Anda di halaman 1dari 4

PPAKG

OLEH :

Nama: Ni Kadek Sintia Apriyanti.


NIM: P07125018005
Semester : III (A)

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
TAHUN AJARAN 2019
Beberapa orang tua pasti pernah melihat ada beberapa gigi anak yang sudah rusak dari kecil,
entah bagian depan gigi atau belakang nya sudah mengalami kondisi rusak dan berlubang yang
cukup parah. Tentunya jika hal ini tidak segera diatasi akan semakin buruk untuk kesehatan gigi
kedepan nya. Sehingga ada baiknya, Anda dapat mengetahui penyebab gigi berlubang pada anak
2 tahun agar dapat menghindari kondisi tersebut:

Penyebab
1. Tidak pernah menggosok gigi
Salah satu cara untu merawat gigi adalah dengan menggosoknya setiap hari, minimal dalam 2 kal
sehari. Jika anak 2 tahun tidak pernah menggosok gigi, maka resikonya adalah gigi akan semakin
rusak dan berlubang. Malas gosok gigi menjelang tidu juga bisa menjadi salah satu penyebab
utama gigi anak menjadi berlubang. Oleh sebab itu, sebagai orang tua sebaiknya Anda
membiasakan anak untuk membersihkan giginya.

2. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis


Penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan gigi berlubang adalah anak terlalu banyak dan
terlalu sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis. Makanan manis yang dapat
menyebabkan gigi berlubang diantaranya seperti susu, dan cokelat. Jika dari kecil anak-anak
tidak dibatasi asupan makanan manis nya maka ada kemungkinan gigi rusak akan semakin cepat.
Bahan manis ini akan menimbulkan adanya lapisan asam pada bagian gigi sehingga jika
dibiarkan dalam waktu lama akan menyebabkan lubang pada gigi.

3. Setelah makan langsung tidur


Tidur setelah makan juga dapat menyebabkan kerusakan atau gigi berlubang pada anak. Karena
pada umumnya, jika kondisi perut sudah kenyang akan menyebabkan ngantuk dan ingin tidur.
Tidur setelah makan ini tentu saja merupakan kondisi yang sangat buruk, karena dapat membuat
sisa-sisa makanan mengendap di dalam mulut. Kemudian bakteri yang ada di dalam mulut akan
mudah berkembang biak karena memakan sisa makanan yang ada di sela gigi, kemudian bakteri
akan meninggalkan kotoran sebagai salah satu hasil penguraian makanan. Sehingga lama
kelamaan kotoran akan membentuk plak dan membuat lubang pada gigi.

4. Menggosok gigi di waktu yang tidak tepat


Menggosok gigi pada waktu yang kurang tepat juga akan mengakibatkan adanya lubang pada
gigi. Jika anak rajin menggosok gigi bahkan 5 kali dalam sehari, belum tentu akan membantu
pada kesehatan gigi dan malah akan menjadi peluang gigi berlubang lebih tinggi. Sehingga ada
baiknya Anda mengajarkan anak untuk menggosok gigi adalah saat selesai makan, terutama
sebelum anak tidur. Atau Anda juga bisa mengajarkan anak untuk menggosok gigi jika sudah
mengkonsumsi makanan yang manis.

5. Mengkonsumsi soda secara berlebihan


Soda sebenarnya sudah dianggap sebagai minuman yang membahayakan untuk kesehatan, tidak
hanya untuk sistem pencernaan dalam tubuh tapi soda juga bisa membuat gigi berlubang pada
anak. Soda yang terkandung dalam minuman akan membuat oksidasi pelindung pada gigi. Pada
awalnya konsumsi soda akan membentuk adanya karies gigi, namun jika tidak segera diatasi
maka lama-kelamaan gigi akan menjadi berlubang.

6. Terdapat mikroorganisme gigi


Mikrooganisme gigi akan menyebabkan adanya lupa pada gigi. Pada dasarnya dalam tubuh
manusia terdapat banyak sekali mikroorganisme. Beberapa mikroorganisme akan sangat
bermanfaat untuk tubuh, namun sebagian lainnya akan sedikit membahayakan. Salah satunya
adalah mikrooganisme pada gigi yang akan membahayakan karena selalu aktif pada malam hari.
Sehingga kondisi gigi kotor pada malam hari akan mempercepat proses lubang pada gigi.

7. Botol susu
Bottle feeding adalah persepsi orang tua yang menganggap bahwa memberikan susu formula
dengan dot botol akan lebih baik dibandingkan dengan memberikan ASI secara langsung.
Namun, tahukah Anda? Bahwa ternyata memberikan susu dengan botol adalah salah satu
penyebab gigi anak cepat berlubang. Masalahnya adalah bukan pada botol yang digunakan, tapi
pada isi yang ada di dalam botol. Pada susu formula terdapat beberapa kandungan pengawet dan
gula yang bisa mengakibatkan adanya lapisan asam pada bagian gigi. Sehingga jika hal ini
dibiarkan dalam waktu lama akan membuat gigi menghitam, keropos dan akhirnya membuat
lubang pada gigi anak.
8. Anak kekurangan asupan mineral
Kekurangan asupan mineral dalam tubuh juga bisa menyebabkan gigi berlubang pada anak 2
tahun. Salah satu mineral yang akan membantu dan menjaga gigi tetap dalam keadaan kuat saat
mengunyah adalah kalsium. Terutama saat anak masih sangat kecil, kandungan mineral ini
dinilai sangatlah krusial. Hal ini disebabkan karena daya tahan tubuh anak yang berlum optimal.

9. Tidak pernah memeriksakan gigi anak


Orang tua yang jarang memeriksakan gigi anaknya pada dokter gigi juga bisa membuat gigi anak
menjadi berlubang. Kita tidak tau bagaimana kondisi gigi anak sebenarnya, apakah ada masalah
atau tidak. Sehingga ada baiknya pemeriksaan gigi ke dokter dapat Anda lakukan sedini
mungkin. Anda bisa memeriksakan gigi ke dokter 1-3 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai