Pelayanan klinis yang akan ditingkatkan berdasarkan skala prioritas

1. Jantung dan hipertensi

2. Pelayanan bedah
3. Pelayanan RSIA

Rancangan perbaikan jantung dan hipertensi

Tujuan umum : untuk meningkatkan mutu pelayanan jantung di unit-unit pelayanan dan penunjang
pelayanan secara keseluruhan dan pengendalian biaya pelayanan jantung dengan mengurangi resiko

Tujuan khusus :

1. Angka kematian non observasi pada pasien jantung dan hipertensi kurang dari 5%
2. Angka kepatuhan CP dan PPK untuk penyakit hipertensi adalah 100%
3. Angka kelengkapan assesmen pasien jantung dan hipertensi adalah 100%
4. Angka kepatuhan terhadap SKP 100%

Lokasi perbaikan :

1. Rawat Jalan
2. Rawat inap termasuk ruang perawatan intensif
3. IGD

PPK yang akan dinilai

1. PPK hipertensi tanpa komplikasi

2. PPK SKA dengan ST elevasi tanpa komplikasi
3. PPK SKA tanpa ST Elevasi tanpa komplikasi
4. PPK gagal jantung akut tanpa komplikasi
5. PPK demam rheumatic tanpa komplikasi

Indikatoar area klinik (IAK)

1. Kepatuhan terhadap PPK dan CP

2. Respon time penegakkan diagnosa SKA berdasarkan EKG kurang dari 10 menit

Indikator area manager (IAM)

1. Ketersediaan obat nitrat (farmasi)

2. Kepuasan pasien terhadap layanan jantung (rawat jalan)
3. Ketepatan waktu visite dokter di ruangan rawat (rawat inap dan rawat intensif)
4. Waktu tunggu pelayanan di rawat jalan (rawat jalan)

Indikator sasaran keselamatan pasien

1. Kepatuhan identifikasi pasien

2. Waktu pelaporan hasil pemeriksaan nilai kritis untuk Troponin I
3. Kewaspadaan obat high alert (streptase)
4. –
 5. Kepatuhan cuci tangan bagi dokter dan perawat
6. Kepatuhan upaya pencegahan pasien resiko jatuh

Rencana analisa data menggunakan run chart dan program pengendalian mutu pengendalian biaya