Anda di halaman 1dari 8

A.

Analisa Masalah

Dari pengkajian tanggal 14-15 Maret 2017, dilakukan dengan menggunakan metode

analisa masalah.

M1 (Man)

STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED


(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (KESEMPATAN) (ANCAMAN)
 Jumlah tenaga  Jumlah tenaga  Adanya kebijakan  Persaingan antar
perawat di Ruang perawat yang tidak rumah sakit tentang rumah sakit
Nilam yaitu 22 sesuai dengan profesionalisme semakin kuat.
orang perawat. klasifikasi pasien. perawat dengan  Adanya tuntutan
 Adanya tenaga  Jenis ketenagaan memberikan tinggi dari
perawat perawat yang kesempatan kepada masyarakat untuk
profesional lulusan mencukupi tidak setiap perawat pelayanan yang
S1 keperawatan sesuai dengan untuk melanjutkan lebih professional.
Ners dan perawat tingkat pendidikan, pendidikan dan  Makin tingginya
vokasional lulusan ditandai dengan mengikuti kesadaran
D III keperawatan. masih banyaknya pelatihan. masyarakat akan
 Adanya tenaga tingkat pendidikan  Rumah Sakit pentingnya
Non keperawatan. perawat yang menerima kesehatan.
 Adanya masih S1 dan D3 mahasiswa praktek  Tingginya
kesempatan untuk keperawatan. salah satunya kesadaran hukum
meningkatkan  Kurang tegasnya mahasiswa pelayanan
kemampuann kerja perawat kepada Universitas kesehatan dari
seperti melalui keluarga di Ruang Muhammadiyah masyarakat
pelatihan BTCLS Nilam seperti Banjarmasin dalam
dan meningkatkan masih adanya melakukan
pendidikan. penunggu pasien pelaksanaan asuhan
 Kemampuan yang lebih dari 2 keperawatan.
dalam orang, masih  Adanya kerja sama
menggunakan adanya pengunjung yang terjalin
waktu bekerja dan yang membawa dengan baik antara
penugasan yang anak-anak dalam pihak Universitas
diberikan. ruang perawatan. Muhammadiyah
 Pelatihan internal  Pemenuhan Banjarmasin.
dan eksternal dari kebutuhan dasar  Adanya prakarya
pihak rumah sakit yang masih kurang yang membantu
untuk optimal pada pekerjaan perawat
meningkatkan pasien. ruangan
kinerja dan
keahlian.
 Hubungan dan
komunikasi yang
baik antar
karyawan.
M3 (Metode)

Penerapan Model MAKP


STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED
(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (KESEMPATAN) (ANCAMAN)
 Penggunaan  Sudah ada model  Adanya  Adanya
MAKP di MAKP yang mahasiswa tuntutan
rungan digunakan namun praktik stage pelayanan yang
 Adanya SPO peran dan managemen tinggi dari
dan SAK di tanggungjawab keperawatan masyarakat
ruangan dalam  Adanya  Tingginya
 Penilaian pelaksanaan kerjasama kesadaran
kepuasan MAKP belum yang baik masyarakat
pelayanan optimal antara pihak terhadap status
yang cukup  Belum semua RS dan pihak kesehatan
baik perawat yang akademik  Persaingan
berada di ruangan antara intitusi
Nilam benar- pelayanan
benar paham kesehatan
tentang MAKP

Timbang Terima
STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED
(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (KESEMPATAN) (ANCAMAN)
 Kepala  Materi timbang  Adanya  Adanya
ruangan terima sudah mahasiswa tuntutan
memimpin terfokus pada praktik stage mendapatkan
kegiatan permasalahan managemen pelayanan lebih
timbang keperawatan, tapi keperawatan baik oleh
terima setiap perawat hanya  Adanya pasien dari
pagi melakukannya kerjasama perawat yang
 Timbang pada shift malam yang baik dar melayaninya
terima ke pagi dan shift perawat dan  Meningkatnya
dilakukan di pagi ke sore, mahasiswa kesadaran
nurse station, sedangkan shift program masyarakat
kemudian sore ke malam profesi Ners terhadap
divalidasi menurut apa yang stage tanggung gugat
langsung ke kami lihat selama managemen dan
pasien 2 hari pengkajian tanggungjawab
 Adanya hanya melakukan terhadap
laporan timbang terima di pelayanan yang
masing- ruangan perawat diberikan
masing shift saja tanpa kepada pasien
jaga validasi langsung dan keluarga
 Adanya ke pasien.
kemauan  Perawat tidak
melaksanakan memperkenalkan
timbang nama terlebih
terima dahulu
 Timbang  Perawat tidak
terima menyebutkan
dilakukan siapa yang
pada bertanggungjawa
pergantian b pada saat shift
shift malam ke tersebut
pagi, shift  Timbang terima
pagi ke shift dilakukan tepat
sore, shift sore waktu, hanya saja
ke malam ada beberapa
perawat yang
datang terlambat
 Perawat yang
menerima
timbang terima
kadang kurang
fokus sehingga
perawat yang
membaca laporan
kurang
didengarkan
Ronde Keperawatan
STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED
(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (KESEMPATAN) (ANCAMAN)
 Manfaat  Ronde  Tersedianya  Adanya
dilakukannya keperawatan kesempatan tuntutan
ronde tidak rutin untuk masyarakat
keperawatan dilakukan di melaksanakan untuk
adalah ruang Nilam ronde mendapatkan
meningkatkan  Ronde keperawatan pelayanan
kemampuan Keperawatan saat ada asuhan
untuk biasanya mahasiswa keperawatan
memodifikasi dilakukan apabila praktik stage semakin tinggi
renpra dan ada mahasiswa managemen  Persaingan
menumbuhkan yang praktek  Adanya dalam
pemikiran stage manajemen kerjasama pemberian
tentang saja yang baik pelayanan
tindakan  Pelaksanaan antara perawat kesehatan
keperawatan ronde RS dengan semakin kuat
yang sesuai keperawatan mahasiswa
dengan belum terjadwal program
masalah klien  Belum profesi Ners
 SDM: staf tersedianya stage
tenaga format ronde managemen
perawat di keperawatan
ruang Nilam  Pengetahuan
- S.Kep,Ns: 7 perawat tentang
orang ronde
- S1 keperawatan
Keperawatan belum optimal.
: 3 orang
- D3
Keperawatan
: 12 orang
- SKM: 1
orang
Tabel Penerimaan Pasien Baru
STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED
(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (KESEMPATAN) (ANCAMAN)
 Adanya  Belum  Adanya  Adanya
kelengkapan optimalnya mahasiswa tuntutan
administrasi penjelasan yang masyarakat
penerimaan tentang fasilitas, melakukan untuk
pasien baru jam berkunjung, praktik di mendapatkan
 Adanya dan tata tertib ruang pelayanan
formulir pengunjung RS penyakit asuhan
pemberian  Belum dalam (Nilam) keperawatan
informasi dan optimalnya  Sosialiasi semakin tinggi
persetujuan pemberian penerimaan  Tingginya
umum informasi tentang pasien baru kesadaran
(general resiko tertular berdasarkan terhadap
consent) penyakit SPO pentingnya
 Dilakukannya  Adanya kesehatan
pengkajian kerjasama
pada pasien yang baik
baru antara perawat
dan
mahasiswa

Dokumentasi Keperawatan
STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED
(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (KESEMPATAN) (ANCAMAN)
 Tersedianya  Pada  Kerjasama  Akreditasi RS
sarana pendokumentasia yang baik terhadap sistem
penunjang n asuhan dalam pendokumentas
administrasi keperawatan pendokumenta ian
tenaga hanya sian antara  Tingkat
kesehatan menuliskan perawat, kesadaran
 Tersedianya evaluasi hasil, dokter, ahli masyarakat
format tetapi evaluasi gizi dan terhadap
pengkajian proses tidak ada. mahasiswa tanggungjawab
tersistem  Diagnosa  Adanya (tanggungjawa
 Adanya keperawatan pada mahasiswa b hukum)
format catatan asuhan yang praktik
masalah keperawatan managemen
keperawatan distatus kurang untuk
dalam bentuk beragam mengembangk
check list  Ada sebagian an sistem
 Adanya tindakan pendokumenta
kemauan keperawatan sian
dalam yang belum  Adanya
pendokumenta terdokumentasika mahasiswa
sian n praktik klinik
keperawatan  Masih ada status keperawatan
pasien yang tidak yang dapat
terisi lengkap dijadikan
(identitas pasien) rujukan
perkembangan
konsep dan
asuhan
keperawatan
 Kesempatan
mengikuti
pendidikan
lanjutan bagi
perawat
ruangan
M4 (Money)

STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED


(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (KESEMPATAN) (ANCAMAN)
 Dana operasional  Panjangnya  Pendanaan  Adanya tuntutan
ruangan birokrasi untuk BLUD, APBN, dari masyarakat
diperoleh dari permintaan APBD untuk pelayanan
rumah sakit sarana dan yang lebih
 Dana Fasilitas prasarana professional
kesehatan dengan harga
diperoleh dari terjangkau
rumah sakit  Alokasi dana
 Mayoritas untuk penunjang
Pembiayaan kesehatan belum
pasien optimal
menggunakan
BPJS (Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial)
M5 (Marketing/Mutu)

STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATENED


(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (KESEMPATAN) (ANCAMAN)
 Dana operasional  Panjangnya  Pendanaan  Adanya tuntutan
ruangan birokrasi untuk BLUD, APBN, dari masyarakat
diperoleh dari permintaan APBD untuk pelayanan
rumah sakit sarana dan yang lebih
 Dana Fasilitas prasarana professional
kesehatan dengan harga
diperoleh dari terjangkau
rumah sakit  Alokasi dana
 Mayoritas untuk penunjang
Pembiayaan kesehatan belum
pasien optimal
menggunakan
BPJS (Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial)

Anda mungkin juga menyukai