49 50
2 14 2 27 1
1 9 9
1 th
Klien merupakan pasangan baru, yang mana hasil pernikahannya telah dikaruniai satu
orang anak laki-laki. Keluarga TN A. sudah memiliki rumah sendiri dan tinggal
bersama sejak anaknya berusia 10 bulan.
Keterangan
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggal Serumah
= Klien
= Perempuan Meninggal
= Laki-laki Meninggal
7. Tipe Keluarga : Keluarga Inti terdiri dari tiga orang anak dan satu cucu yang tinggal
dalam satu rumah.
8. Suku : Tn. Ibin dan Ny Yayah berasal dari suku sunda asli. Tn. Ibin tinggal di
ciamis sedangkan Ny Yayah tinggal di ciateul dengan latar belakang suku yang
sama.
9. Agama ; Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu, akan tetapi Ny
Yayah jarang mengikuti kegiatan pengajian.
10. Status Sosial Ekonomi keluarga : Pencari nafkah ialah anak pertama dan anak kedua
dikarenakan sudah bekerja.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga : rekreasi yang rutin di lakukan adalah menonton TV
bersama, Ny Yayah mengatkan sebelum Tn Ibin meninggal suka melakukan rekreasi
ke ciamis ke rumah Tn Ibin.
Kamar
Ruang tamu
Dapur WC
17. Karakteristik tetangga dan Komunitas : Lingkungan tetangga umumnya berasal dari
desa yang sama dan masih ada hubungan keluarga.
Objektif
Ketika berobat anaknya Ny P. meminta pertolongan
orangtuannya termasuk meminjam kendaraan
mobilnya.
Klien merupakan pasangan baru, yang mana hasil
pernikahannya telah dikaruniai satu orang anak
laki-laki. Keluarga TN A. sudah memiliki rumah
sendiri dan tinggal bersama sejak anaknya berusia
10 bulan.
Tabel 3. Masalah Gangguan tidak efektifnya jalan nafas pada keluarga Tn. A khususnya
An. D
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah : actual 1 3/3 X I = 1 Masalah aktual karena
sudah menyerang An. D,
perlu tindakan
keperawatan dan medis,
akanberdampak pada
gangguan pernafasan
yang lebih berat.
2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 = 1 Sumber daya keluarga
dapat diubah : ada, dana, kendaraan
Sebagian ada keluarga yang lain
mendukung, akan tetapi,
usia klien anak-anak
belum dapat memahami
arahan orang tua dalam
upaya pencegahan
menghindari pencetus
terjadinya asma.
3 Potensi untuk 1 2/3 X 3 = 2/3 Masalah belum berat
dicegah :Cukup tetapi penyakit sering
menyerang belum
diketahui penyebabnya.
Penyakit dapat dicegah
dengan mengetahui
faktor pencetus
terjadinya asma.
4 Menonjolnya masalah : 1 2/2 X 1 = 1 Keluarga menyadari
segera ditangani penyakit ini penting
untuk diatasi karena
mengganggu, dan dapat
mengakibatkan
gangguan penyakit lebih
berat.
Jumlah 3 2/3
Tabel 4. Masalah Koping keluarga tidak efektif dalam mengatasi masalah. pada Tn. A
terutama Ny. P
2. Menyebutkan 6 dari 11
Faktor pencetus
lingkungan
Bahan-bahan di dalam
ruangan :Tungau debu
rumah,Binatang, kecoa
Bahan-bahan di luar
ruangan :Tepung sari
bunga,Jamur
Makanan-makanan
tertentu, bahan
pengawet, penyedap,
pewarna makanan
Obat-obatan tertentu
Iritan (parfum, bau-
bauan merangsang,
household spray )
Ekspresi emosi yang
berlebihan
Asap rokok dari
1.3 Mengidentifikasi pencetus asma Respon Menyebutkan faktor pencetus 1.3.1 Dorong keluarga untuk
Verbal/ asma pada anak mengidentifikasi faktor
Kognitif pencetus asma pada An.
D
1.3.2 Berikan reinforcement
bila keluarga dapat
mengidentifikasi faktor
pencetus.
