1. Register Peta
Point yang sesuai dengan koordinat dunia (UTM) sehingga dapat dibaca
Langkah-langkah:
1. Pada Menu File pilih open..., lalu pilih peta yang akan dijadikan area
2. Model Map
peta / gambar secara digital. Dimana pada suatu permukaan terdapat point,
nodes, arc dan polygons. Dengan memberikan nilai koordinat pada suatu
point / node atau titik maka pada saat titik-titik tersebut dihubungkan oleh arc
atau garis bantu, maka akan terciptalah suatu bentuk kontur dari suatu
pada bidang kerja SMS. Titik-titik ini yang akan menjadi batas area
2. Setelah semua titik telah selesai dibuat, lalu pilih menu Feature
SMS hanya dapat mengubah model map menjadi model mesh bila
3. Pilih kembali menu Feature Object kemudian klik pilihan Map – Mesh.
Pada pilihan ini SMS mengubah model map menjadi model mesh.
Gambar. Kotak Dialog Untuk Mentransfer Dari Model Map Ke
Mesh
3. Model Mesh
titik-titik node yang telah dibuat dikonversikan menjadi model mesh grid. Titik-
titik node yang telah dikonversikan ke mesh grid akan membentuk suatu
domain area yang akan menjadi catcment area dari permodelan dalam
bentuk elemen hingga (finite element). Pada tahapan ini, data debit banjir
Langkah-langkah :
1. Pada tiap titik node yang ada pada area kerja dimasukkan nilai tinggi
(1) untuk memilih tiap node (2) yang kemudian akan dimasukkan data
1 2
Create Nodestring (1) untuk membuat batas atas (flow BC) dan batas
A
1
2 B
Pasang-Surut
Klik titik A disertai menahan tombol SHIFT pada keyboard, lalu klik titik
Model GFGEN mengkonversi data geometri menjadi suatu data binar yang
Langkah-langkah:
Pilih menu RMA-2, lalu pilih Run GFGEN. Pada tampilan akan muncul Run
Model. Pilih tombol OK atau tekan ENTER. Program akan memproses data
beberapa saat. Setelah proses selesai tekan ENTER untuk keluar dari mode
Run GFGEN.
Pada tahapan ini, data hasil running GFGEN akan digunakan dalam
genangan.
Langkah-langkah:
Sama seperti pada saat menjalankan program Run GFGEN, hanya saja pada
menu RMA-2 kita memilih Run RMA-2. Pada proses ini akan memakan waktu