Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA NY. N UMUR 25 TAHUN G1P0A0 UK 24+4 HARI DENGAN ANEMIA SEDANG

Di susun oleh :

Zulaiha marasabessy (160200926)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Sampai saat ini tingginya angka kematian ibu di Indonesia masih
merupakan masalah yang menjadi prioritas di masalah kesehatan. Kematian
ibu menurut definisi WHO merupakan kematian selama kehamilan dalam
periode 42 hari setelah berakhir kehamilan. Berdasarkan penelitian WHO
diseluruh dunia terdapat kematian ibu yang berjumlah 500.000 jiwa
pertahunnya dan kematian bayi khususnya yaitu neonatus yang berjumlah
10.000 jiwa pertahunnya. Kematian maternal dan bayi terjadi terutama di
bagian Negara-negara berkembang sebesar 99%. Kematian ibu di Indonesia
berkisar antara 130 sampai 780 dalam 100.000 persalinan hidup (WHO 2014).
Salah satu penyebab kematian ibu hamil adalah anemia dalam
kehamilan. Anemia dalam kehamilan masih merupakan masalah kronik di
Indonesia terbukti dalam prevalensi pada wanita hamil 63,5%. Anemia pada
kehamilan juga disebut “potential danger to mother and child” (potensi
membahayakan ibu dan anak), maka itulah anemia sangat memerlukan
perhatian serius dan berbagai pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
Menurut WHO anemia dalam kehamilan berkisar anatara 20 sampai 89%
dengan menetapkan Hb 9 g% sebagai dasarnya.
Anemia merupaka kondisi dimana berkurangnya sel darah merah
dalam sirkulasi darah dan keadaaan dimana hemoglobin (Hb) dalam darah
lebih rendah dari pada normalnya sehingga tidak biasa memenuhi fungsinya
tersebut pada saat membawa oksigen keseluruh jaringan. Anemia pada
kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan pada ibu.
Anemia karena defisiensi zat besi adalah penyebab utamanya anemia pada ibu
hamil jika dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lainnya.
Anemia dalam kehamilan juga dapat menghambat pertumbuhan, baik
dalam sel tubuh maupun sel otak janin. Kekurangan Hemoglobin (Hb) dalam
darah yang mengakibatkan kurangnya oksigen baik yang dibawa ke sel tubuh
maupun sel otak sehingga bisa memberikan efek buruk pada ibu dan juga bayi
yang dilahirkannya, anemia juga dapat mengakibatkan perdarahan. Jumalah
oksigen dalam darah yang kurang juga menyebabkan otot-otot miometrium
tidak dapat berkontraksi dengan kuat sehingga dapat terjadi atonia uteri dan
berakibatkan perdarahan. Dampak anemia defisiensi besi pada ibu hamil juga
meningkatkan angka kesakitan yang meliputi perdarahan, ketuban pecah dini,
kematian maternal, dan resiko terjadinya bayi berat lahir rendah (BBLR).

Tingginya angka anemia ibu hamil mempunyai kontribusi terhadap


tingginya angka BBLR yang diperkirakan mencapai 350.000 bayi setiap
tahunnya. Oleh karena itu, penanggulangan anemia gizi menjadi salah satu
program potensial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
telah dilaksanakan pemerintah sejak pembangunan jangka panjang pertama.
Ibu hamil yang mengalami anemia mempunyai kecenderungan melahirkan
BBLR dengan probalitas melahirkan prematur sebesar 23%

Anemia merupakan salah satu factor resiko terjadinya kematian ibu


melahirkan. Upaya pencegahan anemia pada ibu hamil, di kabupaten Bantul
dilaksanakan melalui program pemberian tablet fe kepada ibu hamil sebanyak
90 tablet yang terbagi dalam tiga kali pemberian selama kehamilan. Ibu hamil
yang mendapatkan tablet besi (Fe1 dan Fe3) di kabupaten Bantul tahun 2017
mencakup Fe1 sebanyak 95,45% dan Fe3 sebayak 86,48%. Pelayanan pada
ibu hamil risiko tinggi/komplikasi pada tahun 2017mencakup 2,715 orang.
(Dinkes 2018).

