II.Tahap orientasi.
III.Tahap Kerja.
1.Perawat gigi yang bertugas menjadi administrasi atau asistensi sudah siap
melakukan pendataan kepada pasien.
Perawat gigi yang bertugas harus sudah siap mendata pasien. Semua alat yang
diperlukan seperti pulpen,kartu registrasi sudah harus siap semuanya,jika ad yg
menggunakan komputer,komputer juga sudah harus siap digunakan. Tidak boleh
didepan pasien baru mempersiapkan segalanya atau pun baru menghidupkan
komputer.
2.Perawat gigi yang menjadi administrasi atau asistensi mulai mendata setiap pasien
yang datang.
Perawat gigi yang bertugas mulai mendata setiap pasien dengan cara
menanyakan nama pasien,umur pasien, alamat rumah pasien dan nomer telpon pasien.
Jangan lupa juga untuk menanyakan apakah pasien sudah pernah datang ke klinik
sebelumnya karena menurut jenis kedatangannya ada dua jenis,yaitu : pasien baru dan
pasien lama. Contoh :
Pasien baru adalah pasien yang belum pernah berobat atau belum pernah
memeriksakan penyakitnya di klinik.
3.Setelah semua data yang diperlukan lengkap barulah pasien bisa mendaptkan
nomer atrian. Jika perawat gigi yang bertugas sudah memberikan nomer
antrian kepada pasien tidak lupa juga perawat gigi memberikan penjelasan
bahwa pasien bisa menuju keruang tunggu dan mengantri sesuai dengan
nomer antrian yang diperoleh pasien seperti “Baik ini kartu berobatnya,
bapak/ibu silahkan langsung menuju ruang tunggu dan mohon menunggu
sebentar sesuai dengan nomer antrian”.
4.Pasien pun pergi menuju ruangan tunggu dan perawat gigi yang bertugas
pun melanjutkan tugasnya mendata pasien berikutnya.
Pasien lama adalah pasien yang sudah pernah berobat sebelumnya atau pasien
yang sudah pernah memeriksakan penyakitnya ke klinik. Biasanya pasien
lama datang ke klinik untuk menjalani perawatan lanjutan dari penyakitnya
tersebut.
1.Tanyakan kepada pasien apakah pasien tersebut sudah pernah datang ke
klinik untuk berobat atau belum. Contoh : “Apakah bapak/ibu sudah pernah
berobat di klinik ini sebelumnya?”.
2.Jika pasien mengatakan sudah pernah perawat gigi tetap tanyakan nama
pasien untuk mencari data pasien baik itu secara manual atau lewat komputer.
3.Perawat gigi sudah menemukan data pasien dan tanyakan kepada pasien
apakah pasien sudah membawa kartu berobatnya, contoh : “Baik nama
bapak/ibu sudah terdata,apakah bapak/ibu sudah membawa kartu berobatnya?”
jika pasien sudah membawa, perawat gigi bisa memberikan nomer antrian
kepada pasien.
5.Pasien pun pergi menuju ruang tunggu dan perawat gigi melanjutkan
tugasnya mendata pasien yang lainnya.
IV.Tahap Terminasi.
Tahap terminasi adalah tahap terakhir. Disini perawat gigi memberikan saran
atau arahan, yaitu :