Buku KMDM Kelas 3 PDF

Kata Pengantar
Tuhan menciptakan lingkungan alam untuk dimanfaatkan oleh

manusia. Lingkungan yang terjaga dengan baik akan memberikan kehidupan
yang baik bagi manusia.Sebaliknya lingkungan yang tidak terjaga baik akan
mengakibatkan kerusakan atau bencana bagi manusia.Kepedulian akan
lingkungan alam dapat ditumbuhkan melalui pembelajaran sejak tingkat TK /
RA dan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah yang diawali dengan
pengenalan pohon dan manfaat hutan, sehingga perlu diajarkan keterampilan
tanam menanam meliputi cara-cara membuat bibit, menanam, merawat atau
memelihara sampai dengan memanen. Melalui kegiatan tanam menanam ini
diharapkan akan mulai tumbuh perasaan cinta pohon dan lingkungan pada
anak-anak sekolah. (sasaran dan lingkup pembelajaran)
Sekarang banyak lingkungan alam di sekitar kita yang rusak akibat
perbuatan kita sendiri. Ada yang menebang hutan tanpa ijin, ada yang
mencuri kayu, dan sebagaiainya .Melalui program pendidikan muatan lokal
KMDM diharapkan sejak dini anak-anak warga Kabupaten Jombang dapat
memahami akan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan
dengan diajarkan keterampilan tanam menanam. Setelah dewasa,
diharapkan mereka akan menjadi generasi muda yang tetap cinta terhadap
pohon, hutan dan lingkungan serta mendapatkan manfaat ekonomi dari hasil
keterampilan menggali potensi lingkungannya melalui tanam-menanam
mereka.
Buku KMDM ini disusun sesuai dengan kebutuhan untuk
menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk membiasakan diri menjaga dan
melestarikan alam. Buku ini juga disajikan contoh dan gambar yang
mendukung penjelasannya.
Harapan kami, buku ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan peserta didik. Kami juga menerima kritik dan saran agar buku ini
lebih baik lagi.
Jombang, Oktober 2012
Penyusun
KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………. i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………… ii
SEMESTER 1
BAB I
SUMBER DAYA ALAM
TUMBUHAN DAN HUTAN ………………………….. 1
A. Sumber bahan kayu ………………………….. 2
B. Sumber Aneka Satwa ………………………….. 3
C. Sumber Kesejukan udara ………………………….. 4
D. Sumber Ketahanan Mata Air ………………………….. 4
E. Kelestarian Aneka Ragam
Tumbuhan ………………………….. 5
F. Kelestarian Aneka Satwa ………………………….. 5
Lembar Kerja Peserta Didik ………………………….. 7
Uji Kompetensi ………………………….. 8
BAB II
MANFAAT TUMBUHAN DAN
HUTAN ………………………….. 10
A. Manfaat Tumbuhan dan
Hutan bagi Masyarakat ………………………….. 12
Lembar Kerja Peserta Didik 1 ………………………….. 20
B. Manfaat Tumbuhan dan

Hutan bagi Pemerintah ...................................... 21
Daerah
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ...................................... 26
Uji Kompetensi ...................................... 27

SEMESTER 2
BAB III
PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN ………………………….. 30
A. Perkembangbiakan
Tumbuhan dengan biji ………………………….. 30
B. Perkembangbiakan
Tumbuhan tanpa biji ………………………….. 33
C. Langkah Menanam
Tumbuhan dengan Biji ................................... 35
D. Langkah Menanam
Tumbuhan tanpa biji ..................................... 40
Lembar Kerja Peserta Didik ..................................... 47
Uji Kompetensi ..................................... 48
BAB IV
MENANAM DAN MERAWAT
TANAMAN ………………………….. 50
A. Ayo Menyemaikan Tanaman ………………………….. 51
Lembar Kerja Peserta Didik 1 ………………………….. 59
B. Ayo Merawat Tanaman ………………………….. 60
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ..................................... 65
C. Ayo Memanen ..................................... 66
Uji Kompetensi ..................................... 71
Daftar Pustaka .................................... 72

BAB
TUMBUHAN DAN HUTAN
1
Standar : 1 Memahami
Kompetensi manfaat sumber
daya alam berupa
tumbuhan dan
hutan bagi
peningkatan
kesejahteraan
Kompetensi : 1.1 Mengenal
Dasar beberapa manfaat
sumber daya alam
berupa tumbuhan
dan hutan.
Indikator : 1.1.1 Menyebutkan
berbagai macam
sumber daya alam
dari hutan
Gambar 1.1 Hutan sebagai sumber daya alam

(sumber : satunews.com)
Hutan merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Hutan di

Indonesia merupakan hutan tropis terluas ketiga di dunia. Hutan terdiri
dari komponen hidup ( biotik ) misalnya tumbuhan ( flora ), dan hewan
( fauna ) dan komponen tak hidup ( abiotik ) misalnya tanah,
air,udara,dan cahaya matahari.
Ada banyak sekali sumber daya alam yang dihasilkan dari
tumbuhan dan hutan. Manfaatnya antara lain : sebagai bahan kayu,

sumber aneka satwa, sumber kesejukan udara, sumber ketahanan mata
air, kelestarian aneka ragam tumbuhan dan kelestarian aneka satwa.
A.Sumber bahan kayu
Gambar 1.2. Kayu sebagai hasil hutan

(sumber :www.cozmeed.com)
Di hutan banyak pohon- pohon besar dan tinggi, semak – semak ,

tanaman perdu dan lumut .Macam-macam tumbuhan (flora) yang
tergolong pohon-pohon besar dan tinggi adalah sengon, jati, mahoni dan
meranti. Pohon kayu berukuran besar dan panjang dapat digunakan
sebagai bahan bangunan seperti papan, balok,tiang,kayu lapis dan
lainnya. Kayu yang berukuran sedang dapat digunakan sebagai kayu
perkakas seperti meja, kursi,lemari, tempat tidur dan lain sebagainya.
Sedangkan kayu yang berukuran kecil dapat digunakan sebagai kayu
bakar.
Tanaman bukan kayu juga dapat ditemukan di hutan, seperti getah
damar, gondorukem, kemenyan, buah–buahan kemiri, matoa, keluak,
rotan, gaharu, obat – obatan, binatang buruan, madu dan bahan –
bahan penyamak kulit.

B.Sumber Aneka Satwa
Gambar 1.3.
Hewan hidup bebas di hutan ( sumber : www.google.co.id)
Apakah kalian yang pernah pergi ke kebun binatang? Binatang

apa saja yang ada disana ? Dari mana asalnya binatang-binatang itu ?
Semua binatang yang ada di kebun binatang asal mulanya tinggal di
hutan. Gajah, harimau ,kera, singa, banteng dan aneka burung ada di
hutan. Hutan adalah tempat satwa tinggal sekaligus tempat mencari
makanannya.
Macam-macam hewan/satwa yang hidup di hutan terdiri dari:
a. jenis mamalia ( binatang menyusui) contohnya : harimau, badak,
gajah, rusa, monyet, dan lain-lain.
b. jenis burung : kakatua, cenderawasih, bangau, dan lain-lain.
c. jenis binatang melata : ular, biawak, komodo, kadal, dan lain-lain
d. jenis ikan : berbagai jenis ikan yang hidup di air sungai yang
mengalir di hutan.

e. jenis hewan yang hidup di atas lapisan tanah : cacing, serangga,
dan lain-lain
C.Sumber kesejukan udara
Di hutan banyak tumbuh pohon–
pohon berkayu yang mempunyai
akar, batang, daun, dan
buah.Semua bagian pohon dapat
dimanfaatkan manusia dan hewan
Gambar 1.4. Udara terasa sejuk di hutan

untuk memenuhi kelangsungan
(sumber : sang-rimbawan.blogspot.com)
hidupnya.
Di siang hari pohon-pohon melakukan fotosintesis yang
menghasilkan zat makanan dan oksigen. Apa yang kalian rasakan bila
berada di sekitar hutan atau di taman ? Kalian dapat menghirup udara
segar yang memberikan kesejukan.Tumbuhan dan hutan sebagai
sumber kesejukan udara.
D.Sumber ketahanan mata air
Tumbuhan dan hutan juga
mempunyai potensi sumber ketahanan
air. Akar tanaman dan pohon mampu
menahan air hujan di dalam
tanah.Ketika musim kemarau air hujan
itu keluar dari dalam tanah sebagai
mata air. Sehingga kita tidak
kekurangan air meskipun tidak ada
Gambar 1.5.Sumber mata air di hutan
sumber : grindcoco.student.umm.ac.id hujan turun.

E.Kelestarian aneka ragam tumbuhan
Gambar 1.6. Aneka ragam tumbuhan hidup di hutan

sumber : mawasangka-bagea.blogspot.com
Tanah yang subur adalah syarat tumbuhan dan pohon di hutan

dapat tumbuh subur.Kondisi ini memungkinkan kelestarian aneka ragam
tumbuhan terjaga, mengapa ? Karena zat makanan berupa unsur –
unsur hara dan mineral banyak tersedia di dalam tanah.Hal inilah yang
menyebabkan banyak kita jumpai berbagai macam tanaman tumbuh di
hutan.
F.Kelestarian aneka satwa
Gambar 1.7. Hutan untuk kelestarian hewan

(sumber : members.multimania.co.uk)
Semua mahluk hidup sangat tergantung hidupnya pada tumbuhan.

