Meski memiliki keuntungan, yakni para pengguna tidak perlu membeli GPU
secara terpisah, ada kelemahan dari prosesor APU. Salah satunya adalah
kedua prosesor itu harus berbagi RAM serta cache yang sama.
Hal ini membuat kemampuan GPU yang ada di dalam APU memiliki banyak
keterbatasan.
Lalu, mengapa produsen membuat prosesor APU? Karena CPU dan GPU di
tempat yang sama memungkinkan para pengguna akan mendapatkan
efisiensi untuk meningkatkan kekuatan pemrosesan.
Selain itu, memiliki GPU dan CPU yang terintegrasi biasanya lebih hemat
energi daripada memiliki CPU dan GPU terpisah. Kini, banyak APU modern
cukup kuat untuk permainan non-intensif, namun tidak bisa bermain gim
‘triple A’.
Intel baru saja memiliki prosesor APU ‘terkuat’ mulai dari generasi Core i7
8700K yang dipasangkan dengan GPU yang cukup kuat, yakni Intel UHD
Graphics 630. Tapi, ke depan, Intel akan menggandeng AMD untuk
memasukkan VGA Radeon Vega di prosesor masa depan Intel.