1. Penelaahan Siklus Investasi dan Pembiayaan Aktivitas investasi adalah pembelian dan penjualan tanah, bangunan, peralatan, serta aktiva lain yang umumnya tidak ditahan untuk dijual kembali 2. Menggunakan Pemahaman tentang Bisnis dan Industri untuk Mengembangkan Strategi Audit Ketika seorang auditor mengembangkan strategi audit berdasarkan transaksi, dari bawah ke atas untuk audit atas investasi dalam aktiva tetap, dan aktiva jangka panjang lain, proses ini biasanya merupakan produk sampingan dari siklus pengeluaran. B. SIKLUS INVESTASI 1. Tujuan Audit Masing-masing tujuan itu diuraikan dalam asersi implisit atau eksplisit manajemen tentang transaksi siklus investasi seperti hal itu berkaitan dengan aktiva jangka panjang. 2. Pertimbangan Perencanaan Audit a. Materialitas b. Risiko Inheren c. Risiko Prosedur Analitis d. Risiko Pengendalian C. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO AKTIVA TETAP 1. Penentuan Risiko Deteksi 2. Merancang Pengujian Substantif D. SIKLUS PEMBIAYAAN Siklus pembiayaan mencakup dua kelompok transaksi utama sebagai berikut : a. Transaksi hutang jangka panjang mencakup peminjaman dari obligasi, hipotek, wesel, dan hutang, serta pembayaran pokok dan bunga yang berkaitan. b. Transaksi ekuitas pemegang saham mencakup penerbitan dan penarikan saham preferen serta saham biasa, transaksi saham treasuri dan pembayaran dividen. 1. Tujuan Audit Meliputi beberapa hal, yaitu : a. Keberadaan atau keterjadian b. Kelengkapan c. Hak dan kewajiban d. Penilaian atau alokasi e. Penyajian dan Pengungkapan
E. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO HUTANG JANGKA PANJANG
- Penentuan Risiko Deteksi Risiko inheren untuk asersi ini mungkin berada pada tingkat sedang atau tinggi karena kerumitan yang terlibat dalam menghitung amortisasi diskonto atau premi obligasi. - Merancang Pengujian Substantif Pengujian substantif yang mungkin untuk asersi hutang jangka panjang yaitu : a. Prosedur Awal b. Prosedur Analitis c. Pengujian Rincian Transaksi d. Pengujian Rincian Saldo e. Penyajian dan Pengungkapan F. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO EKUITAS PEMEGANG SAHAM Penentuan Risiko Deteksi Penilaian risiko inheren untuk asersi-asersi yang berkenaan dengan saldo ekuitas pemegang saham tergantung pada sifat dan frekuensi transaksi yang mempengaruhi akun-akun bersangkutan. Merancang Pengujian Substantif Pengujian substantif yang mungkin untuk asersi ekuitas pemegang saham yaitu : a. Prosedur Awal b. Prosedur Analitis c. Pengujian Rincian Transaksi d. Pengujian Rincian Saldo e. Penyajian dan Pengungkapan G. JASA BERNILAI TAMBAH DALAM SIKLUS INVESTASI DAN PEMBIAYAAN Auditor juga dapat memberikan dua jasa bernilai tambah yang penting.auditor dapat mengevaluasi seberapa efektif entitas telah memanfaatkan aktivanya untuk menghasilkan penjualan, laba, dan arus kas, serta mencapai tujuan entitas itu.