I. TUJUAN (KETIK)
1. Mengetahui nilai erosivitas hujan di Desa Blanggu Kecamatan Simo,
Kabupaten Boyolali.
2. Mengetahui tingkat permeabilitas tanah di Desa Blanggu Kecamatan Simo
Kabupaten Boyolali
3. Mengetahui tingkat kemiringan lereng di Desa Simo Kecamatan Simo
Kabupaten Boyolali
2.Erosivitas Hujan
Erosivitas curah hujan menunjukkan kemampuan atau kapasitas
hujan untuk menyebabkan erosi tanah (Blanco & Lal, 2008; Unger, 2006). Faktor
erosivitas hujan merupakan hasil perkalian antara energi kinetik (E) dari satu
kejadian hujan dengan intensitas hujan maksimum 30 menit (I30) (Asdak, 2002;
Donahue et al., 1987; Morgan, 2005). Faktor erosivitas hujan (R) yang merupakan
daya rusak hujan didefinisikan sebagai jumlah satuan indeks erosi hujan dalam
setahun (Suripin, 2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi erosivitas adalah jumlah,
intensitas, velositas, ukuran butiran, dan penyebaran ukuran butiran air hujan yang
jatuh (Blanco & Lal, 2008; Morgan, 2005). Erosivitas curah hujan dan pengaruh-
pengaruhnya beragam di antara wilayah iklim. Jumlah curah hujan yang
3.Permeabilitas
Permeabilitas (K) merupakan salah satu parameter petrofisik yang berupa
kemampuan batuan untuk dapat meloloskan fluida. Satuan permeabilitas yang
umum digunakan ialah Darcy. Aliran fluida dalam media berpori berdasarkan
Hukum Darcy diturunkan secara empiris sebagai berikut:
Qf = (K.A.ΔP)/(μ.L)
Dengan:
Qf = Laju alir fluida, cm3/sec
A = Luas penampang media berpori, cm2
μ = Viskositas fluida, cps
ΔP = P1 – P2 = Perbedaan tekanan, atm
L = Panjang media berpori, cm
K = Permeabilitas, Darcy