1.4 Menyebutkan tanda-tanda Asma Respon Menyebutkan 3 dari 5 tanda- 1.4.1 Diskusikan dengan
Verbal/ tanda asma : keluarga tanda-tanda
Kognitif Sesak nafas Asma
1.4.2 Tanyakan kemabi tanda-
Suara nafas weezing tanda asma
Aktivitas otot pernafasan (+) 1.4.3 Berikan reinforcement bila
Batuk-batuk menjawab benar.
Produksi dahak meningkat
1.5 Menyebutkan cara pencegahan Respon Menyebutkan 6 dari 11 Faktor 1.5.1 Diskusikan dengan
Asma Verbal/ pencetus lingkungan keluarga tentang
Kognitif Bahan-bahan di dalam pencegahan Asma
ruangan :Tungau debu 1.5.2 Berikan reinforcement
rumah,Binatang, kecoa positif atas kemampuan
Bahan-bahan di luar keluarga cara mencegah
ruangan :Tepung sari asma.
bunga,Jamur
Makanan-makanan tertentu,
bahan pengawet, penyedap,
pewarna makanan
Obat-obatan tertentu
Iritan (parfum, bau-bauan
merangsang, household
spray )
Ekspresi emosi yang
berlebihan
Asap rokok dari perokok
aktif dan pasif
Polusi udara dari luar dan
dalam ruangan
Infeksi saluran napas
Exercise induced asthma,
mereka yang kambuh
asmanya ketika melakukan
aktivitas fisik tertentu.
Perubahan cuaca
3.4 Mampu melakukan fisioterapi Psikomotor Mampu melakukan fisioterapi dada 3.4.1 Demontrasikan pada
dada pada An D pada An D keluarga cara
fisioterapi dada.
3.4.2 Berikan pada keluarga
untuk mencoba
fisioterapi dada
3.4.3 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga.
3.4.4 Pastikan keluarga
akan melakukan
perbuatan yang
diajarkan perawat.
4 Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Respon Keluarga menyebutkan cara 4.1.1 Jelaskan lingkungan
keluarga mampu memodifikasi Verbal/ memodifikasi lingkungan untuk yang dapat mencegah
lingkungan yang dapat Kognitif mencegah Asma asma
4.1.2 motivasi keluarga untuk
mencegah Asma.
mengulangi penjelasan
4.1 Menyebutkan cara
yang diberikan
memodifikasi lingkungan
4.1.3 Beri reinforcement
positif atas jawaban
keluarga.
4.2 Melakukan modifikasi Respon Pada kunjungan yang tidak 4.2.1 Observasi lingkungan
lingkungan yang tepat bagi anak Verbal/ terencana keluarga melakukan rumah pada kunjungan
tindakan memodifikasi dengan terencana
Kognitif 4.2.2 Diskusikan dengan
lingkungan.
keluarga hal positif yang
telah dilakukan keluarga
4.2.3 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
5 Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Respon Manfaat kunjungan ke fasilitas 5.1.1 Informasi mengenai
keluarga mampu memanfaatkan Verbal/ kesehatan : pengobatan yang dapat
pelayanan kesehatan. Mendapat pelayanan kesehatan diperoleh keluarga di
Kognitif rumah sakit, klinik
5.1 Menyebutkan cara Mendapatkan pendidikan
Menyebutkan kembali manfaat kesehatan tentang Asma dokter swasta,
kunjungan kepasilitas pengobatan akufungtur.
kesehatan. 5.1.2 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
hasil diskusi
5.1.3 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
5.2 Memanfaatkan pelayanan Respon Keluarga membawa anggota 5.1.4 Motivasi keluarga untuk
kesehatan dalam merawat Asma Verbal/ keluarga ke tempat pelayanan membawa anak apabila
kesehatan apabila kondisi : sesak kondisinya tidak dapat
Kognitif ditangani dirumah.
nafas dengan kondisi bertambah
5.1.5 Motivasi keluarga untuk
parah.
menyebutkan kembali
hasil diskusi
5.1.6 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
2. Koping Setelah 5 x 1. Setelah 1 x 60 menit Respon
keluarga pertemuan, kunjungan, keluarga Tn.A Verbal/ Koping keluarga adalah respon yg
1.1.1 Diskusikan dengan
tidak efektif keluarga mampu mengenal masalah Kognitif keluarga tentang definisi
positif, sesuai dgn masalah, efektif,
dalam koping keluarga
Tn.A dapat tidak efektifnya koping persepsi dan respon perilaku yg
mengatasi menggunakan lembar
masalah. menggunaka keluarga pada Ny P. dalam digunakan keluarga dan
balik.
pada n koping mengambil keputusan. subsistemnya untuk memecakan
1.1.2 Beri motivasi untuk
keluarga yang efektif. 1.1 Menyebutkan pengertian koping suatu masalah atau mengurangi
menyebutkan kembali
Tn. keluarga stress yang diakibatkan oleh
definisi koping keluarga.
