Anda di halaman 1dari 28

BUKU INFORMASI

MENGOPERASIKAN
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ( PLC )
C.282900.005.01

Representative Picture

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
MEDAN
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2


BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 4
A. TUJUAN UMUM ......................................................................................... 4
B. TUJUAN KHUSUS....................................................................................... 4
BAB II MEMILIH PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT PLC....................................... 5
A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Memilih Perangkat Input
Dan Output PLC ....................................................................................... 5
1. Pengertian Programmable Logic Controller ( PLC ).................... 5
2. Jenis Programmable Logic Controller ( PLC ) ............................. 6
3. Inisial Alamat Perangkat Input – Output ..................................... 9
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Memilih Perangkat Input
Dan Output PLC......................................................................................... 10
C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Memilih Perangkat Input
Dan Output PLC........................................................................................ 10
BAB III MENGKONDISIKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTORLLER................... 11
A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Mengkondisikan
Programmable Logic Controller ( PLC ).................................................. 11
1. Perangkat Input Dan Output PLC.................................................... 11
2. Bagian-Bagian dari PLC Twido.......................................................... 15
3. Teknik Pemrograman PLC ................................................................ 15
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Mengkondisikan
Programmable Logic Controller ( PLC ).................................................. 16
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mengkondisikan
Programmable Logic Controller ( PLC ).................................................. 16
BAB IV MENGOPERASIKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ( PLC )...... 17
A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Mengoperasikan
Programmable Logic Controler ( PLC ) ................................................. 17
1. Men-Setup PLC Dengan Software TwidoSoft.............................. 18
2. Catu Daya PLC.................................................................................... 18

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 2 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

3. Langkah-Langkah Pemrograman PLC Twido.................................. 18


4. Contoh “ Kasus “ Instalasi Motor Listrik Dengan Pemrogra-
man PLC.............................................................................................. 20
B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Mengoperasikan
Programmable Logic Controller ( PLC ).................................................. 24
C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Mengoperasikan
Programmable Logic Controller ( PLC ).................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 26
DAFTAR ALAT DAN BAHAN ........................................................................................ 27
A. DAFTAR PERALATAN/MESIN .................................................................. 27
B. DAFTAR BAHAN ........................................................................................ 27
DAFTAR PENYUSUN .................................................................................................... 28

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 3 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

BAB I
PENDAHULUAN

A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu Mengoperasikan
Programmable Logic Controller ( PLC ).

B. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi mengoperasikan
Programmable Logic Controller ( PLC ) ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada
akhir diklat diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menjelaskan bagian-bagian dari PLC.
2. Menjelaskan jumlah dan tipe perangkat input-output PLC.
3. Menjelaskan jenis dan prinsip kerja PLC PLC.
4. Memilih jenis PLC sesuai dngan kebutuhan pengontrolan.
5. Mengorganisasikan perangkat input-output untuk pengontrolan peralatan listrik.
6. Menjelaskan bahan, kelengkapan dan peralatan kerja sesuai dengan kebutuhan
spesifikasi pekerjaan
7. Mampu menggunakan peralatan kerja teknik listrik sesuai fungsinya.
8. Mampu merakit instalasi listrik dengan pemrograman PLC pada panel listrik

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 4 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

BAB II
MEMILIH PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT PLC.

A. Pengetahuan yang Diperlukan Dalam Memilh Perangkat Input dan Output


PLC.

1. Pengertian Programmable Logic Control ( PLC )


Menurut National Electrical Manufacturing Association (NEMA) PLC adalah suatu
perangkat elektronik digital dengan memory yang dapat diprogram untuk
menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik, seperti :
logika, sequencing, timing, counting, dan aritmatika untuk mengontrol mesin dan
proses. Gambar 1 di bawah memperlihatkan fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan
oleh PLC.

