Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Kuliah Kajian Teknologi dan
Vokasi yang diampu oleh:
Dr. Rina Marina Masri, MP.
Disusun oleh:
Kelompok 8
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang taksonomi bloom.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang taksonomi bloom ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan suatu proses generasi muda untuk dapat menjalankan
kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien.
Pendidikan lebih daripada pengajaran, karena pengajaran sebagai suatu proses
transfer ilmu belaka, sedang pendidikan merupakan transformasi nilai dan
pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya. Perbedaan
pendidikan dan pengajaran terletak pada penekanan pendidikan terhadap
pembentukan kesadaran dan kepribadian anak didik di samping transfer ilmu dan
keahlian.
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi
pada masalah:
1. Pembahasan tentang Taksonomi Bloom.
2. Peran Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah- masalah yang
dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Taksonomi Bloom ?
2. Bagaimana Peran Taksonomi Bloom dalam Teknologi dan Vokasi ?
1.5 TUJUAN
Adapun tujuan makalah ini agar para mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengetahui pengertian taksonomi.
2. Memahami taksonomi yang dikemukakan menurut Bloom.
3. Mengetahui peran Taksonomi Bloom dalam Teknologi dan Vokasi.
Untuk memahami lebih jelas,maka materi-materi yang tertera pada laporan makalah
ini dikelompokkan menjadi beberapa sub-bab dengan sistematika penyampaian
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang,identifikasi masalah, pembatasan masalah,
rumusan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kata Taksonomi diambil dari bahasa Yunani Tassein yang berarti untuk
mengklasifikasidan nomos yang berarti aturan. Taksonomi dapat diartikan
sebagai klasifikasi berhirarki dari sesuatu, atau prinsip yang mendasari klasifikasi.
Hampir semua ( benda bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian ) dapat
diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi.
Adapun suatu taksonomi adalah merupakan suatu tipe system klasifikasi yang
khusus, yang berdasarkan data penelitian ilmiah mengenai hal-hal yang digolong-
golongkan dalam sistematika itu. Misalnya klasifikasi atas genus dan species
terhadap tumbuh-tumbuhan dan binatang, sebagaimana dikembangkan dalam
ruang lingkup Biologi, sesuailah dengan apa yang diketahui tentang tumbuh-
tumbuhan dan binatang. Sistematika pembagian / penggolongan itu tidak
berdasarkan suatu sistematika yang ditentukan sendiri (yang bersifat arbitrer),
sebagaimana terjadi dalam kartotek perpustakaan, yang mengklasifikasikan buku-
buku menurut urutan abjad nama-nama pengarang, menurut urutan abjad judul-
judul buku atau menurut topik-topik yang dibahas dalam buku-buku itu.
Taksonomi-taksonomi di tiga rana kognitif, afektif, dan psikomotorik, yang
dikembangkan oleh kelompok pelopor ini dan beberapa orang lain, memang
disebut “taxonomy”, tetapi menurut pendapat beberapa ahli psikologi belajar,
mungkin tidak seluruhnya memenuhi tuntutan suatu taksonomi sebagaimana
dijelaskan diatas, khususnya dalam rana kognitif. Meskipun demikian, nama
taksonomi akan tetap dipertahankan di sini, sesuai dengan sumber-sumber yang
asli, kecuali untuk sistematika yang dikembangkan oleh Simpson dalam rana
psikomotorik yang menggunakan nama/judul “klasifikasi” (classification).
1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan
aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara
penyesuaian diri.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan,
mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Lokasi
3.2 Waktu
Makalah ini di buat pada tanggal 29 Oktober 2019
3.3 Metode
3.6 Instrumen
Penelitian ini didapatkan dari data kuantitatif, yang artinya data diambil dari
sumber lain yang sudah teruji.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHSAN
Adapun taksonomi Bloom berdasar area atau rana adalah Rana Kognitif
terdiri dari Pengetahuan (Knowledge); Pemahaman (Comprehension); Penerapan
(Application); Analisa (Analysis); Sintesa (Syntesis); Evaluasi (Evaluation).
Pada tahun 1994, salah seorang murid Bloom, Lorin Anderson Krathwohl dan
para ahli psikologi aliran kognitivisme memperbaiki taksonomi Bloom agar sesuai
dengan kemajuan zaman. Hasil perbaikan tersebut baru dipublikasikan pada tahun
2001 dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Revisi hanya dilakukan pada ranah
kognitif. Revisi tersebut meliputi:
1. Perubahan kata kunci dari kata benda menjadi kata kerja untuk setiap level
taksonomi.
2. Perubahan hampir terjadi pada semua level hierarkhis, namun urutan level masih
sama yaitu dari urutan terendah hingga tertinggi.
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN, REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Taksonomi bloom yang dikenal sebagai taksonomi pendidikan pertama kali
disusun oleh Benjami S. Bloom dan kawan-kawan. Dalam pendidikan, taksonomi
dibuat untuk mengklasifikasikan tujuan pendidikan. Dalam hal ini, tujuan pendidikan
dibagi menjadi beberapa domain, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor.
5.2 Implikasi
5.3 Rekomendasi
Daftar Pustaka