B. Rumusan masalah

Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.N umur 25


tahun G1P0A0 UK 24+4 minggu dengan Anemia sedang.

C. Tujuan Penulis
1. Tujuan umum

Mampu memberikan asuhan kehamilan terahadap kasus ibu hamil dengan


anemia sedang di puskesmas sedayu I.

2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus daalam pengkajian asuhan kebidanan
komprehensif pada ibu hamil dengan Anemia sedang ini adalah agar
mahasiswa:
a. Mampu melakukan pengkajian terhadap kasus ibu hamil dengan
anemia.
b. Mampu melakukan analisis masalah kasus ibu hamil dengan anemia.
c. Mampu mengidentifikasi masalah potensial dalam kasus ibu hamil
dengan anemia.
d. Mampu melakukan tindakan segera kasus ibu hamil dengan anemia.
e. Mampu merencanaan tindakan kasus ibu hamil dengan anemia.
f. Mampu melakukan pelaksanaan kasus ibu hamil dengan anemia.
g. Mampu melakukan evaluasi kasus ibu hamil dengan anemia.

D. Manfaat penulis
1. Manfaat teoritis

Studi kasus ini di harapkan dapat menambah infomasi dan wawasan


tentang ilmu kebidanan khususnya kesehatan ibu mengenai anemia pada
ibu hamil.

2. Manfaat praktis
a. Bagi masyarakat

Agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya ibu


hamil tentang kejadian anemia pada ibu hamil.

b. Bagi profesi kebidanan

Agar dapat digunakan sebagai bahan refrensi bagi bidan sehingga


dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berkaitan dengan
kejadian anemia ibu hamil.

c. Bagi peneliti lain

Agar dijadikan sebagai refrensi bagi peneliti lain dalam melakukan


penelitian mengenai anemia pada ibu hamil.

BAB II

Gambaran umum kegiatan pendampingan


1. Pada tanggal 14 juli 2018 kunjugan ke rumah pasien untuk mengisi data
ibu hamil dan menanyakan keluahn yang dirasakan ibu.
2. Pada tanggal 18 juli 2018 kunjungan ke rumah pasien untuk memberikan
konseling tentang istirahat yang cukup dan mengomsumsi makanan yang
mengandung protein tinggi, zat besi dan lain-lain.
3. Pada 04 agustus 2018 kunjungan ke rumah pasien untuk memberikan
konseling tanda bahaya TM II, pemeriksaan fisik dan TTV.
4. Pada tanggal 20 september 2018 kunjungan ke rumah pasien memberikan
konseling tanda-tanda persalinan dan memantau kenaikan HB ibu dan
TTV.
5. Pada tanggal 20 oktober 2018 kunjungan ke rumah paisen untuk
memberikan konseling tanda bahaya ibu nifas daan asi ekskluisif pada
ibu.

BAB III

FORMAT PENDAMPINGAN IBU HAMIL TAHUN 2018


MODEL ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUUM
OF CARE

KERJASAMA DINAS KESEHATAN DIY DENGAN FORUM KEMITRAAN INSTITUSI


PENDIDIKAN KEBIDANAN DIY

1. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

A. IDENTITAS

Identitas Ibu Identitas Suami

Nama : Ny. Novitasari Tn. Dwi

NIK : 347108481193001 -

Umur : 25 thn 35 thn

Gol darah : A O

Pendidikan : SMP SMP

Pekerjaan : Swasta Swasta

Agama : Islam Islam

Alamat : Surobayan argomulyo Surobayan argomulyo

No Telpon : 085876808538

Jenis dan :
No Jaminan

B. RIWAYAT KEHAMILAN

Hamil ke /G1P0.A0 : 1 Tgl Haid : 21-012017


Terakhir

Jumlah Anak Hidup : - Perkiraan : 28-10-2018


Persalinan

Usia Anak terakhir : - Riwayat Penyakit : -

Kehamilan ini : Ya ibu / keluarga : -


direncanakan

Kehamilan ini : Ya
diinginkan

Mengikuti Kelas Ibu : Ya

Memanfaatkan kelas : Ya
Ibu

C. PERENCANAAN PERSALINAN

Penolong Persalinan : Dokter Transportasi : Motor

Tempat Persalinan : PKU gamping Pembiayaan :

Pendamping : Suami Rencana Ber-KB : Ya


Persalinan

Donor Darah : Nama : Riwayat KB : tidak


-
ada

Stiker P4K dipasang Ya/Tidak

D. DETEKSI DINI RESIKO TINGGI DAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN


*Berilah tanda (√) sesuai kondisi ibu
 Resiko Tinggi Pada Ibu Hamil

1. Umur ibu kurang dari 20 Th  11. Riwayat Persalian Caesar -

2. Umur Ibu lebih dari 35 Th  12. Riwayat keguguran -


berulang
(Lebih dari 1 kali)

3. Kehamilan ke 4 atau lebih  13. Riwayat Melahirkan Bayi -


besar (lebih dari 4 Kg)
4. Usia anak terakhir kurang dari 2 Th  14. Riwayat melahirkan anak -
kembar

5. Ibu Pendek (TB < 145 cm) - 15. Riwayat melahirkan janin -
mati atau dengan kelainan
bawaan

6. Ibu tampak kurus / LILA < 23,5 cm Bbbbbbb 16. Ibu menderita penyakit Asma
-
dan atau BB < 45 Kg penyerta (Asma,DM,
jantung, hipertensi, TBC,
Gangguan Ginjal, Anemia,
PMS, Malaria, tiroid dll)
 penyakit disendirikan/
dibuat kolom sendiri

7. Terlalu lambat hamil pertama (≥ 4 - 17. Terlalu lama hamil lagi (≥ -


tahun) 10 tahun)

8. Riwayat persalinan dengan Ekstraksi - 18. Riwayat persalinan dengan -


Vakum {EV) Tranfusi darah

9. Riwayat persalinan dengan Manual - 19. Riwayat persalinan kurang -


Plasenta bulan

10. Riwayat IUFD - 20. Riwayat persalinan lebih -


bulan

 Tanda Bahaya Kehamilan (Pada Kehamilan sekarang) (isikan dengan kode (√)

1. Ibu tidak mau makan dan atau - 11. Ibu mengeluh sesak nafas -
muntah terus menerus

2. Perdarahan lewat jalan lahir - 12. Demam / Panas Tinggi -

3. Pusing yang hebat - 13. Kejang -

4. Bengkak pada kaki sampai tangan - 14. Keluar air ketuban -


dan wajah

5. Nyeri dada / ulu hati/ jantung - 15. Gerakan janin berkurang -


berdebar-debar

6. Letak melintang - 16. Presentasi bokong -

7. Gemelli - 17. Hidramnion -

8. Tekanan darah tinggi - 18. Anemia (HB ˂ 11 gr%) 

9. Diare berulang - 19. Batuk lama ≥ 2 minggu -

10. Terasa sakit pada saat - 20. Sulit tidur dan cemas -
kencing/keputihan/gatal di daerah berlebihan
kemaluan

E. LINGKUNGAN DAN PERILAKU

Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

1 Pemenuhan : 2 Pemenuhan Kebutuhan


Nutrisi Istirahat

a. Pola gizi : Ya a. Tidur malam paling sedikit 6-7 Ya


seimbang jam

b. Porsi lebih : Ya b. Tidur siang atau berbaring Ya


banyak dari 1-2 jam
c. Posisi tidur miring kiri
sebelum hamil

c. Makan beragam : Setiap hari d. Bersama suami melakukan Ya


makanan stimulasi pada janin dengan
(variasi sering mengelus-elus perut ibu
makanan) dan mengajak janin berbicara
sejak usia 4 bulan

