Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

Nama / NIM : Ardian Karya Putra / K15191002


Eddy Supriadi Yusuf / K15191008
Gita Hapsari / K15191011
Kelas : E69
Program Studi : Manajemen Bisnis – Sekolah Bisnis IPB
Uraian :
1. Judul Jurnal
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS),
CURRENT RATIO (CR) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP
HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Jakarta Islamic Index yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017)
2. Penulis dan Institusi Asal
Cendy Andrie Pratama – Fakultas Ilmu Administrasi, Univеrsitas Brawijaya
3. Pendahuluan
Penelitian ini didasari oleh permintaan investor terhadap kinerja keungan
perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan digunakan oleh investor sebagai alat ukur
bagi para investor sebelum mereka menanamkan modalnya dan mencerminkan nilai
Harga Saham terhadap salah satu perusahaan. Harga Saham sangat sensitif terhadap
perubahan lingkungan bisnis dan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, para investor
yang akan berinvestasi dalam bentuk saham sangat memerlukan informasi-informasi
akurat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan.
Investor dalam menentukan pilihannya bisa menggunakan 2 (dua) analisis atau
pendekatan untuk menganalisis harga saham sebagai berikut : pendekatan teknikal dan
pendekatan fundamental. Menurut Halim (2005:14) pendekatan teknikal didasarkan
pada data (perubahan) harga saham di masa lalu sebagai upaya untuk memperkirakan
harga saham di masa yang akan mendatang, Sedangkan pendekatan fundamental
didasarkan pada pada informasi-informasi yang diterbitkankan oleh emiten maupun
oleh administrator bursa efek. Jadi analisis ini dimulai dari siklus usaha perusahaan
secara umum, selanjutnya kesektor industrinya, dan dilakukan evaluasi terhadap
kinerjanya dan saham yang diterbitkannya.
Analisis fundamental menggunakan laporan keuangan perusahaan yang terdapat di
laporan tahunan perusahaan yang dilaporkan dalam bursa efek Indonesia tersebut.
Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-
transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan (Baridwan:
2004). Informasi dalam laporan keuangan tersebut bisa digunakan oleh investor dalam
menentukan pengambilan keputusan investasi seperti menjual dan membeli saham.
Kinerja keuangan perusahaan bisa dilihat melalui ratio keuangan diantaranya Return
on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio.

Harga Saham sangat sensitif terhadap perubahan


lingkungan bisnis dan ekonomi suatu negara.
Oleh karena itu, para investor yang akan
1. Masalah dalam penelitian : berinvestasi dalam bentuk saham sangat
memerlukan informasi-informasi akurat sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan.

Informasi apa saja didalam laporan keungan yang


dapat digunakan oleh investor dalam menentukan
pengambilan keputusan investasi?
2. Pertanyaan dalam penelitian : Bagaimana pengaruh Return On Equity (ROE),
Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR)
dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga
saham ?
Mengetahui sejauh mana Pengaruh Return On
Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Current
3. Tujuan penelitian :
Ratio (CR) dan Debt To Equity Ratio (DER)
terhadap harga saham.
Variabel yang digunakan :
 Return on Equity (ROE)  X1
 Earning per Share  X2
Variabel yang digunakan  Current Ratio  X3
4.
beserta jenis data :  Harga Saham  Y
Jenis data yang digunakan merupakan data primer
yang didapat langsung dari Bursa Efek Indonesia
dengan bentuk berupa data kuantitatif
Penelitian yang digunakan berjenis explanatory
research dengan pendekatan kuantitatif L yang
5. Metode yang digunakan :
dilakukan terhadap saham perusahaan yang
termasuk perhitungan Jakarta Islamic Index pada
Bursa Efek Indonesia selama periode Desember
2013 – November 2017.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara simultan Return On Equity (ROE),
Earning Per Share (EPS), Current Ratio
(CR), dan Debt To Equity Ratio (DER)
berpengaruh signifikan terhadap Harga
Saham ini dapat dilihat pada tabel
perhitungan anova pada F hitung 108,643
> F tabel 2,57 dan nilai signifikansi pada
uji F sebesar 0,000 yang berarti nilai
signifikansi uji F berada dibawah 0.05 (uji
F 0.000 < sig F 0.05) hasil ini
menunjukkan bahwa ROE, EPS, CR, dan
DER secara simultan berpengaruh
terhadap Harga Saham. Hal ini berarti
hipotesis pertama yang menyatakan
6. Hasil pengamatan :
secara simultan ROE, EPS, CR, dan DER
berpengaruh terhadap Harga Saham
diterima.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Return On Equity (ROE) memiliki nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung
4,224 > t tabel 2,012 yang berarti
hipotesis kedua menyatakan bahwa
secara parsial ROE berpengaruh
signifikan terhadap Harga Saham
diterima. ROE menunjukkan
kemampuan untuk menghasilkan laba
atas investasi yang dilakukan oleh
investor di perusahaan. Semakin tinggi
rasio ini akan semakin baik karena
memberikan tingkat pengembalian yang
lebih besar pada pemegang saham, yang
secara otomatis juga membuat harga
saham akan semakin naik.
 Nilai ROE tertinggi dalam kurun waktu
setiap tahun selama 2014-2017 dimiliki
oleh Unilever Indonesia Tbk yang berarti
Laba bersih sesudah pajak perusahaan
lebih besar daripada total modal. Kondisi
tersebut menunjukkan perusahaan dalam
mengelola modal yang dinvestasikan oleh
investor baik. Pengelolaan modal yang
baik juga tercermin dengan nilai Harga
Saham Unilever Indonesia Tbk yang juga
mengalami kenaikan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Current Ratio (CR) memiliki nilai
signifikansi 0,634 > 0,05 dan t hitung
0,480 < t tabel 2,012 yang berarti
hipotesis keempat ini menyatakan
bahwa secara parsial CR tidak
berpengaruh signifikan terhadap Harga
Saham. CR merupakan perbandingan
antara aktiva lancar dengan hutang lancar.
Hal tersebut menunjukkan apabila
perusahaan memiliki nilai CR yang baik
maka bisa dikatakan perusahaan dalam
jangka waktu pendek memiliki jaminan
aset lancar untuk memenuhi kewajiban
lancar yang sewaktu-waktu jatuh tempo.
 Namun hasil dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa pengaruh CR
terhadap Harga Saham tidak signifikan.
Hal ini dapat diartikan bahwa CR tidak
dapat digunakan sebagai dasar untuk
menentukan besar kecilnya nilai Harga
Saham perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Debt To Equity Ratio (DER) memiliki
nilai signifikansi 0,421 > 0,05 dan t
hitung 0,812 < t tabel 2,012 yang berarti
hipotesis kelima yang menyatakan bahwa
secara parsial DER tidak berpengaruh
terhadap Harga Saham. DER merupakan
perbandingan antara total kewajiban
dengan total modal. Hal tersebut
bertujuan untuk memaksimal uang yang
dipinjam atau hutang untuk menjalankan
kegiatan operasional perusahaan atau
melakukan investasi. hasil dalam
penelitian ini menyatakan bahwa DER
tidak berpengaruh terhadap Harga
Saham.
Berdasarkan hasil penelitian diatas
pengaruh ROE, EPS, CR dan DER
terhadap harga saham pada perusahaan
Jakarta Islamic Index (JII) bahwa hasil
pengujian menunjukkan: (a) secara
simultan mempunyai pengaruh yang
signifikan antara ROE, EPS, CR DER
terhadap Harga Saham; (b) pengujian
secara parsial, menunjukkan bahwa
variabel ROE dan EPS mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Harga
Saham, dan (c) pengujian secara parsial,
menunjukkan bahwa variabel CR dan
DER tidak berpengaruh signifikan
terhadap Harga Saham.
 Secara umum penelitian ini sudah dapat
menjawab semua tujuan penelitian yaitu
untuk mengetahui pengaruh ROE, EPS,
CR dan DER baik secara simultan
maupun secara parsial terhadap harga
saham menggunakan analisis regresi
linier dеngan pеndеkatan kuantitatif
dalam penjelasannya (еxplanatory
rеsеarch). Namun kelemahan dari
penelitian ini secara umum hanya
menyarikan hasil dari analisis regresi
linear dengan menyatakan bahwa secara
simultan dan parsial variabel ROE dan
EPS berpengaruh signifikan serta variabel
CR dan DER tidak berpengaruh
signifikan tanpa membahas hasil
penelitian secara lebih mendalam terkait
faktor – faktor apa saja yang
menyebabkan pengaruhnya berdampak
secara signifikan atau tidak signifikan.
 Memperluas tahun pengamatan sehingga
hasil yang didapatkan dapat menunjukkan
prediksi nilai Harga Saham yang lebih
akurat.
7. Penelitian lanjut :
 Menambah metodologi analisis deskriptif
sehingga dapat menyajian faktor – faktor
apa saja yang menyebabkan pengaruhnya
berdampak signifikan atau tidak
signifikan baik secara simultan maupun
secara parsial.
 Mengembangkan variabel independen
yang dijadikan faktor yang
mempengaruhi variabel dependen diluar
variabel independen yang telah digunakan
peneliti sehingga hasil yang didapatkan
sebagian besar dapat menjelaskan variasi
dari variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai