru mengakhiri bimbingan sesuai waktu yang telah ditentukan
(Nilai Anti Korupsi)

44
Kegiatan 6 Melaksanakan kegiatan mengaji bersama hari Jum’at pagi untuk
siswa kelas 1 s/d VI
Tanggal 13 Mei 2016
Daftar Lampiran Foto kegiatan
AKUNTABILITAS
Sebagai penanggungjawab pelaksanaan mengaji bersama, saya memimpin seluruh siswa dan
personil sekolah untuk mengaji dengan penuh semangat sebagai wujud rasa tanggung jawab.

Teknik Aktualisasi :
Tanggung jawab

NASIONALISME
Saya mengarahkan siswa agar kegiatan mengaji bersama dapat berjalan dengan damai tanpa ada
keributan sehingga dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
Teknik Aktualisasi :
Teknik kedamaian

ETIKA PUBLIK
Saya berkomunikasi dengan semua peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan sopan, bertutur
kata yang baik dan mendidik.
Teknik Aktualisasi :
sopan

KOMITMEN MUTU
Dalam mengaji Alqur’an kita harus berpegang teguh pada kaidah bacaan baik itu makhroj
maupun tajwidnya, agar tidak mengubah arti dari ayat yang kita baca.
Teknik aktualisasi :
Sesuai dengan kaidah bacaan

Tahapan kegiatan bimbingan akhlaq siswa kelas VI antara lain :


1. Kegiatan mengaji diawali dengan membaca surah Al Fatihah bersama-sama dipimpin oleh
Guru Agama Islam.
2. Siswa kelas IV s/d VI kemudian membaca Al Quran secara bergantian.
3. Siswa kelas I s/d kemudian hafalan surat-surat pendek.
4. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Guru PAI.
5. Siswa dibubarkan dan kembali ke kelasnya masing-masing.

45
Manfaat penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar terhadap kualitas kegiatan :
1. Kegiatan berlangsung secara teratur dan terencana.
2. Kegiatan berlangsung dengan damai dan kondusif.
3. Siswa dapat belajar cara membaca Al Quran secara baik dan benar bersama-sama

Analisis dampak jika teknik aktualisasi nilai dasar tidak digunakan :


1. Kegiatan akan berlangsung kurang terencana, sehingga pelaksanaannya kurang kondusif
2. Siswa tidak dapat menerapkan kaidah bacaan dalam membaca Alquran dengan baik dan
benar.

Perwujudan visi dan misi organisasi :


Kegiatan ini sebagai bentuk upaya mewujudkan misi sekolah dalam “mewujudkan lulusan
yang bersaing dalam prestasi yang berlandaskan iman dan takwa.”

Lampiran Foto-foto mengaji bersama hari Jumat :

Gambar 6.1 Guru memimpin pelaksanaan mengaji bersama dengan penuh tanggung jawab
(Nilai Akuntabilitas)

Gambar 6.2 Siswa dan siswi mengikuti kegiatan tanpa dibeda-bedakan


(Nilai Nasionalisme)

46
Gambar 6.3 Guru berkomunikasi dengan siswa dengan sopan dan mendidik
(Nilai Etika Publik)

Gambar 6.4 Siswa membaca Al Quran sesuai dengan kaidah bacaan


(Nilai Komitmen Mutu)

Gambar 6.5 Kegiatan diakhiri sesuai dengan waktu yang ditentukan dengan doa bersama

47
Kegiatan 7 Menjadi panitia pelaksanaan Ujian Nasional SD
Tanggal 16, 17 dan 18 Mei 2016
Daftar Lampiran Foto kegiatan dan Surat tugas
AKUNTABILITAS
Dalam pelaksanaan ujian nasional, saya mendapat tugas sebagai pengawas ujian. Saya
melaksanakan tugas tersebut dengan sungguh-sungguh. Mengawasi pelaksanaan ujian nasional SD
dengan penuh semangat, cermat, teliti, dan penuh tanggung jawab.
Teknik Aktualisasi :
Tanggung jawab

NASIONALISME
Ujian nasional sebagai sarana untuk menentukan tingkat kelulusan siswa kelas VI. Saya akan
berusaha agar semua peserta ujian nasional mendapatkan Hak dan kewajiban yang sama dalam
mengikuti UN tahun 2016.
Teknik Aktualisasi :
Kesamaan hak dan kewajiban

ETIKA PUBLIK
Agar pelaksanaan UN tahun 2016 dapat berlangsung dengan lancar, diperlukan komunikasi yang
baik antara peserta dan panitia. Oleh karena itu saya melakukan komunikasi secara sopan dan
santun baik terhadap sesama panitia maupun peserta UAN tahun 2016.
Teknik Aktualisasi :
- Sopan
- Santun