Tumbuhan sebagai sumber makanannya agar kelangsungan hidupnya
tetap bertahan. Manusia dan hewan memerlukan makanan. Makanan
berguna sebagai sumber energi. Energi digunakan untuk melakukan

berbagai kegiatan.Makhluk hidup ada yang suka memakan tumbuhan
dan ada yang suka memakan daging. Ada juga mahkluk hidup yang
suka memakan daging dan tumbuhan.Hewan – hewan yang ada di
hutan tetap hidup bila makanannya terpenuhi.Hewan pemakan
tumbuhan atau herbivor tetap hidup karena hutan menyediakan banyak
makanan,misalnya rumput,pucuk daun, buah-buahan dan biji – bijian.
Apayang terjadi bila di hutan tidak ada tanaman ? Hewan
herbivor akan mati. Jika hewan herbivor mati, bagaimana dengan hewan
pemakan daging ? Hewan pemakan dagingpun juga akan mati karena
kekurangan makanan.
Kelestarian hutan sangat berpengaruh pada kelestarian
hewan.Jika makanan hewan banyak tersedia di hutan, maka hewan –
hewan itupun terhindar dari kematian.Sehingga jumlah hewan di hutan
makin lama semakin banyak.

Lembar Kerja Peserta Didik
Tuliskan 5 jenis tumbuhan yang ada di hutan !
Jenis tanaman kayu/

No Nama Tumbuhan
bukan kayu
1
2
3
4
5
Tuliskan 5 jenis hewan yang hidup di hutan !
No Nama Hewan Jenis makanan

1

Uji Kompetensi : 1. Menyebutkan berbagai macam sumber daya alam dari
hutan
A. Pilihlah jawaban yang benar !
1. Tempat tinggal harimau, singa, dan monyet asalnya dari ….

A. kebun binatang B. laut C. hutan
2. Kesejukan udara dapat kita rasakan di tempat yang banyak….
A. pohonnya B. tanahnya C.bebatuannya
3. Tumbuh-tumbuhan disebut juga ….
A.flora B. fauna C. satwa
4. Jenis hutan yang berada di Indonesia adalah hutan ….
A. tropis B. sub tropis C. rimba
5. Contoh jenis hewan menyusui yang hidup di hutan ialah ….
A. ular B. monyet C.kadal
6. Harimau adalah jenis hewan pemakan.…
A. daging B. tumbuhan C. segala
7. Proses tumbuhan membuat makanannya sendiri disebut....
A. fotosintesis B. reboisasi C. irigasi
8. Contoh jenis tumbuhan bukan kayu yang ada di hutan adalah....
A. rotan B. jati C. mahoni
9. Jika hewan pemakan tumbuhan banyak yang mati, maka hewan
pemakan daging akan.…
A. bertambah banyak B. semakin sedikit C. tetap saja
10. Bagian pohon yang menyerap air adalah ….
A. kayu B.daun C.akar

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Sebutkan 3 macam manfaat sumber daya alam yang ada di hutan !

2. Sebutkan 3 jenis pohon yang ada di hutan !
3. Mengapa kita harus menjaga kelestarian hutan ?
4. Apa yang terjadi jika hutan banyak yang gundul ?
5. Mengapa di hutan udara terasa sejuk ?

BAB
MANFAAT
TUMBUHAN DAN HUTAN
2
Standar Kompetensi : 2 Memahami manfaat sumber daya alam berupa
tumbuhan dan hutan bagi peningkatan
kesejahteraan
Kompetensi Dasar : 2.1 Menafsirkan beberapa manfaat tumbuhan dan
hutan untuk peningkatan kesejahteraan
Indikator : 2.1.1 Mengidentifikasi contoh-contoh manfaat

tumbuhan dan hutan bagi kesejehteraan
masyarakat
2.1.2 Mengidentifikasi contoh-contoh manfaat
tumbuhan dan hutan bagi kesejahteraan
pemerintah daerah.
Gambar 2.1.Kelestarian hutan harus kita jaga

( sumber: belantaraindonesia.org )
Sekarang kalian akan belajar tentang manfaat tumbuhan

dan hutan. Apakah kalian pernah melihat tumbuh-tumbuhan yang
ada di hutan ? Tahukah kalian apa manfaat tumbuhan dan hutan?
Sejak jaman nenek moyang kita, hutan telah dijadikan
sebagai lahan untuk mencari nafkah hidup. Hutan diketahui

memiliki manfaat yang langsung maupun tidak langsung bagi
kehidupan manusia. Agar hutan dapat dimanfaatkan oleh
manusia, hutan harus dijaga kelestariannya. Contoh perilaku yang
baik dalam memelihara hutan adalah tidak menebang pohon
sembarangan di hutan karena dapat mengakibatkan hutan
menjadi gundul yang dapat menyebabkan terjadinya bencana
banjir.
Gambar 2.2. Hutan yang gundul mengakibatkan banjir

( sumber : wandylee.wordpress.com )
Hutan ada 2 macam, yaitu hutan alami dan hutan buatan.

Hutan alami adalah hutan yang ada dengan sendirinya sebagai
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan hutan buatan adalah
hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan
dan kepentingan hidupnya.
Manfaat tumbuhan dan hutan untuk kesejahteraan
masyarakat antara lain :
a. Sebagai sumber kayu bahan bangunan dan perabot
b. Sebagai makanan ternak
c. Sebagai obat-obatan

Tumbuhan dan hutan juga bermanfaat bagi pemerintah
daerah antara lain :
a. Menjaga iklim dan ketahanan air
b. Sumber penghasil kayu bagi pemerintah daerah
c. Sebagai hutan wisata
A. Manfaat Tumbuhan dan Hutan bagi Masyarakat
1. Tumbuhan dan Hutan Sebagai Sumber Kayu Bahan Bangunan

dan Perabot
Tahukah kalian bahan apa

yang dipakai untuk membuat meja
dan kursi? Juga bahan apa yang
dipakai untuk membuat pintu dan
jendela rumah? Banyak orang
menggunakan kayu sebagai
Gambar 2.3. perabot kursi kayu
bahan membuat perabot tersebut. sumber : pengging.com
Jenis kayu jati

merupakan kayu yang paling
banyak diminati karena
kualitas dan ketahanannya
terhadap kondisi cuaca,
tahan rayap, dan seratnya
Gambar 2.4. Perabot rumah yang menarik.
tangga dari kayu
sumber : perabotaneka.co.cc

Kayu juga dapat
digunakan sebagai bahan
untuk membangun rumah.
Beberapa jenis kayu yang
dapat digunakan antara lain
kayu jati, kayu merbau, kayu
kamper, kayu kelapa, kayu
meranti, kayu ulin, kayu
Gambar 2.5. Rumah terbuat dari kayu
akasia, dan lain-lain. sumber : golekrumah.com
Di Kabupaten Jombang banyak perajin-perajin kecil yang

membutuhkan bahan baku kayu untuk usahanya, antara lain :
a. Kerajinan Anyaman Bambu
Gambar 2.6. Hasil kerajinan dari kayu / bambu

sumber : padasetia.wordpress.com
Kerajinan anyaman bambu dapat berupa macam-macam

benda yaitu : tampi,tempat buah, tempat pensil, tempat kue,
tempat koran, tempat sampah, kipas, kap lampu, tempat nasi dan
pigora.

b. Mendong/Pandan
Gambar 2.7. Gambar tikar dari menbong

sumber : fauzandwiiint.blogspot.com
Industri kecil anyaman pandan terbentang di sebelah utara

sungai Brantas, dimana sebagian besar kerajinan anyaman
pandan merupakan pekerjan sambilan. Adapun jenis produksinya
adalah tikar, tempat tissue, tempat botol, tas, dompet kipas, dan
lain-lain.
c. Kerajinan Kayu
Gambar 2.8. Mainan dari kayu

sumber : artifisia.blogspot.com
Menghasilkan bermacam-macam kerajinan dari kayu pinus

dan jati, diantaranya bentuk mainan kendaraan bermotor, becak,
pedati, sepeda, pesawat terbang, kaligrafi,cendera mata dan
lainnya.

2. Tumbuhan dan Hutan sebagai Makanan Ternak
Tumbuhan dan hutan sangat penting bagi kehidupan
manusia dan hewan. Coba perhatikan gambar hewan dibawah ini!
Pernahkah kalian memelihara kambing,sapi atau kerbau? Apakah
makanannya? Makanan kambing,sapi atau kerbau adalah rumput
serta daun-daunan.
Gambar 2.9. Hutan menyediakan makanan/rumput untuk hewan

(sumber : www.google.ac.id)
Keadaan hutan yang baik dapat digunakan untuk budidaya

tanaman/rumput-rumputan yang dapat mencukupi kebutuhan pakan
ternak. Terpenuhinya kebutuhan pakan ternak, hewan-hewan ternak
akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Manfaat lain adalah
limbah dari peternakan berupa kotoran akan menjadi pupuk karena
berupa pupuk organik tanpa merusak struktur tanah dan lingkungan.
Dengan demikian dapat meningkatkan penghasilan dan
kesejahteraan masyarakat.

