Anda di halaman 1dari 2

BAGIAN MIRA

PEMBAHASAN :

1. Dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran


 Keterlibatan pendidikan dalam upaya pencegahan korupsi memiliki
kedudukan strategis antispatif.
 Adanya tanggung jawab pendidik (dosen) dalam penanaman dan
penumbuhan budaya anti korupsi dalam diri mahasiswa.
 Penumbuhan budaya anti korupsi pada perguruan tinggi dapat
menyelamatkan mahasiswa yang merupakan generasi bangsa menjadi
penerus tindakan korupsi generasi sebelumnya.
 Dibutuhkannya tindakan nyata pendidik sebagai contohan teladan dalam
menjauhkan mahasiswa dari tindakan korupsi dimasa depan, yang dimana
dalam jurnal terdiri atas 4 tindakan nyata.
 Pentingnya pencarian dan pengembangan budaya local.
2. Dalam Bidang Penelitian
Dalam bidang penelitan, perguruan tinggi diharapkan secara aktif melakukan
penelitian dan mengadakan seminar mengenai pemberantasan korupsi, yang kelak
hasilnya dapat diajukan kepada DPR dan pemerintahan dalam merumuskan hukum
yang tepat dalam pemberantasan korupsi, terutama pemcegahan tindak korupsi
kedepannya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL :

1. Kelebihan Jurnal
 Kelebihan yang terdapat pada jurnal yang kami bahas ialah bahwasanya
jurnal tersebut beranjak dari fakta ataupun fenomena umum dan nyata yang
terjai di Indonesai, lalu dirumuskan dan pemaparan dari setiap rumusan
masalah terdiri dari pernyataan, lalu beranjak kepada fakta atau kenyataan,
dan memunculkan solusi dalam mengatasi fenomena yang dibahas pada
jurnal tersebut.
 Jurnal yang kami analisis memiliki unsur-unsur maupun kaidah-kaidah
penulisan jurnal yang baik.
 Jurnal yang kami analisis memiliki catatan kaki maupun referensi yang
banyak sehingga pembaca maupun peneliti dapat memahami lebih mendalam
maksud dan tujuan jurnal ini, dan dapat juga menjadikan jurnal ini sebagai
referensi dalam melakukan penelitisn dan penulisan yang memiliki
keterkaitan.
 Meskipun ilmiah namun jurnal ini memiliki bahasa atau kosakata yang
mudah dimengerti oleh pembaca khususnya mahasiswa.
2. Kekurangan Jurnal
 Unsur-unsur maupun kaidah-kaidah penulisan jurnal ini sudah baik namun
hanya saja masih terdapat kesalahan penulisan kalimat seperti kekurangan
huruf pada suatu kelimat, namun tidak menjadi habatan bagi pembaca dalam
mengerti maksud dan tujuan jurnal ini.

KESIMPULAN

Melakui analisis kami mengenai jurnal “Peran Perguruan Tinggi Dalam Penumbuhan
Budaya Anti Korupsi di Indonesia”, maka dapat disimpulkan bahwa upaya pemberantasan
korupsi dapat dilakukan dalam hal pecegahan tindak pidana korupsi melalui penanaman
buaya anti korupsi, peningkatan kesadaran hukum, dan penanaman niali-niali intergritas
pada mahasiswa, yang merupakan kaum muda penerus bangsa dengan pemanfaatan
perguruan tinggi melalui peran penting pendidik dalam pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu dalam pendidikan dan pengajara, dalam bidang penelitian, bidang
pengabdian kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai