Anda di halaman 1dari 26

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Tn Jefri DENGAN REMATIK (OSTEOARTRITIS)

Dosen Pembimbing :
Drs. Junaidi, M.Kes

Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Ujian Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Disusun
Oleh :

Nama : Jenny Dhevi Wondal


Nim : PO7120119152
RPL : Angkatan Ke III

POLITEKNIK KESEHATAN PALU


KEMENKES RI
SULAWESI TENGAH
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. Jefri DENGAN
REMATIK (OSTEOARTRITIS)

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama : Tn. Jefri
Tempat/ tanggal lahir : Lekatu (Watusampu), 7 November 1955
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan terakhir : SR/SD
Golongan darah :O
Agama : Nasrani
Status perkawinan : Duda
Alamat : JL.Balai Kota Timur No. 11 Palu

Keluarga atau orang lain yang penting/ yang dapat di


hubungi
Nama : Ny. D
Alamat : JL.Balai Kota Timur No. 11 Palu
No. telp :
Jenis kelamin : Perempuan
Hubungan dengan usila/klien: anak

2. Riwayat pekerjaan
Saat ini Tn. jefri tidak bekerja, sebelumnya Tn. Jefri bekerja sebagai petani dan
berkebun. Sumber pendapatan Tn. Jefri yang di dapat dari hasil kebun miliknya

3. Aktivitas rekreasi
Di rumah Tn. Jefri suka berkebun, Tn. Jefri juga sering membawa hasil kebun untuk
anak-anaknya yang tinggal dengan klien. Tn. Jefri jarang pergi berwisata. Tn.
Jefri sering mengikuti ibadah digereja selama seminggu 2 kali
4. Riwayat keluarga
a. Saudara/ anak kandung
Nama Keadaan saat ini keterangan
Tn. I Sehat Tinggal serumah
Ny. D Sehat Tinggal serumah
Tn. E Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. R Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. N Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. Y Sehat Tinggal serumah
Ny. R Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. A Sehat Tidak tinggal serumah

b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)


Dalam 1 tahun terakhir tidak ada keluarga yang meninggal

c. Kunjungan keluarga
Setiap natal keluarga besar Tn. Jefri selalu berkumpul di rumah Ny. D

B. Pola Kebiasaan Sehari-Hari


1. Nutrisi
Tn. Jefri mengatakan makan 3x sehari 1 centong, makannya selalu habis.
Setiap hari klien makan dengan nasi, sayur dan lauk dengan menu yang berbeda.
Tn. Jefri lebih suka makan menggunakan tangan, klien selalu mencuci tangannya
sebelum makan. Tn. Jefri mengatakan tidak suka makan mie instan.
Tn. Jefri mengatakan tidak ada riwayat alergi, pantangan ataupun keluhan
yang berhubungan dengan makan.

2. Eliminasi
BAK dan BAB
Klien mengatakan biasanya BAK 6x/hari dengan warna putih bening,bau khas.
Klien BAB 1x/ 2 hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan dan bau
khas. Biasanya klien BAB di pagi hari. Klien tidak mempunyai keluhan mengenai
BAK ataupun BAB.
3. Personal hygiene
a. Mandi
Tn. Jefri mengatakan mandi sehari 2x dengan menggunakan
sabun.
b. Oral hygiene
Tn. Jefri tidak menggosok gigi karena Tn. Jefri sudah tidak
mempunyai gigi.
c. Cuci rambut
Biasanya Tn. Jefri membersihkan rambutnya dengan shampo 2 hari 1x.
d. Kuku dan tangan
Tn. Jefri mengatakan memotong kukunya setiap hari sabtu, Tn. Jefri juga
sering mencuci tangannya dengan sabun.
e. Istirahat dan tidur
Tn. Jefri mengatakan tidurnya tidak bisa nyenyak karena Tn. jefri sering
terbangun di tengah malam, merasa kepalanya pusing dan sulit untuk bisa tidur
lagi. Keluarga Tn. Jefri (anak klien) mengatakan Tn. Jefri sering nglindur saat
tidur. Tn. Jefri mengatakan biasa nonton tv sebelum tidur dan biasanya Tn.
Jefri tidur malam jam 21.00-02.00 dan tidur siang jam13.00-.14:00
f. Kebiasaan mengisi waktu luang
Tn. Jefri suka jalan pagi di depan rumah di pagi hari. Biasanya Tn. Jefri
menggunakan waktu luangnya untuk nonton tv ataupun bertani dan berkebun.
g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Tn. Jefri tidak pernah melakukan kebiasaan yang dapat menurunkan
kesehatannya seperti merokok, minum-minuman keras, Tn. Jefri juga tidak ada
ketergantunag terhadap obat-obatan.
Uraian kronologis sehari-hari

Jenis kegiatan Lama waktu setiap kegiatan


Jalan pagi 05:00 – 05:30
Sarapan pagi 06:00 – 06:30
Berkebun 07:00 – 11:30
Makan siang 12:00 – 12:30
Istirahat siang 13:00 – 14:00
Berkebun 15:00 – 17:30
Makan Sore 18:00 – 18:30
Mandi 18:30 – 19:00
Mendengarkan lagu Rohani 19:00 – 20:30
Nonton Tv 20:30 – 21:00
Istirahat 21:00 – 02:00

C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama 1 tahun terakhir :
Tn. Jefri mengatakan pegal-pegal pada persendian bila Tn. Jefri merasa
kecapean.
b. Gejala yang di rasakan
Tn. Jefri mengatakan merasa pegal pada pundak, pinggul dan lutut.
c. Faktor pencetus
Tn. Jefri mengatakan mungkin penyebabnya karena kelelahan.
d. Timbulnya keluhan
Tn. Jefri mengatakan pegal-pegal timbul setelah beraktifitas berat.
e. Waktu timbulnya keluhan
Tn. Jefri mengatakan timbul pegal setelah beraktifitas berat dan merasa tambah
pegal lagi setelah itu, biasanya di rasakan pada sore/ malam hari. Tn. Jefri
mengatakan terkadang tidak bisa tidur karena nyeri.
f. Upaya mengatasi
Tn. Jefri mengatakan biasanya kalau asam uratnya kambuh Tn. Jefri memanggil
tukang pijat, Mengkonsumsi obat-obatan tradisional, Pergi ke klinik
pengobatan atau dokter praktik.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah di derita
Tn. Jefri mengatakan tidak pernah punya penyakit yang serius.
b. Riwayat alergi
Tn. Jefri mengatakan tidak ada riwayat alergi.
c. Riwayat kecelakaan
Tn. Jefri mengatakan dulu Tn. Jefri pernah mengalami kecelakaan motor, tapi
lukanya tidak serius, hanya lecet-lecet saja.
d. Riwayat di rawat di rumah sakit
Tn. Jefri mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit.
e. Riwayat pemakaian obat
Tn. Jefri mengatakan tidak ketergantungan dengan obat, bila sakit, Tn. Jefri
mengkonsumsi jamu atau membeli obat yang di beli di praktek dokter.
3. Pengkajian / pemeriksaan fisik (observasi, pengukran, auskultasi, perkusi, palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) : TD 110/70 mmHg
N : 90 x / menit RR : 20 x / menit
b. S : 36,7 °C
b. BB/TB : 48 Kg / 160 cm
c. Mata : bentuk simetris, konjungtiva ananemis, sklera
an ikterik, penglihatan klien tidak jelas (+3)
d. Telinga : Telinga klien bersih, bentuk simetris,
pendengaran sudah agak berkurang
e. Mulut, gigi dan bibir : Keadaan mulut baik, gigi tidak ada, bibir
agak kering.
f. Leher : Baik, tidak ada pembesaran tiroid, Klien mengatakan
leher terasa kaku dan pegal
g. Dada