d. Kebiasaan Setiap hari


Konsumsi Buah
dan Sayur

e. Kebiasaan Setiap hari 4. Hubungan seksual selama Tdk


konsumsi kehamilan
protein hewani

3 Personal Hygiene 5. Aktifitas Fisik Ya

a. Cuci tangan Sering a. Beraktifitas sesuai kondisi Ya


dengan sabun
dengan air
mengalir
sebelum makan
dan sesudah
BAK/BAB

b. Menyikat gigi Sering b. Suami membantu untuk Ya


teratur minimal melakukan pekerjaan sehari-
setelah sarapan hari
dan sebelum
tidur

c. Mandi 2x sehari Sering c. Mengikuti senam hamil sesuai Ya


anjuran nakes

d. Bersihkan Sering
payudara dan
daerah kemaluan

e. Ganti pakaian Ya
dalam setiap hari

Lingkungan dan Perilaku yang merugikan kesehatan

1. Ibu sering terpapar : Tidak


4. Bagaimana Lingkungan tempat tinggal ibu ?
asap rokok atau polusi

2. Beban pekerjaan ibu : Tidak a. Kebiasaan cuci tangan : Ya


terlalu berat pakai sabun
3. Kebiasaan Minum : Ya / Tidak b. Kepemilikan jamban : Tidak
c. Sumber Air Bersih : Ada
jamu atau obat tanpa
resep dokter

4. Memiliki hewan : Ya d. Sarana Pembuangan Air : Tertutup


peliharaan/lingkungan Limbah (SPAL)
sekitar dekat dengan
peternakan

e. Sarana Pembuangan : Tertutup


Sampah

F. HASIL PEMANTAUAN PADA MASA HAMIL

No Amati / Tanyakan Tanggal Kunjungan (salah satu dari tiap


trimester)

TM 1 TM 2 TM 3 TM 3

1. Apakah ibu sudah memiliki Buku KIA ? ya

2. Apakah Ibu rutin memeriksakan Ya


kehamilannya ke tenaga kesehatan ?

3. Apakah Ibu sudah mendapatkan tablet tambah ya


darah ?

4. Berapa tablet tambah darah yg sudah


diminum ibu ?

5. Bagaimana ibu mengonsumsi tablet tambah Air putih


darah? (pilih salah satu)
a. Air Putih
b. Teh
c. Air Jeruk
d. Buah (pisang)

6. Apakah ibu rutin ditimbang berat badannya Ya


ketika periksa kehamilan ?

7. Apakah ibu sudah diukur Tinggi Badannya ? Ya


8. Apakah ibu rutin diukur tekanan darahnya Ya
saat periksa kehamilan ?

9. Apakah Status TT ibu saat ini? TT 3


a. TT 1
b. TT 2
c. TT 3
d. TT 4
e. TT 5

10. Apakah ibu sudah diukur Lingkar Lengan Ya


Atas (LILA) nya?

11. Apakah ibu rutin diukur Tinggi Fundus Uteri Ya


(TFU) nya saat periksa kehamilan

12. Apakah ibu rutin diperiksa posisi dan Ya


Presentasi Janin

13. Apakah ibu sudah pernah ditawari Test HIV Ya

14. Apakah ibu sudah pernah diperiksa oleh Ya


dokter umum ?

15. Apakah ibu sudah pernah diperiksa oleh Ya


dokter gigi ?

16. Apakah ibu sudah pernah konsultasi dengan Ya


petugas gizi ?

17. Apakah ibu sudah pernah diperiksa tes Ya


laboratorium, al : (Hasil pemeriksaan)

a. Golongan Darah A

b. HB 8gr/dl

c. Protein Urine (-)

d. Glucose Urine / Gula Darah (-)

e. Siphilis (atas indikasi) (-)

f. HBsAg (-)

g. Malaria (daerah endemis,bumil dari luar (-)


DIY)

h. Kecacingan (daerah endemis) (-)

18. Apakah ibu mendapat rujukan untuk periksa Tidak


ke RS ?

19. Apakah ibu sudah memahami tentang ASI Ya


Eksklusif

Zulaiha.
Nama Mahsiswa dan Paraf
M

 (Sumber Buku KIA)


ANC  rekomendasi WHO minimal 8 kali (perhatikan dan identifikasi untuk batasan
usia kehamilan)

No Jenis Pemeriksaan Tanggal Kunjungan 18-07-2018

TM 1 TM 2 TM 3 TM 3

1. Keadaan Umum Ibu Baik

2. Berat Badan

3. Tinggi Badan 155 cm

4. Tekanan Darah 110/70


mmHg

5.. Status TT TT 3

6. Lingkar Lengan Atas (LILA) 24 cm

7. Tinggi Fundus Uteri (TFU)

8. Presentasi Janin Kepala

9. Tablet Fe Ya

10. Test laboratorium Sederhana Ya

a. HB 8gr/dl

b. Prot Urine (-)


c. Glucose Urine (-)

d. Gula darah (-)

11. Ditawari Test HIV Ya

12. Konseling Ya

13. Rujukan Tidak

NO KUNJUNGAN KESIMPULAN/ANALISA PENATALAKSANAAN

1 14 juli 2018
Kunjungan - keadaan umum ibu baik. Konseling tentan istirahat yang
- ibu hamil dengan anemia
pertama kali cukup dan menganjurkan untuk
sedang
kerumah ibu mengomsumsi makanan yang
novi mengadung ptotein tinggi,vit,zat besi
dll. Seperti buah, sayur, daging, ikan
dan telur.

2 18 juli 2018 Menganjurkan ibu untuk tetap


- keadaan umum ibu baik.
mengomsumsi makanan yang
- Hb ibu 8 gr/dl
mengandung protein tinggi, vit dan
zat besi dan selalu menjaga
kebersihan diri dan lingkungan
sekitar.

3 - Keadaan umum ibu Konseling tanda bahaya TM III pada


4 agustus 2018
baik ibu
- Ibu tidak ada
keluhan
- Hb ibu sudah
meningkat yaitu: 12
gr/dl
4 20 september Konseling kepada ibu tentang tanda-
- Keadaan umum ibu
2018 tanda persalinan
baik
- Ibu mengatakan
pinggulnya sering
pegal-pegal

2. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

A. RIWAYAT KELAHIRAN SAAT INI


TANGGAL PENGKAJIAN :16-10-2018 HARI POST PARTUM
TEMPAT PENGKAJIAN : A. TEMPAT KELAHIRAN B. RUMAH IBU

KELAHIRAN ke : 1
/P1A0Ah1

Tanggal : 15-10-2018
KELAHIRAN/Pukul

Umur Kehamilan : 38 minggu

Pendamping : Suami
KELAHIRAN

Transportasi : Motor
KELAHIRAN

Tempat KELAHIRAN : RS

Penolong : Dokter
KELAHIRAN

Cara KELAHIRAN : SC

Tindakan Induksi : Ya
KELAHIRAN
Keadaan ibu : Sehat

Komplikasi saat : ( - ) Distosia bahu


( - ) Retensio Placenta
KELAHIRAN
( - ) Perdarahan
( - ) Rupture Uteri

Riwayat Rujukan : Tidak

Tanggal Dirujuk :

Alasan Rujukan :  Pre Eklampsia-Eklampsia


 Perdarahan
 KPD
 Infeksi
 Penyakit yang menyertai : Jantung, Asma, Diabetes
Mellitus, Thyroid, Epilepsi
 Lain-lain

Dirujuk Ke : RS PONEK/RS NONPONEK

Tindakan Sementara : Pemasangan Infus


Pemberian Obat
saat merujuk
Lain-lain : ........................

