1. Kepemimpinan adalah proses, kata tersebut termasuk kata kerja perlu aksi dan bukan
kata benda. Kepemimpinan bermakna “melakukan sesuatu”
2. Fokus kepemimpinan adalah seseorang.
3. Fokus kepemimpinana adalah individual atau group.
4. Pengaruh pemimpin dipengaruhi oleh fikiran mereka sendiri.Target kognitif pebgaruh
adalah pikiran, sedangkan target kebiasaan adalah pikiran mereka.
5. Tujuan kepemimpinan adalah pencapaian tujuan.
6. Kepemimpinan adalah keinginan bukan kebetulan
Proses pembelajaran untuk Modul Praktikum dapat berjalan dengan lancar apabila anda
1) Pahami dulu berbagai kegiatan penting yang ada di dalam praktikum mulai tahap awal
2) Lakukan praktikum yang tertera dalam kegiatan belajar sesuai dengan kegiatn belajar
yang tersedia.
dan Pengembangan Kesehatan ini sangat tergantung kepada kesungguhan anda dalam
mengerjakan praktikum. Untuk itu berlatihlah secara mandiri atau kelompok dengan
3) Bila anda menemui kesulitan, silahkan hubungi pembimbing belajar yang mengajar
Tujuan Umum
kepemimpinan
Tujuan Khusus
Pokok-Pokok Materi
Untuk dapat mengelola konsep kepemimpinan , berikut materi yang harus anda
pelajari:
a. Pengertian kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
Pembangun sebuah organisasi sangat bergantung pada seorang pemimpin, yang
mempunyai peranan penting dalam organisasi. Kepemimpinan menurut Robbins (1993)
sebagai kemampuan seseorang untuk memengaruhi sebuah kelompok menuju kepada
pencapaian tujuan kelempok tersebut.
a. Kepemimpinan adalah proses, kata tersebut termasuk kata kerja perlu aksi dan
bukan kata benda. Kepemimpinan bermakna “melakukan sesuatu”
b. Fokus kepemimpinan adalah seseorang.
c. Fokus kepemimpinana adalah individual atau group.
d. Pengaruh pemimpin dipengaruhi oleh fikiran mereka sendiri.Target kognitif
pebgaruh adalah pikiran, sedangkan target kebiasaan adalah pikiran mereka.
e. Tujuan kepemimpinan adalah pencapaian tujuan.
f. Kepemimpinan adalah keinginan bukan kebetulan.
2. Teori lahirnya Seorang Pemimpin
A. Teori Dasar dalam Kepemimpinan
1. Teori Genetis
Leader are born and not mode.
Seseorang dapat memimpin karena ia terlahir dengan bakat bakat kepemimpinan.
2. Teori Sosial
Leader are mode and not born.
Seseorang dapat memimpin jika memiliki kepemimpinan dan memperoleh
kesempatan.
3. Teori Ekologis
Seseorang dapat memimpin jika memiliki bakat-bakat genetis yang berpotensi untuk
dikembangkan dengan pendidikan ,pengalaman,dan kesempatan
B. Tingkatan Teori Kepemimpinan
1. Teori Kepemimpinan Tingkat I
Teori orang-orang besar dan teori sifat kepemimpinan. Filosofi Aristoteles
menjelaskan bahwa ada orang tertentu yang memang dilahirkan untuk menjadi
pemimpin, sedangkan sebagian besar menjadi pengikut. Pemimpin adalah pewaris
langsung dan pemimpin sebelumnya (Raja, Sultan, atauKaisar).