Jantung
Inspeksi : Simetris, tidak ada pembesaran
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : pekak
Auskultasi : Reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
Paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada odem
Palpasi : Taxtil premitus sama, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Vasikuler
h. Abdomen
Inspeksi :Simetris
Auskultasi :Refluks 10x /mnt
Palpasi :Tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan
Perkusi :Timpani
i. Fungsi reproduksi :Sudah tidak bereproduksi/ tidak mengalami mimpi
basah
j. Kulit : kriput, warna sawo matang, tugor kulit baik
k. Ekstrimitas atas : baik, dapat di gerakkan, CRT < 3 detik.
l. Ekstrimitas bawah : baik, dapat di gerakkan, ada nyeri tekan skala 5, warna
kemerahan, akral hangat, kekuatan otot skala
D. Hasil Pengkajian Khusus (Lampiran)
1. Masalah kesehatan kronis
Berdasarkan analisa hasil, Tn. Jefri penglihatannya sering kabur, mata berair,
pendengaran sudah berkurang, telinga sering berdenging, sering nyeri pinggang
dan tulang belakang, nyeri persendian dan bengkak, nyeri pegal pada daerah
tengkuk. Masalah kesehatan Tn. Jefri dengan jumlah 19 yang menunjukan bahwa Tn.
Jefri tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan.
2. Fungsi kognitif
Berdasarkan analisa hasil, Tn. Jefri tidak bisa menjawab pertanyaan di mana
alamatnya. Dengan jumlah kesalahan total 1 yang menunjukan bahwa fungsi
intelektual Tn. Jefri utuh.
3. Status fungsional
Analisa hasil dengan jumlah 17 yang menunjukan bahwa Tn. Jefri masih bisa
melakukan aktifitas dengan mandiri seperti mandi di kamar mandi, menyiapkan
pakaian dan mengenakannya, memakan makanan yang telah di siapkan, memelihara
kebersihan diri, dapat mengontrol pengeluaran fases dan air kemih, berjalan tanpa
alat bantu, menjalankan ibadah, melakukan bertani dan berkebun.
4. Status psikologis (skala depresi)
Tn. Jefri mengatakan Tn. Jefri sering merasa bosan. Dari analisa hasil dengan
Jumlah 1 yang menunjukan bahwa Tn. Jefri Normal / tidak mengalami depresi.
5. Dukungan keluarga
Tn. Jefri mengatakan selalu puas bahwa Tn. Jefri dapat kembali pada keluarga
(teman- teman) Tn. Jefri untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan Tn.
Jefri, Tn. Jefri selalu puas dengan cara keluarga (anak-anak) Tn. Jefri
membicarakan sesuatu dengan Tn. Jefri dan mengungkapkan masalah dengan Tn.
Jefri, Tn. Jefri selalu puas bahwa keluarga (anak-anak) Tn. Jerfri menerima dan
mendukung keinginan Tn. Jefri untuk melakukan aktivitas atau arah baru, tn. Jefri
selalu puas dengan cara keluarga (anak-anak) Tn. Jefri mengekspresikan afek dan
berespons terhadap emosi-emosi Tn. Jefri , Tn. Jefri kadang-kadang puas dengan
cara anak-anak Tn. Jefri dan Tn. jefri menyediakan waktu bersama-sama.
Dari analisa hasil APGAR yang di peroleh dari Tn. Jefri adalah 9 yang
menunjukan bahwa fungsi sosial Tn. Jefri normal.
E. Lingkungan tempat
tinggal
1. Kebersihan dan kerapian ruangan
Keadaan rumah Tn. Jefri bersih dan rapi, Tn. Jefri mengatakan setiap hari
membersihkan dan merapikan rumahnya sendiri.
2. Penerangan dan Sirkulasi udara
Pencahayaan dan sirkulasi di rumah Tn. Jefri cukup, dilihat dari umah Tn. Jefri
yang memiliki jendela dan ventilasi di setiap ruangan.
3. Keadaan kamar mandi dan wc
Rumah Tn. Jefri memiliki kamar mandi beralaskan kramik, lantainya licin karena
sering basah . Wc berbentuk leher angsa dan terlihat bersih.
4. Pembuangan air kotor
Rumah Tn. Jefri memiliki pembuangan air kotor (got).
5. Sumber air minum
Tn. Jefri menggunakan air minum dari tanah (air tanah).
6. Pembuangan sampah
Pembuangan sampah ada di belakang rumah (±10m), di bakar 2 minggu sekali
7. Sumber pencemaran
asap dari dapur (Tn. Jefri menggunakan kompor)
8. Penataan halaman (kalau ada)
-
9. Privasi
privasi cukup baik, kamar mandi tn. Jefri tertutup kamar tidur Tn. Jefri memiliki
jendela dan pintu yang mudah di tutup.
10. Risiko injury
keadaan kamar mandi licin, tidak ada tangga di rumah Tn. Jefri
Lampiran :