KOMITMEN MUTU
Ujian Nasional SD tahun 2016 menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) sehingga
mempercepat dan mempermudah dalam pengoreksian hasil ujian.
Teknik aktualisasi :
Penggunaan lembar jawaban komputer

ANTI KORUPSI
Saya tidak membocorkan kunci jawaban terhadap peserta Ujian Nasional sebagai wujud kejujuran
sebagai panitia.
Teknik Aktualisasi :
Kejujuran

48
Tahapan dari kegiatan menjadi pengawas Ujian Nasional :
1. Datang ke sekolah tepat waktu yaitu pukul 07.15
2. Bersama dengan pengawas lain mengecek soal yang akan digunakan dan memastikan soal
dalam keadaan tersegel (tidak rusak).
3. Masuk ke kelas pukul 07.45
4. Mengawali kegiatan dengan berdoa kemudian memberikan sedikit arahan tentang ujian
nasional kepada peserta.
5. Membagikan soal ujian dan lembar jawaban kepada siswa / peserta ujian nasional.
6. Membantu mengarahkan siswa dalam pengisian identitas di lembar jawaban
7. Mempersilahkan siswa mengerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
8. Mengawasi siswa mengerjakan soal ujian dan memastikan tidak ada praktek kecurangan
dalam ujian
9. Mengumpulkan lembar jawaban siswa
10. Membuat berita acara dan pakta integritas pelaksanaan ujian nasional ujian
11. Menyerahkan lembar jawaban kepada panitia

Manfaat penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar terhadap kualitas kegiatan :


1. Ujian nasional akan berlangsung dengan lancar dan baik
2. Siswa dapat mengerjakan soal dengan lancar dalam suasana yang kondusif
3. Tidak ada praktek kecurangan dalam ujian nasional
4. Pelaksanaan ujian berlangsung tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Analisis dampak jika teknik aktualisasi nilai dasar tidak digunakan :


1. Ujian nasional berlangsung kurang lancar dan waktu pelaksanaan tidak sesuai waktu yang
ditentukan.
2. Siswa terganggu dalam mengerjakan soal ujian nasional
3. Terdapat praktek kecurangan pada pelaksanan ujian nasional.

Perwujudan visi dan misi organisasi :


Kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan visi sekolah yaitu “bersaing dalam prestasi,
berbudaya, berakhlak mulia dan peduli lingkungan hidup.

49
Lampiran Foto-foto kegiatan menjadi pengawas ujian nasional :

Gambar 7.1. Mengawasi pelaksanaan ujian dengan cermat dan bertanggung jawab
(Nilai Akuntabilitas)

Gambar 7.2. Membagikan soal dan ljk secara merata tanpa membeda-bedakan latar belakang siswa
(Nilai Nasionalisme)

Gambar 7.3. Mengarahkan siswa dalam pengisian identitas peserta dengan sopan
(Nilai Etika Publik)

50
Gambar 7.4. Siswa menjawab pada lembar jawaban komputer (LJK)
(Nilai Komitmen Mutu)

Gambar 7.5. Menjaga kerahasiaan soal dan tidak memberikan kunci jawaban ke siswa
(Nilai Anti Korupsi)

51
Kegiatan 8 Menjadi pembina Upacara bendera hari Senin dalam konteks
sebagai guru piket
Tanggal 09 Mei 2016
Daftar Lampiran Foto kegiatan
AKUNTABILITAS
Sebagai pembina upacara bendera saya bertindak tegas dan penuh semangat menjalankan tugas
dengan profesional dan tanggung jawab.
Teknik Aktualisasi :
profesional

NASIONALISME
Dalam pelaksanaan upacara bendera terdapat kegiatan pengibaran bendera kebangsaan sang merah
putih, hal tersebut merupakan salah satu bentu rasa cinta tanah air.
Teknik Aktualisasi :
Cinta Tanah Air

ETIKA PUBLIK
Pada saat menyampaikan amanat, saya akan berbicara sopan dan santun menggunakan bahasa
yang mendidik serta mudah dimengerti.
Teknik Aktualisasi :
- Sopan
- santun

KOMITMEN MUTU
Saya akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai pembina agar upacara dapat
berlangsung khidmat sesuai dengan tata upacara bendera yang telah ditentukan.
Teknik aktualisasi :
Teknik Khidmat mengikuti upacara

ANTI KORUPSI
Disiplin dalam memanfaatkan waktu, agar pelaksanaan upacara tidak melebihi waktu yang
ditetapkan.
Teknik Aktualisasi :
Disiplin

52
Tahapan kegiatan upacara bendera hari Senin antara lain :
1. Tahap persiapan :
a. Masing-masing pemimpin pasukan menyiapkan pasukannya.
b. Pemimpin upacara mengambil tempat yang telah ditentukan
c. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara
2. Tahap pendahuluan :
a. Laporan masing-masing pemimpin pasukan kepada pemimpin upacara bahwa siap
untuk mengikuti upacara
3. Inti Upacara :
a. Pembina upacara tiba ditempat upacara
b. Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara
c. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upaca
d. Pengibaran sang merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
e. Mengheningkan cipta dipimpin pembina upacara
f. Pembacaan pancasila oleh pembina upacara diikuti oleh peserta upacara
g. Pembacaan teks pembukaan UUD 1945
h. Pembacaan janji siswa
i. Amanat pembina upacara
j. Menyanyikan lagu wajib nasional oleh seluruh peserta upacara
k. Pembacaan doa
l. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upaca bahwa upacara telah selesai
m. Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara
n. Pembina upacara dan staf dewan guru meninggalkan lapangan upacara.
4. Penutup :
a. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara
b. Pemimpin upacara meninggalkan tempat upacara
c. Upacara selesai, semua pemimpin pasukan membubarkan pasukannya masing-masing.

Manfaat penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar terhadap kualitas kegiatan :


1. Upacara berlangsung lancar, tertib dan khidmat
2. Siswa bersemangat mengikuti upacara bendera

Analisis dampak jika teknik aktualisasi nilai dasar tidak digunakan :


1. Upacara berlangsung kurang tertib dan kurang khidmat
2. Semangat siswa mengikuti upacara berkurang.

53
Perwujudan visi dan misi organisasi
Merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan misi sekolah dalam “mewujudkan
budaya sekolah dan etos kerja di sekolah serta melestarikan budaya daerah dan nasional
sebagai ciri kepribadian bangsa.”

Lampiran Foto-foto kegiatan upacara bendera hari Senin :

Gambar 8.1 Menjadi pembina upacara dengan sungguh-sungguh, tegas


dan penuh tanggung jawab
(Nilai Akuntabilitas)

Gambar 8.2 Pengibaran bendera dan pembacaan pancasila sebagai wujud cinta tanah air
(Nilai Nasionalisme)

54
Gambar 8.3 Pembina upacara memberikan amanat kepada peserta upacara
dengan bahasa dan sikap yang sopan.
(Nilai Etika Publik)

Gambar 8.4 Upacara berlangsung dengan khidmat sesuai tata upacara bendera
(Nilai Komitmen Mutu)

55
Gambar 8.5 Pemimpin upacara membubarkan peserta upacara sebelum jam pelajaran berikutnya dimulai
(Nilai Anti Korupsi)

56
3.4. Rencana Aksi
No Nilai Dasar Kegiatan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1 Akuntabilitas Membuat Rencana Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nasionalisme Pelaksanaan dengan bertanggungjawab dan profesional, yang
Etika Publik Pembelajaran ditunjukkan dengan :
Komitmen Menyelesaikan RPP dengan tepat waktu
Mutu Berkonsultasi dengan kepala sekolah dalam
Anti korupsi pembuatan RPP
Berdasarkan SK, KD, silabus dan menggunakan media
pembelajaran yang tersedia sesuai kebutuhan.
2 Akuntabilitas Melaksanakan Melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas
Nasionalisme kegiatan dengan bertanggung jawab dan profesional yang
Etika publik pembelajaran di ditunjukkan dengan:
Komitmen mutu kelas Masuk tepat waktu
Anti Korupsi Melaksanakan berdoa sesuai dengan agama masing-
masing siswa
Memberikan materi sesuai RPP.
Berinteraksi dengan siswa secara mendidik dan sopan
dan tidak membeda-bedakan
3 Akuntabilitas Melaksanakan Melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan teliti dan
Nasionalisme evaluasi berintegritas ditunjukkan dengan :
Etika Publik pembelajaran Soal evaluasi sesuai dengan indikator pencapaian
Komitmen mutu Tidak membocorkan soal ulangan kepada siapapun
Anti korupsi Melaksanakan evaluasi sesuai waktu yang telah
ditentukan
4 Akuntabilitas Melaksanakan Melaksanakan remedial dengan berintegritas dan teliti
Nasionalisme remedial ditunjukkan dengan :
Etika public Nilai siswa harus dapat mencapai KKM tanpa ada
Komitmen mutu praktek nepotisme dan dilaksanakan sesuai waktu
Anti korupsi yang telah ditentukan
5 Akuntabilitas Melaksanakan Melaksanakan bimbingan akhlaq kepada siswa dengan
Nasionalisme bimbingan akhlaq rasa tanggung jawab, memberikan motivasi siswa,
Etika publik penuh kasih sayang dan kesabaran ditunjukkan dengan
Komitmen mutu :
Anti korupsi Menggunakan bahasa yang mendidik dalam
memberikan bimbingan

