KRITIS, MEMUAT SIAPA DAN Penanggungjawab Poliklinik
KEPADA SIAPA HASIL Biddokkes A. Yani DILAPORKAN No. Dokumen : SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :1/3 dr. Ani Kurnianingsih Poliklinik Biddokkes NIP.197504072007102001 Tanda Tangan : A. Yani
1. Pengertian Adalah pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan
kondisi potofisiologi pasien yang nilainya diluar batas normal yang telah disepakati bersama, baik di bawah atau di atas nilai normal, dimana pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan dalam langkah – langkah
penerapan hasil pelaporan hasil laboratorium yang kritis agar dokter di Ruang Poli segera melakukan intervensi tindakan medis.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Poliklinik Biddokkes A. Yani Nomor: ..../ .../
../ SK/ I/ 2019 Tentang Pelaporan Hasil Laboratorium yang kritis.
4. Referensi 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pelayanan Labotarium Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/ 2003 tentang Laboratorium Kesehatan. 4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1674/MENKES/SK/ XII/ 2005 tentang Pedoman Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan.
5. Prosedur / langkah - 1. Petugas laboratorium mendapatkan hasil laboratorium
langkah yang kritis, 2. Petugas laboratorium menghubungi atau menyerahkan blangko hasil pemeriksaan kepada dokter. 3. Sebelum menghubungi atau menyerahkan hasil kepada dokter, petugas laboratorium harus menyediakan data Petugas lab menyediakan data lengkap antara lain : lengkap nama antara pasien,lain nama pasien, alamat, nomor Petugas alamat, laboratorium nomor telepon pasien bila telepon ada, pasien Petugas mendapatkan Dokter bilalaboratorium ada, tanggal segera hasil melakukan pengumpulan segera menghubungi spesimen, hasil dokter atau petugas laboratorium tindakan medis yang yang perlu mengirim pemeriksaan dan nama dokter.dilakukan.