1. Masalah kesehatan kronis


No. Keluhan kesehatan/ gejala yang di Selalu Sering Jarang Tidak
rasakan klien dalam waktu 3 bulan (3) (2) (1) pernah
terakhir berkaitan dengan fungsi-fungsi (0)
A. Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur V
2. Mata berair V
B. Fungsi pendengaran
3. Pendengaran berkurang V
4. Telinga berdenging V
C. Fungsi paru-paru
5. Batuk lama disertai keringat malam V
6. Sesak nafas V
7. Berdahak/sputum V
D. Fungsi jantung
8. Jantung berdebar-debar V
9. Cepat lelah V
10. Nyeri dada V
E. Fungsi pencernaan
11. Mual/ muntah V
12. Nyeri ulu hati V
13. Makan & minum banyak (berlebihan) V
14. Perubahan kebiasaan BAK V
(mencret/sembelit)
F. Fungsi pergerakan
15. Nyeri kaki saat jalan V
16. Nyeri pinggang dan tulang belakang V
17. Nyeri persendian dan bengkak V
G. Fungsi persyarafan
18. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau V
tangan
19. Kehilangan rasa V
20. Gemetar/tremor V
21. Nyeri pegal pada daerah tengkuk V
H. Fungsi saluran perkemihan
22. BAK banyak V
23. Sering BAK pada malam hari V
24. Tidak mampu mengontrol pengeluaran V
air kemih (ngompol)
Jumlah 13 6 19

Analisa hasil :

Skor 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan

Skor 26 – 50 : masalah kesehatan kronis sedang

Skor 51 : masalah kesehatan kronis berat


2. Fungsi kognitif
Pengkajian status kognitif dan afektif

Short Portable Mentalstatus Questionnaire (SPMSQ)


Skor No Pertanyaan Jawaban
+ -
V 1. Tanggal berapa hari ini? 7
V 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Kamis, 7 November 2019
V 3. Apa nama tempat ini? Rumah
4. Berapa nomor telepon anda? -
V 4a. Di mana alamat anda? (tanyakan bila klien JL.Balaikota Timur No. 11
tidak Palu
mempunyai telepon)
V 5. Berapa umur anda? 70
V 6. Kapan anda lahir 7 November 1955
V 7. Siapa presiden sekarang? Jokowi
V 8. Siapa presiden sebelumnya? SBY
V 9. Siapa nama kecil ibu anda? Nunung
V 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 30.000-5.000= 25.000
dari
25.000-20.000 = 10.000
setiap angka baru, semua secara menurun
5000-3000 = 2000
Jumlah kesalahan total 2

Analisa hasil

Kesalahan 0-2 fungsi intelektual


utuh Kesalahan 3-4 fungsi
intelektual ringan Kesalahan 5-7
fungsi intelektual sedang Kesalahan 8-10
fungsi intelektual berat
3. Status fungsional

No Aktifitas Mandiri Tergantung


(nilai 1) (nilai 0)
1. Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan dan V
mengeringkan badan)
2. Menyiapkan pakaian, menggunakan dan mengenakannya V
3. Memakan makanan yang telah di siapkan V
4. Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri (menyisir V
rambut, mencuci rambut, menggosok gigi, mencukur kumis)
5. Buang air besar di WC (membersihkan dan mengeringkan V
bokong)
6. Dapat mengontrol pengeluaran fases (tinja). V
7. Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan V
mengeringkan daerah kemaluan).
8. Dapat menguntrol pegeluaran air kemih V
9. Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau keluar ruangan tanpa V
alat bantu seperti tongkat
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut V
11. Melakukan pekerjaan sehari-hari seperti berkebun dan bertani V

12. Mendengarkan musik untuk menyenangkan hati V


13. Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan uang V
sendiri)
14. Menggunakan sarana transportasi umum untuk bepergian V
15. Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan (takaran V
obat dan waktu minum obat tepat)
16. Merencanakan dan mengambil keputusan untuk kepentingan V
keluarga dalam hal penggunaan uang, aktivitas social yang
dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan.
17. Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan keagamaan, V
18. social, rekreasi, olahraga dan menyalurkan hobi).
Jumlah 17
Analisa hasil :

Skor 13 – 17 : mandiri

Skor 0 – 12 : ketergantungan
4. Pengkajian status fungsional yang belum di modifikasi
A : Kemandirian dalam hal makan,kontinen, berpindah, ke ka,ar kecil, berpakaian
dan mandi
5. Status psikologis
Modifikasi skala depresi geriatrik yesavage

No Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir Jawaban


1 Merasa puas dengan hidup yang di jalani? Ya Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tidak Tidak
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak Ya
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya Ya
7 Di ganggu oleh pikirang-pikiran yang tidak dapat di ungkapkan? Tidak Tidak
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Tidak Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya ? Tidak Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak Tidak
12 Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan sesuatu Tidak Tidak
yang bermanfaat?
13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan? Tidak Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat di Tidak Tidak
bandingkan orang lain?
15 Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Ya Ya
16 Sering kali merasa merana? Tidak Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tidak Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak Tidak
23 Berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda? Tidak Tidak
24 Seringkali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Tidak Tidak
25 Seringkali merasa ingin menangis? Tidak Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tidak Tidak
27 Menikmati tidur? Tidak Tidak
28 Memilih menghindar dari kumpulan social? Tidak Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya Ya
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya Ya
Jumlah 2

Analisa hasil :

= terganggu nilai 1

= normal nilai 0

Nilai : 6 – 15 ; depresi ringan sampai sedang

Nilai : 16 – 30 ; depresi berat

Nilai : 0 - 5 ; normal
6. Pengkajian status sosial

Status sosal lansia dapat di ukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian :
bila pertanyaan-pertanyaan yang di jawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1),
hampir tidak
pernah (poin 0)

APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (anak- 2
anak) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya.

2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (anak-anak) saya 2


membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya.
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (anak-anak) saya menerima dan 2
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau
arah baru.
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (anak-anak) saya 2
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih atau mencintai.
5. Pemecahan Saya puas dengan cara anak-anak saya dan saya 1
menyediakan waktu bersama-sama.

Analisa hasil :

Skor 8-10 ; fungsi sosial normal

Skor 5-7; fungsi sosial cukup

Skor 0-4 ; fungsi sosial kurang/ suka menyendiri


Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. Ds :
- Tn. Jefri mengatakan destruksi sendi Nyeri akut
P = Pegal2 timbul setelah
beraktifitas berat.
Q = Seperti di terjerat tali.
- R = Pegal-pegal pada pundak,
pinggul dan lutut.
S = Skala 5
- T = Biasanya di rasakan pada
sore/ malam hari.
- Tn. Jefri mengatakan pegal-
pegal pada persendian bila Tn.
Jefri merasa kecapean.
- Tn. Jefri mengatakan
terkadang tidak bisa tidur karena
ngelindur.
Do :
- Tn. Jefri tampak meringis
kesakitan
- Tn. Jefri tampak gelisah
- Tn. Jefri tampak berhati-hati
saat bergerak.
- Kekuatan otot ekstrimitas bawah
skala 4.
- Terdapat nyeri tekan di pundak,
pinggul dan lutut.
- Warna kulit pada betis
terlihat kemerahan, akral hangat,
kekuatan otot skala 4.
2. Ds :
- Tn. Jefri mengatakan tidurnya pergeseran tahap Deprivasi tidur
tidak bisa nyenyak. tidur terkait
- Tn. Jefri mengatakan biasa dengan proses
nonton tv sebelum tidur. penuaan
- Tn. Jefri mengatakan
sering terbangun tengah malam
dan merasa kepalanya pusing.
- Tn. Jefri mengatakan bila
sudah bangun sulit untuk tidur
lagi.
- Keluarga Tn. Jefri (anak klien)
mengatakan Tn. Jefri sering
nglindur saat tidur.
- Tn. Jefri mengatakan tidur
malam jam 21.00-02.00 dan
tidur siang jam 13.00-14.00
- Tn. Jefri mengatakan bila
beraktifitas cepat lelah.
Do :
- Tn. Jefri tampak mengantuk
- Tn. Jefri terlihat pucat
- Terdapat kantong mata
- Konjungtiva Tn. Jefri
terlihat kemerahan.