3. Tumbuhan dan Hutan sebagai Obat-obatan
Walaupun telah banyak obat yang diproduksi secara
modern, masih banyak masyarakat yang memilih tanaman sebagai
obat. Kalian juga bisa membuat obat dari tanaman yang ada di
sekitar kita yang sering kita kenal dengan istilah TOGA (Tanaman
obat keluarga).Tanaman obat keluarga adalah sebidang tanah, baik
di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam
rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.
Berikut adalah tanaman obat yang banyak dikenal oleh
masyarakat dan sering diolah menjadi produk yang baik untuk
kesehatan tubuh atau mengobati penyakit :
a. Kina
Kina adalah satu-satunya bahan
yang ampuh untuk mengobati malaria.
Pohon kina merupakan pohon perdu yang
berkayu dan warnanya selalu hijau dengan
kulit kayu yang tebal. Kina berkembang
biak dengan cara berbunga dengan bakal
buah di dalam bunga. Obat kina dibuat dari
Gambar 2.10 pohon kina kulit pohonnya.
sumber : iptek.net.id

b. Jahe
Jahe popular sebagai minuman yang
dapat menghangatkan tubuh. Meminum
sari jahe dipercaya juga dapat
mengembalikan kesegaran tubuh. Cara
membuat minuman jahe cukup mudah,
hanya digepengkan dan kemudian diseduh
dengan air hangat kemudian dapat
Gambar 2.11 jahe ditambahkan gula atau bahan lainnya
sumber : hanya-senang-
berbagi.blogspot.com seperti kopi dan teh.
c. Temulawak
Temulawak merupakan tanaman
obat yang sangat popular di kalangan
masyarakat Indonesia khususnya
masyarakat Jawa. Temulawak atau juga
disebut Curcuma biasanya diberikan
kepada anak anak untuk menambah
nafsu makan.
Gambar 2.12 Temulawak
sumber :
polahidupsehatku.blogspot.com

d. Lidah Buaya(aloevera)
Selain berfungsi sebagai
tanaman hias, lidah buaya juga
bermanfaat untuk kesehatan
ataupun kecantikan. Sejak berabad
lamanya lidah buaya ini digunakan
sebagai bahan untuk merawat
kecantikan para putri raja. Tak Gambar 2.13 lidah buaya
sumber :
hanya itu lidah buaya ini juga dapat yippee-kay-yay.blogspot.com
dikonsumsi dan dapat digunakan

sebagai bahan campuran minuman
yang menyegarkan.
e. Kunir / Kunyit
Kunir/kunyit merupakan satu kelompok
tanaman yang sama dengan jahe dan kencur.
Selain menjadi bumbu masak, kunir juga
bermanfaat untuk mencegah sariawan, panas
dalam, serta baik untuk wanita hamil dan
Gambar 2.14 Kunyit

menyusui. Cara sederhana untuk mengonsumsi
sumber :
infoblog-sehat.blogspot.com kunir adalah dengan memarut kunir dan
memeras sari parutannya lalu merebusnya
dengan air panas.

f. Mengkudu
Mengkudu banyak berkembang biak
secara liar namun banyak juga yang
memelihara tanaman ini di halaman rumah.
Mengkudu juga dikenal dengan nama pace
yang bermanfaat sebagai salah satu obat untuk
mengurangi hipertensi, sakit kuning, demam,
Gambar 2.15 Mengkudu
flu, batuk, dan sakit perut. Tanaman mengkudu sumber :
medicsehat.wordpress.com
ini juga bermanfaat untuk kecantikan yaitu
menghilangkan sisik pada kaki.

Lembar Kerja Peserta Didik 1
Dari beberapa contoh tanaman diatas, masih banyak lagi

jenis tanaman untuk obat-obatan yang ada di sekitar lingkungan
kita. Nah, sekarang coba cari dan tuliskan manfaat tumbuhan
untuk obat-obatan yang ada di sekitar rumahmu !
No Nama Tumbuhan Manfaat
10

B. Manfaat Tumbuhan dan Hutan bagi Pemerintah Daerah
1. Tumbuhan dan Hutan untuk Menjaga Iklim dan Ketahanan Air
( Sumber : ensiklopedia IPTEK5,2007)
Manfaat hutan yang paling utama adalah sebagai tempat

penyimpanan air serta mencegah terjadinya bencana banjir dan
tanah longsor. Tanah-tanah yang gundul perlu dilakukan reboisasi.
Reboisasi adalah penanaman kembali pohon-pohon di
hutan.Tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dan di pegunungan
dapat berfungsi untuk melestarikan air, udara, dan tanah. Akar
tumbuhan dapat berfungsi sebagai penahan air, sehingga tidak
akan terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan
banjir menyebabkan lapisan tanah paling atas akan ikut hanyut.
Padahal lapisan tanah paling atas adalah yang paling subur. Oleh
karena itu, kita tidak boleh merusak hutan. Hutan wajib dijaga
kelestariannya dengan cara tebang pilih (menebang pohon
dengan cara memilih pohon yang lebih tua dan siap untuk
ditebang) dan reboisasi.

2. Tumbuhan dan Hutan untuk Memenuhi Kebutuhan Kayu pada
Industri Pemerintah Daerah
sumber : www.google.co.id
Kayu hasil hutan adalah kekayaan alam yang merupakan sumber

pendapatan bagi pemerintah daerah. Kayu-kayu tersebut untuk
memenuhi kebutuhan kayu bagi industri dalam negeri sehingga dapat
menghasilkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja yang
sebesar-besarnya. Kayu hasil hutan dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan, diolah oleh industri pengolahan kayu dan diproses sesuai
dengan kebutuhannya. Tetapi harus diperhatikan penebangan kayu
yang dilakukan tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi
pokok hutan.

3. Hutan sebagai Wisata
Hutan di daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan
sebagai objek wisata. Oleh karena pemandangannya yang sangat
indah. Udara di pegunungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang
sangat dingin.
.
Keindahan alam di Taman Wisata Alam "Goa Sigolo-golo" Wonosalam, Jombang.

(sumber : orclime-photocontest.com)
Banyak obyek wisata alam yang terletak di Kabupaten Jombang

yang dapat kita kunjungi, antara lain :
a. Air Terjun Tretes

Obyek wisata Air Terjun Tretes terletak
di Dusun Tretes, Desa Galengdowo,
Kecamatan Wonosalam . Jaraknya kurang
lebih 40 Km dari pusat kota Jombang ke arah
Tenggara.
www.jombangkab.go.id

b. Goa Sigolo-golo
Goa alam yang indah ini terletak di Dusun
Kranten, Desa Panglungan, Kecamatan
Wonosalam. Berjarak kurang lebih 30 Km dari Air
Terjun Tretes.
c. Wisata air Sumberboto

Wisata air Sumberboto di Kecamatan
Mojowarno merupakan bentuk Wana Wisata binaan
dari Perhutani yang banyak dikunjungi masyarakat
setiap bulannya. Suasana dingin dan asri penuh
dengan pepohonan.
d. Kedung Cinet
Kedung Cinet terletak 10 km dari jembatan
Brantas Ploso, tepatnya di desa Pojok Klitih
,lokasinya di tengah hutan belantar. Selama
perjalanan pengunjung dapat melihat
pemandangan yang indah. Sambil menyusuri
sungai brantas sampai akhirnya tiba di kedung cinet
yang indah.

e. Sumber Penganten
Sumber ini terletak sekitar 1 kilometer dari
arah pusat Kecamatan Jogoroto. Lokasi Sumber
Penganten sangat jauh dari keramaian, tapi tidak
terpencil, mudah dijangkau kendaraan apapun.
Mempunyai hamparan parkir yang luas dan aman,
f. Goa Sriti
Goa Sriti terletak di Kecamatan Wonosalam,
Kabupaten Jombang. Untuk mencapai Goa ini
harus melalui jalan setapak yang sangat panjang
dan berliku, dengan pemandangan kawasan hutan
yang hijau alami .
g. Sendang Made
Sendang Made terletak di Desa Made,
Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang. Selain
Sendang Made disekitarnya terdapat sendang-
sendang lain yang lebih kecil, Diantaranya Sendang
Payung, Sendang Padusan, Sendang Drajat,
Sendang Sinden dan Sendang Omben.

Lembar Kerja Peserta Didik 2
Jodohkanlah sesuai dengan pilihan jawaban yang ada di lajur kanan !
No Pertanyaan Jawaban
Penanaman hutan yang
1 Tebang pilih
gundul
2 Akibat penebangan liar Hutan wisata
3 Lapisan tanah yang subur Tikar
4 Cara melestarikan hutan Reboisasi

Pemandangan alam yang Lapisan tanah
5
indah bagian atas
Wisata alam yang ada di
6 Tempat sampah
Kecamatan Kudu
Hasil anyaman dari
7 Erosi dan banjir
mendong/pandan
8 Fungsi akar tumbuhan Fungsi hutan
Menjaga iklim dan
9 Penahan air
ketahanan air
Contoh kerajinan anyaman
10 Sendang Made
bambu

Uji Kompetensi : 2. Menafsirkan beberapa manfaat tumbuhan dan hutan
untuk peningkatan kesejahteraan
A. Pilihlah jawaban yang benar !
1. Agar hutan dapat dimanfaatkan oleh manusia,hutan harus dijaga ….

A.kelestariannya B.kerusakannya C.kegersangannya
2. Contoh perilaku yang baik dalam memelihara hutan adalah….
A.menebang besar-besaran
B.melakukan tebang pilih
C. pencurian kayu
3. Hutan yang ada dengan sendirinya sebagai ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa disebut hutan….
A.lindung B.buatan C. alami
4. Banyak orang menggunakan … sebagai bahan membuat perabot (
kursi dan meja ) serta bangunan rumah.
A.kayu B. batu C.kapur
5. Contoh hewan yang makan tumbuhan ( rumput) ialah….
A.harimau B. sapi C. serigala
6. Tumbuhan di samping ini berguna untuk ….

A.obat malaria
B. kecantikan
C.obat batuk
7. Jenis kayu yang baik untuk membuat meja dan kursi adalah kayu... .
A. kamper B. jati C. meranti

8. Tanah seperti tampak pada gambar di bawah ini akibat dari.....
A. hujan yang deras

B. reboisasi
C. kemarau panjang
9. Obat kina atau pil kina dibuat dari pohon kina yaitu bagian....
A. kulitnya B. batangnya C. Daunnya
10. Obyek alam Air Terjun Tretes merupakan salah satu contoh manfaat
hutan sebagai......
C. wisata B. sumber kayu C. obat-obatan
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Sebutkan 3 contoh manfaat tumbuhan dan hutan untuk
kesejahteraan masyarakat ?
2. Apakah kepanjangan dari TOGA ?
3. Apa manfaat akar pada tumbuhan ?
4. Sebutkan 3 contoh obyek wisata alam yang berada di Kabupaten
Jombang !
5. Tuliskan 3 contoh tanaman obat beserta manfaatnya !

PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN BAB
3
Standar Kompetensi : 1 Melaksanakan praktik penanaman sesuai
prosedur
Kompetensi Dasar : 2.1 Menunjukkan beberapa langkah penanaman
tumbuhan .
Indikator : 2.1.1 Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan
tumbuhan berdasarkan jenisnya
(Sumber : mobmeo.com)
Suatu hari Salwa menanam bunga mawar di taman. Setelah satu

bulan ternyata bunga itu tumbuh menjadi besar dan semakin banyak
jumlahnya. Mengapa demikian? Ternyata bunga mawar itu tumbuh dan
berkembangbiak.
Bagaimana tumbuhan berkembangbiak ? Tumbuhan dapat
berkembangbiak dengan biji dan ada pula tumbuhan yang
berkembangbiak dengan tanpa biji.

A.Perkembangbiakan tumbuhan dengan biji
Alat perkembangbiakan dengan biji pada tumbuhan adalah bunga.

Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak
bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik.
Sumber : moelangbotjahesdhe.blogspot.com
Perkembangbiakan pada tumbuhan dengan biji dimulai melalui

proses penyerbukan. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari dan
kepala putik. Setelah terjadi pembuahan, akan tumbuh buah dan biji. Biji
yang dihasilkan nanti merupakan cikal bakal dari tumbuhan baru.
Beberapa jenis tumbuhan yang berkembangbiak dengan biji
antara lain : sawi, padi, jagung dan kedelai.

1. Sawi
Sawi termasuk tanaman sayuran.Sawi
dapat ditanam di dataran tinggi maupun di
dataran rendah. Akan tetapi, umumnya
sawi ditanam di dataran rendah, yaitu di
pekarangan, di ladang, di polibek dan di
sawah. Sawi jarang ditanam di daerah
pegunungan. Biji sawi sudah banyak dijual
Sumber : lepmida.com di toko-toko pertanian.
2. Padi
Mayoritas penduduk Indonesia
bekerja dari sektor pertanian. Salah
satunya adalah bertani menanam
padi. Untuk menanam padi, terlebih
dahulu menyemaikan biji padi di
tempat persemaian. Setelah tumbuh
akar, batang, dan daun baru
dipindahkan dan ditanam di sawah. Sumber :budidayanews.blogspot.com
3. Jagung
Pernahkah kalian makan jagung
bakar atau jagung rebus ? Tahukah
kalian cara bagaimana tanaman
jagung berkembangbiak ? Tanaman
Jagung berkembangbiak dengan
menggunakan biji. Biasanya jagung di
tanam di ladang atau di sawah ketika
musim kemarau. Sumber : rumahkayu.blogdetik.com

4. Kedelai
Kedelai adalah salah satu
tanaman polong-polongan yang
menjadi bahan dasar banyak
makanan. Petani menanam kedelai
dengan menggunakan bijinya.
Di Indonesia kedelai banyak
digunakan sebagai bahan baku
pembuatan kecap, tahu,dan tempe.
Sumber :kreasikedelai.blogspot.com
B.Perkembangbiakan tumbuhan tanpa biji

Sebelumnya, telah dijelaskan perkembangbiakan dengan biji.
Adakah tumbuhan yang dihasilkan tanpa melalui biji? Ternyata, banyak
tumbuhan yang dapat berkembang biak tanpa biji. Perhatikan tumbuhan
di bawah ini. Bagaimana cara berkembangbiak tumbuhan ini ?
Bawang bombay Bawang putih Kentang Jahe

( sumber : www.google.co.id )

1.Bawang
Bentuk bawang merah dan bawang
putih sama dengan bawang merah.
Tumbuhan tersebut merupakan umbi yang
berlapis-lapis. Di tengah umbi yang
berlapis-lapis tumbuh tunas. Jika umbi
(sumber : tersebut ditanam, maka akan tumbuh
abufarannisa.wordpress.com)
tumbuhan baru.
2. Kentang
Pernahkah kalian memakan
kentang? Bagian yang kalian makan
merupakan bagian batang dari tumbuhan
kentang. Tumbuhan kentang baru akan
tumbuh jika kita menanam umbi kentang
( sumber : tersebut. Tumbuhan tersebut tumbuh dari
sayursayurku.wordpress.com)
mata tunas yang terdapat pada umbinya.
3. Jahe
Akar tinggal atau Rimpang atau
disebut juga rizoma merupakan batang
yang tumbuh mendatar di dalam tanah.
Contoh tumbuhan lain yang berkembang
biak dengan rizoma adalah lengkuas,
(sumber:id.wikipedia.org) kunyit, dan kencur.

I
Gambar pohon pisang Gambar cocor bebek

( sumber:d.wikipedia.org ) (Sumber:arifatih.wordpress.com)
4.Pisang
Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas contohnya
adalah pisang dan bambu. Tunas ini tumbuh dari bagian bawah
tanah dan muncul di samping tumbuhan induknya. Ada juga tunas
yang muncul dan tumbuh di daun. Tunas itu disebut tunas adventif.
Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif adalah cocor bebek.

C. Langkah menanam tumbuhan dengan biji
1.Menanam Padi
Untuk menanam padi, terlebih
dahulu kalian menyiapkan tempat
persemaian bibit padi. Tanah untuk
tempat persemaian tadi dicampur
dengan pupuk kompos atau pupuk
kandang. Kemudian taburkan bibit
padi yang baik di tempat persemaian,
Tunggu sampai benih berumur 10
Sumber : gapoktansariarum.wordpress.com
hari.
Siapkan lahan dengan membajak dan meratakannya dengan
mesin pembajak sawah.
Sumber : medanbisnisdaily.com Sumber : paulinaleibo.multiply.com
Dua hari sebelum tanam lahan di taburi pupuk, sebaiknya pupuk

yang dipakai adalah pupuk organik.Setelah lahan siap tanam, maka bibit
yang sudah berumur 10 hari siap dipindahkan ke lahan tanam. Tanam
benih dilahan dengan jarak tanam 35 cm. Setelah 10 hari, semprotlah
dengan pupuk organik Penyemprotan diulangi lagi setelah padi berumur
25 hari, umur 40 hari, dan 60 hari. Setelah umur 2 bulan, genangilah
sawah dengan air agar pertumbuhan anak padi tidak bertambah.

2.Menanam Jagung
Sumber : suaramerdeka.com
Lahan yang baik untuk menanam adalah lahan yang kering,

berpengairan cukup, lahan tadah hujan, lahan gambut yang telah
diperbaiki atau lahan basah bekas menanam padi. Agar tumbuh dengan
baik jagung harus ditanam di lahan terbuka yang terkena sinar matahari
penuh selama 8 jam.
Sebelum jagung ditanam, lahan perlu dibersihkan dari gulma dan
tanaman liar. Lahan dibuat bedengan-bedengan dan di antara bedengan
dibuat parit yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya air di
bedengan agar akar jagung tidak tergenang.
Lubang tanam dibuat sedalam antara 2 sampai 5 cm
menggunakan tugal, yakni alat terbuat dari kayu bulat panjang ujungnya
runcing. Jarak lubang adalah 20 x 20 cm atau 20 x 40 cm. Agar barisan
lubang tanam yang dibuat menjadi teratur, bisa digunakan alat bantu
berupa tali yang dibentangkan sepanjang bedengan.
Penanaman benih dilakukan pada pagi atau sore, saat matahari
tidak begitu terik. Setelah benih masuk ke lubang, maka lubang itu harus
ditutupi lagi dengan tanah secara ringan.Waktu terbaik menanam benih
adalah waktu akhir musim hujan agar saat masa pertumbuhan hingga

memasuki masa mengeluarkan buah, tanaman masih mendapatkan
pasokan air dan diharapkan saat panen tiba, musim kemarau telah
datang sehingga memudahkan proses pengeringan.
Mari menyanyi :
Menanam jagung
Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung ku tanam
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung ku tanam
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul cangkul aku gembira
Cangkul cangkul aku gembira
(ciptaan : Ibu Sud )

3.Menanam Kedelai
Sumber : media.kompasiana.com
Berikut ini cara-cara yang dapat kalian lakukan untuk menanam

kedelai :
a) Lahan dibuat parit yang berfungsi untuk mengatur keluar
masuknya air di bedengan agar kedelai tidak tergenang air.
b) Benih kedelai ditanam dengan menggunakan alat yaitu tugal. Alat
ini untuk membuat lubang tempat biji kedelai yang akan ditanam.
c) Setiap lubang diisi 2 atau 3 biji kedelai dengan jarak tanam
panjang 40 cm dan lebar 15 cm.
d) Untuk menutupi biji kedelai yang baru ditanam, dapat
menggunakan jerami padi yang dihamparkan merata dengan
ketebalan 10 cm.
e) Penyiangan ( membersihkan gulma/tumbuhan liar di sekitar
tanaman kedelai ) dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada umur 20
hari dan pada umur 45 hari setelah tanam.