Gambar 1. Fungsi PLC. Sumber (Handbook PLC Twido TWDLCAA24DRF )

Programmable Logic Controller ( PLC ) dapat diartikan sebagai berikut :


- Programmable; sebagai alat pengendali mempunyai kemampuan bahwa
programnya dapat diubah atau dimodifikasi berdasarkan deskripsi kerja yang
diinginkan tanpa mengubah sistem instalasinya.
- Logic; bekerja berdasarkan logika sehingga dapat melakukan fungsi timing,
counting, sequencing, dan aritmatika.
- Controller; mempunyai kemampuan untuk mengendalikan plant atau sistem
berdasarkan instruksi program.
Jadi sistem kerja dari PLC berdasarkan program data yang diberikan pada alat
PLC tersebut, dan secara umum fungsi dari PLC dapat mengingat, mendata,
mengolah/memproses data, berkomunikasi/berdialog, memutus, serta
menghubungkan rangkaian secara otomatis. Selain itu program yang akan
Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller
Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 5 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

dimasukkan kedalam memori PLC dapat dibuat kapan saja sesuai dengan
keperlukan dan pada peralatan atau mesin yang akan dikendalikan oleh PLC,
dapat dikontrol, diatur, ditambah, dapat dikurangi, dan diganti dengan mudah.

2. Jenis Programmable Logic Controller ( PLC )


Sebuah PLC bekerja dengan cara menerima data-data dari peralatan input luar
atau input devices, yang selanjutnya melalui input modules diubah menjadi sinyal
digital untuk kemudian diolah oleh CPU berdasarkan instruksi-instruksi program
yang telah dibuat dan ditetapkan suatu keputusan untuk dikirim ke output modules,
kemudian oleh output modules sinyal digital ini diubah terlebih dahulu menjadi
sinyal analog, sinyal analog inilah yang akan mengaktifkan output devices yang
berupa output kontrol seperti relai, kontaktor magnet, selenoid, kemudian output
beban seperti lampu, motor dan lain sebagainya. Secara blok diagram, prinsip kerja
PLC dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Blok Diagram PLC

PLC terdiri dari banyak jenis sesuai dengan merk pabrik yang memproduksinya, dan
shoftware yang dipakai standar pemograman menggunakan Ladder Diagram. Untuk
bahan ajar ini digunakan PLC Twido yang dibuat oleh Schneider Telemecanique yang
termasuk kategori PLC nano, dengan Shoftware “ Twidosoft “. PLC Twido tersedia
dalam 2 model yaitu model compact dan model modular.

a. PLC Twido Compact.


Salah satu jenis PLC yang digunakan pada kesempatan ini, adalah model Twido
Compact dengan type TWDLCAA24DRF. PLC TWDLCAA24DRF dapat
disambungkan dengan sumber tegangan AC, 100-240 Volt/50 Hz, untuk

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 6 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

penyediaan dayanya, dan juga pada PLC telah tersedia sumber DC 24 Volt untuk
kebutuhan tegangan inputnya. Kemudian pada bagian outputnya (relay) dapat
dihubungkan dengan sumber tegangan AC atau DC, dengan ketentuan arus yang
mengalir maksimum 2 Amper .
Adapun bentuk dari PLC Twido dan Skema blok input output PLC TWDLCAA24DRF
dapat dilihat pada gambar di bawah.

Gambar 3. PLC Twido Compact.


Penggunaan PLC harus memperhatikan spesifikasi teknisnya. Mengabaikan hal ini
dapat mengakibatkan PLC rusak atau beroperasi secara tidak tepat (mal-fungsi).
Pada tabel di bawah ini diberikan spesifikasi unit PLC Twido Compact yang terdiri
atas spesifikasi umum, spesifikasi input, dan spesifikasi output.
Tabel Spesifikasi PLC Twido.

b. PLC Twido Modular


Jenis PLC Twido Modular secara umum menggunakan out put Transistor dengan
tegangan catu DC, dan gambar serta spesifikasinya dapat dilihat seperti bawah
ini :
Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller
Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 7 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

Gambar 4. PLC Twido Modular

c. Modul Ekspansi PLC Twido


Dalam sistem pengontrolan yang lebih kompleks ada kalanya dibutuhkan
input/output yang banyak, untuk itu pada PLC Twido ada dilengkapi dengan
modul Ekspansi ( Modul tambahan I/O ) seperti gambar di bawah ini.

Gambar 5. Modul Ekspansi PLC Twido

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 8 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

3. Inisial Perangkat Input-Output


Twidosoft merupakan software PLC yang dikeluarkan oleh PT. Schneider Indonesia, dan
digunakan untuk PLC Twido. Inputnya merupakan masukan yang berupa signal
yang diterima dari sensor luar. Sintaksis inisial yang digunakan pada Twido adalah
sebagai berikut :
a. Inisial Input PLC :

% = Menunjukkan objek. y = Nomor / jumlah modul.


I = Menunjukkan Input. z = Nomor / jumlah saluran.

Gambar 6. Penempatan Input pada PLC Twido.

b.Inisial Output PLC


Output adalah signal yang dihasilkan oleh PLC yang dikirim ke relai, transistor,
dan lain sebagainya. Sintaksis yang digunakan adalah sebagai berikut :

% = Menunjukkan Objek. y = Nomor / jumlah modul.


Q = Menunjukkan Out put. z = Nomor / jumlah saluran.

Gambar 7. Penempatan output pada PLC Twido.

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 9 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

c. Internal Bits.
Internal bits merupakan wilayah memori yang dialokasikan oleh PLC. Internal
bits ini dapat dipakai sebagai output internal dan hanya dapat digunakan untuk
keperluan internal. Dengan perkataan lain, output internal tidak langsung
mengendalikan peranti output. Pada PLC Twido Compact type TWDLCAA24DRF
internal bits yang bisa digunakan yaitu mulai dari %M0 sampai %M255. Sintaksis
yang digunakan adalah sebagai berikut :

% Mn
% = Menunjukkan objek.
M = Menunjukkan bit di dalam memori internal.
n = Nomor ; Jumlah bit internal.

B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Memilh Perangkat Input dan Output


PLC.

1. Mampu memilih perangkat input-output, peripherial dan interkoneksi sesuai


kebutuhan pengontrolan Menganalisa dan mengelompokkan materi
pembelajaran dari matriks pembelajaran

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam memilh perangkat input dan output
PLC.
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam memilih perangkat input/output.
2. Sesuai prosedur dan standar dalam mengaplikasikannya.
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan pemilihan perangkat
input/output.

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 10 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

BAB III
MENGKONDISIKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

A. Pengetahuan yang Diperlukan Dalam Mengkondisikan Programmable Logic


Controller ( PLC ).
1. Perangkat Input dan Output PLC.
Salah satu pertimbangan untuk memilih unit PLC yang akan digunakan dalam
pengontrolan adalah jumlah terminal I/O nya. Jumlah terminal I/O yang tersedia
bergantung kepada merk PLC. Untuk merk Twido jenis compact dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.

Product Number Number of


Expantion
Reference of I/O
Inputs Outputs

TWDLCAA10DRF
10 6 4 NO
220 VAC

TWDLCAA16DRF
16 9 7 NO
220 VAC

TWDLCAA24DRF
24 14 10 YES (MAX. 4)
220 VAC

TWDLCDA10DRF
10 6 4 NO
24 VDC

TWDLCDA16DRF
16 9 7 NO
24 VDC
TWDLCDA24DRF
24 14 10 YES (MAX. 4)
24 VDC
TWDLCAA40DRF
40 24 16 YES (MAX. 7)
220 VAC
TWDLCAE40DRF
40 24 16 YES (MAX. 7)
220 VAC

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 11 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

Pada umumnya, jumlah terminal input dan output megikuti perbandingan tertentu,
yaitu 3 : 2. Jadi, PLC dengan terminal I/O sebanyak 10 memiliki terminal input 6
dan terminal output 4.
Skema block pengawatan Input dan Output dari PLC Twido dapat diliihat seperti
gambar 7 di bawah ini. Pengawatan PLC Twido dihubungkan dengan input DC 12
Volt, dan outputnya dapat berupa kontak relay atau output transistor.

Gambar 8a. Skema blok pengawatan input dan output


PLC TWDLCAA24DRF.

Tombol tekan Motor M

Limit
switch Selenoid
Level
switch HEATER
Heater
Flow
switch Lampu
Software Circuit

Gambar 8b. Diagram Input Output Pada PLC.

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 12 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

Dari gambar 8 di atas terlihat bahwa komponen sistem kendali PLC terdiri atas
Peralatan Input, Controller ( Prosesor ), Peralatan output, Peralatan penunjang, dan
Catu daya. Penjelasan masing-masing komponen sebagai berikut :
a) Peralatan Input; adalah yang memberikan sinyal kepada PLC dan selanjutnya PLC
memproses sinyal tersebut untuk mengendalikan peralatan output. Peralatan
input itu antara lain :
Berbagai jenis saklar, misalnya tombol tekan, saklar togel, saklar batas, saklar
level, saklar tekan, saklar proximity.
Berbagai jenis sensor, misalnya sensor cahaya, sensor suhu, sensor level,
Rotary encoder
b) Controller/PLC ; terdiri atas CPU (Central Processing Unit), memori, modul
interface input dan output program kendali disimpan dalam memori program. PLC
memproses data sehingga saat sinyal input dari peralatan input terhubung akan
timbul respon yang sesuai. Respon ini umumnya meng-ON-kan sinyal output pada
peralatan output.
CPU adalah mikroprosesor yang mengkordinasikan kerja sistem PLC. Alat ini
mengeksekusi program, memproses sinyal input/output, dan mengkomunikasikan
dengan peralatan luar. Memori adalah daerah yang menyimpan sistem operasi
dan data pemakai. Sistem operasi sesungguhnya software sistem yang
mengkordinasikan PLC. Program kendali disimpan dalam memori pemakai.
Interfis adalah modul rangkaian yang digunakan untuk menyesuaikan sinyal pada
peralatan luar. Interface input menyesuaikan sinyal dari peralatan input dengan
sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem. Interface output menyesuaikan
sinyal dari PLC dengan sinyal untuk mengendalikan peralatan output.
c) Peralatan Output; Sistem otomasi tidak lengkap tanpa ada peralatan output
yang dikendalikan. Peralatan output itu misalnya : Kontaktor magnet ( Motor
listrik ), Lampu Indikator, Buzer dll.
d) Peralatan Penunjang; adalah peralatan yang digunakan dalam sistem kendali PLC,
tetapi bukan merupakan bagian dari sistem secara nyata. Maksudnya, peralatan
ini digunakan untuk keperluan tertentu yang tidak berkait dengan aktifitas
pengendalian. Peralatan penunjang itu, antara lain :

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 13 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

- Berbagai jenis alat pemrogram, yaitu komputer, software ladder, konsol


pemrogram, programmable terminal, dan sebagainya.
- Berbagai software ladder, yaitu : Twidosoft, Simatic, SSS, LSS, Syswin dll.
- Berbagai jenis memori luar, yaitu : CD ROM, Flash disk.
- Berbagai alat pencetak dalam sistem komputer, misalnya printer, plotter.
Fungsi Dasar ( Basic ) PLC Twido meliputi :
- Timer (On Delay, Off Delay, and Pulse) : max. 128
- Counter ( Up and Down in the same block) : 128
- Shift Bit Register :8
- Step Counter :8
- Arithmetic (+, -, /, REM, x, LOG, LN, SQRT, ABS, EXP, INC, DEC)
- Trigonometric (Sin, Cos, Tan, aSin, aCos, aTan)
- Conversions
- Comparison
- Jump
- Subroutine
Dan fungsi lanjutan ( Advanced ) adalah :
- LIFO / FIFO Register :4
- Pulse Width Modulation : max. 2
- Pulse Generator : max. 2
- Drum Controller : max. 8
- Fast Counter (max. 5 KHz) : max. 4
- Very Fast Counter (max. 20 KHz) : max. 2
- PID Control (AutoTuning Function) : max. 14
- Clock Functions
- etc

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 14 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

2. Bagian-Bagian dari PLC Twido.


Gambar di bawah memperlihatkan bagian-bagian dari PLC Twido TWDLCAA24DRF.

Gambar 9. Bagian-bagian PLC TWDLCAA24DRF.

Label Description
1. Lubang tumpuan
2. Penutup terminal
3. Hinged lid
4. Removable cover to operator display connector
5. Penghubung tambahan
6. Terminals tenaga sensor
7. Penghubung 1
8. Potentiometers analog
9. Penghubung 2
10. 100-240 VAC Tegangan sumber di TWDLCA•••DRF series
24 VDC Tegangan sumber di TWDLCD•••DRF series
11. Cartridge connector - located on the bottom of the controller\
12. Terminals Masukan
13. Lampu
14. Terminals Keluaran

3. Teknik Pemrograman PLC.


Program kendali PLC terdiri atas tiga unsur yaitu : alamat, instruksi, dan
operand. Alamat adalah nomor yang menunjukkan lokasi, instruksi, atau data dalam
daerah memori. Instruksi harus disusun secara berurutan dan menempatkannya
dalam alamat yang tepat sehingga seluruh instruksi dilaksanakan mulai dari alamat
terendah hingga alamat tertinggi dalam program.

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 15 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

Instruksi adalah perintah yang harus dilaksanakan PLC. PLC hanya dapat
melaksanakan instruksi yang ditulis menggunakan ejaan yang sesuai. Oleh karena
itu, pembuat program harus memperhatikan tata cara penulisan instruksi.
Operand adalah nilai berupa angka yang ditetapkan sebagai data yang
digunakan untuk suatu instruksi. Operand dapat dimasukkan sebagai konstanta yang
menyatakan nilai angka nyata atau merupakan alamat data dalam memori.
Penulisan notasi Input dan Output pada PLC tergantung dari merk dan soft
ware PLC yang digunakan. Untuk PLC Merk Twido dengan program Twidoshoft
menggunakan bit operan sebagai berikut :
1)Penulisan input pada Twido : %Iy. z
% = Menunjukkan objek. y = Nomor / jumlah modul.
I = Menunjukkan masukan. z = Nomor / jumlah saluran.

2)Penulisan Output : %Qy. z


% = Menunjukkan objek. y = Nomor / jumlah modul.
I = Menunjukkan Keluaran. z = Nomor / jumlah saluran.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam mengkondisikan Programmable


Logic Controller ( PLC )
1 Merangkai input dan output PLC dengan komponen pengontrolan.
2 Mengenal bagian-bagian dan nomor dari input dan output PLC.

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mengkondisikan Programmable


Logic Controller ( PLC )
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam memilih perangkat input/output.
2. Sesuai prosedur dan standar dalam menghubungkan input dan output dengan
sumber daya.
3. Berpikir analitis dan hati-hati serta trampil waktu menghubungkan perangkat

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 16 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

BAB IV
MENGOPERASIKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
( PLC )
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam mengoperasikan programmable logic
controller.
1. Men- setup PLC Dengan Software TwidoSoft.

TwidoSoft merupakan software untuk memprogram PLC Twido yang dibuat oleh
Schneider Telemecanique . Software ini dapat dioperasikan ke laptop atau
computer yang memiliki sistem operasi Microsoft Windows 98 Second Edition,
Microsoft Windows 2000, atau dengan Windows 2010 kemudian hard disk
computer yang digunakan mempunyai drive C dengan kapasitas memori minimal
40 Mb. Program tersebut dimasukkan ke dalam memori PLC melalui sebuah alat
penghubung interface converter.

Gambar 10. Hubungan Computer Ke PLC. Sumber : Shneider Elektric.


Kabel TSX PCX 1031 atau kabel TSX PCX 3030 merupakan kabel komunikasi yang
menghubungkan PC ke controller. Type kabel TSX PCX 1031 port-nya berbentuk
serial sedangkan type kabel TSX PCX 3030 port-nya berbentuk USB.
Langkah-Langkah Menginstal Program TwidoSoft.
Untuk menginstall program TwidoSoft pada PC dapat dilakukan jika PC
(personal computer) yang digunakan sudah memiliki sistem operasi dan juga
memiliki kelengkapan-kelengkapan serta interface-nya dapat dikonfigurasikan
dengan PLC.
Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller
Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 17 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

2. Catu Daya PLC.


Untuk mengoperasikan PLC terlebih dahulu harus menyesuaikan tegangan kerja
yang digunakan pada rangkaian control dan rangkaian tenaga. Pada PLC Twido
tegangan yang digunakan pada rangkaian control terdisi dari arus searah ( DC )
dan arus bolak balik ( AC ) sesuai dengan type PLC yang digunakan. Catu daya
yang digunakan disesuaikan dengan PLC.

3. Langkah-Langkah Pemrograman PLC Twido.


Untuk mendapatkan Soft ware PLC dapat di unduh dari Website perusahaan yang
mengeluarkan PLC tersebut atau didapat melalaui pembelian Soft ware, dan di-
instals pada Komputer atau Laptop. Untuk modul ini sebagai pedoman
menggunakan soft ware Twido Soft.
a. Membuat Ladder Diagram ( LD )
Langkah-langkah membuat Ladder Diagram (LD) menggunakan program PLC
Twido adalah sebagai berikut :
1) Program Twidosoft dibuka akan muncul gambar, dan disetting sesuai dengan
type PLC yang dipakai sampai tampilan seperti gambar di bawah ini, dan klik
icon ‘ Insert ‘ untuk mulai memasukkan program.

Klik Insert

2) Akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, dan siap untuk memasukkan
program input dan output sesuai dengan kebutuhan ladder diagram
pengontrolan yang diinginkan.

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 18 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

Keterangan :
No. 1. Input kontak NO dan NC
No. 2. Untuk buat garis/penghubung.
No.3. Output ( untuk Coil kontaktor magnet ).
No.4. Timer
No.5. Counter.

3) Masukkanlah program yang diinginkan dengan meng-klik kontak input dan


output sesuai dengan pengontrolan yang dibuat. Sebagai contoh ladder
diagram untuk mengontrol motor listrik dengan ON – OFF.

4) Tiap selesai satu rung, klik tanda √ ( cek list ) selesai program atau dapat
dimulai untuk program selanjutnya ( rung kedua ).

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 19 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

5) Untuk mengirim data dari computer ke PLC dapat dilakukan dengan


mengaktifkan PLC, klik Conect dan klik Run untuk mengaktifkan program pada
PLC.

b. Transfer data, Run dan Stop.


Setelah selesai membuat program ( Ladder Diagram ) pada Komputer/Laptop,
maka untuk mengoperasikannya dapat di test bentuk simulasi pada PLC untuk
mengetahui kebenaran rangkaian yang diprogramkan dengan cara :
1) Untuk Transfer : Klik PLC, Connect, dan Transfer PC ke PLC.
2) Untuk Run : Klik PLC, dan Run, maka PLC siap dioperasikan.
3) Untuk Stop : Klik PLC, dan Stop.
c. Edit Program.
Bila terjadi kesalahan dalam membuat program, dapat diperbaiki dengan cara :
1) Klik PLC, Stop dan Disconnect. Program siap di Edit.
2) Blok Ladder diagram yang akan diperbaiki, klik ‘ Edit ’ dan perbaiki ladder
yang salah. Setelah selesai klik ‘ ceklis (√ ) ‘

4. Contoh “ Kasus “: Instalasi Motor Listrik dengan Pemrograman PLC.


Deskripsi:
Pada saat Pb1 ditekan maka koil kontaktor magnet K1 bekerja dan membuat
motor berputar Motor berputar forward/maju terus sebab kontak utama K1
menutup selama waktu tertentu dan berhenti sesaat. Secara otomatis sesuai
dengan pengaturan waktu, motor akan membalik putaran dengan kontaktor
Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller
Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 20 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

magnet K2 bekerja dan dan K1 berhenti. Pergantaian putaran forward dan reverse
berlangsung secara otomatis sampai Pb0 ditekan. Pada saat over load terjadi
kontak F2/97-98 menutup dan menyalakan L1 Emergency Switch (ES) dapat
mematikan semua sirkit bila ada sesuatu yang tidak diinginkan.
a. Buatkan logika kerja dalam bentuk diagram kerja.
b. Buatlah Ladder Diagram PLC Twido. (sesuaikan dengan PLC yang ada )
c. Buatkan gambar rangkaian pengawatan I/O PLC
d. Buatlah gambar rangkaian tenaga instalasi motor listriknya
e. Jelaskan prinsip kerjanya dengan kondisi input dan output
f. Rangkailah instalasi motor listrik ini pada panel listrik.

Solusi:
a. Diagram Kerja.

b. Tabel Penetapan Bit I/O Kendali Motor Listrik.


No Kondisi / Input PLC Out PLC
Motor berputar maju K1 (%Q0.0)
1 Tombol Start ditekan (%I0.0)
dan TM0 bekerja
Setelah timer TM0 berkerja 5 Motor (%Q0.0) berhenti OFF
2
detik. sejenak selama 3 detik.
3 Timer TM2 ON, Motor bekerja balik
Setelah timer TM1 bekerja 3 detik
arah putaran ( Q0.2 ) bekerja.
4 Setelah timer TM2 bekerja 5 detik Motor (Q0.2) berhenti, TM3 ON
5 Setelah TM3 bekerja 3 detik Kembali ke awal
5 Tombol tekan (I0.2) ditekan Motor Stop.

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 21 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

c. Ladder Diagram

Gambar 9. Ladder Diagram Forward-Reverse Motor listrik 3 fasa

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 22 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

d. Rangkaian Pengawatan I/O PLC dengan catu daya arus bolak-balik ( AC ).

Gambar 10. Pengawatan I/O Motor Listrik Forward-Reverse

e. Rangkaian Tenaga Motor Listrik Forward-Reverse.

Gambar 11. Rangkaian tenaga instalasi motor listrik


Forward- Reverse

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 23 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

f. Langkah kerja pemasangan instalasi motor listrik.


1. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan dan cek kondisinya.
2. Bualah program pengontrolan pada PLC Twido atau Merk lain dalam bentuk
Ladder Diagram ( LD ).
3. Rangkailah instalasi motor listrik 3 fasa dengan menggunakan PLC dan
kontaktor magnet seperti gambar pengawatan I/O di atas.
4. Rangkailah terlebih dahulu rangkaian kontrolnya, baru rangkaian tenaga dan
cek kebenarannya.

5. Motor listrik dihubungkan bintang (Y).


6. Hubungkanlah MCB terlebih dahulu, dan motor dihidupkan dengan menekan
tombol S1.

7. Tekanlah tombol S0, maka motor akan stop.


8. Lakukan langkah kerja (e) dan (f), amati cara kerja rangkaian dan buat
kesimpulannya .

B. Keterampilan yang diperlukan dalam mengoperasikan programmable logic


controller.
1. Mampu men-set up PLC dengan Software yang sesuai pada Komputer atau
Laptop
2. Mampu menggambarkan ladder diagram untuk instalasi pengontrolan motor
listrik
3. Mampu menggambarkan pengawatan I/O PLC.
4. Mampu membaca gambar instalasi tenaga listrik
5. Mampu memasang rangkaian pada panel sesuai dengan gambar instalasi
listriknya.

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mengoperasikan programmable logic


controller.
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam men-set up PLC dengan Software yang sesuai pada
Komputer atau Laptop.
2. Cermat dan teliti dalam menggambarkan pengawatan I/O PLC.

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 24 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

3. Taat asas dalam memasang rangkaian pada panel sesuai dengan gambar
instalasi listriknya.
4. Berpikir analitis serta evaluatif menggambarkan ladder diagram untuk instalasi
pengontrolan motor listrik.

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 25 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

DAFTAR PUSTAKA

M. Budiyanto, A. Wijaya, 2003, Pengenalan Dasar-Dasar PLC, Gava Media, Yogyakarta.


,1996,SYSMAC CQM1/CPM1 Programmable Controller Programming Manual,
OMRON Asia Pacific, PTE, Ltd, Singapore.
,1997,CPM1A, Programmable Controllers Operation Manual, Omron Corporation
Systems Components Division, Tokyo.
,1997,CPM2A, Programmable Controllers Operation Manual, Omron Corporation
FA Systems Division, Shizuoka.
, 1999, Beginner’s Guide to PLC, OMRON Asia Pacific, PTE, Ltd, Singapore.
, 2001, CX-Programmer User Manual Version 2.1
, 2001, CX Server Run Time Version 1.6.
Setiawan, Iwan, Programmable Logic Controller (PLC) dan Teknik Perancangan
Sistem Kontrol, Penerbit CV. Andi offset
Schneider Electric, Twido Training Course (Twido V.1)

DAFTAR ALAT DAN BAHAN


Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller
Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 26 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

A. Daftar Peralatan/Mesin
No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan
1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori
2. Laptop Untuk setiap peserta
3.
4.
5.
6.
7.

B. Daftar Bahan
No. Nama Bahan Keterangan
1. PLC Setiap peserta
2. Catu Daya
3. Kabel data ( Laptop ke PLC )
4. Motor listrik 3 fasa
5. Power supply 3 fasa
6. Tombol tekan NO dan NC
7. Kontaktor magnet
8. Thermal Overload Relay (TOR)
9. MCB 1 phasa dan 3 phasa
10. Kabel NYA 2,5 mm2
11. Kabel NYA 2,5 mm2
12. Panel listrik
13. Aksesoris panel listrik
14. Alat-alat tangan pertukangan listrik.
15. Alat-alat K3
16. Multimeter Setiap peserta

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 27 dari 26
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin Dan Perlengkapan C.282900.005.01
Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat Lain (YTDL) Bidang Otomasi Industri

DAFTAR PENYUSUN

No. Nama Profesi

1. Instruktur …
1. Drs. Boas Aritonang, ST 2. Asesor …
3. Anggota …

Judul Modul: Mengoperasikan Programmable Logic Controller


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 28 dari 26

Anda mungkin juga menyukai