Penggunaan JKN : Ya

B. RIWAYAT BAYI BARU LAHIR (DARI BUKU KIA)

Anak Ke : 1

Berat Badan Lahir : 3355 Gram

Panjang Badan Lahir : 45 Cm

Lingkar Kepala : 30 Cm

APGAR SCORE : (5 menit pertama)


0
Suhu : 36,6 C

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kondisi Bayi Saat :  Segera Menangis


(- ) Menangis beberapa saat
Lahir ( -) Tidak Menangis
 Seluruh Tubuh Kemerahan
( - ) Anggota Gerak Kebiruan
( - ) Seluruh Tubuh Biru
(- ) Kelainan Bawaan
(- ) Meninggal

Asuhan Bayi Baru :  Inisiasi Menyusu Dini


 Suntikan Vitamin K
Lahir
 Salep mata antibiotika profilaksis
 Suntikan HB 0

Bagi daerah yang : ( Ya / Tidak ) Skrining Hypothiroid Kongenital


( negatif / positif) Hasil test skrining hipotiroid Kongenital
sudah melakukan
Konfirmasi hasil SHK
SHK

Riwayat Rujukan : Tidak

Tanggal Dirujuk : .....................................

Alasan Rujukan :  Asfiksia


 Nafas Cepat
 Apneu
 Kelainan Kongenital
 Berat Badan Lahir Kurang 2500 gram
 Lain-lain : ......................

Dirujuk Ke : RS PONEK/ RS NONPONEK

Tindakan Sementara : Resusitasi


Pemasangan Infus
Pemberian Obat
Lain-lain : -

3. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DAN NEONATUS

A. DETEKSI DINI TANDA BAHAYA NIFAS


*Berilah tanda (√) sesuai kondisi ibu

1. Perdarahan lewat jalan lahir TIDAK 7. Payudara bengkak disertai rasa TIDAK
sakit

2. Keluar cairan berbau dari jalan TIDAK 8. Ibu terlihat sedih, murung dan TIDAK
lahir menangis tanpa sebab (depresi)
3. Pusing/sakit kepala yang hebat TIDAK 9. Rasa sakit saat berkemih TIDAK

4. Bengkak pada kaki sampai TIDAK 10. Nyeri perut hebat TIDAK
tangan dan wajah

5. Kejang-kejang TIDAK 11. Rasa sakit, merah, lunak dan TIDAK


TIDAKpembengkakan di kaki

6. Demam lebih dari 2 hari TIDA 12. Jika ada luka SC, luka keluar TIDAK
nanah dan kemerahan

B. PERILAKU MASA NIFAS


Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

1. Pemenuhan Nutrisi dan cairan 3. Pemenuhan Kebutuhan Istirahat

b. Pola gizi seimbang : Ya d. Tidur malam paling : Ya


sedikit 6-7 jam

e. Porsi lebih banyak : Ya b. Tidur siang atau : Ya


dari sebelum nifas berbaring 1-2 jam

e. Makan beragam : Setiap hari 4. Eliminasi


makanan (variasi
makanan)

e. Kebiasaan Konsumsi : Setiap hari a. Buang air kecil : Ya


Buah dan Sayur minimal 6-8 kali per
hari

f. Kebiasaan konsumsi : Setiap hari b. Buang air besar : Ya


protein hewani minimal 1 kali per
hari

g. Kebiasaan konsumsi : Setiap hari 5. Aktifitas Fisik


protein nabati

h. Frekuensi minum 10- : Ya c. Beraktifitas sesuai : Ya


15 gelas per hari kondisi
2. Personal Hygiene d. Suami membantu : Ya
untuk melakukan
pekerjaan sehari-hari

d. Cuci tangan dengan : Sering e. Mengikuti senam : Ya


sabun dengan air nifas sesuai anjuran
mengalir sebelum nakes
makan dan sesudah
BAK/BAB

f. Menyikat gigi teratur : Sering 6. Hubungan seksual : tdk


minimal setelah selama nifas
sarapan dan sebelum
tidur

d. Mandi 2x sehari : Sering

e. Membersihkan : Sering
payudara dan daerah
kemaluan

f. Ganti pakaian dalam : Ya


setiap hari

G. HASIL PEMANTAUAN PADA MASA NIFAS

No Amati / Tanyakan Tanggal Kunjungan

KF 1 KF 2 KF 3 KF 4

6 - 48 3 hr - 7
8 - 28 hr 29 - 42 hr
jam hr

1. Apakah Status TT ibu saat ini? TT 3


f. TT 1
g. TT 2
h. TT 3
i. TT 4
j. TT 5
2. Apakah status HIV ibu nifas saat ini? Non
a. Reaktif
reaktif
b. Non reaktif

3. Apakah status TB ibu nifas saat ini? Negative


a. Positif
b. Negative

4. Apakah ibu sudah mendapatkan vitamin A Ya


dosis tinggi pemberian pertama setelah
persalinan?

5. Apakah ibu sudah mendapatkan vitamin A Ya


dosis tinggi setelah 24 jam dari pemberian
pertama?

6. Apakah ibu sudah dipasang KB setelah Tidak


plasenta lahir (IUD postplasenta)?

7. Apakah ibu menggunakan KB selain IUD Suntik


postplasenta?
a. Pil
b. Suntik
c. Implant
d. Kondom
e. IUD pascasalin

8. Apakah Ibu sudah mendapatkan tablet tambah Ya


darah selama masa nifas? (40 tablet)

9. Berapa tablet tambah darah yang sudah


diminum ibu nifas?

10. Bagaimana ibu mengonsumsi tablet tambah Air putih


darah? (pilih salah satu)
e. Air Putih
f. Teh
g. Kopi
h. Air Jeruk
i. Buah (pisang)

11. Apakah ibu memilki makanan pantangan? Tidak

12. Apakah ibu ada keluhan saat buang air kecil Ya


setelah bersalin?
13. Apakah ibu ada keluhan saat buang air besar Ya
setelah bersalin?

14. Apakah ibu mempunyai keluhan saat Tidak


tidur/istirahat?

15. Apakah ibu sudah paham tentang ASI ekslusif? Ya

16. Apakah ibu sudah mengetahui teknik menyusui Ya


yang benar? (mohon diamati)

17. Berapa kali ibu menyusui setiap hari?

18. Apakah ibu sudah mengetahui perawatan Ya


payudara?

19. Apakah ibu sudah mengetahui tanda bahaya Ya


nifas?
a. Perdarahan dari jalan lahir
b. Keluar cairan berbau dari jalan lahir
c. Bengkak di wajah, tangan dan kaki atau
sakit kepala dan kejang-kejang
d. Demam lebih dari 2 hari
e. Payudara bengkak disertai rasa sakit
f. Ibu terlihat sedih, murung dan menangis
tanpa sebab (depresi)
g. Rasa sakit berkemih
h. Nyeri perut hebat
i. Rasa sakit, merah, lunak dan
pembengkakan di kaki
j. Bekas luka SC keluar nanah dan
kemerahan (jika ada)

20. Apakah ibu mengalami tanda bahaya tersebut? Tidak


(jika ya, sebutkan tanda bahaya nifas yang
dialami ibu)

21. Apakah ibu sudah mengetahui tanda bahaya Ya


pada bayi?
a. Tidak mau menyusu
b. Kejang-kejang
c. Lemah
d. Sesak nafas (lebih besar atau sama dengan
60 kali/menit), Tarikan dinding dada bagian
bawah ke dalam
e. Masih merintih atau menangis terus
menerus
f. Tali pusar kemerahan sampai dinding perut,
berbau atau bernanah
g. Demam/panas tinggi
h. Mata bayi bernanah
i. Diare/buang air besar cair lebih dari
3kali/hari
j. Kulit dan mata bayi kuning
k. Tinja bayi saat buang air besar berwarna
pucat

22. Apakah bayi ibu mengalami tanda bahaya pada Tidak


bayi?
(jika ya, sebutkan tanda bahaya bayi yang
dialami oleh bayi ibu)

23. Apakah ibu sudah mengetahui jadwal Ya


imunisasi bayi?
a. HB 0
b. BCG
c. IPV
d. Pentabio
e. MR

24. Apa saja imunisasi yang sudah diberikan Hb 0 dan


kepada bayi? BCG

25. Apakah dilakukan pencatatan pada buku KIA Ya


dan kartu ibu?