D. Langkah menanam tumbuhan tanpa biji
Ada beberapa contoh yang dapat kalian lakukan tentang cara
menanam tumbuhan tanpa biji, diantaranya cara menanam bawang
merah, kentang, jahe, dan pisang. Di samping itu kalian juga dapat
mempelajari cara menanam tumbuhan lainnya. Selamat mencoba ya....
1. Cara menanam Bawang Merah
Gambar : bedengan siap ditanami bawang Gambar : umbi bawang siap ditanam
Sumber : b1tt.blogspot.com Sumber : webfolio1os.wordpress.com
Gambar : bawang merah yang sudah tumbuh Gambar : Bawang merah yang dipanen
Sumber:b1tt.blogspot.com Sumber :distan.kalselprov.go.id
a. Pemilihan Bibit
Bibit bawang merah dipilih yang sehat : warna mengkilat,
kompak/tidak keropos, kulit tidak luka dan telah disimpan 2-3
bulan setelah panen).
b. Pembuatan bedengan untuk pertanaman bawang merah yang
dilakukan adalah lahan bekas sawah dibuat bedengan dengan

lebar 1.50-1.75 m. Diantara bedengan dibuat parit dengan lebar
0.5 m dan kedalaman 0.5 m. Tanah di atas bedengan dicangkul
sedalam 20 cm sampai gembur.
c. Pemupukan diberikan 1 minggu sebelum tanam yaitu 15-20 ton/ha
pupuk kandang atau 5-10 ton/ha kompos matang ditambah 200
kg/ha TSP. Pupuk disebar dan diaduk rata sedalam lapisan olah.
d. Umbi bibit ditanam dengan cara membenamkan seluruh bagian
umbi.
e. Penyiraman dilakukan sesuai dengan umur tanaman :
- umur 0 -10 hari dilakukan 2 x/hari (pagi dan sore hari)
- umur 11-35 hari dilakukan 1 x/hari (pagi hari)
- umur 36-50 hari dilakukan 1 x/hari (pagi atau sore hari)
f. Penyiangan minimal dilakukan dua kali/musim, yaitu menjelang
dilakukannya pemupukan susulan.
g. Panen dan Pasca Panen
Waktu panen ditandai dengan 60-70% daun telah rebah,
sedangkan untuk bibit kerebahan daun lebih dari 90%. Panen
dilakukan waktu udara cerah. Pada waktu panen, bawang merah
diikat dalam ikatan-ikatan kecil (1-1.5 kg/ikat), kemudian dijemur
selama 5-7 hari).Setelah kering sekitar 3-4 ikatan bawang merah
diikat menjadi satu, kemudian bawang dijemur dengan posisi
penjemuran bagian umbi di atas selama 3-4 hari. Pada
penjemuran tahap kedua dilakukan pembersihan umbi bawang
dari tanah dan kotoran. Bila sudah cukup kering (kadar air kurang
lebih 85 %), umbi bawang merah siap dipasarkan atau disimpan di
gudang.

2. Cara menanam Kentang
Gambar : Petani sedang menanam kentang

Sumber : sulsel.litbang.deptan.go.id
Penanaman dapat dilakukan tanpa pembelahan atau dengan

pembelahan. Pemotongan umbi dilakukan menjadi 2-4 potong
menurut mata tunas yang ada. Sebelum tanam umbi yang dibelah
harus direndam dulu di dalam larutan Dithane M-45 selama 5-10
menit.
Lahan dibajak sedalam 30-40 cm sampai gembur benar
supaya perkembangan akar dan pembesaran umbi berlangsung
optimal. Kemudian tanah dibiarkan selama 2 minggu sebelum
dibuat bedengan. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 8-10
cm. Bibit dimasukkan ke lubang tanam, ditimbun dengan tanah
dan tekan tanah di sekitar umbi.
Pada lahan datar, sebaiknya dibuat bedengan memanjang
ke arah barat-timur agar memperoleh sinar matahari secara
optimal, sedang pada lahan berbukit arah bedengan dibuat tegak
lurus kimiringan tanah untuk mencegah erosi. Lebar bedengan 70
cm (1 jalur tanaman)/140 cm (2 jalur tanaman), tinggi 30 cm dan
jarak antar bedengan 30 cm. Lebar dan jarak antar bedengan
dapat diubah sesuai dengan varietas kentang yang ditanam. Di

sekeliling petak bedengan dibuat saluran pembuangan air
sedalam 50 cm dan lebar 50 cm.
Waktu tanam yang tepat adalah diakhir musim hujan pada
bulan April-Juni, jika lahan memiliki irigasi yang baik, kentang
dapat ditanam dimusim kemarau. Jangan menanam di musim
hujan. Penanaman dilakukan di pagi atau sore hari.
Tanaman kentang sangat peka terhadap kekurangan air.
Pengairan harus dilakukan secara rutin tetapi tidak berlebihan.
Pemberian air yang cukup membantu menstabilkan kelembaban
tanah sebagai pelarut pupuk. Selang waktu 7 hari sekali secara
rutin sudah cukup untuk tanaman kentang.
3. Cara Menanam Jahe
Gambar : Menanam jahe di kebun sekolah

(Sumber : sdnisindangsari.blogspot.com)
Untuk menanam jahe langkah pertama yang kalian lakukan

adalah mengolah tanah menjadi bedengan-bedengan.Selanjutnya
buat lubang-lubang kecil atau alur sedalam 3 sampai 7,5 cm untuk
menanam bibitnya.
Cara menanamnya dilakukan dengan cara melekatkan bibit
rimpang secara rebah ke dalam lubang tanam atau alur yang

sudah disiapkan. Penanaman jahe sebaiknya dilakukan pada
awal musim hujan sekitar bulan September dan Oktober. Hal ini
dimungkinkan karena tanaman muda akan membutuhkan air
cukup banyak untuk pertumbuhannya.
Pemeliharaan tanaman jahe perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1) Penyulaman
Sekitar 2-3 minggu setelah tanam, hendaknya diadakan
untuk melihat rimpang yang mati. Bila demikian harus segera
dilaksanakan penyulaman gar pertumbuhan bibit sulaman itu tidak
jauh tertinggal dengan tanaman lain, maka sebaiknya dipilih bibit
rimpang yang baik serta pemeliharaan yang benar.
2) Penyiangan
Penyiangan pertama dilakukan ketika tanaman jahe
berumur 2-4 minggu kemudian dilanjutkan 3-6 minggu sekali.
Tergantung pada kondisi tanaman pengganggu yang tumbuh.
Namun setelah jahe berumur 6-7 bulan, sebaiknya tidak perlu
dilakukan penyiangan lagi, sebab pada umur tersebut rimpangnya
mulai besar.
3) Pembubunan
Tanaman jahe memerlukan tanah yang peredaran udara
dan air dapat berjalan dengan baik, maka tanah harus
digemburkan. Disamping itu tujuan pembubunan untuk menimbun
rimpang jahe yang kadang-kadang muncul ke atas permukaan
tanah. Apabila tanaman jahe masih muda, cukup tanah dicangkul
tipis di sekeliling rumpun dengan jarak kurang lebih 30 cm.
4) Pemupukan

Pemupukan menggunakan pupuk kompos atau pupuk
kandang dilakukan pada awal pertanaman pada saat pembuatan
guludan sebagai pupuk dasar sebanyak 60 – 80 ton per hektar
yang ditebar dan dicampur tanah olahan. Pupuk sisipan
selanjutnya dilakukan pada umur 2 – 3 bulan, 4 – 6 bulan, dan 8 –
10 bulan. Adapun dosis pupuk sisipan sebanyak 2 – 3 kg per
tanaman. Pemberian pupuk kompos ini biasanya dilakukan setelah
kegiatan penyiangan dan bersamaan dengan kegiatan
pembubunan.
4. Cara Menanam Pisang
Gambar : Bibit pisang siap ditanam Gambar : Lahan untuk ditanami pisang
Sumber : mitrabibit.com Sumber : bagunfarm.blogspot.com
Gambar : Pohon pisang yang Gambar : pisang yang sudah berbuah

sudah tumbuh
(Sumber : aely-widjajati.blogspot.com)
Untuk bibit, gunakanlah anak-anak pisang yang tingginya
mencapai 1 – 1 1/2 meter.Mengambil pisang anakan tidak boleh
sembarangan. Setelah tanah sekitarnya dibongkar dan

anakannya dipisahkan dari induknya, maka daun-daunnya harus
dipotong tinggal tangkai-tangkainya saja. Begitu pula akar-
akarnya hingga yang tinggal hanya bonggolnya saja yang besar.
Biarkan tanaman ini kira-kira tiga hari di tempat yang teduh. Hal
ini dimaksudkan supaya dapat bertunas terlebih dahulu. Barulah
kemudian ditanam di lubang penanamannya.
Menanam pisang tidak boleh terlalu dekat jarak antara
pohon yang satu dengan yang lainnya. Hal ini dimaksudkan
supaya rumpun yang nantinya terbentuk tidak akan berdesak-
desakan. Jarak lubang penanaman minimal empat meter antara
pohon yang satu dengan yang lain.Setelah 14 hari biasanya akan
muncul daun yang pertama. Dan rata-rata dibutuhkan waktu 14
bulan, sebelum batang pohon pisang demikian dapat dipungut
buahnya.
Namun kalau hendak memungut pisang, jantungnya tidak
perlu ditunggu sampai jadi buah semua. Apabila sudah kelihatan
tidak membentuk sisiran-sisiran lagi, segera dipotong, supaya
buah-buah yang sudah terbentuk diatasnya dapat tumbuh pesat
dan lekas masak. Jantung pisang terkenal dapat dimasak
sebagai sayur sesuai selera kita, namun tidak semua jenis pisang
jantungnya dapat dibuat sayur. Hanya pisang Batu, Kepok dan
pisang Mas saja yang terkenal lezat jantungnya.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Ayo amati dan ceritakan berdasarkan gambar dibawah ini !
Gambar Uraian Kegiatan
…………………………………...
……………………………………
…………………………………...
……………………………………
…………………………………...
……………………………………
…………………………………...
……………………………………
…………………………………...
……………………………………
…………………………………...
……………………………………
…………………………………...
……………………………………
…………………………………...
……………………………………

UJI KOMPETENSI : PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
Menunjukkan beberapa langkah penanaman
Kompetensi Dasar : 2.1
tumbuhan .
Kerjakanlah di buku latihanmu !

I.Pilihlah jawaban yang benar !
1. Alat perkembangbiakan dengan biji pada tumbuhan adalah ….
A. bunga B.batang C.daun
2. Bertemunya serbuk sari dan kepala putik disebut …
A. pembuahan B.penyerbukan C.persemaian
3. Jika kita makan jagung bakar,sebenarnya yang kita dimakan
adalah….
A. bunganya B.batangnya C.bijinya
4. Jenis tanaman biji yang membutuhkan banyak air pada saat
menanamnya adalah….
A. jagung B.kedelai C.padi
5. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tanpa biji
ialah….
A. padi B. jagung C. kentang
6. Tanaman padi dipindahkan dari tempat persemaiannya setelah
berumur… hari.
A. 10 B. 15 C. 20
7. Jenis tanaman pengganggu tanaman padi dan kedelai disebut….
A. gulma B. rumput C. kompos
8. Pupuk yang digunakan untuk lahan pertanian sebaiknya pupuk….

A. organik B. buatan C. an organik

9. Jahe berkembangbiak dengan cara….
A. biji B. tunas C. akar tinggal
10. Lahan pertanian seperti tampak

pada gambar di samping ini,
dipersiapkan untuk menanam….
A. jagung
B. padi
C. kedelai
II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Bagaimana cara perkembangbiakan tumbuhan !

2. Berikan 3 contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan biji !
3. Mengapa tanaman padi setelah umur 2 bulan digenangi dengan
air ?
4. Apa yang dimaksud tugal itu ?
5. Sebutkan 3 contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tanpa
biji !

Menanam dan Merawat BAB
Tanaman
4
Standar Kompetensi
2. Melaksanakan praktik
penanaman sesuai prosedur
Kompetensi Dasar
Mempraktikkan penanaman
tumbuhan sesuai prosedur tanam-
menanam .
Indikator
 Menyemaikan tanaman
(tumbuhan yang usia pendek;
cabe, tomat, terong, atau sawi
hijau)
 Merawat pertumbuhan
tanaman

A. Ayo Menyemaikan Tanaman
Disekitar rumahmu banyak tanaman. Di
sekitar sekolahmu juga banyak tanaman. Tanaman
membuat halaman rumah dan sekolah menjadi
indah. Di sawah juga banyak tanaman. Ada padi,
jagung, dan kedelai. Ada juga tanaman sayuran,
misalnya cabe, tomat, terong, sawi hijau dan lain-
lain. Tahukah kalian, siapa yang menanam semua
tanaman tersebut? Ya.. tentu Pak Tani yang
menanam tanaman tersebut. Kalianpun bisa
menanam seperti Pak Tani, lho...!
Sekarang marilah kita belajar tentang cara
menyemaikan beberapa jenis tanaman, misalnya
cabe, tomat, terong dam sawi. Kalian bisa
melakukannya bersama teman-teman di kebun
sekolah dengan mudah.

1. Cabe
Perhatikan gambar berikut ! Kalian semua pasti tahu

namanya.
Ya...benar,
itu tanaman cabe.
Seperti kita ketahui,
cabe adalah salah
satu jenis tanaman
yang sangat digemari
masyarakat
Indonesia.
Banyak masakan yang terasa kurang nikmat kalau tidak

ada cabenya. Cabe, adalah jenis tanaman yang mudah
tumbuh. Siapapun bisa menanamnya. Bagaimanankah cara
menanam cabe?
Untuk menanam cabe, kita
hanya memerlukan bibit
cabe saja. Tidak perlu
membeli bibit cabe unggul,
cukup diambil dari biji cabe
Sumber : mangtolib.blogspot.com
yang ada didapur saja

Ayo Menyiapkan Media Tanam
Cabe biasanya memerlukan tanah gembur dengan kesuburan
yang baik. Campur tanah dengan sekam dan kompos dengan
perbandingan 2:1:1. Artinya, untuk setiap 2 karung/sekop tanah, kita
akan mencampurkan 1 karung/sekop sekam dan 1 karung/sekop
kompos atau pupuk kandang.
Sumber : buahtropis.wordpress.com
Penyiapan Bibit Cabe

Bibit unggul biasanya dibeli dalam
kemasan siap tanam. Tapi kalian bisa
juga menyiapkan bibit sendiri, justru lebih
asyik. Kalian tinggal memilih cabe yang
sudah tua di dapur. Keluarkan biji cabe
Sumber :
dan bersihkan lendirnya. Jemur biji cabe downloadgratisgambar.com
sampai kering.
Nah, kini kalian sudah mendapatkan bibit cabe siap tanam.

Menanam Cabe di Pot atau di Tanah?
Tergantung pilihan kalian, kalau lebih suka menanam cabe di

pot atau polybag, lakukan langkah berikut :
Sumber : villahutanjati.com
Untuk menanam cabe dalam pot, cukup siapkan pot/polybag

berdiameter 20-30 cm, isi dengan media tanam yang sudah kita buat
diatas, kemudian benamkan biji cabe kedalam media tanam sedalam
3-5 cm. Setelahnya, siram pot tadi setiap pagi atau sore. Jangan
lupa disiram, karena cabe bisa layu.
Namun, jika kalian ingin
menanam langsung di tanah,
juga bisa. Sebaiknya bibit cabe
disemai dulu. Agar tanaman cabe
yang tumbuh nanti bisa tumbuh
dengan sempurna.
Sumber : bapeluh.blogspot.com

Nah, mudah sekali kan menanam cabe di kebun sekolah?
Hanya dengan modal sedikit kemauan, kini sekolah kalian sudah
memiliki pohon cabe sendiri. Ayo, jadikan kebun sekolah kalian
bermanfaat.
2. Tomat
Sumber ; Sumber :
pijatbagus.wordpress.com infowanitakarir.blogspot.com
Siapa yang tidak kenal tomat? Tomat bisa

dibuat jus, bisa juga untuk memasak. Buah tomat
berwarna merah. Alangkah indahnya, jika kalian
menanam tomat di kebun sekolah.
Sekarang marilah kita belajar menanam tomat
bersama. Berikut adalah langkah-langkah yang harus
dilakukan.

Tahap Persiapan
Bibit tomat dapat dengan mudah diperoleh di toko pertanian,
namun dapat juga kalian membuatnya sendiri. Caranya adalah
dengan memilih buah tomat yang berukuran besar dan sudah masak
kemudian ambil bijinya dan keringkan. Cara pengeringannya tidak
boleh langsung terkena sinar matahari. Cukup diangin-anginkan saja
dan apabila cuacanya bagus, benih tomat akan siap dalam waktu 2-3
hari.
Menanam tomat bisa langsung di tanah, bisa juga menanam
pada polibag. Jika langsung ditanam di tanah pastikan agar
membuang gulma dan menggemburkan tanah tersebut terlebih
dahulu. Jika di tanam di polibag, pastikan untuk mengisinya dengan
tanah yang gembur sampai dengan 3/4 kantong tersebut. Akan lebih
bagus apabila media yang dipakai merupakan percampuran antara
kompos dan tanah. Pastikan agar bagian bawah polibag dilubangi
agar kelebihan air pada saat penyiraman dapat langsung dibuang
dan tidak menyebabkan genangan air.
Tahap Pembibitan
Sebelum menanam tomat pada
media yang telah di tentukan, lakukan
persemaian terlebih dahulu untuk
mendapatkan bibit tanaman yang kuat
dan sehat. Kalian dapat menyemaikan
biji benih pada wadah berukuran
Sumber : indonesiaberkebun.org 30x15x15 cm.

Isi wadah tersebut dengan tanah gembur kemudian sebarkan
benih tomat di atasnya, tutup dengan sedikit tanah di atasnya
kemudian siram dengan air.
Letakkan media persemaian tersebut pada tempat yang
banyak terdapat sinar matahari, namun jangan letakkan langsung di
bawah sinar matahari. Letakkanlah di tempat yang teduh karena
terlalu banyak sinar matahari juga akan menghambat pertumbuhan
benih tomat.
Apabila bibit tomat tumbuh terlalu berdekatan, Anda dapat
melakukan penjarangan. Setelah 6-8 minggu, bibit tanaman tomat
siap untuk ditanam pada media yang telah disediakan.
Tahap Penanaman
Tahap selanjutnya adalah penanaman. Ambil bibit yang telah
disemaikan lengkap dengan akar dan tanahnya kemudian tanam di
dalam media.
Usahakan agar
menanamnya agak dalam
supaya tanaman tomat tidak
gampang roboh. Setelah di
tanam, siram tomat dengan
menggunakan air yang telah
dicampur pupuk urea.
Kalian tidak perlu
mencampurkan terlalu
Sumber : petanirumahan.wordpress.com
banyak pupuk.