Sisi spositifdariTeoriini :
a) Perintah pemimpin diterima secara lugas sepanjang perintah ini datang dari
seorang pewaris kerajaan
b) Pucuk kepemimpinan diberi tangung jawab untuk melestarikan system
monarki/kerajaan.
c) Didalam teori ini tidak ada kontroversi tentang siapa yang dipilih
d) Sifat Kepemimpinan yang dapat dibuat batasannya
B. Gaya Kepemimpinan
Gaya yang dikembangkan seorang pemimpin dipengaruhi oleh tiga faktor
kekuatan utama yaitu bersumber dari dirinya sendiri sebagai pemimpin, bersumber
pada kelompok yang dipimpin, dan bergantung pada situasi. Berikut beberapa
gaya kepemimpinan:
1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fred E. Fiedler
Fred E. Fiedler mengemukakan suatu model kepemimpinan yang disebut Model
Kontingensi Kepemimpinan yang efektif (a contingency model of leadership
effectiveness). Menurutnya, tidak ada seseorang yang menjadi pemimpin yang
berhasil dengan hanya menerapkan satu macam gaya untuk segala macam
2.Menurut Teori Tiga Dimensi dari Reddin (The 3-D dari Reddin Theory)
Teori ini dikemukakan oleh William J. Reddin, dan pendekatan ini dinamakan “
Three Demension Model “ atau disingkat “3-D Model “ (Model 3 Dimensi).
Karena menghubungkan tiga kelompok gaya kepemimpinan yaitu gaya dasar, gaya
kurang efektif,
a. Gaya Dasar
1) Separated (pemisahan)
2) Dedicated (pengabdian)
3) Related (penghubung)
4) Integrated (terpadu)
b. Gaya kurang efektif
1) Diserter(pembelot/lari dari tugas)
Orientasi pada tugas rendah
Orientasi pada hubungan perorangan rendah
Orientasi pada hasil kerja rendah
Tidak ada rasa tanggung jawab
Keterlibatan dalam tugas rendah
Pasif
Sukar diramal
2) Missionary (penganjur)
Orientasi pada tugas rendah
Orientasi pada hubungan perorangan tinggi
Orientasi pada hasil kerja rendah
Sikap menggampangkan
Hanya tertarik pada keharmonisan
Penolong
B. Sifat-Sifat Pemimpin
a. Memberi semangat kepada bawahannya dalam melakukan tugas
b. Menyelesaikan pekerjaan dan mengmbangkan pengikutnya
c. Menunjukkan kepada pengikutnya bagaimana menjalankan suatu pekerjaan
d. Memikul kewajiban dan tanggung jawab
e. Memperbaiki kegagalan yang terjadi dalam pencapaian tugas
f. Mendorong para bawahan untuk lebih maju
g. Menjadi contoh bagi para bawahan
h. Mempunyai komitmen yang tinggi untuk maju dan disiplin tinggi
i. Berorientasi pada tujuan organisasi
j. Peka terhadap kebutuhan organisasi
1. PengertianKepemimpinan
Pembangun sebuah organisasi sangat bergantung pada seorang pemimpin, yang
mempunyai peranan penting dalam organisasi. Kepemimpinan menurut Robbins (1993)
sebagai kemampuan seseorang untuk memengaruhi sebuah kelompok menuju kepada
pencapaian tujuan kelempok tersebut.
2. Gaya kepemimpinan
a. Model Kepemimpinan Kontingensi Fred E. Fiedler
a) Pemimpin itu sendiri,
b) Para pengikutnya,
c) Organisasi,
d) Lingkungan yang mempengaruhi seperti sosial, ekonomi, dan budaya.
b. Menurut Teori Tiga Dimensi dari Reddin (The 3-D dari Reddin Theory)
a) Kelompok Gaya Dasar
Separated (pemisahan)
Dedicated (pengabdian)
Related (penghubung)
Integrated (terpadu)
b) Gaya kurang efektif
Diserter(pembelot/lari dari tugas)
Missionary (penganjur)
Compromiser (kompromis)
Autocrat (otoriter)
4. Sifat-sifat Kepemipinan
A. Watak dan Karateristik Kepemimpinan
a. Intelegensia
b. Tingkat pendidikan
c. Ketergantungan pada tangung jawab yang dipikulnya
d. Aktivitas dan partisipasi sosialnya
e. Status social ekonominya
f. Kemampuan bersosialisasi
g. Inisiatif
h. Ketegaran hati
i. Mengetahui bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu dapat dilaksanaakan orang lain
j. Percayadiri
k. Kewaspadaan
Untuk praktikum pada modul ini , anda akan diberikan sebuah tugas yang akan menguji
kelompok 1
kelompok 2
kelompok 3