Anda di halaman 1dari 13

BUKU 1

BAGIAN SATU

TEKNIK ANALISIS

Maksud dari dagian satu adalah untuk menyajikan teknik-teknik yang memungkinkan
perencanaan memahami, sebelum banguna dirancang , bagaimana bangunan mungkin
menggunakan energi sehingga startegi-strategi perancangan arsitektural yang sesuai untuk
penerangan siang hari seta penyejukan pasif dapat merupakan bagian dasar dan terpadu dari
gagasan perancangan permuluan. Teknik-teknik yang dipergunakan untuk memahami
permasalahandan konteksnya. Teknik-teknik tersebut menciptakan variable-variabel penting dan
membentuk pebinsisnya. Startegi perancangan dan pembangkit-bentuk, srategi-startegi ini
memusatkan kepada pengungkapan perhubungan diantara bebtuk arsitektural dan ruang dan
penggunaan energi.

Teknik-teknik analisis dibagi-bagi lagi menjadi empat grup: Iklim sebagi suatu konteks
(Teknik-teknik 1-10), Program dan penggunaan (Teknik-teknik 11-13), Bentuk dan kulit ( Tenik-
teknik 14-16), dan Menggabungkan iklim (Teknik-treknik 17-19). Teknik-teknik analisis iklim
diarahkan pada pembentukan konteks. Tekniuki-teknik tersebutmemungkinkan perancang untuk
menentukan sumber-sumber apa dari matahari, angin dan cahaya yang tersedia pada tapak dan
bagaiman hal itu berhubungan timbal balik sepanjang hari dan tahun. Kekerasan iklim dpat
diperkirakan guna membantu menentukan peran bangunan didalam menyediakan bagi
kenyamanan manusia.

Teknik-teknik analisis proram dan penggunaan memusat kepda pengungkapan


bagaimana tipe bangunan dan intensitas dan banyknya penggunaan mempengaruhi jumlah
produksi panas internal dan oleh karena itu kebutuhan-kebutuhan pemanasan dan penyejukan.
Teknik bentuk dan kulit memperlihatkan bagaimana suatu bentuk, ukuran, orientasi, dan
konstruksi kulit bangunan mempengaruhi kemampuannya untuk kehilangan maupun memperoleh
panas dan dengan demikian mempengaruhi kebutuhan-kebutuhan pemanasan dan penyejukannya.

A. Iklim sebagai suatu konteks

Teknik-teknik analisis ini diarahkan pada pemahaman suatu konteks yang banyak
mempengaruhi berapa banyka yang diperguankan bangunan, danbilakah bangunan
mempergunakanny, untuk pemanasan, penyejuka dan penerangan. Teknik matahari dibagi
kedalam lima bab: matahari, angin, matahari dan angin bersama-sama, cahaya dan kenyamanan.
Semua dari teknik tersebut memungkinkan perancang untuk mengevaluasi sumber-sumber dari
tapak tanpa hambatan dari pengukuran-pengukuran tapak sesungguhnya.

Teknik-teknik angin disesuaikan kerah penerjemah data dari table dari biro cuaca kedalam
suatu format grafikn sehingga arah, kecepatan, dan frekuensi angin dapat mudah dibayangkan
oleh perancang, dua tenik analisis angin yang pertama adalah serupa, tetapi “lingkaran angin”
(teknik 4) menekankan arah dan frekuens, sementara “kotak angin” (teknik 5) menekankan waktu
dari hari dan perubahan sepanjang tahun. Bab angin berakhir dengan suatu penjelasan akan
prinsip-prinsip untuk menyesuaikan data birpo cuaca terhadap suatu tapak khusus(teknik 6).

A. MATAHARI

1. Tirulah posisi matahari dan banyangan yang berubah-ubah sepanjang hari dan sepanjang
tahun dengan mempergunakan sebuah model dan jam matahari.

Sebuah jam matahari (sun dial) dapat dipakai untuk mengevaluasi efek-efek dari
kondisi tapak yang ada luasnya penebusan matahari kedalam bangunan, dan keefektifan dari
alat-alat peneduh. Plilihlah matahari dengan suatu latitude terdekat dengan latitude tapak
anda. Pasang sebuah salinan jam matahari diatas model anda dengan utara pada jam matahari
sesuai dengan utara pada model. Pastikan bahwa jam matahari berada pada permukaan
horizontal(tidak miring). Pasanglah sebuah paku berukutan yang ditunjukkan pada tanda
silang tepat dibawah garis 21 juni pada jam matahari.

2. Waktu-waktu dari hari dan tahun dimana matahari akan tersedia dalam suatu tapak tertentu
dapat ditentukan dengan menggambarkan benda-benda yang ada diatas tapak pada sebuah
diagram lintasan matahari.

Diagram lintasan matahari memperlihatkan matahari dikubah langit bagaimana diproyeksikan


pada sebuah permukaan horizontal (Libbey-Owens-Ford “Sun Angle Calculator”: Olgyay,
h.35: Parkard,h 80). Garis-garis tebal yang melintag dari timur kebarat menggambarkan
lintasan matahari pada hari ke 21 tiap bulan per tahun. Garis-garis tebal yang terletak tegak
lurus terhadap garis-garis lintasan matahari menunjukkan jam-jam hari. Garis-garis tipis yang
memancar dari pusat diagram menunjukkan azimuth matahri. Garis-garis tipis konsentrik
menunjukkan ketinggian matahari.

3. Banyaknya radiasi matahari yang ada tiap jam untuk menyeimbangkan suhu sebelah luar
yang rendah dapat diperkirakan dari data radiasi harian.

Radiasi matahari tiap jam yan ada pad asebuah permukaan horizontal dapat dipergunakan
bersamaan denagn suhu, kelembaban nisbi, dan kecepatan angim pada table biokmatik
(teknik 10) guna menentukan potensi bagi kenyamanan manusia pada suatu waktu dan
tanggal khusus. Data radiasi matahari rata-rata untuk 80 kota adalah pada kusuda dan ishii,
hourly solar radiation data for vertical and horizontal surfaces in the united states and
Canada.

4. Arah, kecepatan, dan frekuensi angin di lokasi anda dapat dicirikan oleh bulan atau tahun
dengan mempergunakan sebuah lingkaran angin.

Lingkaran angin memberikan informasi terinci tentang arah dan ffrekuensi angin untuk suatu
bulan atau seluruh tahun. Informasi ini dapat disiapkan dengan data dari airport
climatological summary atau sumber-sumber lain yang tercacat pada indeks rangkuman data
angin (changery, hodge & ramsdell).
5. Arah dan kecepatan angin oleh waktu dari hari dan bulan pada suatu tahun dapat ditentukan
untuk lokasi anda dengan mempergunakan sebuah kotak angin.

Kotak angin memberikan banyak informasi waktu-spesifik daripada yang diberikan lingkaran
angin, kotak angin mentabulasikan untuk perioda tiga jam dan untuk tiap bulan, kecepatan
angin utama, arah angin utama kecepatan itu, dan persentasidari waktu dimana arah angin
bertiup dari arah itu. Beberapa kesimpulan dapat ditarik dari kotak angin, karena kotak angin
tersusun oleh bulan dan waktu kotak angin dapat diperguanakan bersamaan dengan table
bioklimatik guna menduga keceptan arah angin apabila susu dan kelembaban diatasatau
dibawah zona nyaman.

6. Data angin pelabuhan udara dapat disesuaikan guna memperkiakan arus angin pada tapak
anda dengan mempergunakan prinsi-prinsip gerakan udara.

Informasi pada kotak angin lingkaran angin, teknik-teknik 5 dan 4, seringkali berasal dari
sebuah pelabuhan udara, yang m,ungkin sangat berbeda daripada pola-pola yang ada pada
tapak yang berdektan. Pola-pola aliran angin untuk suatu tapak tertentu dapat dipahami dalam
hubungan dengan meniru cara tapak mengubah angin dalam sebuah terowongan angin
(Aynsley, Melborne, & Vickery, h.71). Apabila pengujian terowongan angin tidak
memungkinkan perancang dapat memperkirakan perancang dapat memperkirakan arah dan
kecepatan angin dengan memakai tiga prinsip yang mengatur gerakan udara dan dengan
menjadi terbiasa dengan cara angin berinteraksi dengan bentuk-bentuk binaan dan alamiah.

Matahari dan Angin

7. Lokasi bangunan yang paling menguntungkan pada sebuah tapak dapat ditentukan dengan
menganalisis keberadaan gabungan dari matahari dan angin.

Zona kenyamanan panas thermal yang diperlihatkan pada diagram bioklimatik, teknik 10,
dapat diperluas dengan mengizinkan atau mengahalangi angin dan matahari pada tingkat-
tingkat suhu dan kelembaban nisbi yang sesuai. Permutasi-permutasi dari pengizinan dan
penghalanganmatahari dan angin digambarkan pada matriks mikroiklim (Brown, 1982, h.3-
12). Sebagai sebuah contoh, kondisi C mengizinkan matahari-menghalangi angin adalah
suatu tanggapan yang akan sesuai buntuk suatu ruang eksterior jika suhunya dibawah zona
nyaman standar. Disepanjang tahun semua kondisi empat matriks mungkin terjadi pada
berbagai ragam lokasi pada sebuah tapak, vegetasi, dan bangunan-bangunan yang ada, hal-hal
itu dapat menciptakan lebih banyak atau sedikit tapak bangunan yang menguntungkan
tergantung kepada kondisi-kondisi iklim dengan mana hal-hal itu mungkin berbarenagn
waktunya. Matriks dapat digunakan sebelum suatu bangunan diusulkan guna melihat diman
tapak-tapak yang menguntungkan berada dan setelah bangunan diusulkan guna melihat iklim
mikro apa yang terciptakan disekitar bangunan.
Cahaya

8. Kondisi-kondisi rancangan penerangan siang hari dapat ditentukan dengan menggambarkan


penutup langit.

Untuk maksud-maksud penerangan siang hari, kondisi-kondisi langit tergolongkan sebagai


mendung, cerah, atau sebagian berawan. Tiap klasifikasi mempunyai karakteristik-
karakteristik yang mempengaruhi rancangan penerangan siang hari. (Untuk pembahasan yang
lebih luas lihat Hopkinson, petherbridge, & longmore, h.29-105). Langit gelap adalah
ditentukan sebagai langit dimana posisi matahari tidak dapat ditentukan dikarenakan
kerapatan dari penutup awan, chaya disebarkan dan nisbi merat diatas kubah langit. Langit
mendung adalah tiga kali lebih terang pada zenith daripada horizon, dan iluminasi
didistribusikan secara merata disekeliling zenith. Oleh karena itu, puncak dari kubah langit
adalah sumber dari sebagian besar iluminasi. Langi gelap adalah sering dipergunakan sebagai
kondisi rancangan minimum, meskipun banyaknya iluminasi sesungguhnya dapat bervariasi
dari beberapa ratus sampai beberapa ribu footcandela, tergantung kepada altitude matahari
dan kerapatan penutup awan.

9. Kurva ketersediaan cahaya siang hari dpat dipergunakan untuk menentukan persentase dari
waktu suatu tingkat iluminasi yang diinginkan dapat dicapai pada lokasi anda.

Persentase dari ketersediaan iluminasi eksterior didalam bangunan disebut “faktor cahaya
asing”. Itu adalah sutu fungsi dari ukuan dan penempatan jendela, halangan langit, trasmisi
bidang kaca, dan bahan pantulan intersior (startegi 59) Jumlah total iluminasi eksterior yang
tersedia adalah suatu fungsi dari kondisi-kondisi cuaca dan antituda (teknik 8). Jika suatu
persentase tertentu dari iluminasi eksterior total dianggap tersedia didalam bangunan,
biasanya 1 sampai 10%, maka kurva ketersediaan penerangan siang hari dapat dipakai untuk
menentukan persentase waktu hingga tingkat iluminasi akan tersedia untuk suatu antituda
tertentu dan kumpulan jam kerja (commission international de i’eclairage(CIE), h.5).

KENYAMANAN

10. Tanggapan-tanggapan arsitektural yang menghasilksn kenyamanan panas/thermal pada iklim


anda dapat ditentukan dengan mempergunakan tabel bioklimatik.

Tabel bioklimatik memperlihatkan perhubungan dari empat variabel iklim utama yang
menentukan kenyamanan manusia. Dengan menggbarkan suhu dan kelembaban nisbi, anda
dapat menentukan jika kondisi yang timbul adalah nyaman (didalam zona nyaman), atau
terlalu dingin (dibawah zona nyaman). Tabel yang diperlihatkan berdasarkan pada karya
Arens et.al., menggunakan satu tingkat 0,8 clo yang tipikal untuk dipakaian musim dingin,
suatu tingkat kegiatan sebesar 1,3 met, setara dengan berjalan perlahan-lahan atau kerjaan
kantor. Lagi pula, jika kombinasi suhu kelembaban adalah jatuh diatas garis pembayangan,
maka pemabayangan digunakan. Jika kombinasi suhu kelembaban adalah diabawah garis
angin, udara yang diam digunakan.
B. Program Dan Penggunaan

Mengetahui bagaimana dan kapan sebuah bangunan dipakai adalah sangat penting
didalam menentukan kebutuhan-kebutuhan pemanasan dan penyejukan bangunan. Kebutuhan-
kebutuhan penyejukan untuk sebuah bangunan sering ditekankan apabila waktu perolehan panas
internal bertepatan dengan perolehan panas dari iklim. Ini sering merupakan persoalan pada
gedung-gedung kantor yang mengalami pemakaian yang banyak disiang hari, serupa pada iklim,
iklim hangat dengan suhu luar maksimum dan radiasi yang kuat pada permukaan-permukaan
vertikal yang menghadap barat. Ini sering terjadi pada beberapa daerah, sehingga perusahaan
listrik menyediakan listrik kedaerah-daerah itu mengalami beban puncaknya disiang hari.
Strategi-strategi rancangan yang dapat menurangi beban penyejukan selama periode-perode
puncak ini tidak hanya mengurangi kebutuhab bangunan akan energi, tetapi juga membantu
mengurangi kebutuhandaerah untuk membangun kapasitas pembangkit tenaga listrik yang lebih
besar.

C. Bentuk Dan Bungkus

Perolehan panas dari lampu listrik, orang-orang, dan peralatan per tipe bangunan adalah
dicatat pada Menggabungkan iklim, Program, dan Bentuk, Teknik 18.

Bangunan itu sendiri adalah faktor dasar ketiga yang mempengaruhi kebutuhan-
kebutuhan pemanasan dan penyejukan. Bentuk dan konstruksinya sangat banyak
mempengaruhi berapa banyak beban internal dan iklim sesungguhnya dialihkan menjadi
kebutuhan-kebutuhan pemanasan atau penyejukan. Sebagai contohnya, sebuah bangunan yang
bertempat di suatu iklim panas yang penuh sinar matahari mengalami suatu beban yang amat
besar dari matahari per kaki persegi permukaan. Meskipun demikian, jika bangunan tersebut
dibentuk dan diorientasikankan agar mengurangi luas yang terbuka terhadap matahari, bidang
kaca diteduhi, dan dinding disekat, banyak dari beban matahari dapat dicegah dari
meningkatnya kebutuhan penyejukan.

Seperti teknik-teknik pada Program dan Penggunaan, teknik-teknik ini adalah terutama
diarahkan pada pemberian informasi terhadap Pola-Pola Pemanasan dan Penyejukan (Teknik
19) dan barangkali akan dipergunakan paling sering bersama dengan teknik-teknik itu. Teknik
14 dalam Aliran Panas melalui Kulit memperkirakan berapa cepat panas akan akan mengalir
melalui kulit bangunan untuk tiap perbedaan 1° E di antara suhu-suhu luar dan dalam
Perancang dapat memahami bagaimana rasio luas terhadap luas lantai, persentase luas
jendela, dan konstruksi dinding mempengaruhi nilai aliran panas.
Aliran Panas Melalui Kulit

Banyaknya panas yang mengalir melalui kulit bangunan dikarenakan perbedaan suhu
diantara dalam dan luar adalah suatu fungsi dari besarnya perbedaan itu, resistensi terhadap
aliran panas oleh bahan-bahan kulit, dan luas dari kulit.

D. Menggabungkan Iklim, Program, Dan Bentuk

Teknik analisis 18 membantu perancang menentukan suhu eksterior dimana bangunan


membuat peralihan dari kebutuhan pemanasan ke kebutuhan penyejukan untuk kondisi-
kondisi iklim, bentuk, dan program tertentu.

Strategi Perancangan Bioklimatik

Strategi-strategi pemanasan matahari dan penyejukan pasif yang sesuai untuk iklim anda
dapat dikenali dengan menggambarkan suhu dan kelembaban nisbi bulanan pada tabel
bioklimatik.

Suhu luar dimana bangunan membuat suatu peralihan dari kebutuhan pemanasan ke
kebutuhan penyejukan dapat dihitung dan digunakan untuk menentukan bilakah pemanasan
dan penyejukan diperlukan.

Titik keseimbangan untuk sebuah bangunan ditegaskan sebagai suhu luar ruangan dimana
panas yang ditimbulkan di dalam bangunan menyeimbangkan kehilangan panas bangunan
untuk menjaga suatu suhu dalam yang diinginkan. Titik keseimbangan adalah suatu fungsi dari
banyaknya perolehan panas dalam bangunan dari orang-orang, lampu, peralatan, dan radiasi
matahari dan banyaknya kehilangan panas sebanyak yang dihasilkan pada suhu yang cukup
rendah, titik keseimbangan.

Suhu sebelah dalam-ΔT=suhu titik keseimbangan

Karakteristik-karakteristiik iklim, penggunaan bangunan, dan bentuk bangunan dapat


dipergunakan untuk menggembangkan serangkaian pola-pola pemanasan dan penyejukan
yang menggambarkan unjuk-kerja bangunan sepanjang tahun dan membantu mengenali
strategi-strategi perancangan penerangan siang hari dan pemanasan serta penyejukan pasif.

Proses untuk menghasilkan pola-pola pemanasan dan penyejukan umum mempunyai


sepuluh langkah.

1. Pilihlah bulan-bulan dari tahun untuk dianalisis.


2. Gambarkan suhu sebelah luar untuk suatu hari rata-rata pada bulan-bulan itu.
3. Gunakan sebuah bentuk bangunan hipotetik.
4. Untuk bangunan itu, tentukan perolehan panas dari orang-orang, lampu, peralatan, dan
matahari.
5. Tentukan kehilangan panas melalui kulit dan perembesan/ventilasi.
6. Tentukan bilakah bangunan ditempati sehingga anda dapat memeberitahu kapan
lampu, peralatan, dan lain-lain akan dinyalakan.
7. Tentukan perolehan dan kehilangan panas pada selang 4 jam selama siang.
8. Gunakan perolehan dan kehilangan panas untuk menentukan suhu titik keseimbangan
untuk selang 4 jam.
9. Gambar suhu titik keseimbangan pada grafik yang sama, dan buatlah pola-pola
pemanasan dan penyejukan umum.
10. Gunakan pola-pola untuk mengenali tipe-tipe strategi perancangan yang sesuai.

BAGIAN DUA

STRATEGI PERANCANGAN

Sasaran dari bab ini adalah untuk mengenali sekumpulan strategi perancangan yang
menyeluruh disampingkan terbatas untuk digunakan pada bagian skematika proses perancangan.
Strategi ini harus menyeluruh sehingga tidak ada kesempatan penting yang terlewatkan, tetapi
strategi itu juga harus cukup sedikit jumlahnya sehingga mudah diingat dan tidak membenamkan
perancang ke dalam terlalu banyak informasi.

A. Grup Bangunan
Strategi-strategi pada bab grup bangunan bersangkutan dengan batas-batas skala yang meluas
diluar bangunan tunggal sampai ke kelompok(cluster), blok, kota, atau kota besar. Bungkus
matahari dapat dipergunakan untuk menjamin hubungan dengan matahari untuk bangunan,
jalan, dan ruang terbuka. Untuk mendirikan bungkus matahari untuk suatu blok segi empat
tertentu dengan orientasi jalan 0° atau 45° menyediakan matahari dari 09.00 sampai 15.00 :
1. Tentukan latituda
2. Tentukan/ misalkan dimensi dari tapak;lebar jalan atau ruang terbuka dapat
dimasukkan.
3. Carilah sudut denah dari bungkus matahari dari tabel untuk latituda denah blok.
4. Hubungkan titik-titik perpotongan dari sudut-sudut denah; ini menggambarkan
punggung bukit.
5. a. Orientasi utama: jika punggung bukit melintas utara selatan carilah
ketinggiannya pada tabel sebagai fungsi dari ‘x’ atau dimensi barat –timur dari
tapak; jika tidak ada punggung bukit terhampar timur-barat, carilah tingginya pada
tabel sebagai fungsi dari ‘y’, dimensi utara-selatan dari tapak
b. Orientasi 45°: carilah tinggi punggung bukit pada tabel sebagai fungsi dari
dimensi terpendek.
1. Sudut penjarakan cahaya siang hari dapat dipergunakan untuk membentuk dan mengatur
jarak bangunan guna menjamin masuknya cahaya siang hari yang memadai terhadap jalan
dan bangunan yang berbatasan. (pencahayaan siang hari).
2. Iklim mikro yang menyenangkan yang tercipta oleh topografi dapat dipergunakan untuk
menentukan letak grup bangunan. ( pemanasan dan penyejukan).
3. Bangunan dapat diletakkan dan diatur untuk membentuk ruang eksterior yang terlindung
angin. (pemanasan).
4. Pemecah angin dapat dipergunakan untuk menciptakan tepi-tepi yang menaungi bangunan
dan ruang terbuka. ( pemanasan dan penyejukan)
5. Tepi-tepi air dapat dibentuk untuk menyejukkan angin. (penyejukan).
6. Bangunan dan ruang terbuka dapat diorganisasikan untuk menjaga tiap hubungan
bangunan terhadap angin sepoi-sepoi. (penyejukan)
7. Grup-grup bangunan dapat dipanjangkan pada arah timur-barat dan diberi jarak pada arah
utara-selatan untuk memastikan perolehan panas bagi tiap bangunan. (pemanasan)
8. Bangunan dapat diatur untuk meneduhi satu sama lain, dan ruang eksterior yang
berbatasan.(penyejukan)
9. Organisasi bangunan dan tanaman yang saling terjalin dapat dipergunakan untuk
mengurangi suhu udara sekitarnya. (penyejukan).

BANGUNAN
Ruangan
a. Tepi-tepi
Pernaungan dari tanah mengurangi kehilangan panas dan perolehan panas dalam dua cara,
dengan meningkatkan resistensi terhadap aliran panas dari dinding, atap, dan lantai, dan
dengan mengurangi perbedaan suhu antara sebelah dalam dan luar.
b. Orientasi
Dibulan-bulan musim dingin ketika langit jernih dan matahari rendah, radiasi paling banyak
jatuh pada permukaan yang menghadap keselatan, karena radiasi adalah paling kuat di siang
hari dan berkurang dengan cepat beberapa jam sebelum dan sesudahnya.

Kamar
a. Bentuk dan keterlingkungan
Sebuah ruang matahari , tidak seperti sistem perolehan langsung dan sistem dinding trombe,
menambahkan sebuah ruangan terhadap bangunan. Karena maksud dari ruang matahari
adalah untuk menyediakan panas pada sisa bangunan, ia mengalami suhu harian yang besar
dan oleh karena itu tidak selalu nyaman.

Ruangan
a. Bentuk dan Keterlingkungan
Sistem-sistem matahari tidak langsung, atau dinding trombe menempatkan masa
penyimpanan panas diantara ruang yang akan dipanasi dan bidang kaca yang menghadap
selatan. Akibatnya tidak seperti pada sistem-sistem perolehan langsung dalam murninya,
mereka tidak memungkinkan sinar matahari kedalam ruang yang dipanasi.
b. Ukuran
Pada sebuah ruangan yang diterangi dari pinggir iluminasi adalah tinggi di dekat jendela dan
semakin gelap semakin jauh dari dinding jendela. Semakin dalam ruangan, semakin besar
kontras diantara daerah di dekat jendela dan dinding terjauh dari jendela. Pada kondisi
mendung menganggap jendela yang hampir menerus.
c. Organisasi
Banyak cahaya yang mencapai interior sebuah ruangan yang diterangi dari satu sisi adalah
sesuatu fungsi dari jarak dari jendela, ketinggian jendela di atas lantai, ukuran jendela, dan
daya pemantulan dari permukaan-permukaan ruangan. Sebagaimana sesesorang bergerak
menjauh dari dinding jendela, proporsi dari daerah penerangan siang eksterior yang tersedia
di dalam ruangan berkurang.
d. Organisasi Tipis
Sebgaimana proporsi dari kaca yang menghadap keselatan yang diperlukan pada ruangan-
ruangan tersendiri untuk pemanasan matahari meningkat, maka bertambah perlunya di dalam
mengorganisasikan ruangan-ruangan pada bangunan, pada baik denah maupun potongan.