Zulaiha.
Nama Mahasiswa dan Paraf
M

 (Sumber Buku KIA)

No Jenis Pemeriksaan Tanggal Kunjungan

KF 1 KF 2 KF 3 KF 4
1. Keadaan Umum Ibu Baik

2. Berat Badan 55 kg

3. Tinggi Badan 150 cm

4. Tekanan Darah 110/70 mmHg

5. Suhu tubuh 36,60C

6. Nadi 80X/mnt

7. Pernafasan 20X/mnt

8. Payudara Simetris,
hyperpigmentasi
dan tidak ada
benjolan

9. Pengeluaran ASI Lancar

10. Tinggi Fundus Uteri (TFU)

11. Kontraksi uterus keras

12. Kondisi bekas luka SC masih basah


(jika ada)

13. Pengeluaran pervaginam Sanguinolenta


a. Lochea rubra
b. Lochea sanguinolenta
c. Lochea serosa
d. Lochea alba
e. Lochea purulenta
(patologis)

14. Luka perenium Tidak ada

15. Tungkai bengkak dan pucat Tidak

16. Tablet Fe Ya

17. Test laboratorium Sederhana

e. HB 12grm%

f. Prot Urine (-)

g. Glucose Urine (-)


h. Gula darah (-)

18. Test HIV (-)

19. Test Sifilis (-)

20. Konseling Tanda bahaya


nifas dan asi
eksklusif

21. Rujukan Tidak

H. KESIMPULAN

NO KUNJUNGAN ANALISIS/KESIMPULAN PENATALAKSANAAN

1. 20 Oktober 2018 - keadaan umum ibu konseling ke ibu tentang tanda


baik bahaya nifas dan asi eksklusif.
- ibu nifas hari ke-7

2. 27 oktober 2018 - Keadaan umum ibu konseling ke ibu tentang personal


dan bayi baik hygine, perawatan luka SC dan juga
- Asi eksklusif lancer dan gizi seimbang ibu nifas, seperti
- Ibu tidak ada keluhan
banyak mengomsumsi makan yang
mengandung protein.

I. PEMANTUAN NEONATUS

No Jenis Pemeriksaan Kunjungan

KN1 (6-48 JAM) KN2 (3-7 HARI) KN 3 (8-28


HARI)

1. Berat Badan 3400 grm


2. Panjang Badan 46 cm

3. Suhu 360C

4. Frekuensi Nafas 48X/mnt

5. Frekuensi Denyut Jantung 125X/mnt

6. Tidak ada tanda


Keadaan tali pusat
infeksi

7. Memeriksa Kemungkinan Tidak


Penyakit Sangat Berat atau
Infeksi Bakteri

8. Memeriksa Ikterus Tidak

9. Memeriksa Diare Tidak

10. Memeriksa status HIV* Tidak

11. Memeriksa Kemungkinan Tidak


Berat Badan rendah dan
masalah pemberian ASI/
minum

12. Memeriksa status Vit K1 Ya

13. Memeriksa Status Imunisasi Ya


Hb0, BCG**

14. Bagi Daerah yang sudah


melaksanakan Skrining
Hipotiroid Kongenital (SHK)

a. Pemeriksaan SHK Ya

b. Hasil test SHK

c. Konfirmasi Hasil SHK

15. Tindakan Tidak


(terapi/rujukan/umpan balik)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Salah satu penyebab kematian ibu hamil adalah anemia dalam kehamilan. Anemia

merupaka kondisi dimana berkurangnya sel darah merah dalam sirkulasi darah dan

keadaaan dimana hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari pada normalnya

sehingga tidak biasa memenuhi fungsinya tersebut pada saat membawa oksigen

keseluruh jaringan. Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya

kesakitan pada ibu.


B. Saran
1. Bagi masyarakat

Agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya ibu hamil tentang

kejadian anemia pada ibu hamil.

2. Bagi profesi kebidanan

Agar dapat digunakan sebagai bahan refrensi bagi bidan sehingga dapat meningkatkan

mutu pelayanan kesehatan berkaitan dengan kejadian anemia ibu hamil.


3. Bagi peneliti lain

Agar dijadikan sebagai ????bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian mengenai

anemia pada ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai