Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian tanggal 03 Juli 2019


I. Data Umum
1. Nama KK ; Tn. Yayah Rohayah
2. Usia : 57 th
3. Pendidikan : SLTP Sederajat
4. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
5. Alamat : Jl. Inggit garnasih No 74/20A
6. Komposisi :

No Nama Umur Jk Status Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Status


Kesehatan
1 Ny.Yayah 21 th P Istri SLTP IRT Lengkap Sehat
2 An. Elis 24 th L Anak SLTA Guru Lengkap Sakit
3 An. Dina 17 th P Anak SLTA Pelajar Lengkap Sehat
4 An. Alsylla 14 th P Anak Belum Pelajar Lengkap Sehat
Tamat Sd

49 50

2 14 2 27 1
1 9 9

1 th

Klien merupakan pasangan baru, yang mana hasil pernikahannya telah dikaruniai satu
orang anak laki-laki. Keluarga TN A. sudah memiliki rumah sendiri dan tinggal
bersama sejak anaknya berusia 10 bulan.
Keterangan

= Laki-laki

= Perempuan

= Tinggal Serumah

= Klien

= Perempuan Meninggal

= Laki-laki Meninggal

7. Tipe Keluarga : Keluarga Inti terdiri dari tiga orang anak dan satu cucu yang tinggal
dalam satu rumah.
8. Suku : Tn. Ibin dan Ny Yayah berasal dari suku sunda asli. Tn. Ibin tinggal di
ciamis sedangkan Ny Yayah tinggal di ciateul dengan latar belakang suku yang
sama.
9. Agama ; Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu, akan tetapi Ny
Yayah jarang mengikuti kegiatan pengajian.
10. Status Sosial Ekonomi keluarga : Pencari nafkah ialah anak pertama dan anak kedua
dikarenakan sudah bekerja.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga : rekreasi yang rutin di lakukan adalah menonton TV
bersama, Ny Yayah mengatkan sebelum Tn Ibin meninggal suka melakukan rekreasi
ke ciamis ke rumah Tn Ibin.

II. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga


12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Ny Yayah merupakan ibu dari 4 orang
anak perempuannya, Jika sakit keluarga selalu membawa anaknya ke puskesmas
terlebih dahulu, apabila penyakitnya parah dibawa ke rumah sakit.
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi : semua kebutuhan
perkembangan keluarga telah terpenuhi, tinggal memenuhi perkembangan individu
sesuai usia.
14. Riwayat Keluarga Inti : Tn. Ibin berasal dari Ciamis sedangkan Ny. Yayah.
penduduk asli ciateul. Mereka bertemu di daerah rumah Ny Yayah dikenalkan oleh
teman Ny Yayah pada saat sedang bermain. Tn Ibin merupakan teman dari teman
Ny Yayah mereka berkenalan dan akhirnya mereka menjalin hubungan ke jenjang
yang lebih serius.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Hubungan antara keluarga pihak keluarga Tn. Ibin dan Ny. Yayah saat ini baik.

III. Karakteristik Rumah


16. Rumah yang ditempati adalah milik sendiri : rumah yang ditempati saat ini milik
sendiri, berukuran 7 X 10 yang terdiri dari 2 kamar tidur, satu ruang tamu menyatu
dengan ruang keluarga, dan dapur yang didalamnya terdapat satu WC yang bersatu
dengan kamar mandi. Lantai rumah tampak bersih hal ini terlihat tidak adnya
kotoran pada lantai. Rumah yang didiaminya permanen, dibangun dipinggir jalan
desa.

Denah Rumah Ny Yayah


Luas Rumah 7 X 10 Meter

Kamar
Ruang tamu

Dapur WC
17. Karakteristik tetangga dan Komunitas : Lingkungan tetangga umumnya berasal dari
desa yang sama dan masih ada hubungan keluarga.

18. Mobilitas Geografis Keluarga :

19. Perkumpulan keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Ny. Yayah jarang mengikuti kegiatan pengajian maupun kegiatan ibu-ibu di
kampung, hal ini lebih diprioritaskan untuk mengasuh cucunya.

20. Sistem Pendukung Keluarga


Saat ini jika ada anggota keluarga yang sakit Ny Yayah membawanya ke puskesmas
karena dekat dengan daerah rumahnya

IV. Struktur Keluarga


21. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan, jika ada masalah mereka selalu
mengkomunikasikannya bersama.

22. Struktur Kekuatan Keluarga


Pemegang keputusan ada di Ny Yayah sebagai kepala keluarga,

23. Struktur Peran


Ny Yayah sebagai ibu yang mengatur urusan rumah , seperti memasak, mengurus
anak dan mengatur ruangan. Ibu juga sebagai perawat keluarga jika merawat
anaknya baik dalam kondisi sehat maupun sakit.

24. Nilai dan Norma Budaya


Fungsi nilai dan budaya yang dianut keluarga adalah saling menghormati antara
anggota keluarga.nilai yang ada di keluarga merupakan nilai agama yang dianutnya
yaitu agama Islam.
V. Keluarga
25. Fungsi Afektif
menyadari adanya kebutuhan pada anggota keluarga, seperti kebutuhan terhadap
makan, minum susu tambahan, perhatian dan kasih sayang untuk anak-anaknya.

26. Fungsi sosial


Keluarga mengontrol secara rutin perilaku anak, seperti mengenal menghormati
orang tuan,

27. Fungsi Perawatan Keluarga


Jika anaknya sakit keluarga sudah terbiasa menggunakan fasilitas kesehatan dan
berobat kepuskesmas untuk sakit yang masih biasa dan tidak terlalu parah, apabila
sakitnya parah Ny Yayah membawanya ke rumah sakit.

VI. Stres dan Koping keluarga


28. Stresor Jangka pendek

29. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah


Jika ada masalah, Ny Yayah selau berunding dengan anak-anaknya dan
berdiskusikan tentang masalah yang sedang dialaminya dan mengambil jalan keluar
bersama-sama.

30. Strategi Koping yang Digunakan


Koping yang digunakan untuk memecahkan masalah belum mampu memecahkan
sendiri, hal ini selalu minta bantuan orang tua.

31. Strategi adaptasi Disfungsi


Pada keluarga tidak ditemukan adanya adaptasi yang disfungsional.

32. Pemeriksaan Fisik Keluarga


Tabel 1. Pengkajian Fisik Keluarka Tn. A
No Komponen Ny Yayah An Elis An. Dini An Alsylla
1 Kepala Rambut pendek Rambut pendek, Rambut Rambut
sebahu, hitam hitam bersih Panjang, hitam pendek,
bersih tidak ada distribusi baik, bersih tidak hitam bersih
kelainan, tdak tidak ada ada kelainan, distribusi
ada keluhan kelainan, tdak ada baik, tidak
gatal. keluhan gatal ada
kelainan,
2 Mata Seklera tidak Seklera tidak Seklera tidak
ikterus, ikterus, ikterus,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
visus normal. visus normal. visus normal.
Menggunakan
kacamata
3 Telinga Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak
serumen dan serumen danada serumen
tidak ada luka, tidak ada luka dan tidak ada
fungsi fungsi luka fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran
baik. baik. baik.
4 Hidung Bersih tidak ada Bersih tidak ada bersih, tidak
sekret, tidak sekret, tidak adaada secret,
ada kelainan. kelainan. tidak ada
kelainan
5 Mulut Stomatitis (-), Gigi berwarna Gigi berwarna
nyeri (-), bersih, putih,Stomatitis putih,
karies (-), (-), nyeri (-), Stomatitis (-),
bagian dalam bersih, karies nyeri (-),
gigi berwarna (-), bersih, karies
coklat terdapat (-),
bekas rokok,
6 Leher dan Nyeri (-), Nyeri (-), Nyeri (-),
Tenggorokan pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
dan Tiroid (-), dan Tiroid (-), dan Tiroid (-),
kesulitan kesulitan kesulitan
menelan (-) menelan (-) menelan (-),
7 Dada dan paru Pergerakan Pergerakan dada Pergerakan
dada simetris, simetris, ronchi dada simetris,
ronchi (-), (-), weeaing (-), ronchi (-),
weeaing (-), penggunaan otot weezing (-),
penggunaan bantu penggunaan
otot bantu pernafasan (-), otot bantu
pernafasan (-), Batuk (-), pernafasan (-),
Batuk (-), keluhan sesak Batuk (-),
keluhan sesak (-) keluhan sesak
(-) (-),
8 Jantung Bunyi jantung 1 Bunyu janung 1 Bunyu jantung
dan 2 murni, dan 2 murni, 1 dan 2 murni,
tidak ditemukan tidak ditemukan tidak
suara murmur. suara murmur. ditemukan
Irama reguler Irama regular suara murmur.
Irama reguler,
cepat.
9 Abdomen Bising usus 12 Bising usus 12 Bising usus 13
x/ menit, tidak x/ menit, tidak x/ menit, tidak
ada nyeri tekan. ada nyeri tekan, ada nyeri
tumor (-). tekan, tumor
(-).
10 Extremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan, tidak kelainan, tidak kelainan, tidak
ada luka, fungsi ada luka, fungsi ada luka,
pergerakan pergerakan baik. fungsi
baik. pergerakan
baik.
11 Kulit Bersih, ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak
bekas luka pada bekas luka, tidak ada bekas luka,
lutut kaki ada jamur dan tidak ada
kanan, tidak luka infeksi, jamur dan luka
ada jamur dan turgor < 2 detik infeksi, turgor
luka infeksi, < 2 detik
turgor < 2 detik
12 Kuku Pendek dan
Pendek dan Pendek dan
bersih, sianosis
bersih, sianosis bersih, sianosis
(-), CRV baik (-), CRV baik (-), CRV baik
13 BB 57 Kg 60 Kg 59 Kg
14 TB 149cm 158 cm 165
15 Tanda Vital TD. 120/90
TD. 120/80 Td. 120/80
mmhg, N. 68 mmhg, N. 72 mmhg
x/mnt, R, 17 x/mnt, R, 16 N. 88 x/mnt,
x/mnt, S. 36 °Cx/mnt, S. 36,2 R, 18 x/mnt, S.
°C 36,4 °C
16 Kesimpulan Saat dikaji Saat dikaji Saat dikaji
dalam keadaan dalam keadaan dalam keadaan
sehat sehat sehat

VII. Harapan Keluarga Terhadap asuhan keperawatan keluarga


Keluarga berharap perawat dapat memberikan informasi cara perawatan pasien asma
sehingga anggota keluarga dapat merawatnya dengan baik.

Tabel 2. Analisa Data

No Data Masalah Kesehatan


1. Subjektif Gangguan tidak efektifnya
Menurut Ny P. Penyakit asma yang diderita anaknya jalan nafas pada keluarga
merupakan masalah yang harus segera di tangani. Tn. A khususnya An. D
Penyakit itu yang membuat selalu cemas keluarga,
penyakit kambuhan yang belum jelas penyebabnya.
Terlebih jika anaknya kambuh dengan gejala sesak
dan batuk-batuk membuat panik,
Objektif
Ditemukan gejala-gejala gangguan tidak efektifnya
jalan nafas, weezing (+), Ronchi, Aktivitas otot
pernafasan (+)
Pada hidung ditemukan ada sekret (putih jernih)

2. Subjektif Koping keluarga tidak


Menurut Ny P. Jika anaknya sakit, keluarga sudah efektif dalam mengatasi
terbiasa menggunakan fasilitas kesehatan dan masalah. pada Tn. A
berobat ke rumah sakit. Khususnya bila anaknya terutama Ny. N
kambuh dari sakit asma. Tidak pernah
menggunakan obat warung. Akan tetapi terkadang
kebingungan melakukan perawatan dirumah.

Penyakit asma yang diderita anaknya merupakan


masalah yang harus segera di tangani. Penyakit itu
yang membuat selalu cemas keluarga, penyakit
kambuhan yang belum jelas penyebabnya. Terlebih
jika anaknya kambuh dengan gejala sesak dan
batuk-batuk membuat panik,

Objektif
Ketika berobat anaknya Ny P. meminta pertolongan
orangtuannya termasuk meminjam kendaraan
mobilnya.
Klien merupakan pasangan baru, yang mana hasil
pernikahannya telah dikaruniai satu orang anak
laki-laki. Keluarga TN A. sudah memiliki rumah
sendiri dan tinggal bersama sejak anaknya berusia
10 bulan.

Tabel 3. Masalah Gangguan tidak efektifnya jalan nafas pada keluarga Tn. A khususnya
An. D
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah : actual 1 3/3 X I = 1 Masalah aktual karena
sudah menyerang An. D,
perlu tindakan
keperawatan dan medis,
akanberdampak pada
gangguan pernafasan
yang lebih berat.
2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 = 1 Sumber daya keluarga
dapat diubah : ada, dana, kendaraan
Sebagian ada keluarga yang lain
mendukung, akan tetapi,
usia klien anak-anak
belum dapat memahami
arahan orang tua dalam
upaya pencegahan
menghindari pencetus
terjadinya asma.
3 Potensi untuk 1 2/3 X 3 = 2/3 Masalah belum berat
dicegah :Cukup tetapi penyakit sering
menyerang belum
diketahui penyebabnya.
Penyakit dapat dicegah
dengan mengetahui
faktor pencetus
terjadinya asma.
4 Menonjolnya masalah : 1 2/2 X 1 = 1 Keluarga menyadari
segera ditangani penyakit ini penting
untuk diatasi karena
mengganggu, dan dapat
mengakibatkan
gangguan penyakit lebih
berat.
Jumlah 3 2/3

Tabel 4. Masalah Koping keluarga tidak efektif dalam mengatasi masalah. pada Tn. A
terutama Ny. P

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


Masalah aktual karena
terjadi pada Ny P. perlu
1 Sifat masalah : Aktual 1 3/3 X 1 = 1
mendapatkan tindakan
keperawatan.
Sumberdaya keluarga
(pendidikan ), dana ada,
Kemungkinan masalah
2 2 1/2 X 2 = 1 dukungan keluarga ada,
dapat diubah : sebagian
tenaga kesehatan
tersedia.
Masalah belum terlalu
berat, namun dapat
Potensi untuk dicegah :
3 1 2/3 X 1 = 2/3 diatasi dengan
Mudah
pemberian motivasi dan
percaya diri.
4 Menonjolnya masalah : 1 0/2 X 1 = 0 Keluarga Ny P, tidak
ingin segera diatasi merasakan masalah
tersebut
Jumlah 2 2/3

Diagnosa Keperawatan Prioritas


1. Gangguan tidak efektifnya jalan nafas pada keluarga Tn. A khususnya An. D
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah penyakit asma.
2. Koping keluarga tidak efektif dalam mengatasi masalah. pada Tn. A terutama Ny. P
ketidak mampuan keluarga mengenal masalah tidak efektif koping.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN L.
DENGAN MASALAH PERKEMBANGAN TAHAP KE 2

Diagnosa Tujuan Standar Evaluasi


No Intervensi
Kep. Klg. Umum Khusus Kriteria Standar
1. Gangguan tujuann 1. Setelah 1 x 60 menit Respon Asma (Asthma) adalah suatu 1.1.1 Diskusikan dengan
tidak umum : kunjungan, keluarga Tn.A Verbal/ penyakit kronik (menahun) yang keluarga pengertian Asma
efektifnya setelah 5 X mampu mengenal masalah Kognitif menyerang saluran pernafasan dengan menggunakan
jalan nafas Junjungan lembar balik
Asma pada anggota keluarga : (bronchiale) pada paru dimana
pada An. D ke rumah 1.1.2 Tanyakan kemabi
keluarga jalan nafas terdapat peradangan (inflamasi)
pengertian asma
Tn. A efektif pada Dengan cara : dinding rongga bronchiale 1.1.3 Berikan reinforcement bila
berhubunga An. D (12 1.1 Menyebutkan pengertian sehingga mengakibatkan menjawab benar.
n dengan Bln) penyakit Asma penyempitan saluran nafas yang
ketidak akhirnya seseorang mengalami
mampuan sesak nafas.
keluarga 1.2 Menyebutkan pencetus Asma Respon 1. Menyebutkan 3 dari 5 Faktor 1.2.1 Diskusikan dengan
merawat Verbal/ pencetus pada pasien keluarga tentang
anggota Kognitif pencetus Asma dengan
keluarga  Aspek genetik menggunakan lembar
khususnya  Kemungkinan alergi balik
An. D  Saluran napas yang 1.2.2 Motivasi keluarga
dengan memang mudah menyebutkan pencetus
Asma. terangsang asma
 Jenis kelamin 1.2.3 Berikan reinforcement
 Ras/etnik bila menjawab benar.

2. Menyebutkan 6 dari 11
Faktor pencetus
lingkungan
 Bahan-bahan di dalam
ruangan :Tungau debu
rumah,Binatang, kecoa
 Bahan-bahan di luar
ruangan :Tepung sari
bunga,Jamur
 Makanan-makanan
tertentu, bahan
pengawet, penyedap,
pewarna makanan
 Obat-obatan tertentu
 Iritan (parfum, bau-
bauan merangsang,
household spray )
 Ekspresi emosi yang
berlebihan
 Asap rokok dari
1.3 Mengidentifikasi pencetus asma Respon Menyebutkan faktor pencetus 1.3.1 Dorong keluarga untuk
Verbal/ asma pada anak mengidentifikasi faktor
Kognitif pencetus asma pada An.
D
1.3.2 Berikan reinforcement
bila keluarga dapat
mengidentifikasi faktor
pencetus.
1.4 Menyebutkan tanda-tanda Asma Respon Menyebutkan 3 dari 5 tanda- 1.4.1 Diskusikan dengan
Verbal/ tanda asma : keluarga tanda-tanda
Kognitif  Sesak nafas Asma
1.4.2 Tanyakan kemabi tanda-
 Suara nafas weezing tanda asma
 Aktivitas otot pernafasan (+) 1.4.3 Berikan reinforcement bila
 Batuk-batuk menjawab benar.
 Produksi dahak meningkat

1.5 Menyebutkan cara pencegahan Respon Menyebutkan 6 dari 11 Faktor 1.5.1 Diskusikan dengan
Asma Verbal/ pencetus lingkungan keluarga tentang
Kognitif  Bahan-bahan di dalam pencegahan Asma
ruangan :Tungau debu 1.5.2 Berikan reinforcement
rumah,Binatang, kecoa positif atas kemampuan
 Bahan-bahan di luar keluarga cara mencegah
ruangan :Tepung sari asma.
bunga,Jamur
 Makanan-makanan tertentu,
bahan pengawet, penyedap,
pewarna makanan
 Obat-obatan tertentu
 Iritan (parfum, bau-bauan
merangsang, household
spray )
 Ekspresi emosi yang
berlebihan
 Asap rokok dari perokok
aktif dan pasif
 Polusi udara dari luar dan
dalam ruangan
 Infeksi saluran napas
 Exercise induced asthma,
mereka yang kambuh
asmanya ketika melakukan
aktivitas fisik tertentu.
 Perubahan cuaca

1.6 Mengidentifikasi Respon Teridentifikasi An. D menderita 1.4.4 Bantu keluarga


masalah Asma pada An. D Verbal/ Asma membandingkan apa yang
Kognitif telah dijelaskan dengan
kondisi An. D
1.4.5 Identifikasi masalah yang
timbul pada anggota
keluarga An. D
1.4.6 Bantu keluarga
menyimpulkan masalah
yang dihadapi An. D
1.4.7 Beri reinforcement atas
usaha yang telah
dilakukan keluarga.
2. Setelah 1 x 60 menit kunjungan Respon Menyebutkan 1 dari 2 akibat lanjut 2.1.1 Diskusikan dengan
kelurga Tn.A keluarga mampu Verbal/ dari penyakit asma yang tidak di keluarga akibat lanjut
mengambil keputusan untuk Kognitif obati tidak mengobati Asma
merawat anggota yang sakit  Gangguan pertumbuhan dan 2.1.2 Tanyakan kemabi lanjut
Asma perkembangan tidak mengobati Asma
 Infeksi 2.1.3 Berikan reinforcement
Dengan Cara :  Kematian atas jawaban yang baik
2.1 Menyebutkan akibat lanjut tidak
diobatinya Asma.
2.2 Menutuskan untuk merawat Respon Keluarga memutuskan untuk 2.1.4 Diskusikan kembali
An. D di rumah. Verbal/ merawat An D di rumah dengan keluarga tentang
Kognitif keinginan keluarga untuk
merawat An. D di rumah
2.1.5 Berikan reinforcement
atas keputusan keluarga
merawat An. D.
3 Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Keluarga mampu menyebutkan cara 3.1.1 Diskusikan kembali
keluarga mampu merawat Verbal/ merawat An D jika penyakit Asma dengan keluarga tentang
anggota keluarga dengan Asma. Kognitif di rumah. pencegahan serta
Dengan Cara :  Melakukan pencegahan penaganan penyakit
3.1 Keluarga mampu menyebutkan menhindari pencetus asma dirumah
cara merawat Asma di rumah.  Melakukan fisioterapi dada tuk 3.1.2 Motivasi keluarga untuk
membantu mengeluarkan menyebutkan
sputum pencegahan asma
 Memberikan obat untuk sesak 3.1.3 Berikan reinforcement
jika sesak jika memberikan
 Memberikan obat untuk jawaban yang baik
mengencerkan Lendir jika ada
lendir
 Memberikan ASI saat
perawatan dirumah
 Mengetahui tanda-tanda kapan
seharusnya dibawa ketempat
pelayanan kesehatan
3.2 Memberikan obat asma yang Psikomotor Memberikan obat asma yang sesuai 3.2.1 Demontrasikan pada
sesuai dosisnya . dosisnya . keluarga cara
memberikan obat oral
3.2.2 Berikan pada keluarga
untuk mencoba
memberikan obat oral
3.2.3 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga.
3.2.4 Pastikan keluarga
akan melakukan
perbuatan yang
diajarkan perawat.
3.3 Membersihkan hidung yang Psikomotor Membersihkan hidung yang 3.3.1 Demontrasikan pada
tersembat dari sekret. tersembat dari sekret. keluarga cara
membersihkan sekret
dari hidung
3.3.2 Berikan pada keluarga
untuk mencoba
membersihkansekret
dari hidung
3.3.3 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga.
3.3.4 Pastikan keluarga
akan melakukan
perbuatan yang
diajarkan perawat.

3.4 Mampu melakukan fisioterapi Psikomotor Mampu melakukan fisioterapi dada 3.4.1 Demontrasikan pada
dada pada An D pada An D keluarga cara
fisioterapi dada.
3.4.2 Berikan pada keluarga
untuk mencoba
fisioterapi dada
3.4.3 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga.
3.4.4 Pastikan keluarga
akan melakukan
perbuatan yang
diajarkan perawat.
4 Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Respon Keluarga menyebutkan cara 4.1.1 Jelaskan lingkungan
keluarga mampu memodifikasi Verbal/ memodifikasi lingkungan untuk yang dapat mencegah
lingkungan yang dapat Kognitif mencegah Asma asma
4.1.2 motivasi keluarga untuk
mencegah Asma.
mengulangi penjelasan
4.1 Menyebutkan cara
yang diberikan
memodifikasi lingkungan
4.1.3 Beri reinforcement
positif atas jawaban
keluarga.
4.2 Melakukan modifikasi Respon Pada kunjungan yang tidak 4.2.1 Observasi lingkungan
lingkungan yang tepat bagi anak Verbal/ terencana keluarga melakukan rumah pada kunjungan
tindakan memodifikasi dengan terencana
Kognitif 4.2.2 Diskusikan dengan
lingkungan.
keluarga hal positif yang
telah dilakukan keluarga
4.2.3 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
5 Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Respon Manfaat kunjungan ke fasilitas 5.1.1 Informasi mengenai
keluarga mampu memanfaatkan Verbal/ kesehatan : pengobatan yang dapat
pelayanan kesehatan.  Mendapat pelayanan kesehatan diperoleh keluarga di
Kognitif rumah sakit, klinik
5.1 Menyebutkan cara  Mendapatkan pendidikan
Menyebutkan kembali manfaat kesehatan tentang Asma dokter swasta,
kunjungan kepasilitas pengobatan akufungtur.
kesehatan. 5.1.2 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
hasil diskusi
5.1.3 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
5.2 Memanfaatkan pelayanan Respon Keluarga membawa anggota 5.1.4 Motivasi keluarga untuk
kesehatan dalam merawat Asma Verbal/ keluarga ke tempat pelayanan membawa anak apabila
kesehatan apabila kondisi : sesak kondisinya tidak dapat
Kognitif ditangani dirumah.
nafas dengan kondisi bertambah
5.1.5 Motivasi keluarga untuk
parah.
menyebutkan kembali
hasil diskusi
5.1.6 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
2. Koping Setelah 5 x 1. Setelah 1 x 60 menit Respon
keluarga pertemuan, kunjungan, keluarga Tn.A Verbal/ Koping keluarga adalah respon yg
1.1.1 Diskusikan dengan
tidak efektif keluarga mampu mengenal masalah Kognitif keluarga tentang definisi
positif, sesuai dgn masalah, efektif,
dalam koping keluarga
Tn.A dapat tidak efektifnya koping persepsi dan respon perilaku yg
mengatasi menggunakan lembar
masalah. menggunaka keluarga pada Ny P. dalam digunakan keluarga dan
balik.
pada n koping mengambil keputusan. subsistemnya untuk memecakan
1.1.2 Beri motivasi untuk
keluarga yang efektif. 1.1 Menyebutkan pengertian koping suatu masalah atau mengurangi
menyebutkan kembali
Tn. keluarga stress yang diakibatkan oleh
definisi koping keluarga.
Aberhubun masalah atau peristiwa. 1.1.3 Beri reinforcement
gan dengan positif atasjawaban yang
ketidak positif dari keluarga..
mampuan 1.2 Menyebutkan tanda dari Respon Menyebutkan 2 dari 4 tanda 1.2.1 Diskusikan dgn keluarga
keluarga Ny koping keluarga yang tidak Verbal/ koping keluarga tidak efektif. tentang tanda koping
P, efektif tidak efektif.
Kognitif  Agresi / bermusuhan
mengambil 1.2.2 Motivasi keluarga untuk
 Tidak saling menghargai
keputusan menyebutkan kembali
 Memberikan dukungan tidak
untuk tanda koping tidak
memuaskan
mengatasi efektif.
 Peran keluarga tidak
masalah 1.2.3 Berikan reinforcement
memuaskan
merawat An positif atas usaha
D keluarga.
1.3 Mengidentifikasi penyebab Respon Menyebutkan penyebab koping 1.3.1 Dorong keluarga untuk
masalah koping keluarga tak Verbal/ tidak efektif pada keluarga; mengidentifikasi
efektif Kognitif  Pasangan keluarga baru penyebab koping tidak
 Adaptasi . efektif
 Masalah anak sakit asma 1.3.2 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga
mengidentifikasi
penyebab koping tidak
efektif.
2. Setelah 1 x 60 menit kunjungan Respon Akibat lanjut dari mekanisme 2.1.1 Jelaskan pada keluarga
keluarga Tn.L dapat Verbal/ koping keluarga tidak efektif akibat lanjut dari
mengambil keputusan untuk Kognitif masalah akan memperlemah masalah koping keluarga
menyelesaikan masalah terhadap kekuatan struktur tak efektif.
2.1 Dapat memahami akibat 2.1.2 Motivasi keluarga
keluarga sehingga fungsi dan
lanjut dari masalah koping supaya dapat memahami
keluarga tak efektif; peran keluaga terganggu. akibat lanjut dari
menurun. masalah koping keluarga
tak efektif.
2.2 Memutuskan untuk Respon Keluarga mampu merawat dan 2.2.1 Diskusikan dgn keluarga
merawat dan mencari solusi Verbal/ mandiri merawat anak yang sakit mengenai cara merawat
agar An. D sembuh Kognitif . An. D jika sakit.
2.2.2 Berikan reinforement
pada keluarga yang
sudah memahami
masalah.
2.3 Keluarga dapat mengatasi Respon Keluarga berusaha mencari solusi 2.3.1 Diskusikan dengan
stres dengan melakukan Verbal/ jika An D sakit dengan cara keluarga upaya yang
upaya untuk mengatasi Kognitif membawanya ketempat akan dilakukan jika An.
masalah An. D sakit pelayanan kesehatan. D sakit.
2.3.2 Berikan reinforement
pada keluarga atas
upaya yang tepat.
3. Setelah 1 x 60 menit Respon
kunjungan, kelurga Tn. Verbal/ Menyebutkan 4 dari 7 cara 3.1.1 Diskusikan dengan
Amampu mengelola Kognitif mengatasi masalah koping keluarga tatang cara
mekanisme koping keluarga keluarga mengatasi masalah
efektif; peningkatan; koping keluarga
 Lebih mengembangkan
3.1 Menyebutkan cara 3.1.2 Motivasi keluarga untuk
komunikasi dewasa-keluarga
mengatasi masalah koping menyebutkan cara
 Mengkaji kemampuan dan
keluarga mengatasi koping
kesiapan anggota keluarga untuk
keluarga
belajar akan tugas
3.1.3 Berikan reinforement
perkembangan keluarga.
pada keluarga atas upaya
 Fleksibilitas peran dalam
yang tepat.
keluarga.
 Memberikan dukungan yang
memuaskan antar anggota
keluarga atau menggunakan
kekuatan kelompok keluarga
 Pemecahan masalah keluarga
secara bersama-sama
 Mengontrol arti/ makna dari
masalah : pembentukan kembali
kognitif dan penilaian pasif.
 Minta bantuan dukungan dari
luar keluarga (orang tua, sanak
saudara, spiritual)

3.2 Mendemonstrasikan teknik Psikomotor Keluarga dapat 3.2.1 Demonstrasikan pada
koping keluarga efektif; mendemonstrasikan teknik keluarga contoh teknik koping
peningkatan koping keluarga efektif. efektif.
3.2.2 Berikan kesempatan
pada klg untuk
mendemonstrasikan
kembali teknik koping
keluarga efektif;
3.2.3 Berikan reinforement
pada keluarga atas upaya
yang tepat.

3.3 Menunjukkan sikap positif Respon Memahami dan menghargai 3.3.1 Mendiskusikan dgn klg
pada Ny.P sebagai sumber Verbal/ keberadaan serta keinginan anak bagaimana sikap klg
stress pada keluarga Tn.Z. Kognitif yang membentuk keluarga baru. terhadap menantu
sebagai anggota
keluarga baru.
3.3.2 Tanyakan kembali
bagaimana sikap/
perasaan keluarga
terhadap anak (Tn.A)
dan menantunya.
4 Setelah 1 x 60 menit Respon
pertemuan, keluarga Tn.P Verbal/ Sumber lingkungan ; 4.3.1 Jelaskan faktor
mampu memodifikasi Kognitif  Keadaan ekonomi keluarga telah lingkungan yang dapat
lingkungan keluarga yang memiliki rumah dan pekerjaan . membantu dalam
adaptif;  Kondisi lingkungan fisik menyelesaikan masalah
4.3 Menyebutkan sumber (kondisi rumah) ideal melebihi 8 keluarga.
m2 perorang. 4.3.2 Motivasi keluarga untuk
lingkungan yg dpt mendukung
memahami dan
penyelesaian masalah koping  Keadan orang tua mendukung
mrngidentifikasi faktor
keluarga tidak efektif dari segi ekonomi dan tempat
lingkungan yang dapat
tinggal yang dekat.
membentu
 Orengtua memiliki sarana
menyelesaikan masalah
transfortasi
4.3.3 Berikan reinforcement
positif atas jawaban
keluarga
4.4 Menunjukkan cara meningkatan Psikomotor Dalam kunjungan lanjutan 4.4.1 Observasi sumber
dan memeliharaan lingkungan melakukan modifikasi terhadap lingkungan keluarga
keluarga yg dpt mendukung terkait koping keluarga
sumber lingkungan yang menjadi tidak efektif.
penyelesaian masalah koping penguat stressor. 4.4.2 Diskusikan dengan
keluarga tidak efektif keluarga hal positif yang
sudah dilakukan keluarga
4.4.3 Berikan reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga
5. Setelah 1 x 60 menit Respon
kunjungan, keluarga mampu Verbal/ Fasilitas pendukung keluarga; 5.1.1 Informasikan dan
menggunakan fasilitas Kognitif diskusikan dengan
 Dukungan informasi. keluarga mengenai
pendukung keluarga;  Dukungan orang tua fasilitas pendukung
5.1 Mengidentifikasi  Memelihara hubungan aktif keluarga dalam
dengan komunitas. mengatasi strssor
keberadaan fasilitas keluarga.
pendukung keluarga yang  Dukungan sosial (penggunaan
5.1.2 Motivasi keluarga untuk
dapat terjangkau untuk jaringan dukungan sosial
menyebutkan kembali
mengatasi masalah informal, sistem formal, hasil diskusi.
kelompok-kelompok mandiri). 5.1.3 Berikan reinforcement
 Dukungan spiritual positif atas hasil yang
dicapai keluarga

5.2 Membuat rencana Psikomotor Keluarga memanfaatkan fasilitas 5.2.1 Motivasi keluarga
kunjungan ke sumber (Verbal) pendukung keluarga. untuk memanfaatkan
pendukung. fasilitas pendukung
keluarga yang
terjangkau.
5.2.2 Berikan reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga

Anda mungkin juga menyukai