Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keadaan alam Indonesia yang kaya akan potensi sumber daya manusia,
pangsa pasar internasional yang besar, dan sistem demokrasi yang relatif stabil
menuntut sistem pemerintahan negara Indonesia untuk mempunyai suatu
sistem birokrasi dengan SDM yang berkualitas yaitu PNS yang professional.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam
mengelola pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan
diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu : 1) Pelaksanaan kebijakan
publik 2) Pelayanan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu fungsi
ASN yang sangat kita temui yaitu sebagai Pelayanan Publik.
Sebelum mencapai ke tahap PNS, calon PNS harus melewati
Pendidikan Latihan Dasar. CPNS Daerah Kabupaten Magetan merupakan
bagian penting dari generasi pengisi birokrasi di Pemerintah Kabupaten
Magetan. Pendidikan Latihan Dasar yang dilaksanakan kali ini merupakan
pola baru dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi yang dikenal
dengan ANEKA.
Berhitung merupakan bagian dari matematika. Matematika dianggap
sebagai mata pelajaran yang paling sulit, meskipun demikian semua orang
harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari. Berhitung merupakan suatu hal yang berkaitan
dengan perhitungan penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.

1
Banyak orang mempelajari berhitung karena berhitung diperlukan dalam
pekerjaan serta kehidupan manusia.
Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengambil judul
rancangan aktualisasi “PENINGKATAN KEMAMPUAN HITUNG
PESERTA DIDIK KELAS RENDAH MENGGUNAKAN MEDIA
BELAJAR FLASH CARD DI SDN GEBYOG 1 KECAMATAN
KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN”.

Pelaksanaan aktualisasi ini juga mendukung sistem pembelajaran pada


Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III yang juga
menuntut setiap peserta pelatihan dasar untuk mengaktualisasi nilai-nilai dasar
profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi yang dikenal dengan ANEKA. Melalui proses
pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar dan kedudukan,
peran ASN akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta latihan dasar,
setiap peserta harus menemukan dan mengungkapkan makna dibalik
penerapan nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN tersebut pada
pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar
di tempat tugas.
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan
dapat menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa. Serta dapat membangkitkan motivasi dan minat peserta didik untuk
meningkatkan kemampuan hitung yang sangat berguna dalam kehidupan
sehari-hari.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1 Tujuan Aktualisasi
Tujuan dalam perancangan aktualisasi dan habituasi ini yaitu :
1. Pelaksanaan substansi nilai-nilai ANEKA, yaitu akuntabilitas dan
komitmen mutu yang dimasukkan ke dalam dasar pemecahan isu.

2
2. Pelaksanaan substansi nilai-nilai dasar PNS, yaitu Manajemen
Publik, Whole of Government, dan Pelayanan Publik yang
dimasukkan ke dalam pemecahan isu.
3. Pelaksanaan pembelajaran matematika yang lebih intensif dengan
menggunakan media belajar flashcard.
4. Penanaman nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik.

1.2.2 Manfaat Aktuaslisasi


Manfaat yang akan diperoleh dalam perancangan Aktualisasi dan
Habituasi ini, yaitu :
1. Manfaat Internal
a. Mendukung tercapainya visi dan misi sekolah
b. Mengaktualisasi cara belajar matematika yang menyenangkan
c. Mendukung tumbuhnya motivasi peserta didik untuk belajar
berhitung
2. Manfaat Eksternal
a. Menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik
b. Menumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri bagi peserta
didik
c. Meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran
matematika

1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi


Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang
lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi :
1. Melakukan konsultasi dengan coach dan mentor
2. Melakukan sosialisasi pada kepala sekolah dan guru wali kelas di sekolah
3. Mengidentifikasi jumlah kelas dan jumlah peserta didik yang akan
melakukan kegiatan aktualisasi
4. Menyiapkan media belajar berupa flash card, yang akan digunakan untuk
kegiatan aktualisasi

3
5. Memberikan bimbingan kepada peserta didik tentang tata cara belajar
menggunakan flash card
6. Menyusun jadwal piket peserta didik untuk menyiapkan media sebelum
kegiatan dimulai
7. Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan aktualisasi
8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

4
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi


2.1.1 Profil SDN Gebyog 1 Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan

A. Data Sekolah dan Profil


1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SD Negeri Gebyog 1
2 NSS :
3 Propinsi : Jawa Timur
4 Otonomi Daerah : Pemkab Magetan
5 Kecamatan : Karangrejo
6 Desa / Kelurahan : Gebyog
7 Jalan : Jalan Ahmad Yani
8 Kode Pos : 63395
9 Telepon : -
10 Faximile/Fax : -
11 Daerah : Pedesaan
12 Status Sekolah : Negeri
13 Kelompok Sekolah : Imbas
14 Akreditasi : B
15 Surat Keputusan/SK : -
16 Penerbit SK : -
17 Tahun Berdiri : 1960
18 Tahun Perubahan : -
19 Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
20 Bangunan Sekolah : Milik Sendiri

5
21 Lokasi Sekolah : Desa Gebyog
22 Jarak ke Pusat Kecamatan : 2 km
23 Jarak ke Pusat Otoda : 18 km
24 Terletak pada Lintasan : Desa
26 Organisasi Penyelenggara : Pemerintah
27 Luas Tanah : 420 m2
28 NPSN : 20509734

2. Kondisi Fisik
Tabel 1. Kondisi Fisik Sekolah
No Nama Ruangan Jumlah
1 Ruang Belajar 6 Ruang
2 Ruang Guru / Kepala Sekolah 1 Ruang
3 Ruang Perpustakaan dan Lab Komputer 1 Ruang
4 Kamar Kecil 3 Ruang
5 Mushola 1 Ruang
6 Rumah Dinas Guru 1 Ruang
7 Gudang 1 Ruang

B. Struktur Organisasi Sekolah


Gambar 1. Struktur Organisasi Sekolah

6
C. Personel Sekolah
Berikut merupakan data tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan di SDN Gebyog 1 Kecamatan Karangrejo tahun
ajaran 2018/2019.

Tabel 2. Personel Sekolah


Gol Jenis
No Nama / NIP Jabatan
Ruang Guru
1. SUKAMTO,S.Pd Kepala
IV / a PNS
NIP. 19670224 199307 1 001 Sekolah
2. SUTADI,S.Pd, SD
IV / b PNS Guru Kelas
NIP.19620210 198201 1 007
3. SUKAMTO,S.Pd.SD Guru
IV / b PNS
NIP. 19640404 198606 1 003 Penjaskes
4. SUMIATUN, S.Pd.
IV / a PNS Guru kelas
NIP. 19621019 199110 2 001
5. NITA YUNI MUKTI N ,S.Pd.SD.
III/d PNS Guru kelas
NIP. 10721116 199505 2 001
6. DYAH AYU PRAWESTI, A S.Pd.
II/d PNS Guru kelas
NIP. 19640716 198703 2 012
7. NETY WIDYANINGTYAS, S.Pd.SD.
III / a CPNS Guru kelas
NIP.19831227 201902 2 001
8. YOGI TRIANA DEWI , S.Pd - GTT Guru B.Inggris
9. NINGSIH HANDAYANI,S.Pd - GTT Guru Kelas
10. RINI SUSILOWATI S.Pd. - GTT Guru PKN
11. AGUS ZAINAL ARIFIN,S.Pd - PNS Guru PAI
12 RIA INDRIANI , S.Pd - GTT Guru IPA
13 ILHAM SAIFULLOH, S.Pd.I - GTT Guru PAI

D. Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Tabel 3. Kondisi PTK
No Personil Jumlah
1 Kepala Sekolah 1 orang
2 Guru Kelas
a. PNS 5 orang
b. Non PNS 1 orang
3 Guru PAI
a. PNS 1 orang
b. Non PNS 1 orang
4 Guru Bahasa Inggris
a. PNS - orang
b. Non PNS 1 orang

7
No Personil Jumlah
5 Guru PKn
a. PNS - orang
b. Non PNS 1 orang
6 Guru PKn
a. PNS - orang
b. Non PNS 1 orang
7 Penjaga Sekolah
a. PNS - orang
b. Non PNS 1 orang
Jumlah Guru dan Karyawan 13 orang

E. Jumlah Pesera Didik Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Tabel 4. Jumlah Peserta Didik
Tingkat Pendidikan L P Total
Kelas 1 7 6 13
Kelas 2 10 7 17
Kelas 3 3 9 12
Kelas 4 8 5 13
Kelas 5 6 8 14
Kelas 6 6 4 10
Total 40 39 79

2.2 Visi, Misi, Tujuan dan Tupoksi SDN Gebyog 1 Kecamatan Karangrejo
Kabupaten Magetan
2.2.1 Visi dan Misi
Visi :
“Menjadikan sekolah yang unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan
taqwa”
Misi :
1. Unggul dalam bidang akademik
2. Unggul dalam bidang non akademik
3. Meningkatkan sumber daya manusia dan sarana penunjang
pendidikan
4. Meningkatkan dan mengembangkan IPTEK
5. Meningkatkan dan menguatkan IMTAQ
6. Melaksanakan pembelajaran yang bernuansa PAKEM

8
7. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan
lingkungan

2.2.2 Tujuan
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang diwujudkan dengan
pengalaman agama dalam kehidupan sehari-hari
2. Meraih prestasi dan non akademik secara optimal
3. Mencerdaskan siswa dan meningkatkan profesionalisme guru
sehingga menjadi sekolah yang berkualitas
4. Meningkatkan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi erta seni
budaya yang dimiliki siswa sebagai bekal untuk melanjutkan ke
sekolah yang lebih tinggi
5. Mengembangkan bakat dan minat siswa sesuai dengan potensi yang
dimiliki
6. Menjadikan sekolah sebagai pelopor dan penggerak akan arti
pentingnya pendidikan di lingkungan masyarakat sekitar.

2.2.3 Tugas Pokok dan Fungsi


a. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
b. Guru Sebagai Pendidik.
Guru adalah pendidik yang memiliki tanggung jawab utuh terhadap
hasil yang dicapai peserta didik dalam semua aspek, menjadi
tokoh, panutan bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh
karena itu guru harus mempunyai standar kualitas pribadi tertentu,
yang mencakup tanggung-jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
Guru harus memahami nilai-nilai, norma-moral sosial, serta
berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma
tersebut. Guru juga harus bertanggung jawab terhadap tindakannya
dalam proses pembelajaran di sekolah.

9
c. Guru Sebagai Pengajar.
Di dalam tugasnya, guru membantu peserta didik yang sedang
berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya,
membentuk kompetensi dan memahami materi standar yang
dipelajari. Guru berperan dalam melakukan transfer ilmu dan nilai
sehingga tujuan pendidikan mewujudkan manusia Indonesia
seutuhnya dapat tercapai.
d. Guru Sebagai Pembimbing.
Guru sebagai pembimbing dapat diibaratkan sebagai pembimbing
perjalanan yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya
yang bertanggung-jawab. Sebagai pembimbing, guru harus
merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalanan,
menetapkan jalan yang harus ditempuh, menggunakan petunjuk
perjalanan serta menilai kelancarannya sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan peserta didik.
e. Guru Sebagai Pengarah.
Sebagai pengarah guru harus mampu mengarahkan peserta didik
dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi,
mengarahkan peserta didik dalam mengambil suatu keputusan
terkait studinya maupun kehidupan yang lebih luas. Guru juga
dituntut untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan
potensi dirinya, sehingga peserta didik dapat membangun karakter
yang baik bagi dirinya dalam menghadapi kehidupan nyata di
masyarakat.
f. Guru Sebagai Pelatih.
Aspek pendidikan mencakup kognitif, afektif dan psikomotorik,
sehingga proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan
ketrampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut
guru untuk bertindak sebagai pelatih, yang bertugas melatih peserta
didik dalam pembentukan kompetensi dasar sesuai dengan potensi
masing-masing peserta didik.
g. Guru Sebagai Penilai.

10
Tidak ada pembelajaran tanpa penilaian, karena penilaian
merupakan proses menetapkan kualitas hasil belajar, atau proses
untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran peserta
didik. Sebagai suatu proses, penilaian dilaksanakan dengan prinsip-
prinsip dan dengan teknik yang sesuai. Penilaian harus dilakukan
dengan prosedur yang jelas, yang meliputi tiga tahap, yaitu
persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Maka, guru perlu
memiliki pemahaman, kesiapan, pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang memadai dalam bidang evaluasiSebagai seorang guru
sudasepatutnyaselalu ingat terhadap tugas pokok dan fungsi, agar
seorang guru melekat sesuai dengan perkembangan jalan. Dengan
menyadari tugas pokok dan fungsi maka layak disebut guru
profesional.
Adapun tugas pokok dan fungsi seorang guru secara konkret adalah
sebagai berikut :
a. Membuat / menyusun Program Pembelajaran
1) Program Tahunan
2) Program Semester
3) Menyusun Silabus
4) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran
5) Menetapkan Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
c. Menyusun alat penilaian dan melaksanakan penilaian hasil belajar
d. Membuat dan mengisi daftar nilai siswa.
e. Melaksanakan Analisis Hasil Belajar
f. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
g. Melaksanakan kegiaan bimbingan siswa dalam proses belajar
mengajar
h. Membuat atau menggunakan alat peraga dalam kegaiatan belajar
mengajar
i. Melakukan invosi serta kreatifitas yang menumbuhkan minat belajar
siswa

11
j. Mengikuti kegiatan MGMP secara berkesinambungan
k. Mengkuti kegiatan pengembangan Kurikulum
l. Melaksanakan tugas terentu di sekolah
m. Melakukan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi
tanggungjawabnya
n. Membuat Lembaran Kerja Siswa ( LKS )
o. Membuat catatan – catatan tentang kemajuan belajar siswa yang dibina
p. Meneliti daftar hadar sebelum memulai melaksanakan kegiatan
mengajar
q. Melakukan /mengatur ruang kelas, ruang praktikum agar terjaga
kebesihan dan keIndahan, keamanan , ketertiban serta kenyamanan
bagin setiap guru mengajar
r. Disiplin waku mengajar agar target ketuntasan tercapai
s. Mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat
t. Mematuhi kode etik profesional guru
u. Disamping tugas pokok di atas, guru juga membantu Kepala Sekolah
dalam urusan Penyelenggarakan Pendidikan di Sekolah.
v. Menjadi wali kelas.
Tugas pokok dan fungsi wali kelas sebagai berikut :
a. Pengelola kelas
b. Mengenal dan memahami situasi kelasnya.
c. Menyelenggarakan Administrasikan kelas meliputi :
1) Denah tempat duduk siswa
2) Papan Absen siswa
3) Daftar Pelajaran di kelas
4) Daftar Piket Kelas,
5) Struktur Organisasi Pengurus Kelas
6) Tata Tertib siswa di kelas,
7) Buku Kemajuan Belajar.
8) Buku Mutasi Kelas.
9) Buku Peta Kelas
10) Buku Inventaris barang-barang di kelas

12
11) Buku Bimbingan kelas/ Kasus siswa
12) Buku Rapor
13) Buku Daftar Siswa Berprestai di kelas
d. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
e. Memantapkan siswa di kelasnya, dalam mel;aksanakan tatakrama,
sopan santun, tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah.
f. Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran
kegiatan kelas dan atau kegiatan sekolah pada umumnya.
g. Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti egiatan-kegiatan
sekolah sepertiUpacara Bendera, Ceramah, Pertandingan dan kegiatan
lanilla.
h. Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan
Ekstrakurikuler (Peran serta kelas dalam hal pengajuan calon pengurus
OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi, acara kelas,
dll ).
i. Melakukan Home Visit ( kujungan ke rumah / oang tua ) atau
kelauarganya.
j. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di
kelasnya.
k. Mengisi / membagikan Buku Laporan Pendidikan (Rapor) kepada
Wali siswa.
l. Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa
yang menjadi bimbingannya.
m. Mengarahkan siswa agar peduli dengan kebersihan dan peduli dengan
lingkungannya
n. Membuat Laporan tertulis secara rutin setiap bulan

13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu yang Diangkat


Unit Kerja
SDN Gebyog 1 Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan
Jabatan
Guru Kelas Ahli Pertama
Berdasarkan uraian tugas pokok dan fungsi, dalam merencanakan
proses belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat terealisasi dengan baik,
yaitu :
a. Membuat / menyusun Program Pembelajaran
1) Program Tahunan
2) Program Semester
3) Menyusun Silabus
4) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran
5) Menetapkan Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
c. Menyusun alat penilaian dan melaksanakan penilaian hasil belajar
d. Membuat dan mengisi daftar nilai siswa.
e. Melaksanakan Analisis Hasil Belajar
f. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
g. Melaksanakan kegiaan bimbingan siswa dalam proses belajar mengajar
h. Membuat atau menggunakan alat peraga dalam kegaiatan belajar mengajar
i. Melakukan invosi serta kreatifitas yang menumbuhkan minat belajar siswa
j. Mengikuti kegiatan MGMP secara berkesinambungan
k. Mengkuti kegiatan pengembangan Kurikulum
l. Melaksanakan tugas terentu di sekolah
m. Melakukan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi
tanggungjawabnya
n. Membuat Lembaran Kerja Siswa ( LKS )

14
o. Membuat catatan – catatan tentang kemajuan belajar siswa yang dibina
p. Meneliti daftar hadar sebelum memulai melaksanakan kegiatan mengajar
q. Melakukan /mengatur ruang kelas, ruang praktikum agar terjaga kebesihan
dan keIndahan, keamanan , ketertiban serta kenyamanan bagin setiap guru
mengajar
r. Disiplin waku mengajar agar target ketuntasan tercapai
s. Mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat
t. Mematuhi kode etik profesional guru
u. Disamping tugas pokok di atas, guru juga membantu Kepala Sekolah
dalam urusan Penyelenggarakan Pendidikan di Sekolah.
v. Menjadi wali kelas.
Tugas pokok dan fungsi wali kelas sebagai berikut :
a. Pengelola kelas
b. Mengenal dan memahami situasi kelasnya.
c. Menyelenggarakan Administrasikan kelas meliputi :
1) Denah tempat duduk siswa
2) Papan Absen siswa
3) Daftar Pelajaran di kelas
4) Daftar Piket Kelas,
5) Struktur Organisasi Pengurus Kelas
6) Tata Tertib siswa di kelas,
7) Buku Kemajuan Belajar.
8) Buku Mutasi Kelas.
9) Buku Peta Kelas
10) Buku Inventaris barang-barang di kelas
11) Buku Bimbingan kelas/ Kasus siswa
12) Buku Rapor
13) Buku Daftar Siswa Berprestai di kelas
d. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
e. Memantapkan siswa di kelasnya, dalam mel;aksanakan tatakrama, sopan
santun, tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah.

15
f. Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran
kegiatan kelas dan atau kegiatan sekolah pada umumnya.
g. Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti egiatan-kegiatan sekolah
sepertiUpacara Bendera, Ceramah, Pertandingan dan kegiatan lanilla.
h. Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan
Ekstrakurikuler (Peran serta kelas dalam hal pengajuan calon pengurus
OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi, acara kelas, dll
).
i. Melakukan Home Visit ( kujungan ke rumah / oang tua ) atau
kelauarganya.
j. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di
kelasnya.
k. Mengisi / membagikan Buku Laporan Pendidikan (Rapor) kepada Wali
siswa.
l. Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa
yang menjadi bimbingannya.
m. Mengarahkan siswa agar peduli dengan kebersihan dan peduli dengan
lingkungannya
n. Membuat Laporan tertulis secara rutin setiap bulan

3.1.1 Identifikasi Isu


Berdasarkan pengalaman melaksanakan mengajar selama satu
bulan, terdapat beberapa hal yang perlu dioptimalkan dalam proses
belajar mengajar. Secara umum persoalan tersebut dapat diidentifikasi
sebagai berikut :
1. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan
2. Rendahnya tata krama siswa terhadap guru
3. Rendahnya kemampuan hitung peserta didik kelas rendah
4. Banyak siswa yang tidak bisa menyanyikan lagu nasional
5. Kurang tertanamnya sikap disiplin siswa

16
Dari beberapa isu di atas, langkah selanjutnya adalah
mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan Tupoksi. Selanjutnya menganalisis isu
tersebut menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P
(Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang
dominan. Nilai AKPL ini didapat dari hasil diskusi rekan kerja.

Tabel 5. Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL

No Isu A K P L Total
1 Kurangnya kepedulian siswa 3 3 3 3 12
terhadap kebersihan
lingkungan
2 Rendahnya tata krama siswa 4 4 4 3 15
terhadap guru
3 Rendahnya kemampuan hitung 5 5 5 5 20
peserta didik kelas rendah
4 Banyak siswa yang tidak bisa 5 3 4 4 16
menyanyikan lagu nasional
5 Kurang tertanamnya sikap 3 3 4 4 14
disiplin siswa

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu :


Aktual :
1 : Pernah benar-benar terjadi
2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan :
1 : Tidak tidak menyanngkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik :
1 : Masuk akal

17
2 : Realistik
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 : Masuk aka dan realistis
5 : Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan negatif
pemecahan masalahnya
Berdasarkan penetapan isu dengan mengunakan teknik AKPL,
dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan
kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut kembali
diidentifikasi dengan mengunakan teknik U (Urgency), S (Seriusness), dan
G (Growt).
Tabel 6. Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

No Isu U S G Total
1 Rendahnya tata krama siswa
5 4 3 12
terhadap guru
2 Rendahnya kemampuan hitung
4 5 5 14
peserta didik kelas rendah
3 Banyak siswa yang tidak bisa
4 3 4 11
menyanyikan lagu nasional

Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup Penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang

18
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat Berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut, maka


kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu :
“Rendahnya kemampuan hitung peserta didik kelas rendah”

3.1.2 Penetapan Isu


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan
teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus
ditanganiterlebih dahulu, yaitu rendahnya kemampuan hitung siswa di
kelas rendah. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak
jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada hal-hal
berikut ini :
1. Belum terpenuhinya kemampuan hitung siswa di kelas rendah
2. Tidak terwujudnya kemandirian belajar hitung siswa
3. Menurunnya prestasi siswa pada mata pelajaran matematika
4. Siswa akan merasa kesulitan belajar matematika di kelas atas
Dari isu yang diambil, terdapat masalah yang ada dalam
beberapa permasalahan tersebut. Masalah tersebut akan berdampak
dalam kehidupan sehari-hari siswa.

3.2 Gagasan Pemecahan Isu


Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, maka gagasan penulis adalah peningkatan kemampuan hitung siswa
dengan beberapa kegiatan untuk memecahkan isu tersebut diantaranya :
1. Melakukan identifikasi jumlah kelas dan peserta didik yang akan
dilakukan habituasi
2. Membuat media berupa flash card yang akan digunakan untuk kegiatan
3. Melaksanakan/mempraktikkan kegiatan hitung setiap pagi hari sebelum
masuk kelas

19
Dari beberapa usulan kegiatan pemecahan isu tersebut, selanjutnya
dibuat penjabaran kegiatan-kegiatan pemecahan masalah yang akan dilakukan
sebagai bahan kegiatan aktualisasi dan habituasi di instansi. Kegiatan
pemecahan masalah tersebut dijabarkan dalam 7 kegiatan yang telah disusun,
diantaranya :
1. Melakukan konsultasi dengan coach atau mentor
2. Melakukan sosialisasi pada kepala sekolah dan guru wali kelas di sekolah
3. Mengidentifikasi jumlah kelas dan jumlah peserta didik yang akan
melakukan kegiatan aktualisasi
4. Menyiapkan media belajar berupa flash card, yang akan digunakan untuk
kegiatan aktualisasi
5. Memberikan bimbingan kepada peserta didik tentang tata cara belajar
menggunakan flash card
6. Menyusun jadwal piket peserta didik untuk menyiapkan media sebelum
kegiatan dimulai
7. Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan aktualisasi
8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

3.3 Matriks Rencana Kegiatan

Nama : Nety Widyaningtyas, S.Pd.SD


Unit Kerja : SDN Gebyog 1 Kec. Karangrejo Kab. Magetan
Identifikasi isu :
1. Kurangnya kepedulian siswa terhadap
kebersihan lingkungan
2. Rendahnya tata krama siswa terhadap guru
3. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran
matematika
4. Banyak siswa yang tidak bisa menyanyikan
lagu nasional
5. Kurang tertanamnya sikap disiplin siswa

20
Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran
matematika
Gagasan pemecahan isu : Pembiasaan peserta didik belajar hitung setiap akan
memasuki kelas dengan menggunakan media
belajar flash card.

21
Tabel 7. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi Pendukung
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan konsultasi 1. Menghubungi mentor - Mendapat Nasionalisme Misi SDN Gebyog 1 Inovatif Draft
dengan coach atau 2. Memaparkan ijin untuk (menyampaikan dan untuk “Menjalin (kreatif) Identifikasi
mentor permasalahan dan melaksanaka menghargai pendapat) kerjasama yang Isu
gagasan pemecahan isu. n rancangan Etika Publik harmonis antara Sinergi
3. Meminta persetujuan aktualisasi (hormat, komunikatif, warga sekolah dan (bekerja sama)
dari mentor mengenai nilai – nilai jelas,sopan santun) lingkungan” dapat
gagasan yang diajukan dasar Komitmen mutu terwujud Profesional
(inovatif, kreatifitas) (kompeten,
Whole of Government integritas)
(Koordinasi)
2 Melakukan sosialisasi 1. Mengadakan - Notulen Etika Publik Terjalinnya Akuntabel Draft
22

pada kepala sekolah rapat/diskusi dengan rapat (hormat, kerjasama yang (Bertanggung Rancangan
dan guru wali kelas di guru wali kelas, kepala - Daftar hadir komunikatif,jelas, harmonis antar jawab, kinerja Aktualisasi
sekolah sekolah dan arpat warga sekolah
sopan - santun) tinggi)
memaparkan - foto
permasalahan yang akan dokumentasi Komitmen Mutu Profesional
dibahas untuk kegiatan kegiatan (efektif & efisien) (Bisa
sosialisasi Whole of Goverment bekerjasama
2. Meminta saran, ( koordinasi ) dengan atasan)
masukan dan Nasionalisme inergi
persetujuan dari guru ( Saling Menghargai ) ( Kerjasama )
wali kelas, kepala Inovatif
sekolah mengenai ( Kreatif )
kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan

C22
22
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai Bukti
No Kegiatan Tahapan Ke/giatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi Pendukung
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Mengidentifikasi 1. Mengumpulkan siswa -Catatan hasil Akuntabilitas Dengan pelaksanaan Akuntabel Dokumentasi
jumlah kelas dan 2. Melakukan diskusi identifikasi (Tanggungjawab, kegiatan aktualisasi (bertanggung Foto
jumlah peserta didik dengan siswa. dan diskusi kejelasan target) akan meningkatkan jawab, kinerja
yang akan melakukan 3. Mencatat masalah- - Foto sumber daya tinggi)
kegiatan aktualisasi masalah yang terjadi dokumentasi Komitmen mutu manusia dan
dalam diskusi kegiatan (efektif , efisien) sarana penunjang Profesional
pendidikan (Kompeten,
Integritas)

4 Menyiapkan media 1) Mencari referensi cara - Tersedianya Akuntabilitas Dengan pelaksanaan Sinergi Dokumentasi
belajar berupa flash membuat flash card media (tanggung jawab, kegiatan aktualisasi (Bekerja sama, Foto Flash
23

card, yang akan 2) Merancang bentuk dan belajar flash Konsisten) akan meningkatkan solutif) Card
digunakan untuk jumlah flash card card sumber daya
kegiatan aktualisasi 3) Membuat kartu flash Komitmen mutu manusia dan Profesional
card bersama peserta (Efektif ) sarana penunjang (kompeten)
didik pendidikan Akuntabel
(Bertanggung
jawab)
5 Memberikan 1) Menjelaskan tata cara - Notulen hasil Nasionalisme Dengan pelaksanaan Profesional Dokumentasi
bimbingan kepada menggunakan media diskusi (saling menghargai, kegiatan aktualisasi (kompeten) Foto
peserta didik tentang belajar flash card kekeluargaan) akan
tata cara belajar kepada siswa -Foto “meningkatkan Akuntabel
menggunakan flash 2) Melakukan tanya Dokumentasi Etika Publik sumber daya (Bertanggung
card jawab dengan Kegiatan (Saling menghargai, manusia dan jawab)
siswa mengenai musyawarah mufakat) sarana penunjang
tata cara pendidikan”
menggunakan
flash card

23
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai Bukti
No Kegiatan Tahapan Ke/giatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi Pendukung
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
6 Menyusun jadwal 1) Memberi arahan pada 1) Tersusunn Anti Korupsi Dengan pelaksanaan Profesional - Jadwal
piket peserta didik peserta didik cara ya jadwal (Jujur, Alokasi Waktu) kegiatan aktualisasi (kompeten) - Dokument
untuk menyiapkan menyiapkan media pembiasaa akan asi foto
media sebelum flash card n di kelas Nasionalisme “meningkatkan Sinergi
kegiatan dimulai 2) Menyusun jadwal rendah (Kerjasama) sumber daya (Bekerjasama)
pembiasaan siswa kelas manusia dan
rendah sarana penunjang Akuntabel
Etika publik pendidikan” (Bertanggung
(komunikatif,sopan, jawab, kinerja
saling menghargai) tinggi)

Komitmen Mutu
(efektif)
24

7 Melaksanakan dan 1) Peserta didik baris 1) Tersusunn Anti Korupsi Dengan pelaksanaan Profesional - Dokument
mengevaluasi sebelum masuk kelas ya soal (Jujur, Alokasi Waktu) kegiatan aktualisasi (kompeten) asi foto
kegiatan aktualisasi 2) Satu persatu peserta ulangan akan
didik memasuki kelas harian Nasionalisme “meningkatkan Sinergi
3) Peserta didik 2) Tersusunn (Kerjasama) sumber daya (Bekerjasama)
mendapatkan satu soal ya manusia dan
hitung prosedur sarana penunjang Akuntabel
tes passing Etika publik pendidikan” (Bertanggung
bawah (komunikatif,Sopan,Sal jawab, kinerja
bolavoli ing menghargai) tinggi)

Komitmen Mutu
(efektif)

24
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai Bukti
No Kegiatan Tahapan Ke/giatan Output/Hasil Terhadap Visi Misi
Mata Pelatihan Organisasi Pendukung
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
8 Menyusun laporan 1) Mengumpulkan data 1) Terkumpul Akuntabilitas Dengan pelaksanaan Akuntabel Foto
kegiatan aktualisasi dan bukti pendukung nya data (Pertanggung jawaban, kegiatan aktualisasi (Bertanggung dokumentasi
laporan dan bukti transparan) akan meningkatkan jawab)
2) Melakukan konsultasi pendukung sumber daya Transparan Draft laporan
dengan mentor laporan manusia dan (Melaporkan apa Aktualisasi
mengenai hasil 2) Terealisasi Nasionalisme sarana penunjang adanya sesuai
aktualisasi nya (Kerja keras, pendidikan dan kejadian
25

3) Mencetak laporan laporan menghargai pendapat unggul dalam sebenarnya)


kegiatan kegiatan orang lain) bidang akademik Profesional
(Melakukan
Anti Korupsi konsultasi
(Tepat Waktu) dengan atasan,
atau dengan kata
lain bekerja
mengikuti
struktur yang
ada)

24
25
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 8. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

MINGGU HABITUASI KE
No Kegiatan JUNI JULI AGUSTUS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan konsultasi dengan coach atau mentor

2. Melakukan sosialisasi pada kepala sekolah dan guru wali kelas di sekolah

3. Mengidentifikasi jumlah kelas dan jumlah peserta didik yang akan melakukan kegiatan
aktualisasi
26

4. Menyiapkan media belajar berupa flash card, yang akan digunakan untuk kegiatan
aktualisasi
5.* Memberikan bimbingan kepada peserta didik tentang tata cara belajar menggunakan
flash card
6. Menyusun jadwal piket peserta didik untuk menyiapkan media sebelum kegiatan
dimulai
7. Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan aktualisasi

8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

Keterangan : Diklat on-class; Pelaksanaan kegiatan (Habituasi)

24
26
DAFTAR PUSTAKA

Undang – undang no. 5 tahun 2014 tantang Aparatur Sipil Negara

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Tata Nilai Budaya Kemendikbud

( www.kemendikbud.go.id/main/blog/2016/07/tata-nilai-kerja-kementrian-

pendidikan-dan-kebudayaan )

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010

Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018

27

Anda mungkin juga menyukai