Ruk Bakuang Jaya
Ruk Bakuang Jaya
( RUK)
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Kurnia-Nya kami telah dapat
menyusun Rencana Usaha Kelompok Tani Bakuang Jaya Kelurahan Koto Panjang Dalam
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Kota Payakumbuh.
Seperti yang kita ketahui, salah satu kendala utama bubarnya Kelompok Tani
disebabkan tidak adanya program, rencana maupun kegiatan pengembangan Kelompok Tani
yang jelas. Disisi lain tidak jarang rencana yang telah disusun tidak diikuti dengan pembagian
tugas, wewenang secara jelas dan tegas oleh pengurus kepada anggota kelompok sehingga
menyebabkan hilangnya rasa tanggung jawab dan rasa memiliki dari setiap anggota.
Dalam penyusunan Rencana Usaha Kelompok ini, kami menerima banyak
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Tanaman
Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Payakumbuh, Dinas Perikanan dan Peternakan Kota
Payakumbuh, serta Penyuluh Kecamatan Lamposi Tigo Nagori baik baik bidang Tanaman
Pangan, Perkebunan dan Kehutanan maupun bidang Perikanan dan Peternakan yang tidak pernah
bosan membimbing kami kearah yang lebih baik. Karena tanpa bimbingan dan dukungan dari
pihak- pihak tersebut Kelompok Tani Bakuang Jaya bukanlah apa-apa.
Semoga dengan adanya Rencana Usaha Kelompok ini, Kelompok Tani Bakuang
Jaya bisa jauh lebih berkembang dimasa yang akan datang dan bisa mewujudkannya dalam
kegiatan-kegiatan. Berusaha dan berdo’a adalah modal utama kita, Semoga Diridhoi Yang Maha
Kuasa Amiiiin…..
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
Pendahuluan 1
Potensi dan Permasalahan 2
Rencana Kegiatan Kelompok 3
Penutup 6
Lampiran
A. Pendahuluan.
a. Latar belakang
Kelompok Tani Bakuang Jaya merupakan salah satu kelompok tani yang berada di
Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Kelompok ini telah terbentuk
sejak lama, akan tetapi belum mempunyai nama secara resmi, baru pada tahun 1978 terbentuklah
organisasi Kelompok Tani yang berada di daerah Bakuang. Karena nama daerah ini Bakuang,
maka dinamailah Kelompok ini dengan nama Kelompok Tani Bakuang.
Sekitar tahun 1999 Kelompok Tani Bakuang berubah nama menjadi Kelompok Tani
Bakuang Jaya dan baru memperoleh Sk pada tahun 2005. Di awal berdirinya Kelompok ini
bergerak di bidang budidaya padi sawah,seiring berjalannya waktu, Kelompok ini mulai
bergerak ke bidang lainnya seperti tanaman hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Sebagai pelaku utama usaha pertanian, petani dan kelompok tani harus merancang
dan melakukan usaha pertanian melalui suatu proses yang dimulai dari identifikasi kebutuhan
yang harus dapat diterjemahkan kedalam proses produksi yang diarahkan ksebagai upaya
peningkatan kualitas, kuantitas dan kemampuan untuk menciptakan peluang pasar yang ada.
Upaya peningkatan kemandirian suatu kelompok tani dapat dilakukan melalui
perencanan yang disusun secara parsifatif berdasarkan kebutuhan, kepentingan dari petani dan
kelompok tani itu sendiri dengan mengoptimalkan potensi lingkungan yang dimiliki serta
kemempuan pengelolaan rencana itu sendiri.
Salah satu kendala utama yang membuat suatu Kelompok Tani tidak eksis adalah
karena tidak adanya suatu program atau rencana yang akan dituangkan dalam berbagai macam
kegiatan serta tidak jelasnya pembagian tugas dan wewenang secara jelas oleh pengurus
sehingga membuat anggota kelompok kehilangan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki
terhadap kelompok itu sendiri. Selain itu sangat sulit bagi Kelompok untuk mengetahui sejauh
mana target maupun sasaran yang telah dicapai.
b. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan Rencana Usaha Kelompok Tani Bakuang Jaya adalah:
1. Mengidentifikasi potensi dan masalah yang ada di Kelompok Tani Bakuang Jaya
2. Mengoptimalkan potensi dan meminimalkan masalah yang ada di Kelompok Tani
Bakuang Jaya
3. Mengidentifikasi kebutuhan anggota dan Kelompok Tani Bakuang Jaya.
4. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kemampuan anggota Kelompok Tani Bakuang Jaya.
5. Mengidentifikasi dan memecahkan masalah-masalah yang ada.
6. Sebagai acuan seksi-seksi yang ada dan pengurus dalam melaksanakan kegiatan.
7. Mengetahui sejauh mana target dan sasaran yang telah dicapai oleh Kelompok Tani
Bakuang Jaya.
8. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki anggota Kelompok Tani Bakuang
Jaya.
9. Sebagai bahan pertimbangan bagi Kelompok Tani Bakuang Jaya agar mudah mendapatkan
dukungan dari pemerintah maupun swasta.
Kelompok Tani Bakuang Jaya terletak di RT 02/ RW 04 Kelurahan Koto Panjang Dalam
Kecamatan lamposi Tigo Nagori Kota Payakumbuh dengan luas hamparan sawah 26 Ha, tegalan 10
Ha, pekarangan 8 Ha, luas perkebunan 14,3 Ha dan kolam 2,6 Ha. Untuk pengairan terdiri dari saluran
irigasi sepanjang ± 4500 Meter dan Sungai sepanjang ± 4000 Meter. Adapun batas-batas hamparan
Kelompok Tani Bakuang Jaya adalah sbb :
Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Batang Lamposi dan Kab. 50 Kota.
Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Sungai Durian.
Sebelah Selatan berbatas dengan Hamparan Keltan Padang Baringin Talao Koto Panjang Dalam.
Sebelah Barat berbatas dengan Hamparan Keltan Tanjuang Dama Koto Panjang Dalam.
Potensi anggota Kelompok Tani Bakuang Jaya adalah sesuai dengan table berikut :
c. Potensi Kelompok
1 Sekretariat 1 Swadaya
2 Perlengkapan Sekretariat:
a. Meja 2
b. Kursi 20 Swadaya
c. Komputer 1
d. Kamera 1
6 Sawah 1 Swadaya
8 Sapi 11 GPP
b. Permasalahan
Dari kondisi potensi dan permasalahan yang telah di paparkan sebelumnya berdasarkan hasil
rapat anggota hari selasa tanggal 10 maret 2015 dan hari jum,at tanggal 19 maret 2015 di pondok
pertemuan kelompok tani bakuang jaya maka diputuskan secara bersama perencanan kegiatan kelompok
tani Bakuang Jaya yang mencakup:
a. Rencana Budidaya.
4 Peternakan
IB
-Sapi 28 ekor 36 ekor
Sesuai anjuran
-Kerbau 31 36
Sesuai anjuran
-Kambing 42 60 Sesuai anjuran
-itik 500 550 Sesuai anjuran
a. Sarana Irigasi.
Dengan pengairan yang sekarang belum optimal untuk mengairi lahan sawah yang ada di
kelompok tani bakuang jaya yang luasnya 35 Ha, hal ini disebabkan oleh saluran irigasi yang
mengairi hamparan kelompok masih alami sehingga banyak kehilangan air karena
penguapan dan juga dihjisap oleh tanah yang teksturnya berpasir. Oleh karena itu saluran
irigasi di kelompok tani bakuang jaya sangat perlu dibetonisasi karena dari 4500 meter
saluran irigasi baru terbetonisasi sepanjang 80 meter, sedang ditahun 2015 direncanakan
dibetonisasi sepanjang ± 375 meter dengan sumber dana dari Pemerintah Kota
Payakumbuh.
b. Alsintan.
Dari jumlah Alsintan heandtraktor yang hanya 5 buah masih belum mencukupi untuk
mengolah lahan sawah yang ada di hamparan Kelompok Tani Bakuang Jaya seluas 26 Ha
untuk mencapai tanam serentak.Untuk mencapai agar lahan sawah di kelompok tani bakuang
jaya bisa melaksanakan pola tanam serentak, heandtraktor perlu ada penambahan. Hal ini
akan di upayakan melalui permohonan bantuan ke instansi terkait sehingga bisa
meningkatkan produktifitas hasil pertanian padi sawah guna menyukseskan swasembada
pangan.
b. Hortikultura
c. Florikultura
Tanaman hias yang ada di kelompok tani bakung jaya yang saat ini hanya ada
tanaman raphis exselsa seluas 1 ha. Karena tanaman raphis membutuhkan waktu 3
tahun untuk panen, maka ditahun selanjutnya akan diusahakan pengembangan
tanaman hias lainnya berupa tanaman dalam pot dan landscape seluas 0,5 Ha dengan
membuat permohonan ke Dinas pertanian propinsi sumatera barat.
d. Peternakan
Dengan jumlah ternak sapi yang ada sekarang 28 ekor, ditahun 2018-2019
diupayakan penambahan jumlah menjadi 36 ekor baik yang melahirkan maupun
melalui pembelian. Begitupun dengan ternak-ternak lainnya seperti kerbau,
kambing,ayam dan itik.
Dan usaha yang sangat berkembang di kelompok tani bakuang jaya pada saat ini
adalah ternak itik dan burung puyuh.
e. Pengolahan Hasil
Pada pengolahan hasil pertanian kelompok berupa pembuatan kue kacang dan kue
kabin akan lebih ditingkatkan karena cukup berpotensi menyerap tenaga kerja baik
dari anggota kelompok sendiri maupun dari masyarakat sekitarnya.
Dari uraian-uraian diatas diharapkan Kelompok Tani Bakuang Jaya bisa mengoptimalkan potensi-
potensi yang ada dan mengangkat perekonomian anggota. Juga diharapkan Pengurus dan anggota
Kelompok Tani bisa membagi tugas sesuai dengan bidang masing-masing. Sehingga Rasa memiliki
Kelompok Tani Bakuang Jaya semakin meningkat.