OLEH:
KELOMPOK J’18
Dini Novita Sari, S.Kep
Tuti Angraini ,S.Kep
Mimi Afnita Sari, S.Kep
Silvika Sari, S.Kep
Desy Putri Anggi , S.Kep
Izzaah Farisa, S.Kep
Mistati Novita Sari, S.Kep
Sandra Merza Aranti, S.Kep
Hani Octavia Rahayu S.Kep
Rifka Aulia Rahmi, S.Kep
Rahmi Wulandari, S.Kep
A. LATAR BELAKANG
Sampah merupakan bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau
sesuatu yang harus dibuang dari aktivitas manusia. Sampah yang berasal dari pemukiman
terdiri dari sisa – sisa makanan baik yang sudah dimasak atau belum, serta bekas
pembungkus (kertas, plastik, daun, dan sebagainya). Apabila tumpukan sampah rumah
tangga dibiarkan begitu saja akan mendatangkan binatang-binatang yang dapat
menjadi vektor penyakit seperti: lalat, kecoa, lipas, kutu, nyamuk dan lain-lain
(Soemarwoto, 2000).
Selama ini sebagian besar masyarakat masih memandang sampah sebagai
barang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sumberdaya yang perlu
dimanfaatkan. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumberdaya yang
mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk energi, kompos,
pupuk ataupun untuk bahan baku industri (Murbandono, 2001). Pengelolaan sampah
dengan paradigma baru tersebut dilakukan dengan kegiatan pengurangan dan
penanganan sampah.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah di berikan penyuluhan tentang pengolahan sampah selama 1 x 30 menit
rumah tangga
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang pengolahan sampah rumah
rumah tangga.
d. Mampu mengolah sampah rumah tangga menjadi hal yang berguna
C. PELAKSAAN KEGIATAN
1. Judul kegiatan
Penyuluhan tentang pengolahan sampah rumah tangga di RW IV Kelurahan
Kuranji
c. Kader Kesehatan di RW IV Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji
d. Masyarakat di RW RW IV Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji
4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
5. Media dan alat
a. Laptop
b. Microfon
c. LCD
d. Power Point
6. Waktu dan tempat
Kegiatan akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin/ 16 September 2019
Waktu : 13.00 wib s/d selesai
7. Kepanitiaan
Moderator : Desy Putri Anggi, S.Kep
Leader : Pembina Wilayah Puskesmas Ambacang
Fasilitator : Dini Novita Sari, S.Kep
Tuti Angraini ,S.Kep
Mimi Afnita Sari, S.Kep
Izzaah Farisa, S.Kep
Mistati Novita Sari, S.Kep
Sandra Merza Aranti, S.Kep
Rifka Aulia Rahmi, S.Kep
Rahmi Wulandari, S.Kep
Observer : Silvika Sari, S.Kep
Dokumentasi : Hani Octavia Rahayu, S.Kep
8. Pengorganisasian
a. Setting tempat
Layar Proyektor
LCD
M
Keterangan :
: Moderator
M
: Pemateri
: Masyarakat
: Fasilitator
:Observer
b. Susunan acara
No Waktu Kegiatan Pengisi Acara
1 13.00 -13.10 Pembukaan Desy Putri Anggi
2 13.10 -13.15 Perlaksanaan:
- Kata sambutan dari Dermansyah
ketua RW
4 13.15 -13.35 Penyampaian Materi tentang Puskesmas Ambacang
tangga
5 13.35 -13.45 Tanya Jawab Puskesmas Ambacang
c. Evaluasi
1. Struktur
Persiapan dilaksanakan 1 minggu sebelum kegiatan dan undangan
undangan.
3. Hasil
Masyarakat dapat mengetahui tentang pengolahan sampah rumah tangga.
d. Uraian Tugas
1. Moderator
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan mahasiswa
c. Menjelaskan tujuan dan topik yang disampaikan
d. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi
e. Mengatur jalannya diskusi
2. Leader
Menyampaikan materi penyuluhan tentang pengelolaan sampah
3. Co Leader
Membantu leader saat presentasi
4. Fasilitator
a. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan
b. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
c. Membuat absensi penyuluhan
5. Observer
a. Mengamati hasil penyuluhan kesehatan tentang pengelolaan sampah
b. Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan
c. Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan
6. Dokumentasi
e. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Seluruh peserta yang di undang menghadiri
acara penyuluhan
b. Tempat, waktu, media dan alat telah
tersedia sesuai rencana
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai
perencanaan
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan sesuai dengan yang direncanakan
b. Peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan penyuluhan
c. 90% peserta berperan aktif selama jalannya kegiatan
3. Evaluasi hasil
Masyarakat memahami tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar
URAIAN MATERI
A. Kesehatan Lingkungan
lingkungan yang sehat, ada enam indikator utama yaitu sanitasi air bersih,
B. Sampah
Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi yang dibuang oleh
tangga adalah segala sesuatu baik berupa bahan atau benda yang sudah tidak
mempunyai nilai lagi. Sampah rumah tangga terbagi menjadi dua golongan,
yaitu sampah yang mudah terurai secara alami dan yang tidak mudah terurai
secara alami.
C. Penggolongan sampah
1. Sampah organik
karet dan plastik), tepung , sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Sampah
organik bisa didaur ulang dan ada yang tidak bisa didaur ulang.
Contoh sampah organik bisa didaur ulang: kertas, kardus, koran, majalah,
dll
Contoh sampah organik yang tidak bisa didaur ulang: sisa makanan,
2. Sampah non-organik
Sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbaharui digolongkan
proses industri. Pada umumnya sampah ini tidak dapat diuraikan atau
Kehadiran sampah dalam hidup kita merupakan suatu hal yang tidak dapat
melalui:
kertas, pecahan kaca, botol bekas, logam-logam dan plastik. Dari bahan-
bahan itu dapat diolah menjadi karton, kardus pembungkus, alat-alat
rumah tangga dan lain-lain. Kompos adalah bahan organik yang telak
penahan air hujan, tempat penyimpanan bahan makanan dan alat untuk
2. Kompos
khusus
stardect.
sampah
diberi pemberat, agar air dapat keluar dari sampah dan sampah menjadi
padat/kering.
- Satu bulan setelah ditutup, sampah sudah siap dipanen untuk dijadikan
3. Makanan ternak
4. Pembuatan biogas
4. Dibakar
sampah. Disaat musim hujan tiba, sampah akan meningkatkan tekanan air
dan menyumbat aliran sungai sehingga air meluap kepermukaan dan akan
menyebabkan banjir.
3. Dibakar
langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui udara, air minum
dan makanan. Menurut Ryadi (2000), berbagai macam penyakit yang
bau yang tidak sedap, suasana kumuh, dan kehidupan yang tidak
sektor kepariwisataan.
3. Bagi lingkungan
bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Apalagi jika sampai dalam taraf
pencemaran atau polusi tanah, air dan udara maka akan sangat
Reduce
Dengan prinsip reduce, maka kita mengurangi pemakaian dari bahan-bahan
yang dapat merusak lingkungan. Caranya adalah anda bisa mengurangi
belanja barang barang yang tidak terlalu perlu seperti baju baru dan juga
aksesoris tambahan. Selain itu anda juga bisa mengurangi penggunaan tissue
dan mengurangi kegiatan penggunaan kertas, selalu cek file dokumen anda
sebelum dicetak menggunakan print preview agar tetap bisa menghemat
penggunaan kertas.
Reuse
Reuse atau memakai kembali barang yang anda dirasa sudah tidak perlu lagi,
salah satunya adalah anda bisa memberikan barang barang tersebut kepada
yatim piatu atau anda bisa memberikan kepada sanak famili keluarga anda
seperti misalnya baju baju bayi yang baru beberapa bulan saja dapat anda
berikan kepada saudara yang misal membutuhkan.
Recycle
Konsep recycle sendiri adalah mendaur ulang sampah anda menjadi suatu
barang baru yang dapat digunakan kembali dan layak fungsi, caranya adalah
anda bisa mendaur ulang sampah organik di rumah anda misalnya
menjadikan botol minuman menjadi wadah pot tanaman atau melakukan
pendaur ulangan kertas menjadi kertas kembali. Daur ulang dengan jumlah
yang besar belum menjadi suatu aktifitas yang biasa dilakukan di Indonesia.
Salah satunya adalah tempat sampah yang dibedakan antara sampah organik
dan sampah non organik masih banyak belum diterapkan maksimal di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo. (2007). Kesehatan masyarakat; ilmu dan seni. Jakarta: PT. Rineka cipta.