57
No Nilai Dasar Kegiatan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Memberikan motivasi dan teladan kepada siswa
tentang akhlaq terpuji
6 Akuntabilitas Mengaji bersama Melaksanakan kegiatan mengaji bersama setiap hari
Nasionalisme setiap jumat pagi jum’at pagi dengan semangat dan tanggung jawab
Etika publik ditunjukkan dengan :
Komitmen mutu Memulai dan mengakhiri kegiatan tepat waktu dengan
diawali serta diakhiri doa bersama
Membaca Alquran sesuai dengan kaidah bacaan
Memotivasi siswa untuk terus berlatih membaca
Alquran
7 Akuntabilitas Melaksanakan Melaksanakan tugas sebagai pengawas ujian dengan
Nasionalisme tugas menjadi profesional ditunjukkan dengan :
Etika publik panitia ujian Datang tepat waktu
Komitmen mutu nasional Tidak melakukan praktek kecurangan dalam ujian
Anti korupsi nasional dan mengawasi dengan cermat dan teliti
8 Akuntabilitas Menjadi pembina Melaksanakan tugas sebagai pembina upacara dengan
Nasionalisme upacara dalam tegas dan prfesional ditunjukkan dengan :
Etika publik tugasnya sebagai Datang tepat waktu
Komitmen mutu guru piket Melaksanakan upacara dengan khidmat sesuai tata
Anti Korupsi upacara bendera yang ditentukan

Setelah mengimplementasikan semua kegiatan di atas selama 16 hari di tempat kerja, sikap
dan perilaku yang saya tunjukkan sebagai perwujudan Nilai Dasar profesi ASN Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi adalah:
1. Senantiasa mengembangkan profesionalisme dan kompetensi diri saya sebagai
seorang Guru Agama Islam SD
2. Mengedepankan kejujuran, keadilan, dan ketelitian dalam setiap melaksanakan
pembelajaran.
3. Berperilaku sabar, sopan, santun, dan selalu tersenyum ramah kepada siswa, rekan
kerja, dan atasan.
4. Berbuat adil, tidak pilih kasih dan tidak bertindak diskriminatif kepada semua siswa
5. Senantiasa membangun kerjasama dengan rekan kerja ada untuk meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah.

58
Saya berkomitmen dan berjanji untuk melaksanakan butir-butir yang tertera di atas sebagai
seorang Guru Agama Islam sekaligus sebagai bagian dari ASN di Sekolah Dasar Negeri No
69/VII Sungai Gedang Kecamatan Singkut.
Singkut, Mei 2016

Suparno, S.Pd.I

59
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas dan profesionalitas PNS dengan cara membentuk nilai-nilai dasar
profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan
melalui proses internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar profesi dalam diri masing-
masing peserta diklat, peserta juga dapat merasakan secara langsung manfaat dari tugas
dan fungsi yang didasari dengan nilai-nilai dasar profesi PNS, sehingga dapat membentuk
karakter PNS yang kuat, jujur, adil, disiplin, berintegritas, berinovasi dan bertindak
profesional sebagai pelayan masyarakat.

4.2 Saran
1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS
sebaiknya ada format penulisan yang baku dari LAN sehingga memudahkan peserta
pendidikan dan pelatihan dalam menulis laporan aktualisasi.
2. Perlu adanya kerjasama yang baik antara panitia dan narasumber dalam pelaksaan
Diklat yang diselenggarakan.
3. Perlu adanya komunikasi yang baik antara panitia, peserta, dan atasan langsung
peserta dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai PNS agar dapat diimplementasikan
dalam kegiatan sehari-hari setelah keluar dari pendidikan dan pelatihan.

60
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Akuntabilitas PNS Prajabatan Golongan III, LAN-RI,
Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Nasionalisme PNS Prajabatan Golongan III, LAN-RI,
Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Etika Publik Prajabatan Golongan III, LAN-RI,
Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Komitmen Mutu Prajabatan Golongan III, LAN-RI,
Jakarta
Putra Selatan, 2013, SK & KD, Pemetaan, Silabus, RPP, Promes, Prota, KKM 4, Tiga Putra Jaya,
Jakarta

61

Anda mungkin juga menyukai