Cukup dengan 1/2 liter air yang dicampurkan dengan 1/2 sendok teh
urea untuk setiap tanamannya.
Pada saat menanam pastikan agar tanaman tomat diberikan
jarak yang cukup lebar agar mereka tumbuh maksimal. Jarak yang
disarankan adalah 30x30cm. Untuk yang ditanam di polibag kalian
tidak perlu risau dengan jarak. Cukup sesuaikan saja sesuai ukuran
tanaman.
Untuk minggu-minggu pertama penanaman tomat sebaiknya
dihindarkan dari sinar matahari secara langsung terutama pada
siang hari.
3. Terung
Buah terung sudah sangat
dikenal masyarakat dan
banyak digunakan sebagai
lalap (sayuran segar) atau
disayur. Hal ini disebabkan
oleh rasa buah terung yang
enak dan banyak mengandung
Sumber : greenbali.blogspot.com vitamin.
Terung bisa ditanam di pot ataupun langsung di tanah. Untuk

mulai menanam benih terung sebaiknya disemaikan. Media semai
yang biasa digunakan adalah campuran arang sekam dan serbuk
gergaji atau serbuk sabut kelapa. Pertama siapkan wadah semai
dengan media setebal 5-7 cm. Di tempat terpisah tuangkan benih
yang dicampurkan dengan pasir kering steril secukupnya dan

diaduk merata. Benih yang telah tercampur dengan pasir ditebarkan
di atas permukaan media semai secara merata, kemudian ditutup
dengan media semai tipis-tipis (3-5 mm). Setelah itu permukaan
wadah semai ditutup dengan kertas tisu yang telah dibasahi dengan
handsprayer kemudian simpan di tempat gelap dan aman.Wadah
semai sebaiknya dikenakan sinar matahari tiap pagi selama 1-2 jam
agar perkecambahan tumbuh dengan baik dan sehat. Setelah benih
mulai berkecambah, kertas tisu dibuang. Setelah bibit mencapai
tinggi 2-3 cm dipindahkan ke dalam pot/polybag pembibitan. Bibit
kecil yang telah berkecambah di dalam wadah semai perlu disirami
dengan air biasa. Penyiraman jangan berlebih, karena dapat
menyebabkan busuk.
Setelah bibit berumur 15-17 hari perlu dipindahkan dari
wadah semai ke pot/polybag pembibitan agar dapat tumbuh dengan
baik. Caranya adalah dengan mencabut kecambah di wadah semai
(umur 3-4 minggu setelah semai) secara hati-hati dengan tangan
agar akar tidak rusak kemudian tanam pada lubang tanam yang
telah dibuat pada pot/polybag pembibitan.
Sebelum dilakukan pindah tanam, perlu dilakukan persiapan
media tanam, yaitu dengan mengisikan media tanam ke polybag.
Sebaiknya pengisian dilakukan di dekat lokasi penanaman di dalam
green house agar sterilitas media tetap terjaga.Setelah wadah
tanam siap dan dibuatkan lubang tanam, maka pemindahan siap
dilakukan.

4. Sawi hijau
Sawi adalah tanaman
sayur sering kita jumpai
ditanam di dataran tinggi
maupun di dataran
rendah. Akan tetapi
pada umumnya sawi
ditanam di dataran
rendah, seperti di
Sumber : carabudidaya.com
pekarangan, di ladang,
Akan tetapi kalian juga bisa menanam sawi di kebun sekolah.
Kita akan belajar bagaimana tanaman sawi bisa ditanam didalam
pot atau dalam polibag.
Adapun cara budidaya sawi dalam pot dan polibag adalah.
Persemaian bibit sawi.
1. Siapkan polibag dengan ukuran diameter 15 cm
2. isi polibag dengan tanah humus yang dicampur menggunakan
kompos
3. Semaikan biji sawi di dalam satu polibag.
4. Lakukan penyiraman rutin pagi dan sore
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Pilihlah salah satu tanaman (cabe, tomat, terung, sawi)

Lakukan penyemaian seperti langkah di atas.

B. Ayo Merawat Tanaman
1. Merawat cabe
Perawatan tanaman cabe, dimulai dari penyiraman. Pada fase
awal penyiraman dilakukan rutin setiap hari terutama di musim
kemarau. Setelah tanaman tumbuh kuat dan perakarannya dalam,
pengairan berikutnya dilakukkan dengan teknik kocoran setiap 3 – 4
hari sekali.
Langkah berikutnya adalah pemasangan ajir/turus. Ajir/turus

dipasang dengan tujuan untuk menopang tanaman sewaktu berbuah
lebat. Ajir dibuat dari bilah bambu setinggi 125 cm, lebar 4 cm, dan
tebal 2 cm. Ajir ditancapkan tegak tiap 3 tanaman secara berjajar.
Dari ajir ke ajir dihubungkan dengan bilah bambu memanjang pada
ketinggian 80 cm dari permukaan tanah.

Sumber : sunarnoonline.blogspot.com
Pemasangan ajir dilakukan pada saat usia tanaman 1 bulan

setelah pindah tanam. Langkah ketiga adalah perempelan
(pembuangan) tunas samping perlu dilakukan karena pertumbuhan
tunas ini tidak produktif dan akan mengganggu pertumbuhan.
Perempelan tunas samping dilakukan pada saat cabai
berumur 7 – 20 hari. Perempelan dilakukan dengan cara membuang
semua tunas samping dan dihentikan saat terbentuk cabang
(biasanya perempelan dilakukan 2-3 kali.
Perempelan selanjutnya adalah perempelan terhadap bunga
pertama dari sela-sela percabangan pertama. Tujuannya adalah
untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas dan percabangan di
atasnya yang lebih banyak dan produktif menghasilkan buah lebat.
Langkah berikutnya adalah pemupukan susulan. Meskipun
tanaman cabai sudah dipupuk secara total, namun untuk
menyuburkan pertumbuhan yang prima dapat diberi pupuk tambahan

(susulan), yaitu pada saat fase pertumbuhan vegetatif aktif (daun
dan tunas) adala pupuk daun yang kandungan N-nya tinggi.
Interval penyemprotan pupuk dilakukan antara 10 – 14 hari
sekali, dengan dosis sesuai pada labelnya. Untuk memacu
pertumbuhan bunga dan buah, pada umur 50 hari dapat diberi pupuk
susulan berupa NPK atau campuran ZA, Urea, TSP dan KCL dengan
perbandingan (1:1:1:1) sebanyak + 4 sendok makan. Pupuk tersebut
dimasukkan ke dalam tanah dan langsung disiram air bersih agar
cepat larut.
Pemupukan selanjutnya dilakukan apabila kondisi pertumbuhan
tanaman cabai kurang memuaskan atau karena terserang hama
penyakit dengan dosis NPK sebanyak 4 – 5 kg dilarutkan dalam 200
lt air (1 drum) lalu dikocorkan pada setiap tanaman sebanyak 300 –
500 cc atau tergantung kebutuhan. Lakukan 2 minggu sekali.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman dapat dilakukan
dengan memberikan fungisida, insektisida dengan cara
penyemprotan secara teratur.
Usaha lain adalah menyiangi kemungkinan adanya gulma serta
pengawasan secara rutin dan berkala terhadap tanaman, sehingga
ketika gejala hama dan penyakit dapat sedini mungkin teratasi.
2. Merawat Tomat
Tomat yang sudah kalian tanam, harus kalian rawat dengan baik.
Ada 6 bagian penting dalam tahapan ini, yaitu :
1. Penyiraman : sebaiknya dilakukan 2x sehari atau pada saat media
tanam terlihat kering. Jangan terlalu banyak melakukan penyiram

karena apabila terdapat air yang tergenang akan menyebabkan
timbulnya penyakit.
2. Pemupukan : cukup berikan 1 sendok makan pupuk NPK yang
ditanam di dalam tanah dengan jarak kurang lebih 10cm dari
batang tanaman. Pemberian pupuk dilakukan setiap 2 minggu
sekali.
3. Pemusnahan gulma : seperti yang kita tahu gulma menyerap
nutrisi yang seharusnya diperuntukkan tanaman kita. Cukup
dengan menyiangi tanaman-tanaman gulma tersebut atau dengan
langkah preventif dengan menambahkan mulsa pada permukaan
tanah.
4. Pemasangan Lanjakan : tanaman tomat boleh dikatakan sangat
rapuh dan membutuhkan sandaran/lanjakan agar dapat tumbuh
dan berkembang. Karenanya, ketika tanaman tomat sudah mulai
besar, perlu ditambahkan lanjakan untuk menopang tubuhnya.
5. Pengendalian hama : Hama yang paling sering menyerang
tanaman tomat adalah serangga berukuran kecil berwarna putih
yang bernama aphid. Aphid menyerang tanaman tomat dengan
menghisap nutrisinya sehingga tanaman tombat tumbuh tidak
maksimal. Cara penanggulangannya adalah dengan memetik
daun yang diserang kemudian membakarnya. Atau jika serangga
ini sudah menyerang dengan sangat parah, bisa juga digunakan
pestisida.
6. Pemotongan Tunas Baru : setelah tanaman tomat mulai berbuah,
perlu dilakukan pemotongan tunas baru agar kualitas buah yang
dihasilkan menjadi lebih baik.

3. Merawat Terong
Setelah tanam, penyiraman dilakukan kembali setiap 3 hari
sekali hingga saat berbunga. Ketika masa berbunga, penyiraman
dilakukan 2 hari sekali. Namun, apabila penanaman dilakukan pada
daerah kering, maka penyiraman dapat dilakukan lebih sering agar
tanaman tidak layu kekeringan. Pemupukan pada terung dilakukan
tiga kali, yaitu sebagai pupuk dasar, susulan I, dan susulan II. Pupuk
dasar diberikan saat tanah mulai diolah, pupuk susulan I diberikan 7
-14 hari sesudah tanam, dan pupuk susulan II diberikan saat
tanaman mulai berbunga. Dosis pemupukan bervariasi untuk setiap
jenis terung dan jenis tanahnya.
Pemeliharaan selanjutnya seperti penyiangan dilakukan
bersamaan dengan pemberian pupuk susulan. Namun, bila dirasa
perlu, penyiangan dapat dilakukan lebih sering. Tanaman terung
memerlukan penyangga agar cabang lateralnya tidak roboh terkena
angin atau hujan. Ajir dapat dibuat dari bambu atau kawat setinggi
60-90 cm.
4. Merawat Sawi Hijau

Bibit umur 2-3 minggu setelah semai atau telah berdaun 3-4
helai, dipindahkan pada lubang tanam yang telah disediakan.
Penyiraman ini dilakukan dari awal sampai panen. Penyiangan
dilakukan 2 kali atau disesuaikan dengan kondisi gulma, bila perlu
dilakukan penggemburan dan pengguludan bersamaan dengan
penyiangan.
Untuk mencegah hama dan penyakit pada sawi yang perlu
diperhatikan adalah sanitasi dan drainase lahan. Hama yang utama

adalah ulat daun kubis. Gunakan pestisida yang aman dan mudah
terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida
piretroid sintetik. Penggunaan pestisida tersebut harus dilakukan
dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara
aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.
Tiga hari sebelum tanam berikan pupuk organik (kotoran ayam
yang telah difermentasi). Dua minggu setelah tanam dilakukan
pemupukan susulan urea. Agar pemberian pupuk lebih merata,
pupuk urea diaduk dengan pupuk organik kemudian diberikan secara
larikan di samping barisan tanaman. Selanjutnya dapat ditambahkan
pupuk cair (0,3 ml/m2) pada umur 10 dan 20 hari setelah tanam.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
Tanamlah hasil penyemaian kalian.

Rawatlah sesuai petunjuk yang telah kalian pelajari.

C. Ayo Memanen
1. Panen Cabe
Panen cabai sangat
dipengaruhi oleh faktor
jenis atau varietasnya, dan
lingkungan tempat tanam.
Di dataran rendah,
umumnya cabai mulai
dipanen pada umur 75-80
Sumber : cybex.deptan.go.id hari setelah tanam.
Panen berikutnya dilakukan selang 2-3 hari sekali. Sedangkan
di dataran tinggi (pegunungan), panen perdana dapat dimulai pada
umur 90-100 hari setelah tanam. Selanjutnya pemetikan buah
dilakukan selang 6-10 hari sekali. Khusus untuk sasaran ekspor,
panen cabai dipilih pada tingkat kemasakan 85% - 90% saat warna
buah merah-kehitaman.
Di dataran rendah, panen
cabai untuk tujuan ekspor dapat
diatur 2 hari sekali ; sedangkan
di dataran tinggi antara 4-6 hari
sekali. Cara panen cabai adalah
memetik buah bersama
tangkainya secara hati-hati di Sumber : arisyaoran.wordpress.com
saat cuaca terang.

2. Panen Tomat
Sumber : giit4.student.umm.ac.id
Nah, setelah kerja keras yang telah kalian lalui, saat yang
paling ditunggu datang yakni Panen Raya. Hal yang perlu
diperhatikan ketika memanen, yaitu jika ingin langsung
menggunakannya petik buah tomat yang sudah berwarna merah tua.
Sedangkan apabila kalian ingin menyimpannya dahulu ada baiknya
memilih tomat yang lebih mudah.
3. Panen Terung
Umur terung yang dapat dipanen tergantung dari varietas yang
ditanam. Namun, secara umum terung dapat dipanen sekitar 4 bulan
atau 90 hari sejak semai. Selanjutnya selang seminggu sekali, buah
terung dapat dipanen 6-7 kali. Dalam pemanenan, diperhitungkan
pula lama pengangkutan sampai ke tangan konsumen.

Sebaiknya terung yang
dipetik adalah buah muda
yang bijinya belum keras dan
daging buahnya belum liat.
Apabila pengangkutan
memerlukan waktu lama,
maka sebaiknya terung
dipetik sebelum masak, tapi
sudah tampak bernas (berisi).
Waktu panen sebaiknya dilakukan saat pagi hari atau sore hari.
Hindari waktu panen saat terik matahari karena dapat mengganggu
tanaman dan membuat kulit terung menjadi keriput (kering) sehingga
menurunkan kualitas.
4. Panen Sawi
Panen sawi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : (1)
mencabut seluruh tanaman beserta akarnya, (2) memotong bagian
pangkal batang yang berada di atas tanah.
Sumber : srizkipandeglang.blogspot.com

Umur panen sawi + 40 hari setelah tanam, sebaiknya terlebih
dahulu dilihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun.
Tanaman sawi yang

baru dipanen, ditempatkan
di tempat yang teduh agar
tidak cepat layu dengan
cara diperciki air.
Selanjutnya lakukan
sortasi untuk memisahkan
bagian tanaman yang tua,
busuk atau sakit. Sumber : antarafoto.com
Penyimpanan bisa menggunakan wadah berupa keranjang

bambu, plastik atau karton yang berlubang-lubang untuk menjaga
sirkulasi udara.

UJI KOMPETENSI : MENANAM DAN MERAWAT TANAMAN
mempraktikkan penanaman tumbuhan
Kompetensi Dasar : 2.1
sesuai prosedur tanam-menanam
Jawablah !
1. Jelaskan langkah-langkah penyemain, perawatan, sekaligus
pemanenan dari salah satu tanaman yang kalian pilih pada kegiatan
menanam dan merawat tanaman (boleh cabe, tomat, terung, atau
sawi) !
2. Tuliskan kendala yang kalian hadapi pada saat kegiatan menanam,

merawat dan memanennya !

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Kehutanan, 2005, nomor P.41/Menhut-II/2005, Pedoman

Penyelenggaraan KMDM , Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan,Pusat
Bina Penyuluhan Kehutanan, Jakarta.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mulok KMDM Dinas Pendidikan Kabupaten
Jombang
http://www.jombangkab.go.id/e-gov/wisata/wisata.asp
http://www.jombangkab.go.id/e-gov/produk/produk.asp?menu=industri_kerajinan
http://duniatanaman.com/tanaman-obat.html
http://dwi-jo.blogspot.com/2012/06/pengertian-iklim-pengertian-cuaca.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga
http://ariwahyudi.web.id/2012/05/menanam-cabe-di-pekarangan-rumah/
http://anggidaiel.blogspot.com/2011/05/perawatan-tanaman-cabe.html
http://infobuahtomat.blogspot.com/2012/05/tips-cara-menanam-tomat-yang-baik.html
http://bertanikitabisa.blogspot.com/2012/05/cara-budidaya-sawi-dalam-pot-dan.html
http://carabudidaya.com/budidaya-tanaman-sawi/
http://tipspetani.blogspot.com/2010/04/cara-menanam-terong.html
http://ragiliaputrutami.blogspot.com/2012/01/budidaya-terong-secara-hidroponik.html
http://budidaya-cabe.blogspot.com/2012/01/blog-post_6146.html
http://laely-widjajati.blogspot.com/2010/03/cara-menanam-pisang-yang-benar.html
http://www.naturindonesia.com/jahe.html
http://www.deptan.go.id/teknologi/horti/tbw_merah.html
http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/11/makalah-cara-menanam-kentang-
terlengkap.html

Buku KMDM Kelas 3 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku KMDM Kelas 3 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kata Pengantar

Tuhan menciptakan lingkungan alam untuk dimanfaatkan oleh

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Lembar Kerja Peserta Didik 1 ………………………….. 20

B. Manfaat Tumbuhan dan

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Daftar Pustaka .................................... 72

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Gambar 1.1 Hutan sebagai sumber daya alam

Hutan merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Hutan di

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Gambar 1.2. Kayu sebagai hasil hutan

Di hutan banyak pohon- pohon besar dan tinggi, semak – semak ,

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Apakah kalian yang pernah pergi ke kebun binatang? Binatang

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Gambar 1.4. Udara terasa sejuk di hutan

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Gambar 1.6. Aneka ragam tumbuhan hidup di hutan

Tanah yang subur adalah syarat tumbuhan dan pohon di hutan

Gambar 1.7. Hutan untuk kelestarian hewan

Semua mahluk hidup sangat tergantung hidupnya pada tumbuhan.

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Tuliskan 5 jenis tumbuhan yang ada di hutan !

Jenis tanaman kayu/

Tuliskan 5 jenis hewan yang hidup di hutan !

No Nama Hewan Jenis makanan

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

A. Pilihlah jawaban yang benar !

1. Tempat tinggal harimau, singa, dan monyet asalnya dari ….

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

1. Sebutkan 3 macam manfaat sumber daya alam yang ada di hutan !

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Indikator : 2.1.1 Mengidentifikasi contoh-contoh manfaat

Gambar 2.1.Kelestarian hutan harus kita jaga

Sekarang kalian akan belajar tentang manfaat tumbuhan

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Gambar 2.2. Hutan yang gundul mengakibatkan banjir

Hutan ada 2 macam, yaitu hutan alami dan hutan buatan.

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

A. Manfaat Tumbuhan dan Hutan bagi Masyarakat

1. Tumbuhan dan Hutan Sebagai Sumber Kayu Bahan Bangunan

Tahukah kalian bahan apa

Jenis kayu jati

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Di Kabupaten Jombang banyak perajin-perajin kecil yang

Gambar 2.6. Hasil kerajinan dari kayu / bambu

Kerajinan anyaman bambu dapat berupa macam-macam

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Gambar 2.7. Gambar tikar dari menbong

Industri kecil anyaman pandan terbentang di sebelah utara

Gambar 2.8. Mainan dari kayu

Menghasilkan bermacam-macam kerajinan dari kayu pinus

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

Gambar 2.9. Hutan menyediakan makanan/rumput untuk hewan

Keadaan hutan yang baik dapat digunakan untuk budidaya

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang

dikonsumsi dan dapat digunakan

Gambar 2.14 Kunyit

KMDM Kelas 3 Kabupaten Jombang