PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
M. NORIS AL PRATAMA (1741320121)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1.3 Manfaat
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Kelurahan Karang Widoro merupakan salah satu kelurahan yang berada di dalam
wilayah kabupaten Malang yang terbagi atas 4 lingkungan rukun warga. Drainase yang
telah ada disalah satu jalan antar desa efisiensinya telah berkurang karena adanya
pembuangan sampah di saluran drainase. Akibatnya setiap musim hujan air dari saluran
drainase meluap ke jalan disekitar saluran drainase.
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
DASAR TEORI
Sistem yang terakhir ini adalah yang termurah, akan tetapi mengandung risiko
tanah terkontaminasi air limbah atau polusi lainnya. Drainase bawah permukaan adalah
drainase yang dibuat untuk mengatasi pengaruh rembesan air, baik yang berasal dari air
tanah maupun air hujan yang merembes ke dalam tanah yang kemungkinan dapat
menaikkan permukaan air tanah sehingga mempengaruhi kadar air subgrade. Jadi secara
umum dapat dikatakan bahwa baik drainase permukaan maupun drainase bawah
permukaan dibuat dengan maksud untuk menyelamatkan lapis-lapis perkerasan jalan dan
subgrade dari pengaruh air yang merugikan.
Cara yang dipakai dalam menghitung hujan rata-rata adalah dengan rata-rata Metode
Thiessen biasa digunakan untuk daerah–daerah dimana titik-titik dari pengamat hujan
tidak tersebar merata, dan hasilnya pun lebih teliti. Adapun caranya, yaitu :
a) Stasiun pengamat digambar pada peta, dan ditarik garis hubung masing-masing
stasiun.
b) Garis bagi tegak lurus dari garis hubung tersebut membentuk poligon-poligon
mengelilingi tiap–tiap stasiun, dan hindari bentuk poligon segitiga tumpul.
c) Sisi tiap poligon merupakan batas-batas daerah pengamat yang bersangkutan.
d) Hitung luas tiap poligon yang terdapat di dalam DAS dan luas DAS seluruhnya
dengan planimeter dan luas tiap poligon dinyatakan sebagai persentase dari luas
DAS seluruhnya. Selain itu, menghitung luas juga bisa menggunakan kertas
milimeter blok.
e) Faktor bobot dalam menghitung hujan rata–rata daerah di dapat dengan mengalikan
hujan rata–rata area yang didapat dengan mengalikan presipitasi tiap stasiun
pengamat dikalikan dengan persentase luas daerah yang bersangkutan.
Rumus umum :
R =
A R A R ...................... A R
1 1 2 2 n n
A A .................... A
1 2 n
Keterangan :
A1, A 2,..... ,An = bagian daerah yang mewakili tiap titik pengamatan (km2)
1. Gumbel
1
XT= b + yt 3.6
a
S Yn . S
a = ;b =X -
Sn Sn
T -1
YT= - ln ( - ln ( )) 3.7
T
dimana :
Rumus :
n
( log xi - log x ) 2
Sd =
i 1 n -1
3.9
n
log xi
log x =
i 1 n
3.10
n
n ( log xi - log x ) 3
i 1
Cs = 3.11
( n - 1 ) ( n - 2 ) Sd 3
dimana :
( Oi - Ei )
i 1
2
X2h = 3.12
Ei
dimana :