e. Ornagisasi-Organisasi Kompak
Banyak kulit yang terbuka nisbi terhadap volume yang terlingkungi meningkat sebaimana
bentuk-bentuk kompaks eperti kubus memanjang kebentuk-bentuk seperti segi empat. Oleh
sebab itu kehilangan atau perolehan panas melalui kulit oleh konduksi dari konveksi adalah
lebih besar untuk bentuk-bentuk memanjang dari pada untuk bentuk-bentuk memanjang dari
pada untuk bentuk-bentuk kompak dari volume yang sama.
f. Organisasi-Organisasi Kompak
Ventilasi-ventilasi adalah suatu alat yang terkhususnya berharga untuk menyejukkan selama
periode-periode hangat karena ia tidak hanya membuang panas dari ruang tetapi juga
meningkatkan perasaan penyejukan dengan meningkatkan jumlah penguapan dari orang-
orang. Bagaimanapun, pada iklim panas dan iklim sedang diwaktu malam, gerak udara
seringkali perlahan, dalam hal mana ventilasi cerobong memilih diantara skema-skema.
g. Orgainisasi Benzona
Pada banyak bangunan, daerah tersebut menyebabkan sejumlah besar panas dari konsentrasi
padat peralatan ataupun manusia. Banguann dengan suatu kebutuhan pemanasan dapat
memanfaatkan sumber-sumber ini untuk menyediakan beberapa panas yang dibutuhkan.

Peralatan
a. Lapisan-lapisan
Selama musim panas atau pada rendah, matahari adalah cukup tinggi di langit bagi sebagian
besar hari sehingga alat-alat peneduh horizontal adalah jauh lebih efektif dari pada peneduh
vertikal. Karena matahari berganti posisi sepanjang hari, suatu alat untuk peneduh harus lebih
besar daripada luas yang terus menerus diteduhi. Ukuran harus bertambah sebagaimana jarak
dari daerah yang diteduhi terhadap peneduh bertambah sebagaimana jarak dari sutu daerah
yang diteduhi terhadap peneduh bertambah.
b. Ukuran Dan Betuk
Bangunan pelataran adalah suatu konfigurasi yang efektif dan tradisional untuk menyejukkan
di iklim-iklim panas dari kering dimana ada sejumlah besar perbedaan suhu harian. Jika
peralatan lebih tinggi dari pada lebarnya, ia akan meneduhi beberapa dindingnya selama
sebagian besar hari meskipun matahari tinggi, dan angin bertiup di atas bangunan tidak akan
mengganggu udara di pelataran. Selama malam akan mengganggu udara dipelataran,
teristimewa lantainya, meradiasikan panas kelangit malam yang dingin langsung ke atas.

BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN

Dinding, Atap Dan Lantai-Lantai :


a. Ukuran
Ada dua strategi dasar untuk menempatkan penyekatan panas. Pada yang satu, penyekatan
diisikan di dalam rongga kulit , pada yang lainnya, penyekatan dipakai pada permukaan kulit.
Pada tingkat penyekatan yang rendah dan tipis, apabila penyekatan ditempatkan pada kulit
rongga diantara anggota-anggota rangka, ketebalan dinding seluruhnya dapat lebih kecil dari
pada dengan dinding padat yang harus memiliki penyekatan pada permukaannya.
b. Warna
Bahan-bahan yang digunakan untuk menyerap dan menyimpan radiasi matahari harus
sekurang-kuranya 50% bersifat menyerap untuk mengoptimumkan banyaknya radiasi
matahari yang diserap.jika suatu permukaan massa adalah yang pertama diterpa oleh matahari
tetapi merupakan bagian kecil dari luas massa total, maka permukaan itu harus cukup reflektif
sehingga radiasi disebabkan kepermukaan-permukaan yang menyerap lainnya.

Dinding : Bentuk dan Bahan

Atap dapat dipergunakan sebagai permukaan yang memantulkan untuk meningkatkan radiasi
matahari yang memasuki bidang kaca yang menghadap selatan. Permukaan-permukaan eksterior
yang memantulkan dapat memperbesar banyaknya radiasi yang memasuki pembukaan yang
menghadap selatan. Banyaknya radiasi yang dipantulkan ke pembukaan tergantung kepada sudut
di antara pemantul dan pembukaan, ukuran dan daya pantulan dari pemantul, serta latitude dari
tapak bangunan.

Tiap permukaan yang memantulkan termasuk tanah, dengan perhubungan yang tepat
terhadap pembukaan yang menghadap selatan dapat dipergunakan. Untuk pembukaan vertical,
panjang reflector harus satu sampai dua kali ketinggian pembukaan, dan panjang reflector harus
kira-kira sama seperti lebar pembukaan. Sudut diantara mereka harus 90-5 derajat, tergantung
kepada latitude. Suatu reflector dengan 80% daya pantulan yang diberi ukuran dengan cara ini
akan meningkatkan radiasi yang memasuki suatu jendela vertical yang menghadap selatan oleh
30-40%.

Dinding dan Jendela : Bentuk dan Warna

Mengurangi kontras di antara bingkai jendela dengan dinding yang berbatasan akan mengurangi
silau dan memperbaiki pandangan penerangan siang hari. Satu penyebab silau adalah suatu
kontras yang tajam di antara jendela dengan lingkungan sekitarnya kontras dapat dikurangi
dengan meminimumkan ukuran dari kisi-kisi vertical dalam jendela, memiringkan kisi-kisi keluar
dan dinding yang berbatasan sehingga ia diterangi oleh jendela, dan memberinya cat warna
terang.

Jika dinding adalah tebal, seperti pada rotunda karya Thomas Jefferson di Universitas
Virgina adalah nisbi mudah untuk mencapai gradasi cahaya di antara dinding dengan jendela. Jika
dinding adalah tipis, permukaan yang memantulkan tambahan ditepi jendela dapat tercapai
dengan menonjolkan jendela keluar dari dinding.

Jendela : Ukuran
Meningkatkan ukuran jendela akan meningkatkan tingkat iluminasi interior penerangan pada
siang hari. Jumlah cahaya yang mencapai interior sebuah ruangan adalah suatu fungsi dari
reflektansi dinding dan langit-langit, penempatan dan ukuran jendela, proporsi dan ukuran
ruangan, dan hambatan diluar. Untuk sebuah ruangan dengan proporsi rata-rata, reflektansi
permukaan dari kira-kira 40% dan tidak ada hambatan diluar, jumlah rata-rata cahaya dalam
ruang adalah berbanding langsung dengan luas bidang kaca.

Lokasi dalam ruangan akan bervariasi cukup besar dari rata-rata sebagai suatu fungsi dari
keberdekatannya dengan jendela. Untuk jendela yang besar nisbi terhadap luas dinding, nilai
yang dipantulkan rata-rata dari permukaan interior jatuh dibawah 40%, dan luas bidang kaca
menjadi suatu indicator yang kurang tepat bagi iluminasi rata-rata.

Jendela : ukuran

pembukaan-pembukaan yang mengumpulkan radiasi matahari dapat diperbesar untuk


meningkatkan persentase kebutuhan pemanasan tahunan yang diberikan oleh energy matahari.
Persentase dari beban pemanasan tahunan yang dapat diberikan oleh matahari ditentukan oleh
suatu keseimbangan yang rumit antara jumlah radiasi matahari yang dapat dikumpulkan, jumlah
kehilangan panas, dan jumlah panas yang dapat disimpan selama siang untuk penggunaan waktu
malam.

Radiasi yang dapat dikumpulkan adalah suatu fungsi dari jumlah bidang kaca yang
menghadap selatan dan radiasi matahari yang tersedia pada iklim. Kehilangan panas adalah suatu
fungsi dari mutu penyekat dari kulit bangunan dan hebatnya iklim. Jumlah radiasi matahari yang
dikumpulkan yang dapat digunakan untuk memanasi interior adalah suatu fungsi dari
karakteristik pengoperasian system.

Yang mengumpulkan matahari yang menghadap selatan. Diperkirakan bahwa matahari


akan menyediakan rumah ini dengan 65% kebutuhan pemanasan di boston, 65% di new York,
57% di Chicago, 77% di Baltimore. Pecahan penghematan matahari adalah persentase energy
yang dihemat dengan memakai energy matahari untuk memanasi sebuah bangunan dibandingkan
dengan sebuah bangunan yang bukan matahari dengan karakteristik panas serupa.

Jendela : ukuran dan konfigurasi

kehilangan panas dapat dikurangi dengan membatasi luar jendela yang tidak menghadap selatan.
Didalam bangunan dengan beban dominan kulit dan diberi penyekat dengan baik, penyebab
utama kehilangan panas adalah perembasan dan jendela. Ukuran, jumlah dan orientasi jendela
banyak mempengaruhi penggunaan energy bangunan untuk pemanasan di siang hari selama
musim pemanasan, jendela secara serentak kehilangan panas karena didalam lebih hangat
daripada diluar dan memperoleh panas karena radiasi matahari langsung atau sebaran melewati
kaca dan memanasi interior.
Di malam hari tentu kaca jendela hanya kehilangan panas. Jika sebuah jendela
memperoleh lebih banyak panas daripada yang hilang selama berjalannya musim pemanasan, ia
mengurangi kebutuhan pemasanan dari bangunan. Jendela yang tidak menghadap selatan
biasanya kehilangan lebih banyak energy daripada yang ia peroleh dan oleh karena itu
meningkatkan kebutuhan pemanasan dari bangunan. Fasilitas dari jendela yang tidak menghadap
selatan, seperti pemandangan cahaya dan ventilasi harus dipertimbangkan dengan cermat
terhadap kerugian panas pada musim pemanasan.

Jendela : ukuran dan orientasi

sinar matahari yang dipantulkan dapat dipergunakan untuk penerangan siang hari pada iklim
langit cerah. Bangunan yang memakai penerangan siang hari untuk mengurangi tingkat
penerangan listriknya dan maka dari itu kebutuhan penyejuknya adalah umum pada iklim langit
cerah. Sumber iluminasi yang dominan pada suatu langit yang cerah adalah matahari dan daerah
langsung disekitarnya.

Karena matahari adalah sebuah sumber cahaya yang sangat kuat, memberikan sampai
10.000 footcandela, tetapi juga suatu sumber perolehan panas sampai 300 btu perjam per k.p:
adalah penting untuk menyeimbangkan manfaat penerangan terhadap kerusakan perolehan panas.

Tingkat iluminasi didalam sebuah bangunan adalah sampai 100o kali lebih sedikit dari
pada yang ada diluar, sehingga sejumlah kecil sinar matahari dapat didistribusikan pada suatu
daerah besar dan masih memberikan iluminasi yang cukup.

Banyaknya iluminasi yang tesedia bagi sebuah jendela matahari berubah secara drastic
sesuai posisi matahari, tetapi iluminasi eksterir yang tersedia dari sinar matahari langsung
reflektansi permukaan tanah, dan cahaya yang dipantulkan dari dinding vertical tetapi nisbi
konstan disepanjang hari dengan kekecualian jam-jam tepat setelah matahari terbit dan sebelum
matahari terbenanm.

Jendela : lokasi dan orientasi

pembukaan untuk ventilasi, cahaya, dan perolehan matahari dapat dipisahkan untuk digabungkan.
Pemanasan, penyejukan penerangan siang hari. Apabila komponen bangunan seperti jendela
dirancang untuk menyelenggarakan suatu fungsi tunggal, seperti ventilasi, perolehan matahari,
atau penerangan, rancangannya dapat sangat spesifik untuk fungsi itu. Dan meraka mempuayai
suatu kesempatan yang lebih baik untuk berfungsi dengan baik.

Menggabungkan berbagai macam fungsi pada suatu komponen tunggal, memungkinkan


biaya komponen dinilai dari segi beberapa atribut. Tergantung kepada iklim dan tipe bangunan,
fungsi dari ventilasi, perolehan matahari dan penerangan dapat dihubungkan dengan kuat kepada
keseluruhan tahun. Dapat dihubungkan untuk beberapa periode tetapi tidak berhubungan untuk
yang lainnya.

Pada pansion building di Washington D.C, yang mempunyai suatu cincin berupa kantor
yang sekeliling sebuah atrium sentral, arsitek Montgomery c. meigs memisahkan fungsi dari
ventilasi udara segar dengan penerangan siang ahri dengan meneruh lubang ventilasi dibawah
jendela.

Jendela : lokasi dan orientasi

pembukaan ventilasi dapat diatur untuk menggerakkan udara melalui penghuni guna
meningkatkan jumlah penyejukan-penyejukannya. Di samping membuang udara panas dari
sebuah ruang, ventilasi juga dapat mempengaruhi penyejukan, jika udara bergerak cukup cepat,
dengan meningkatkan angka penguapan dari kulit para penghuni. Apabila suhu udara lingkungan
luar sekitaran diatas zona nyaman, lubag ventilasi harus dirancang untuk penyejukan penghuni
dan juga untuk pembuangan panas.

Ruangan yang hanya mempunyai satu pembukaan pada satu dinding mempunyai
kecepatan rata-rata sebesar 3,3 sampai 4,7%. Dari kecepatan udara luar, tergantung kepada arah
angin. Perbedaan pada kecepatan ini adalah kecil diantara jendela yang bervariasi dari 30-100%
dari luar dinding. Untuk dua pembukaan yang ditempatkan pada dinding yang sama, kecepatan
rata-rata adalah lebih tinggi, 4,3-15,7% dari kecepatan udara luar.

Apabila pembukaan pada sebuah ruangan ditempatkan pada dua dinding, kecepatan rata-
rata interior adalah jauh lebih tinggi karena satu pembukaan akan selalu berada pada zona
tekanan yang lebih tinggi daripada yang lainnya.

Jendela : Lapisan – Lapisan

rak- rak cahaya dapat dipergunakan untuk meneduhi kaca pemandangan mendistribusikan cahaya
dengan merata, meningkatkan tingkat cahaya jauh dari jendela, dan mengurangi silau.
Dibandingkan kepada sebuah jendela biasa berukuran dan ketinggian sama, sebuah jendela yang
dibagi dalam bagian atas dan bawah oleh suatu rak cahaya orisontal berunjuk kerja lebih baik
dalam beberapa cara. Jika rak cahaya meluas diluar permukaan eksterior dari bidang kaca pada
keterbukaan yang cerah ia dapat digunakan untuk meneduhi bidang kaca pemandangan.

Anda mungkin juga menyukai