Aberhubun masalah atau peristiwa. 1.1.3 Beri reinforcement
gan dengan positif atasjawaban yang
ketidak positif dari keluarga..
mampuan 1.2 Menyebutkan tanda dari Respon Menyebutkan 2 dari 4 tanda 1.2.1 Diskusikan dgn keluarga
keluarga Ny koping keluarga yang tidak Verbal/ koping keluarga tidak efektif. tentang tanda koping
P, efektif tidak efektif.
Kognitif Agresi / bermusuhan
mengambil 1.2.2 Motivasi keluarga untuk
Tidak saling menghargai
keputusan menyebutkan kembali
Memberikan dukungan tidak
untuk tanda koping tidak
memuaskan
mengatasi efektif.
Peran keluarga tidak
masalah 1.2.3 Berikan reinforcement
memuaskan
merawat An positif atas usaha
D keluarga.
1.3 Mengidentifikasi penyebab Respon Menyebutkan penyebab koping 1.3.1 Dorong keluarga untuk
masalah koping keluarga tak Verbal/ tidak efektif pada keluarga; mengidentifikasi
efektif Kognitif Pasangan keluarga baru penyebab koping tidak
Adaptasi . efektif
Masalah anak sakit asma 1.3.2 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga
mengidentifikasi
penyebab koping tidak
efektif.
2. Setelah 1 x 60 menit kunjungan Respon Akibat lanjut dari mekanisme 2.1.1 Jelaskan pada keluarga
keluarga Tn.L dapat Verbal/ koping keluarga tidak efektif akibat lanjut dari
mengambil keputusan untuk Kognitif masalah akan memperlemah masalah koping keluarga
menyelesaikan masalah terhadap kekuatan struktur tak efektif.
2.1 Dapat memahami akibat 2.1.2 Motivasi keluarga
keluarga sehingga fungsi dan
lanjut dari masalah koping supaya dapat memahami
keluarga tak efektif; peran keluaga terganggu. akibat lanjut dari
menurun. masalah koping keluarga
tak efektif.
2.2 Memutuskan untuk Respon Keluarga mampu merawat dan 2.2.1 Diskusikan dgn keluarga
merawat dan mencari solusi Verbal/ mandiri merawat anak yang sakit mengenai cara merawat
agar An. D sembuh Kognitif . An. D jika sakit.
2.2.2 Berikan reinforement
pada keluarga yang
sudah memahami
masalah.
2.3 Keluarga dapat mengatasi Respon Keluarga berusaha mencari solusi 2.3.1 Diskusikan dengan
stres dengan melakukan Verbal/ jika An D sakit dengan cara keluarga upaya yang
upaya untuk mengatasi Kognitif membawanya ketempat akan dilakukan jika An.
masalah An. D sakit pelayanan kesehatan. D sakit.
2.3.2 Berikan reinforement
pada keluarga atas
upaya yang tepat.
3. Setelah 1 x 60 menit Respon
kunjungan, kelurga Tn. Verbal/ Menyebutkan 4 dari 7 cara 3.1.1 Diskusikan dengan
Amampu mengelola Kognitif mengatasi masalah koping keluarga tatang cara
mekanisme koping keluarga keluarga mengatasi masalah
efektif; peningkatan; koping keluarga
Lebih mengembangkan
3.1 Menyebutkan cara 3.1.2 Motivasi keluarga untuk
komunikasi dewasa-keluarga
mengatasi masalah koping menyebutkan cara
Mengkaji kemampuan dan
keluarga mengatasi koping
kesiapan anggota keluarga untuk
keluarga
belajar akan tugas
3.1.3 Berikan reinforement
perkembangan keluarga.
pada keluarga atas upaya
Fleksibilitas peran dalam
yang tepat.
keluarga.
Memberikan dukungan yang
memuaskan antar anggota
keluarga atau menggunakan
kekuatan kelompok keluarga
Pemecahan masalah keluarga
secara bersama-sama
Mengontrol arti/ makna dari
masalah : pembentukan kembali
kognitif dan penilaian pasif.
Minta bantuan dukungan dari
luar keluarga (orang tua, sanak
saudara, spiritual)
3.2 Mendemonstrasikan teknik Psikomotor Keluarga dapat 3.2.1 Demonstrasikan pada
koping keluarga efektif; mendemonstrasikan teknik keluarga contoh teknik koping
peningkatan koping keluarga efektif. efektif.
3.2.2 Berikan kesempatan
pada klg untuk
mendemonstrasikan
kembali teknik koping
keluarga efektif;
3.2.3 Berikan reinforement
pada keluarga atas upaya
yang tepat.
3.3 Menunjukkan sikap positif Respon Memahami dan menghargai 3.3.1 Mendiskusikan dgn klg
pada Ny.P sebagai sumber Verbal/ keberadaan serta keinginan anak bagaimana sikap klg
stress pada keluarga Tn.Z. Kognitif yang membentuk keluarga baru. terhadap menantu
sebagai anggota
keluarga baru.
3.3.2 Tanyakan kembali
bagaimana sikap/
perasaan keluarga
terhadap anak (Tn.A)
dan menantunya.
4 Setelah 1 x 60 menit Respon
pertemuan, keluarga Tn.P Verbal/ Sumber lingkungan ; 4.3.1 Jelaskan faktor
mampu memodifikasi Kognitif Keadaan ekonomi keluarga telah lingkungan yang dapat
lingkungan keluarga yang memiliki rumah dan pekerjaan . membantu dalam
adaptif; Kondisi lingkungan fisik menyelesaikan masalah
4.3 Menyebutkan sumber (kondisi rumah) ideal melebihi 8 keluarga.
m2 perorang. 4.3.2 Motivasi keluarga untuk
lingkungan yg dpt mendukung
memahami dan
penyelesaian masalah koping Keadan orang tua mendukung
mrngidentifikasi faktor
keluarga tidak efektif dari segi ekonomi dan tempat
lingkungan yang dapat
tinggal yang dekat.
membentu
Orengtua memiliki sarana
menyelesaikan masalah
transfortasi
4.3.3 Berikan reinforcement
positif atas jawaban
keluarga
4.4 Menunjukkan cara meningkatan Psikomotor Dalam kunjungan lanjutan 4.4.1 Observasi sumber
dan memeliharaan lingkungan melakukan modifikasi terhadap lingkungan keluarga
keluarga yg dpt mendukung terkait koping keluarga
sumber lingkungan yang menjadi tidak efektif.
penyelesaian masalah koping penguat stressor. 4.4.2 Diskusikan dengan
keluarga tidak efektif keluarga hal positif yang
sudah dilakukan keluarga
4.4.3 Berikan reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga
5. Setelah 1 x 60 menit Respon
kunjungan, keluarga mampu Verbal/ Fasilitas pendukung keluarga; 5.1.1 Informasikan dan
menggunakan fasilitas Kognitif diskusikan dengan
Dukungan informasi. keluarga mengenai
pendukung keluarga; Dukungan orang tua fasilitas pendukung
5.1 Mengidentifikasi Memelihara hubungan aktif keluarga dalam
dengan komunitas. mengatasi strssor
keberadaan fasilitas keluarga.
pendukung keluarga yang Dukungan sosial (penggunaan
5.1.2 Motivasi keluarga untuk
dapat terjangkau untuk jaringan dukungan sosial
menyebutkan kembali
mengatasi masalah informal, sistem formal, hasil diskusi.
kelompok-kelompok mandiri). 5.1.3 Berikan reinforcement
Dukungan spiritual positif atas hasil yang
dicapai keluarga
5.2 Membuat rencana Psikomotor Keluarga memanfaatkan fasilitas 5.2.1 Motivasi keluarga
kunjungan ke sumber (Verbal) pendukung keluarga. untuk memanfaatkan
pendukung. fasilitas pendukung
keluarga yang
terjangkau.
5.2.2 Berikan reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga