Disusun Oleh
CAKRA WRADANA.M
B2 002 17 009
Tipe rumah didesa werdi yang permanen sebanyak , semi permanen , tidak permanen.
2). Pendidikan: status pendidikan di desa werdi kebanyakan masih tingkat SD dan SMP
namun dalam hasil pngkajian ada juga yang SMA, SMK dan Perguruan Tinggi.
3). Keamanan dan keselamatan di lingkungan tempat tinggal: kondisi keamanan dan
keselamatan di RW 05 dan RW 05 masih dalam lingkup aman, karena kondisi
perumahan yang berdekatan menimbulkan interaksi sosial terjaga.
4). Politik dan kebijakan pemerintah terkait dengan kesehatan: pelayanan kesehatan di Desa
werdi khususnya puskesmas dianggap belum memadahi dan kurang dalam pelayanan
kesehatanya, sehingga masyarakat lebih memilih untuk pergi ke dokter, bidan desa dan
ada juga yang mengonsumsi obat secara bebas.
5). Pelayanan kesehatan yang tersedia di Desa Werdi untuk melakukan deteksi dini gangguan
atau merawat atau memantau apabila gangguan sudah terjadi yaitu puskesmas.
7). Ekonomi: tingkat ekonomidi masyarakat masih dibawah UMR, kebanyakan penghasilan
yang didapat perbulan kurang dari 1 juta, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan
dalam meningkatkan kesehatan seperti kebutuhan nutrisi dan fasilitas kesehatan.
8). Rekreasi: di desa werdi terdapat sarana rekreasi namun kebanyakan masyrakat tidak
memanfaatkan sarana tersebut. Karena masyarakat lebih memilih melakukan aktivitas
dirumah bersama keluarga saat waktu luang.
9.keagamaan
10.suku
B. ANALISA DATA
NO DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
1 - Kepala Desa mengatakan -87,3% masyarakat membakar resiko terjadi
banyak sampah yang sampah di pekarangan rumahnya
peningkatan kasus
dikumpulkan dan dibakar di penyakit (saluran
pekarangan rumah -8,8% sampah ditimbun cerna, demam
- Kepala Desa mengatakan -2,8% sampah dibuang berdarah, ISPA,
banyak jendela rumah warga dll).
ditutup siang hari karena demi sembarangan
keamanan rumah -1,1% sampah dibuang ke sungai
- Beberapa warga mengatakan
sampah di bakar dan tidak ada -91,2% sampah dibiarkan terbuka
penutup sampah -71,8% jendela tiap rumah tidak
dibuka di siang hari
-52,5% pencahayaan remang-
remang di siang hari
-28,2% pencahayaan gelap di
siang hari
2 -Kepala Desa mengatakan 74,0% masyarakat resiko penurunan
banyak warganya membeli derajat kesehatan
mengkonsumsi obat bebas di
obat bebas di warung, karena umum
lebih murah dan mudah di warung , 12,2% mengkonsumsi
jangkau
jamu sebelum pergi ke pelayanan
kesehatan, sisanya memanfaatkan
pelayanan kesehatan
3 - Kepala Desa mengatakan 4 Lansia mengalami Hipertensi resiko penurunan
derajat kesehatan
bahwa posbindu sementara -2 Lansia mengalami Asma
lansia
berhenti, karena ada alat -2 Lansia mengalami Rematik
kesehatan yang tidak -1 Lansia mengalami Kencing
tersedia. Manis
- Lansia mengatakan tidak -6 Lansia mengalami masalah
tahu bagaimana menjaga kesehatan lain seperti batuk dan
kesehatan dan cara pilek
menangani penyakit seperti :
hipertensi, rematik, dan asam
urat
Masalah A B C D E F G H I J K L Total
No. kesehatan
1. resiko 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 43
terjadi
peningkatan
kasus
penyakit
(saluran
cerna,
demam
berdarah,
ISPA, dll)
2. resiko 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 42
penurunan
derajat
kesehatan
umum
3. resiko 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 39
penurunan
derajat
kesehatan
lansia
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN JUMLAH
1 resiko terjadi peningkatan kasus penyakit (saluran 43
cerna, demam berdarah, ISPA, dll)
2 resiko penurunan derajat kesehatan umum 42
3 resiko penurunan derajat kesehatan lansia 39