Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

DHF (DENGUE HAEMORAGIC FEVER)

Disusun Oleh :

Deska Adi Kurniawan

201010206016

PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2011
DAFTAR PUSTAKA

Http://kumpulan-asuhan-keperawatan.blogspot.com/2009/02/asuhan-keperawatan-pada-anak-
dengan.html
Doenges, Marilynn E, dkk, (2000), Penerapan Proses Keperawatan dan Diagnosa
Keperawatan, EGC ; Jakarta.
1. Peningkatan suhu tubuh berhubungan 4. Kurangnya volume cairan tubuh
dengan proses penyakit (viremia). berhubungan dengan peningkatan
permeabilitas dinding plasma.
Tujuan :
Suhu tubuh normal (36 – 37ºC). Tujuan :
Pasien bebas dari demam. Volume cairan terpenuhi.

Intervensi : Intervensi :
 Kaji saat timbulnya demam  Kaji keadaan umum pasien (lemah, pucat,
 Observasi tanda vital (suhu, nadi, tensi, takikardi) serta tanda-tanda vital.
pernafasan) setiap 3 jam.  Observasi tanda-tanda syock.
 Anjurkan pasien untuk banyak minum (2,5  Berikan cairan intravena sesuai program
liter/24 jam 7) dokter
 Berikan kompres hangat.  Anjurkan pasien untuk banyak minum.
 Anjurkan untuk tidak memakai selimut dan  Catat intake dan output.
pakaian yang tebal.
 Berikan terapi cairan intravena dan obat- 5. Resiko terjadinya syok hypovolemik
obatan sesuai program dokter. berhubungan dengan kurangnya volume
cairan
Tubuh
2. Nyeri berhubungan dengan proses
patologis penyakit. Tujuan :
Tidak terjadi syok hipovolemik.
Tujuan : Tanda-tanda vital dalam batas normal.
ASUHAN Keadaan umum baik.
Rasa nyaman pasien terpenuhi.
KEPERAWATAN
Nyeri berkurang atau hilang.
Intervensi :
Intervensi :  Monitor keadaan umum pasien
 Kaji tingkat nyeri yang dialami pasien  Observasi tanda-tanda vital tiap 2 sampai 3
 Berikan posisi yang nyaman, usahakan jam.
situasi ruangan yang tenang.  Monitor tanda perdarahan.
 Alihkan perhatian pasien dari rasa nyeri.  Chek haemoglobin, hematokrit, trombosit
 Berikan obat-obat analgetik  Berikan transfusi sesuai program dokter.
 Lapor dokter bila tampak syok
hipovolemik.
3. Gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi, kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan mual, muntah, 6. Resiko terjadinya perdarahan lebih
anoreksia. lanjut berhubungan dengan
Tujuan :
Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi, pasien
Tujuan :
mampu menghabiskan makanan sesuai
Tidak terjadi tanda-tanda perdarahan lebih
dengan posisi yang diberikan /dibutuhkan.
lanjut.
Jumlah trombosit meningkat.
Intervensi :
 Kaji keluhan mual, sakit menelan, dan muntah yang
dialami pasien. Intervensi :
 Kaji cara / bagaimana makanan dihidangkan.  Monitor tanda penurunan trombosit yang
disertai gejala klinis.
 Berikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur.
 Anjurkan pasien untuk banyak istirahat
 Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi sering
 Beri penjelasan untuk segera melapor bila
 Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan setiap hari.
ada tanda perdarahan lebih lanjut.
 Berikan obat-obatan antiemetik sesuai program dokter.
 Jelaskan obat yang diberikan dan
 Ukur berat badan pasien
manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai