Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SOP/C/VIII/199/01/2018 1 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR 26 Januari 2018 PENANGGUNG JAWAB KLINIK


OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Esti Dwi Wahyuni

1. Pengertian Pemesanan obat adalah suatu proses kegiatan pengelola obat


untuk mengajukan pemesanan/permintaan obat ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan jumlah dan jenis obat
yang sudah direncanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
obat Puskesmas.
2. Tujuan Memenuhi kebutuhan obat di masing-masing unit pelayanan
kesehatan sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah
kerjanya.
3. Kebijakan SK Direktur Klinik Pratama Rawat Inap JAYA HUSADA Nomor
tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat.
4. Referensi Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotik.
5. Prosedur A. Permintaan Rutin
1. Petugas menentukan jumlah permintaan obat berdasarkan
data pemakaian obat periode sebelumnya, jumlah
kunjungan resep, data penyakit, dan frekuensi distribusi
obat oleh Unit Farmasi DKK.
2. Petugas menghitung kebutuhan obat untuk periode yang
akan datang diperkirakan sama dengan pemakaian pada
periode sebelumnya.
3. Petugas membuat permintaan obat rutin dengan
menggunakan formulir Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat (LPLPO) yang sudah diperiksa dan
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
4. Petugas mengajukan permintaan obat rutin setiap bulan
sesuai dengan petunjuk dari Unit Farmasi DKK .
B. Permintaan Khusus
1. Petugas mengajukan permintaaan khusus di luar jadwal
1/3
distribusi rutin apabila :
- Kebutuhan meningkat
- Menghindari kekosongan
- Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)
- Obat Rusak
- Obat Kadaluwarsa
2. Petugas mengajukan permintaan khusus dengan
menggunakan Surat Bon Obat yang sudah disetujui dan
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas. Diajukan ke Unit
Farmasi sewaktu- waktu diperlukan mendesak.
6. Diagram Alir
Petugas Medis memanggil,menanyakan dan
mendiagnosa pasien untuk menentukan
pengobatan yang tepat

Dokter memeriksa dan memberikan resep kepada pasien untuk


mengambil obat di kamar obat

Petugas Farmasi menerima


resep dari pasien

Petugas Farmasi memeriksa kelengkapan


administrasi resep

Petugas Farmasi cek nama lengkap,alamat


dan tanda tangan dokter yang membuat resep

Jelas Tidak jelas

menyiapkan obat sesuai resep konsultasi ke dokter


yang membuat resep
Bil
a
kan dipe
rlu

memberikan etiket melakukan peracikan obat

pemeriksaan ulang terhadap resep

memanggil pasien / keluarga pasien memastikan


identitas pasien sesuai dengan identitas resep
2/3
menjelaskan tentang aturan penggunaan obat, efek samping yang
paling sering terjadi dan cara penyimpanan yang benar

memberikan obat pada pasien

menyimpan resep dan


mencatat di buku
pemakaian psikotropika
7. Unit Terkait  dan narkotika
Unit Umum
 Unit KIA-KB
 Unit Gigi
 Unit Rawat Inap .

 Unit Gawat Darurat


 Unit TB
 Unit Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

1. Prosedur peresepan, Perubahan kalimat subjek, 16 November 2018


pemesanan dan predikat, objek
pengelolaan obat

3/3

Anda mungkin juga menyukai