Anda di halaman 1dari 2

Nama : Komang Mila Dewi

Nim : 01031181621057
Jurusan : Akuntansi

1. Return on Equity Ratio (ROE)


Return on Equity Ratio (ROE) merupakan rasio probabilitas untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi pemegang saham perusahaan
tersebut yang dinyatakan dalam persentase. Roe dihitung dari penghasilan perusahaan
terhadap modal yang diinvestasikan oleh para pemilik perusahaan (pemegang saham biasa
dan saham preferen). ROE menunjukkan seberapa berhasil perusahaan mengelola modalnya,
sehingga tingkat keuntungan diukur dari investasi pemilik modal atau pemegang saham
perusahaan. Rumus return on equity ratio yaitu sebagai berikut :

ROE = Laba Bersih Setelah Pajak / Ekuitas Pemegang saham

2. Return on Assets Ratio (ROA)


Tingkat pengembalian aset merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase
keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan terkait sumber daya atau total aset sehingga
efisiensi suatu perusahaan dalam mengelola asetnya bisa terlihat dari persentase rasio ini.
Rumus Rasio Pengembalian Aset sebagai berikut :

ROA = Laba Bersih / Total Aset

3. Return on Investment (ROI)


Return on investment merupakan rasio profitabilitas yang dihitung dari laba bersih
setelah dikurangi pajak terhadap total aktiva. Return on investment berguna untuk mengukur
kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan terhadap jumlah
aktiva secara keseluruhan yang tersedia pada perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti
semakin baik kondisi suatu perusahaan. Rumus Return on Investment berikut ini :

ROI= ( (Laba Atas Investasi – Investasi Awal) / Investasi )x 100 %


4. Price to Book Value (PBV)
Price to Book Value atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Rasio Harga
terhadap Nilai Buku yang disingkat dengan PBV adalah rasio valuasi investasi yang sering
digunakan oleh investor untuk membandingkan nilai pasar saham perusahaan dengan nilai
bukunya. RAsio PBV ini menunjukan berapa banyak pemegang saham yang membiayai aset
bersih perusahaan. Rumus price to book value sebagai berikut :

PBV = Harga per Lembar Saham / Nilai Buku per lembar Saham

5. Debt to Equity Ratio (DER)


Debt to Equity Ratio atau Rasio Uutang terhadap Ekuitas adalah suatu rasio keuangan
yang menunjukkan persentase antara Utang dengan Ekuitas yang dimiliki oleh pemegang
saham. DER merupakan rasio penting dalam memeriksa kesehatan laporan keuangan
perusahaan. DER merupakan rasio yang perlu di pertimbangkan sebagai kemampuan
perusahaan untuk melunasi semua kewajibannya (Utang). Rasio DER di bawah 1 atau 100%
artinya Utang perusahaan lebih kecil dari Modal Ekuitasnya. Kenaikan DER dapat
mempengaruhi pertumbuhan laba karena adanya beban Bunga yang harus di bayarkan.
Rumus debt to equity ratio adalah sebagai berikut :

Debt to Equity Ratio (DER) = Total Hutang / Ekuitas

6. Earning per share (EPS)


Earning per share atau yang disebut juga sebagai laba per saham merupakan rasio
keuangan yang mengukur jumlah laba bersih yang diperoleh per lembar saham yang beredar.
EPS ini merepresentasikan jumlah uang yang akan diterima oleh para pemegang saham atas
setiap lembar saham yang dimilikinya saat pembagian keuntungan saham yang beredar pada
akhir tahun. Rumus earning per share adalah sebagai berikut :

Laba per saham = (Laba bersih – dividen preferen) / Jumlah saham yang
beredar pada akhir periode

Anda mungkin juga menyukai