Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Dan Motivasi Den PDF
Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Dan Motivasi Den PDF
Abstract
___________________________________________________________________
Problems on PT. Katingan Indah Utama was the implementation of occupational safety and health. This
study aimed at identifying the relationship between knowledge, attitude and motivation with the behavior of
using personal protective equipment at production workers. This was an observational analytic study with cross
sectional approach with 70 worker as samples. The results of the study showed no correlation between
knowledge (p = 0.004) and the behavior of the use of personal protective equipment, there was a relationship
between attitudes (p = 0.031) and the behavior of the use of personal protective equipment and there was a
relationship between motivation (p = 0.022) and the behavior of using personal protective equipment.
Multivariate analysis showed that variable of knowledge was the dominant variable related to the behavior of
of personal protective equipment at the production workers of PT . Katingan Indah Utama with p value
(0.002). There was a correlation between knowledge, attitude and motivation with the behavior of using
personal protective equipment and variable of knowledge was the dominant variable related to the behavior of
of personal protective equipment at the production workers of PT . Katingan Indah Utama.
Alamat korespondensi: pISSN 2252-6781
Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Ahmad Dahlan eISSN 2548-7604
E-mail: indragunawan353@gmail.com
336
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
PENDAHULUAN
337
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
luka bakar, terjatuh dan kecelakaan lainnya. distribusi frekuensi. Analisis bivariat yaitu uji
Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk hipotesis antara dua variabel, yaitu variabel
mengetahui hubungan antara pengetahuan, bebas dan variabel terikat. Analisis bivariat di
sikap dan motivasi dengan perilaku lakukan pada masing-masing variabel untuk
penggunaan alat pelindung diri (APD) pada mengetahui hubungan antara variabel yang
pekerja bagian produksi. terikat. Uji statistik yang digunakan adalah uji
Chi-Square (X2). Uji Chi-Square digunakan
METODE karena tujuan dari penelitian ini adala untuk
mencari hubungan, dengan skala data
Jenis penelitian ini menggunakan nominal. Syarat uji Chi-Square yaitu
observasional analitik dengan pendekatan cross menggunakan tabel 2x2 dan jenis data
sectional (Susiliani, 2015). Sampel penelitian ini katagorik. Apabila syarat-syarat Chi-Square
adalah seluruh pekerja bagian produksi PT. tidak terpenuhi maka alternative yang
Katingan Indah Utama sebanyak 70 orang. digunakan adalah uji Fisher. Analisis
Instrumen penelitian berupa kuesioner dan multivariat yang digunakan yaitu regresi
check list yang dibuat oleh peneliti dengan hasil logistik (Dahlan, 2014).
uji validitas dan reliabilitas yang di uji pada 30
pekerja bagian produksi PT. Intiga Prabhakara HASIL DAN PEMBAHASAN
Kahuripan, variabel pengetahuan nilai alpha
cronbach’s 0,804, variabel sikap nilai alpha Pada penelitian ini, karakteristik
cronbach’s 0,809, variabel motivasi nilai alpha responden yang dilihat meliputi umur, jenis
cronbach’s 0,754. Analisis data dilakukan kelamin dan pendidikan dengan jumlah
dengan dua cara yaitu dengan analisis sampel 70 pekerja bagian produksi PT
univariat dan analisis bivariat. Analisis Katingan Indah Utama, didapatkan
univariat yaitu cara analisis data untuk karakteristik pada tabel 1:
menganalisis variable tunggal dalam sebuah
populasi dengan hasil perhitungan disebut
338
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
Tabel 2. Pengetahuan Pekerja Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bagian
Produksi PT Katingan Indah Utama.
Responden
NO Variabel
N %
Klasifikasi Pengetahuan
Klasifikasi Sikap
1 Negatif 27 38,6
2 Positif 43 61,4
Jumlah 70 100
Klasifikasi motivasi
339
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
pelindung diri
1 Tidak Baik 44 62,9
2 Baik 26 37,1
Jumlah 70 100
Tabel 3. Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada
Pekerja Bagian Produksi PT Katingan Indah Utama.
Perilaku Penggunaan APD CI
Total P Velue RP
Pengetahuan Tidak baik Baik 95%
N % N % N %
Tidak baik 28 40 8 11,4 36 51,4 1,927-
0,004 1,889
baik 14 20 20 28,6 34 48,6 2,927
Total 42 60 28 40 70 100
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan tabel penggunaan APD dan nilai CI 95%: 1,927-
silang antara pengetahuan dengan perilaku 2,927 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima
penggunaan APD menunjukkan bahwa dari 36 dengan interpretasi ada hubungan antara
responden dengan pengetahuan tidak baik, pengetahuan dengan perilaku penggunaan alat
terdapat 8 responden (11,4%) dengan perilaku pelindung diri pada pekerja bagian produksi
penggunaan APD baik, sedangkan dari 34 PT Katingan Indah Utama. Sementara nilai
responden yang pengetahuan baik, terdapat 20 RP= 1,889 menunjukan bahwa responden
responden (28,6%) dengan perilaku penggunaan dengan pengetahuan tidak baik memiliki
APD baik. Berdasarkan hasil uji chi square peluang 1,889 kali lebih tinggi mempunyai
diperoleh nilai P Value (0,004), dinyatakan ada perilaku penggunaan APD tidak baik
kemaknaan secara statistik antara pengetahuan dibandingkan dengan responden dengan
dengan perilaku pengetahuan baik.
Tabel 4. Hubungan antara Sikap dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja
Bagian Produksi PT Katingan Indah Utama.
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan baik. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh
tabel silang antara sikap dengan perilaku nilai P Value (0,031), dinyatakan ada
penggunaan APD menunjukkan bahwa dari kemaknaan secara statistik antara sikap dengan
27 responden dengan sikap negatif, terdapat 6 perilaku penggunaan APD dan nilai CI 95%:
responden (8,6%) dengan perilaku penggunaan 1,104-2,297 yang berarti Ho ditolak dan Ha
APD baik, sedangkan dari 43 responden diterima dengan interpretasi ada hubungan
dengan sikap positif, terdapat 22 responden antara sikap dengan perilaku penggunaan alat
(31,4%) dengan perilaku penggunaan APD pelindung diri pada pekerja bagian produksi
340
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
PT Katingan Indah Utama. Sementara nilai kali lebih tinggi mempunyai perilaku
RP= 1,593 menunjukan bahwa responden penggunaan APD tidak baik dibandingkan
dengan sikap negatif memiliki peluang 1,593 dengan responden dengan sikap positif.
Tabel 5. Hubungan antara Motivasi dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada
Pekerja Bagian Produksi PT Katingan Indah Utama.
Perilaku Penggunaan APD CI
Total P Velue RP
Motivasi Tidak baik Baik 95%
N % N % N %
Tidak baik 25 35,7 8 11,4 33 47,1 1,106-
0,022 1,649
Baik 17 24,3 20 28,6 37 52,9 2,458
Total 42 60 28 40 70 100
Tabel 6. Analisis Multivariat Regresi Logistik Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan
Motivasi dengan Perilaku Penggunaan APD pada Pekerja Bagian Produksi PT Katingan Indah
Utama.
CI 95%
Variabel B S.E. Wald Df Sig OR
Min Mak
Step Pengetahuan -1,609 0,531 9,181 1 0,002 0,200 0,071 0,566
a
3 Konstanta 0,357 0,348 1,048 1 0,306 1,429
341
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
penelitian berupa kuesioner dan check list baik lebih kecil dari pada responden yang
kepada 70 pekerja bagian produksi PT mempunyai perilaku penggunaan APD tidak
Katingan Indah Utama. Dimana Pekerja baik.
bagian produksi mempunyai karakteristik Berdasarkan hasil penelitian yang
responden yang dilihat meliputi umur, jenis dilakukan dapat diketahui bahwa pekerja
kelamin dan pendidikan. Berdasarkan umur, bagian produksi yang memiliki pengetahuan
proporsi umur responden tertinggi pada baik dan perilaku penggunaan APD baik
kategoriumur dewasa sebesar 54 (77,1%). sebesar 20 responden (28,6%), sedangkan yang
Sebesar 70 responden (100%) yang bekerja di mempunyai pengetahuan baik dan perilaku
bagian produksi berjenis kelamin laki-laki. penggunaan APD tidak baik sebesar 14
Berdasarkan pendidikan, proporsi pendidikan responden (20%). Responden yang
yang paling banyak tamat SMA yaitu sebesar mempunyai pengetahuan tidak baik dan
64 (91,4%). Pada bagian produksi sangatlah perilaku penggunaan APD baik sebesar 8
dibutuhkan tenaga laki-laki sehingga responden (11,4%), sedangkan responden yang
perekrutan bagi pekerja wanita tidak ada. mempunyai pengetahuan tidak baik dan
Berdasarkan hasil analisis univariat perilaku penggunaan APD tidak baik sebesar
terlihat bahwa responden pada penelitian ini 28 responden (40%).
yang mepunyai tingkat pengetahuan tinggi Hasil uji chi square diperoleh nilai P
sebesar 34 responden (48,6%), sedangkan Value (0,004) < α (0,05), maka dinyatakan ada
responden dengan tingkat pengetahuan rendah kemaknaan secara statistik antara pengetahuan
sebesar 36 responden (51,4%). Responden dengan perilaku penggunaan APD dan nilai CI
dengan Sikap positif sebesar 43 responden 95%: 1,927-2,927 yang berarti Ho ditolak dan
(61,4%), sedangkan responden dengan sikap Ha diterima dengan interpretasi ada hubungan
negatif sebesar 27 responden (38,6%). antara pengetahuan dengan perilaku
Responden dengan motivasi baik sebesar 37 penggunaan alat pelindung diri pada pekerja
responden (52,9%), sedangkan responden bagian produksi PT Katingan Indah Utama.
dengan motivasi tidak baik sebesar 33 Sementara nilai RP= 1,593 menunjukan
responden (47,1%). Responden dengan bahwa responden dengan pengetahuan tidak
perilaku penggunaan alat pelindung diri baik baik memiliki peluang 1,593 kali lebih tinggi
sebesar 26 responden (37,1%), sedangkan mempunyai perilaku penggunaan APD rendah
responden dengan perilaku penggunaan alat dibandingkan dengan responden dengan
pelindung diri tidak baik sebesar 44 responden pengetahuan baik dengan perilaku penggunaan
(62,9%). APD tidak baik pada pekerja di bagian
Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi.
dari 70 responden yang mempunyai Berdasarkan karakteristik umur pekerja
pengetahuan tinggi lebih kecil dibandingkan dimana pekerja pada kelompok umur dewasa
dengan responden yang mempunyai paling banyak sebesar 54 (77,1%). Umur
pengetahuan rendah. Responden dengan sikap tersebut masuk dalam umur produktif untuk
positif lebih banyak dibandingkan responden melakukan pekerjaan khususnya dibagian
yang mempunyai sikap negatif. Responden produksi. Umur pekerja dapat berpengaruh
dengan motivasi baik lebih banyak terhadap perilaku penggunaan APD, dimana
dibandingkan dengan responden yang umur menggambarkan aspek psikologis atau
mempunyai motivasi tidak baik. Sedangkan mental tarap berpikir seseorang. Pekerja
responden dengan perilaku penggunaan APD bagian produksi seluruhnya adalah jenis
342
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
343
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
344
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
345
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
baik terutama dalam menjaga kesehatan dan motivasi dengan perilaku penggunaan alat
keselamatan diri dalam bekerja, begitu pula pelindung diri pada pekerja bagian produksi
sebaliknya, orang yang motivasi baik PT Katingan Indah Utama, Kabupaten
cenderung untuk berperilaku baik dalam Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan
menjaga kesehatan dan keselamatan diri Tengah. Variabel pengetahuan merupakan
dalam bekerja. Pihak perusahaan perlu variabel dominan berhubungan dengan
mengawasi pekerja dan memberikan sanksi perilaku penggunaan alat pelindung diri pada
tegas dimana masih ada pekerja yang tidak pekerja bagian produksi PT. Katingan Indah
menggunakan APD saat bekerja dan lain Utama
pemberiaan penghargaan kepada pekerja yang
disiplin menggunakan APD saat bekerja. DAFTAR PUSTAKA
Analisis multivariat (regresi logistic)
menunjukan bahwa dari ketiga variabel bebas Dahlan, S., 2014. Statistik Untuk Kedokteran dan
Kesehatan, Edisi Keenam. Cetakan Kesebelas.
yang diteliti ada tiga variabel yang hasi analisis Jakarta : Sagung Seto.
bivariat menunjukkan secara statistic
bermakna. Variabel tersebut pengetahuan Kurniati, P. D., Srysantyorini, T. 2015. Faktor-Faktor
dengan nilai P Value (0,004), sikap dengan nilai yang Berhubungan dengan Kepatuhan Terhadap
P Value (0,031) dan motivasi dengan nilai P Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Area
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Di PT
Value (0,022). Dari hasil multivariat Petro China International (Bermuda) Ltd.
menunjukan bahwa variabel pengetahuan Kabupaten Sorong, Papua Barat Tahun 2013’.
merupakan variabel dominan berhubungan Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 11 (2) : 182-193.
dengan perilaku penggunaan alat pelindung
diri pada pekerja bagian produksi PT. Pratiko, M. G., Rahmawati, R., Chrysmadani, E. P.
2011. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan
Katingan Indah Utama dengan nilai P Value
Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan Alat
(0,002). Hal ini dapat diterima karena Pelindung Diri Dasar (Handscoon dan Masker) di
pengetahuan sangat berpengaruh terhadap Rumah Sakit Grha Husada Gresik. Journal of
perilaku seseorang khususnya perilaku Nurse Community, 3 (5)
346
Indra Gunawan, Ahmad A. Mudayana / Unnes Journal of Public Health 5 (4) (2016)
347