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan destruksi sendi.
2. Deprivasi tidur berhubungan dengan pergeseran tahap tidur terkait dengan
proses penuaan
Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Evaluasi
1. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Kaji nyeri, catat 1. Membantu - Menunjukkan
nyeri hilang/
berhubungan tindakan lokasi dan dalam
terkontrol.
dengan keperawatan intensitas menentukan - Terlihat
destruksi selama 3x24 jam (skala kebutuhan rileks, dapat
sendi. diharapkan : 0-10). Catat manajemen tidur/beristir
- Menunjukkan faktor-faktor nyeri dan ahat dan
nyeri hilang/ yan keefektifan berpartisipasi
g dalam
terkontrol. program.
mempercepat dan
- Terlihat rileks, aktivitas
tanda-tanda rasa
dapat sesuai
sakit non verbal.
tidur/beristira 2. Matras yang kemampua.
at dan lembut/empuk, - Mengikuti
2. Berikan
berpartisipasi bantal yang program
matras/kasur
dalam aktivitas besar akan farmakologs
keras,
sesuai mencegah yang
bantal kecil.
kemampuan. pemeliharaan diresepkan.
Tinggikan linen
- Mengikuti kesejajaran tubuh Menggabung
tempat tidur
program yang tepat, kan
sesuai kebutuhan.
farmakologis menempatkan keterampiln
yang stress pada sendi relaksasi dan
diresepkan. yang sakit. aktivitas
- Menggabungk Peninggian linen hiburan ke
an tempat tidur dalam
keterampilan menurunkan program
relaksasi dan tekanan pada kontrol
aktivitas sendi yang nyeri.
hiburan ke terinflamasi/nyeri
dalam .
program 3. Libatkan dalam 3. Memfokuskan
kontrol nyeri. aktivitas hiburan kembali
yang sesuai untuk perhatian,
situasi individu. memberikan
stimulasi, dan
meningkatkan
rasa percaya diri
dan perasaan
sehat.
4. Kolaborasi: 4. Sebagai anti
Berikan obat- inflamasi dan
obatan sesuai efek analgesik
petunjuk. ringan dalam
mengurangi
kekakuan dan
meningkatkan
mobilitas.
5. Berikan es 5. Rasa dingin
kompres dingin dapat
jika dibutuhkan. menghilangkan
nyeri dan
bengkak selama
periode akut.
6. Anjurkan pasien 6. Penggunaan Jahe
dapat
untuk terapi mengurangi
herbal dengan gejala inflamasi
dan gejala
menggunakan rematik pada
jahe pasien.
2. Deprivasi Setelah dilakukan 1. Ciptakan 1. Lingkungan - Menunjukkan
tidur yang
tidur tindakan lingkungan rasa yang tenang
dibuktikan
berhubungan keperawatan nyaman dan dapat dengan
perasaan
dengan selama 2x24 jam rileks untuk meningkatkan segar setelah
pergeseran diharapkan : klien. kualitas tidur tidur
- Penurunan
tahap tidur - Menunjukkan klien.
tidur yang gejala
terkait
dibuktikan deprivasi
dengan dengan 2. Anjurkan pasien 2. Pemberian
perasaan segar tidur
proses untuk minum analgesik
setelah tidur - Kualitas
penuaan. - Penurunan obat analgesik untuk klien
tidur
gejala sebelum tidur. yang nyeri
meningkat
deprivasi dapat
- Tidak ada
tidur membantu
gangguan
- Kualitas klien tidur
tidur.
tidur nyenyak.
meningkat
- Tidak ada 3. Bantu kebiasaan 3. Kebiasaan
gangguan tidur. klien sebelum sebelum tidur
tidur misalnya yang baik
mendengarkan dapat
musik, dan membuat
berdoa. pkiran rileks.
4. Hindari latihan 4. Latihan fisik
fisik yang yang
berlebihan berlebihan
sebelum tidur dapat
menyebabkan
kelelahan.
5. Ajarkan pada 5. Memberikan
klien dan informasi
keluarga tentang kepada klien
faktor yang dan keluarga
dapat mengganggu tentang faktor
tidur. apa saja yang
dapat
mengganggu
tidur.
Implementasi
No. Tnggl Intervensi Respon
1. Kamis, 1. Mengkaji dan mencatat lokasi Ds: - Tn. Jefri mengatakan
7 dan intensitas P = Pegal-pegal timbul setelah
November
beraktifitas berat.
2019
Q = Seperti di terjerat tali.
R = Pegal-pegal pada pundak,
pinggul dan lutut.
S = Skala nyeri berkurang menjadi
4
T = di rasakan pada sore/ malam
hari
Do: - Tn. Jefri tampak lebih rileks

2. Catat faktor-faktor yang Ds : - Tn. Jefri mengatakan terasa pegal


mempercepat dan tanda-tanda bila gerak.
rasa sakit non verbal. Do :- Tn. Jefri tampak memijat-
mijati kakinya.

3. Berikan matras/kasur keras, Ds: - Tn. Jefri mengatakan nyaman


bantal kecil. Do: - Tn. Jefri terlihat rileks

4. Libatkan dalam aktivitas Ds: -


hiburan yang sesuai untuk Do: - Tn. Jefri terlihat sibuk menonton tv.
situasi individu.
5. Berikan kompres hangat jika Ds: - Tn. Jefri mengatakan nyerinya
dibutuhkan. berkurang
Do: - Nyeri berkurang menjadi skala 4
Ds : - Tn. Jefri mengatakan kondisinya
6. menganjurkan pasien untuk
sedikit lebih baik.
mengkonsumsi obat herbal
Do : -
dengan menggunakan jahe.

2. Kamis, 1. Mengatur posisi yang nyaman Ds : - Tn. Jefri mengatakan lebih


nyaman miring ke kanan
7 untuk tidur, tempat tidur yang
November Do : - Tn. Jefri tampak nyaman
bersih dan rapi.
2019
2. Menganjurkan pasien minum Ds : - Tn. Jefri mengatakan bisa tidur
obat analgesik yang di berikan nyenyak
dokter sebelum tidur. Do : - Tn. Jefri minum analsik setelah
makan 3x1 hari

3. Membantu kebiasaan klien Ds : - Tn. Jefri mengatakan suka nonton


sebelum tidur misalnya tv sebelum tidur
mendengarkan musik, - Tn. Jefri mengatakan selalu
membaca dan berdoa. membaca doa sbelum tidur
Do : -

4. menghindari latihan fisik yang Ds : - Tn. Jefri mengatakan tidak


berlebihan sebelum tidur jarang melakukan aktivitas yang
berat sebelum tidur.
Do : - Tn. Jefri terlihat rileks.
Ds :- Tn. Jefri dan keluarga
klien mengatakan paham terhadap
apa yang di sampaikan perawat.
5. Memberikan informasi pada - Keluarga Tn. Jefri mengatakan
klien dan keluarga tentang
bersedia untuk menerapkan apa
faktor yang dapat mengganggu
yang di sampaikan perawat.
Do : - Tn. Jefri tampak kooperatif
Evaluasi
No. Tnggl Diagnosa kep. Evaluasi
1. Nyeri kronis berhubungan S:
dengan destruksi sendi. - Tn. Jefri mengatakan
P = Pegal2 timbul setelah beraktifitas
berat.
Q = Seperti di terjerat tali.
R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul
dan lutut.
S = Skala nyeri berkurang menjadi 4
T = di rasakan pada sore/ malam hari
- Tn. Jefri mengatakan terasa pegal
bila gerak.
- Tn. Jefri mengatakan nyaman
- Tn. Jefri mengatakan nyerinya
berkurang
- Tn. Jefri mengatakan kondisinya
sedikit lebih baik

O:
- Tn. Jefri tampak lebih rileks
- Tn. Jefri tampak memijat-mijati kakinya.
- Tn. Jefri terlihat rileks
- Tn. Jefri terlihat sibuk menonton tv.
- Nyeri berkurang menjadi skala 4
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2. Deprivasi tidur S:
berhubungan dengan - Tn. Jefri mengatakan lebih nyaman
pergeseran tahap tidur miring ke kanan.
terkait dengan proses - Tn. Jefri mengatakan bisa tidur nyeyak.
penuaan. - Tn. Jefri mengatakan suka nonton
tv sebelum tidur .
- Tn. Jefri mengatakan selalu
mendengarkan music dan b e r doa
sebelum tidur.
- Tn. Jefri mengatakan tidak jarang
melakukan aktifitas yang berat sebelum
tidur.
- Tn. Jefri dan keluarga Tn. Jefri
mengatakan paham terhadap apa yang
di sampaikan perawat.
- Keluarga Tn. Jefri mengatakan
bersedia untuk menerapkan apa yang
di sampaikan perawat.
O:
- Tn. Jefri tampak nyaman
- Tn. Jefri diberi analsik 3x1 hari
setelah makan
- Tn. Jefri terlihat rileks.
- Tn. Jefri tampak kooperatif
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai