Nama : Wulan Sastika

NRP : 134118010

Manajemen Stratejik
Strategy Generation and Selection ( Chapter 8 )

Analisa strategi dan pemilihan proses dilakukan untuk menentukan arah tindakan alternatif
bagi perusahaan yang dimana hal tersebut dapat memungkinkan perusahaan untuk mencapai misi dan
tujuannya. Strategi, tujuan, visi dan misi perusahaan serta informasi atau hasil dari audit internal dan
eksternal sebagai dasar untuk mengevaluasi strategi alternatif yang layak dan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
Dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi alternatif yang akan dipakai maka harus
melibatkan manajer dan karyawan yang terlibat dalam pembuatan pernyataan visi dan misi organisasi.
Kemudian dalam melakukan hal ini maka semua peseta yang terlibat harus mengetahui informasi
mengenai hasil audit internal maupun eksternal, dan dalam hal ini membutuhkan kreativitas dalam
berpikir.
Kemudian kerangka kerja analitis formulasi strategi akan terintegrasi dengan beberapa tahap
dalam kerangka kerja pengambilan keputusan. 3 Tahap ini, yaitu:
1. The Input Stage
2. The Matching Stage
3. The Decision Stage
SWOT Matrix juga penting sebagai alat pencocokan yang dapat membantu manajer dalam
mengembangkan keempat strategi seperti SO (strengths-opportunities) strategies, WO (weakness-
opportunities) strategies, ST (strengths-threats) strategies, WT (weakness-threats) strategies.
Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan dalam mengambil keuntungan dari kondisi
eksternal seperti peluang yang ada. Strategi WO bertujuan untuk membuat kelemahan perusahaan
menjadi kekuatan dalam mengambil kesempatan yang ada. Strategi ST menggunakan kekuatan
perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk
mengurangi kelemahan perusahaan dan menghindari ancaman yang ada.
SPACE Matrix mewakili 2 dimensi internal yaitu financial position dan competitive position
serta 2 dimensi eksternal seperti stability position dan industry position. The Boston Consulting
Group (BCG) Matrix dan Internal-External Matrix didesain untuk menambah upaya perusahaan
multidivisional untuk memformulasikan strategi dengan mengalokasikan sumber daya ke lintas
divisi. Pada BCG Matrix terdapat 4 Kuadran:
1. Kuadran I-Question Marks
2. Kuadran II-Stars
3. Kuadran III-Cash Cows
4. Kuadran IV-Dogs
Untuk IE Matrix berbeda dengan BCG Matrix, yang dimana IE Matrix memiliki 9 Kuadran
yang berdasarkan hasil dari IFE dan EFE total weighted scores. Kuadran I,II,IV termasuk di tahap “
Grow and Build ”, Kuadran III,V,VII termasuk di tahap “ Hold and Maintain ”, Kuadran VI,VIII,IX
termasuk di tahap “ Harvest or Divest ”. Masing-masing tahap memiliki strategi yang berbeda.