Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN KB IMPLANT

No.Dok : KIA/SOP/ /
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 4

UPTD
dr. Fauziah Lubis, M.M.
Puskesmas
NIP. 19750716 200501 2 010
Batealit

1. Pengertian Pemasangan KB Implant adalah Memasukan alat KB berupa 2 buah


kapsul kecil (seperti batang korek api ) yang dimasukn dibawah kulit di
lengan tangan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan kontrasepsi implant.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batealit Nomor Tahun 2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan Kontrasepsi Tahun 2013.
5. Prosedur Alat dan Bahan :
1. Tensi meter dan stetoskop
2. Duk lobang
3. Kasa steril
4. Band aid
5. Perband
6. Alkohol dan betadin
7. Sarung tangan steril
8. Lidocain
9. Spuit 3 cc
10. 1 set implant
11. Mangkok kecil
12. Nerbeken
13. Buku regester KB dan Kartu KB
6. Langkah - 1. Pasien mengambil nomer antrian di loket
langkah 2. Pasien melakukan pendaftaran setelah dipanggil oleh petugas loket
3. Pasien menunggu antrian di ruang pemeriksaan KIA
4. Petugas Menerima kartu CM klien dari Pendaftaran
5. Petugas memanggil Ibu untuk dipersilahkan masuk sesuai dengan
antrian
6. Petugas memberikan senyum , sapa dan salam
7. Petugas mempersilakan klien duduk
8. Petugas memeriksa (TTV dan palpasi perut )
9. Petugas menanyakan kepada klien mana tangan yang tidak sering
digunakan untuk aktifitas
10. Petugas memberitahu klien untuk mencuci lengan yang akan di
lakukan pemasangan implant dengan air mengalir dan sabun
11. Petugas mencuci tangan
12. Petugas memakai sarung tangan
13. Petugas mempersilakan klien tidur di tempat tidur periksa
14. Petugas meminta klien membebaskan lengan yang akan dilakukan
pemasangan implant dari baju klien
15. Petugas mengatur posisi lengan klien
16. Petugas melakukan desinfektan pada lengan akan dilakukan
pemasangan kurang lebih 4 jari dari lipatan siku bagian dalam lengan
di alur antara bisep dan trisep dengan menggunakan betadin dengan
cara melingkar dimulai dari dalam kemudian kearah luar dan di
ulangi dengan menggunakan kasa alkohol
17. Pasang duk lubang
18. Setelah memastikan dari anamneses bahwa klien tidak ada alergi
dengan obat anestesi, isi spuit dengan obat anastesi dan disuntikan
dibawah kulit (yang sebelumnya lakukan aspirasi terlebih dahulu)
disuntikan sepanjang jalur yang akan dilakukan pemasangan implant
19. Lakukan uji apakah anastesi sudah bereaksi atau belum
20. Bila anastesi sudah bereaksi , keluarkan inserter dari kemasanya,
regangkan kulit di tempat pemasangan dan masukan jarum inserter
tepat di bawah kulit sampai masuk seluruh panjang inserter. Untuk
meletakan kapsul tepat dibawah kulit angkat jarum inserter keatas
sehingga kulit terangkat.
21. Dengan tangan yang lain secara perlahan tarik jarum keluar dari
lengan sambil tetap mempertahankan penompang inserter di
tempatnya, melepas kapsul 1 dengan menarik keluar jarum inserter,
selanjutnya lakukan pada kapsul yang ke 2. (Catatan : Prosedur ini
berlawanan dengan suatu penyuntikan, dimana pendorong didorong
dan inserter dipertahankan )
22. Setelah selesai usap dengan kasa betadin
23. Petugas menutup luka dengan band aid
24. Memberitahukan klien bahwa tindakan pemasangan implant sudah
selesai dilakukan dan mempersilakan klien untuk bangun dari tempat
tidur
25. Petugas Memasang perban dilengan klien
26. Petugas membereskan alat-alat
27. Petugas melepas sarung tangan
28. Petugas mencuci tangan
29. Petugas melakukan pencatatan
30. Petugas memberikan obat untuk diminum klien
31. Petugas memberikan konseling tentang cara perawatan luka dan
memberikan kartu KB serta memberitahukan kunjungan ulang.
7. Bagan Alir

8. Hal-hal Kartu KB pasien


yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang KIA
10. Dokumen 1. Rekam medis
2. Inform consent
Terkait
3. Kartu KB
4. Buku register pasien
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai