Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

KETRAMPILAN DASAR PRA KONSEPSI, KB, DAN GINEKOLOGI

OLEH :

VEBY ARYANI FARADILA 1710105192

SITI NURHALIZAH 1710105193

RISKY MELAWATI 1710105194

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI D3 KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Ketrampilan Dasar Pra
Konsepsi, KB, dan Ginekologi”. ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang telah membawa kita
pada zaman yang penuh berkah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penulis dalam proses penyusunan makalah ini, baik dari segi material maupun
spiritual, sehingga makalah ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini berisi tentang informasi-informasi tentang ketrampilan dasar pra konsepsi,
KB dan ginekologi dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami sadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini tidak lain berkat bantuan dan
bimbingan dari dosen pembibing Ibu Dheska Arthyka Palifiana, S.ST, M.Kes dan teman-teman.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam pembuatan laporan ini. Dan kami mohon kritik dan
saran untuk kami yang membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................................ 5
1.3 TUJUAN .......................................................................................................................................... 5
BAB II .......................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi ................................................................................... 6
2.2 Tujuan Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi .................................................................................... 6
2.3 Ketrampilan Dasar ........................................................................................................................... 6
2.4 Ketrampilan Tambahan ................................................................................................................... 7
2.5 Manfaat .............................................................................................................................................. 7
BAB III......................................................................................................................................................... 9
KESIMPULAN ........................................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kompetensi adalah pengetahuan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang harus dimiliki oleh seorang bidan dalam melaksanakan praktek kebidanan
pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, secara aman dan bertanggung jawab sesuai
standar sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat (PP IBI, 2004).
Kompetensi tersebut dikelompokkan dalam dua kategori yaitu kompetensi inti atau
dasar merupakan kopetensi minimal yang mutlak dimiliki oleh bidan dan kompetensi
tambahan atau lanjutan merupakan pengembangan dari pengetahuan dan keterampilan
dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi tuntutan atau kebutuhan
masyarakat yang sangat dinamis serta pengembangan IPTEK (PP IBI,1997).
Pemeriksaan kesehatan sebelum hamil merupakan sesuatu yang sangat penting agar
kehamilan dapat berjalan dengan baik. Sayangnya, kesadaran akan hal ini masih sangat
rendah sehingga angka kesakitan dan komplikasi kehamilan masih sangat tinggi.
Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah atau hamil khususnya pada wanita akan
mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. Beberapa penyakit yang
kemungkinan menganggu proses kehamilan dapat dideteksi secara dini sehingga keadaan
yang lebih buruk dapat cepat dihindari.
Terdapat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia yaitu (1) Bidan memiliki persyarakatan pengetahuan dan keterampilan dari
ilmu – ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar asuhan yang
bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.
(2) Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap
terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh di masyarakat untuk meningkatkan
kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.
(3) Bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan
kesehatan selama kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari
komplikasi tertentu.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi?
2. Apa yang dimaksud dengan program KB (Keluarga Berencana)?
3. Mengapa ginekologi perlu dilaksanakan?
4. Apa saja manfaat Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi ?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi
2. Umtuk mengetahui apa itu Program KB (Keluarga Berencana)
3. Untuk mengetahui tujuan pelaksanaan Ginekologi
4. Untuk mengetahui manfaat dari Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi


a) Pra Konsepsi : Sebelum terjadi pertemuan antara sel sperma dengan ovum /pembuahan
(sebelum hamil)
b) KB : Keluarga berencana adalah suatu program nasional yang dijalankan pemerintah
untuk mengurangi populasi penduduk, karena diasumsikan pertumbuhan penduduk tidak
seimbang dengan ketersediaan barang dan jasa. KB ini diistilahkan dengan pembatalan
kelahiran kedua. Dapat dipahami untuk mencegah kehamilan dengan berbagai cara dan
sarana (alat). Misalnya dengan kondom, pil KB, dan sebaginya.
c) Ginekologi ; (secara harfiah berarti "ilmu mengenai wanita") adalah cabang ilmu
kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim,
vagina dan ovarium).

2.2 Tujuan Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi


a) Pra Konsepsi : Memfasilitasi perempuan untuk menjadi sehat sebelum dia hamil.
Agar bayi yang dilahirkan dalam keadaan seha, dan optimal.
b) KB : Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan ekonomi suatu keluarga
dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh keluarga bahagia dan
sejahtera.
c) Ginekologi : Tindakan dalam pertolongan persalinan berorientasi pada well born
babies dan well health mothers. Ginekologi ini juga dapat menantarkan pada
persalinan normal, dan dalam situasi yang sangat gawat dapat dipertimbangkan untuk
mengorbankan janin sehingga keselamatan ibu dapat dipertahankan.

2.3 Ketrampilan Dasar


a) Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang lengkap.
b) Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus sesuai dengan kondisi wanita.
c) Menetapkan atau melaksanakan dan menyimpulan hasil pemeriksaan laboratorium
seperti hematokrit dan analisis urine.
d) Melaksanakan pendidikan kesehatan dan keterampilan konseling dasar dengan tepat.
e) Memberikan pelayanan KB yang tersedia sesuai kewenangan dan budaya masyarakat.
f) Melakukan pemeriksaan berkala akseptor KB dan melakukan intervensi sesuai
kebutuhan.
g) Mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi yang ditemukan.
h) Melakukan pemasangan AKDR.
i) Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal.
2.4 Ketrampilan Tambahan
a) Melakukan konseling ABPK
b) Melakukan pemasangan alat kontrasepsi apapun dengan letak normal.
Contoh pada kompetensi ini adalah :
Bidan harus mampu melaksanakan pemeriksaan berkala pada akseptor KB dan
melakukan intervensi sesuai dengan kebutuhan. Artinya, bidan harus kompeten dan
mau memberikan pemeriksaan secara rutin kepada pasien dengan akseptor semisal
IUD dan AKDR. Pada pasien suntik jangka waktunya 2 tahun, harus mampu
memberikan konseling untuk mengganti cara ber-KB.
2.5 Manfaat
1. Pra Konsepsi

a) Identifikasi keadaan penyakit


b) Penilaian keadaan psikologis
c) Kesiap-siagaan keuangan dan tujuan hidup
d) Memberikan banyak informasi bagi perempuan dan pasangannya
e) Membantu membuat keputusan tentang persalinan yang akan di hadapinya.
2. KB (Keluarga Berencana)

a) Memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga dan bangsa.


b) Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa.
c) Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan KR yang berkualitas,
termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta
penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
3. Ginekologi
Pada pemeriksaan ginekologi untuk mengetahui adanya kanker pada sistem reproduksi
wanita
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
1. Maksud dari Pra Konsepsi adalah asuhan yang diberikan pada perempuan sebelum terjadi
konsepsi. Tujuan dari Pra Konsepsi tersebut adalah untuk memfasilitasi perempuan agar
menjadi sehat sebelum dia hamil, dan supaya bayi yang dilahirkannya dalam keadaan
sehat yang optimal.
2. Program keluarga berencana (KB) adalah suatu program nasional yang dijalankan
pemerintah untuk mengurangi populasi penduduk, karena diasumsikan pertumbuhan
populasi penduduk tidak seimbang dengan ketersediaan barang dan jasa. KB dalam
pengertian pertama ini diistilahkan dengan pembatasan kelahiran. Sedangkan dalam
agama membatasi kelahiran itu tidak diperbolehkan, yang diperbolehkan adalah
pengaturan kelahiran.
3. Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-
penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium). Tujuan Pemeriksaan
Ginekologi antara lain agar dapat mengantarkan persalinan secara normal, dan dalam
situasi yang sangat gawat dapat dipertimbangkan untuk mengorbankan janin sehingga
keselamatan ibu dapat dipertahankan.
DAFTAR PUSTAKA

PP IBI, 2004

http://data.tp.ac.id/dokumen/kompetensi+bidan+dalam+pra+konsepsi

http://www.lusa.web.id/program-kb-di-indonesia/

http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/ini-pentingnya-pemeriksaan-ginekologi.html

https://hamil.co.id/kehamilan/pengertian-obstetri-dan-ginekologi

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 369/ MENKES/ SK/ III/ 2007. Standar
Profesi Bidan. Diakses

Anda mungkin juga menyukai